You are on page 1of 4

TIPE – TIPE FREON/ REFRIGERANT AC MOBIL YANG ADA

DIPASARAN

Freon atau gas refrigerant berfungsi untuk mendinginkan udara yang nantinya
dihembuskan oleh AC. Gangguan yang terjadi pada gas freon membuat Anda harus
memahami jenis-jenis freon AC mobil, mengingat macamnya yang banyak.

Jangan sampai salah isi karena dapat merusak dinding kompresor AC mobil Anda.
Agar Anda tidak salah isi, berikut ini perbedaan jenis-jenis freon AC mobil yang ada
di pasaran.

1. FREON R – 12

Jenis ini merupakan jenis yang sudah sulit untuk bisa dijumpai lagi, karena sifatnya
dapat merusak ozon sehingga pemerintah melarang penggunaannya. Selain itu,
Freon R-12 adalah jenis freon yang hanya digunakan oleh mobil keluaran 80an-
90an.

Gas ini dapat merusak ozon karena mengandung fluor, chlor, dan carbon yang
masuk dalam jenis chloro fluoro carbon (CFC). Jenis Freon yang satu ini memiliki
karakteristik fisika yaitu:

• Mempunyai titik didih 29,8 derajat Celcius pada tekanan 1 atmosfer

• Mempunyai tekanan kondensasi 93,3 psig pada suhu 30 derajat Celcius

• Mempunyai tekanan penguapan 11,8 psig pada suhu 15 derajat Celcius

• Mempunyai kemampuan dielektrik relatif tinggi

• Stabil pada suhu tinggi maupun rendah


Jenis AC mobil Freon R-12 tidak korosif, tidak berwarna, dan beracun jika
menghirupnya dalam dosis tinggi dan dapat mengakibatkan kematian. Freon R-12
juga dapat menimbulkan iritasi kulit, mata, dan gangguan pernapasan.

2. FREON R – 22

Jenis freon yang lebih baik dari Freon R-12 adalah R-22, yakni jenis freon yang
masuk pada kategori hydro chloro fluoro carbon (HCFC). Meski dikatakan lebih
ramah lingkungan, AC freon R-22 masih memiliki resiko untuk dapat merusak
lapisan ozon dikarenakan masih ada kandungan chlor di dalamnya, hanya saja lebih
sedikit.

Jenis Freon R-22 ini memiliki karakteristik fisika yaitu:

• Mempunyai titik didih 40,8 derajat Celcius pada tekanan 1 atmosfer

• Mempunyai tekanan kondensasi 158,3 psig pada suhu 30 derajat Celcius

• Mempunyai tekanan penguapan 28,3 psig pada suhu 15 derajat Celcius

• Mempunyai kemampuan dielektrik relatif tinggi

• Stabil pada suhu tinggi maupun rendah

Jenis AC mobil Freon R-22 tidak mudah terbakar, namun memiliki nilai potensi
perusakan ozon yang tinggi sebesar 0,05, sehingga sudah dilarang untuk
digunakan sejak tahun 2015. Saat ini kita dapat menjumpai freon yang lebih ramah
lingkungan dengan nilai potensi perusakan ozon nihil atau nol.

3. FREON R – 134a

Jenis freon yang lebih umum dijumpai dan juga jauh lebih baik dari kedua jenis
freon yang sebelumnya, adalah jenis freon R-134a.

Selain lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung chlor. Jenis ini juga
masih digunakan hingga sekarang, tidak seperti jenis lain yang sudah dilarang
beredar.

Freon R-134a adalah gas refrigerant hydro fluoro carbon (HFC) yang tidak
mengandung klor. Jenis Freon R-134a ini memiliki karakteristik fisika yaitu:

• Mempunyai titik didih 26,1 derajat Celcius pada tekanan 1 atmosfer

• tidak menimbulkan korosi

• Mempunyai tekanan kondensasi 668 Kpa pada suhu 30 derajat Celcius

• Mempunyai tekanan penguapan 4060 Kpa pada suhu 15 derajat Celcius

• Mempunyai kemampuan dielektrik relatif tinggi

• mempunyai struktur kimia yang stabil

• Stabil pada suhu tinggi maupun rendah


Ketika Anda hendak mengisi freon pada AC mobil Anda dengan jenis ini, Anda
perlu tahu bahwa Anda tidak boleh mencampurnya dengan jenis lain yang bukan
kategori HFC seperti R-134a, selain karena zat penyusunnya yang berbeda,
kompresor AC mobil Anda bisa rusak karena perbedaan ketebalan dinding
kompresor.

Jenis freon R-134a dengan kemurnian 100 persen tanpa bahan campuran
memiliki efek pendinginan yang bagus, meskipun dibanderol dengan harga yang
lebih mahal.

4. FREON HYDRO-CARBON

Jenis freon hidrokarbon diciptakan untuk mengurangi dampak chlor pada lapisan
ozon. Freon jenis ini terbuat dari bahan natural yakni zat hidrogen dan karbon.

Sayangnya meskipun ramah lingkungan karena memiliki tingkat global warming


potential (GWP) yang rendah, jenis freon ini belum banyak dijumpai dikarenakan
sifat hidrokarbon yang mudah terbakar, sehingga membutuhkan peralatan khusus
jika memang akan digunakan sebagai freon AC mobil.

You might also like