You are on page 1of 9

TUGAS 3

ISIP4216

METODE PENELITIAN SOSIAL

OLEH

BAIQ NUNUNG RIANA HAPSARI

NIM: 041020573

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TERBUKA 2022


TUGAS 3

1. Judul Penelitian pada Tugas 1 :


Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia
Rumusan masalah yang akan dijadikan sebagai pokok bahasan yaitu:
1) Apa dampak dari menurunnya persentase ekonomi di Indonesia akibat pandemic Covid-
19?
2) Bagaimana dampak ekonomi terhadap keputusan pemerintah yang menerapkan
Lockdown, karantina wilayah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di
beberapa daerah?
Untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi dengan
mengumpulkan data, klasifikasi, analisis, kesimpulan, dan laporan. Maka dalam penelitian
ini saya menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan
penelitian kuantitatif dengan tujuan mendeskripsikan variabel-variabel utama subjek studi,
misalnya pekerjaan, sosial ekonomi, dan lain sebagainya sesuai tujuan penelitian.
Rancangan pengolahan dan analisis data yang akan lakukan sebagai berikut:
Mengolah Data Kuantitatif dengan analisis data interprestasi data dengan SPSS. Penggunaan
program SPSS (Statistic Program for Social Sciences) salah satu program biasanya
digunakan oleh peneliti untuk mengolah data atau alat, peneliti mengolah data yang sudah
dirubah ke dalam bentuk angka-angka. Interprestasi dilakukan pada masing-masing hasil
(output) yang dikeluarkan oleh SPSS.
Menurut Lilik Aslichati, dkk, (2021: 7.2-7.18). Ada 3 secara skematis langkah-langka yang
harus dilakukan dalam mengolah data kuantitatis dengan menggunakan program SPSS
sebagai berikut:
Data Coding

Data Entry

Tidak ada kesalahan Ada kesalahan

Data Cleaning

Data output
1. DATA CODING (pemberian kode terhadap data)
Menyusun secara sistematis data mentah (jawaban yang ada dalam kuesioner kedalam bentuk
yang bisa dibaca SPSS (dalam bentuk angka).
Contoh: Pengukuran skala variabel dengan skala interval benar-benar menggunakan angka,
dengan gradasi berupa kata-kata antara lain dengan pertanyaan jangkarnya sangat baik
hingga sangat buruk.
Pertanyaan dalam kuesioner
Menurut Anda, 1) pemerintah yang menerapkan Lockdown, karantina wilayah dan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah salah satu keputusan terbaik?
A. Sangat baik
B. Baik
C. Cukup baik
D. Buruk
E. Sangat Buruk
Pemberian kode
Pendapat responden tentang perekonomian Indonesia akibat pandemic Covid- 19 :
1. Sangat buruk
2. Buruk
3. Cukup baik
4. Baik
5. Sangat baik
Sangat buruk 1 2 3 4 5 Sangat baik
Uraian : Format pertanyaan yang ada di dalam kuesioner diubah menjadi pertanyaan.
Kemudian menjadi kode huruf yang ada di dalam kategori jawaban diubah ke dalam bentuk
angka.
2. Data Entry
Peneliti memindahkan data yang telah dirubah menjadi kode-kode berupa angka sesuai
dengan yang ada di dalam buku kode ke dalam program SPSS. Dalam proses data entry jika
tidak ada kesalahan maka peneliti dapat melanjutkan ke data output, jika ada kesalahan
peneliti melakukan data cleaning dulu baru kemudian ke data output.
3. Data Cleaning
Peneliti memastikan bahwa data yang sudah dientry ke dalam program SPSS merupakan data
yang sebenarnya. Artinya perlu adanya ketelitian dan akurasi data. Untuk itu dalam
melakukan data cleaning, peneliti dapat melihat possible code cleaning dan contingency code
cleaning. Possible code cleaning (upaya peneliti untuk membersihkan data dari berbagai
angka yang tidak mungkin ada di dalam program) dan contingency code cleaning (upaya
peneliti untuk melihat keterkaitan antara satu variabel dengan variabel lain).
4. Data output
Mengeluarkan hasil olahan data, peneliti harus sudah yakin bahwa data yang ada sudah
benar-benar bersih kemudian disajikan dengan menggunakan tabel frekuensi dan bisa juga
dengan menggunakan grafik atau diagram.
Peneliti bisa mengeluarkan hasil olahan data. Bisa dengan menggunakan frekwensi dan bisa
juga dengan menggunakan grafik atau diagram.
Ada 4 format yang harus dilihat oleh peneliti yaitu:
1) Menjabarkan Variabel yang akan Dideskripsikan: Peneliti merencanakan variabel apa
saja yang akan disajikan atau dideskripsikan kedalam laporan.
2) Menjabarkan Variabel yang akan Dianalisis: Peneliti merencanakan variabel apa saja
yang akan dianalisis.
3) Menjabarkan Variabel yang akan Dianalisis: Peneliti merencanakan variabel apa saja
yang akan dianalisis.
4) Pembentukan Variabel baru: Peneliti merencanakan penggabungan variabel-variabel ke
dalam sebuah variabel utama.

DAFTAR PUSTAKA

Lilik Aslichati, dkk (2021). Metode Penelitian Sosial. Universitas Terbuka: Tangerang
Selatan.
Suharyono dan Niam Sovie (2020). Sistem Ekonomi Indonesia. Tangerang Selatan.
Universitas Terbuka. ISIP4310/5-7.
Sugiyono (2016). Statistik untuk Peneltian. Alfabeta: Bandung.
Jonathan (2005). Riset Pemasaran dengan SPSS. Andi: Yogyakarta.
Suharyono dan Niam Sovie (2020). Sistem Ekonomi Indonesia. Tangerang Selatan.
Universitas Terbuka. ISIP4310/5-7.
Idris, Amiruddin (2012).Penguatan Ekonomi Kerakyatan Berdasarkan Demokrasi Ekonomi
Makalah di sampaikan dalam Diskusi Ilmiah MPR RI dan Universitas Almuslim.
Raharjo, Dawam (2004). Ekonomi Pancasila. Yogyakarta: Aditya Media.
Bank Indonesia. 2020. Perkembangan Terkini Perekonomian dan Langkah BI
dalam Hadapi COVID-19 (28 Mei 2020).
Kementerian Koordinator Bidang Keuangan RI (2021). Outlook Perekonomian Indonesia;
Akselerasi Pereknomian Nasional Tahun 2021. Jakarta.
Junaedi, Dedi, and Faisal Salistia (2020). “Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Negara-Negara Terdampak.” Simposium Nasional
Keuangan Negara: 995–1115.
Djirimu, M.A (2020). “Prospek Dan Daya Saing Ekonomi Indonesia Di Asia Tenggara Di
Tengah Dan Pasca Pandemi,.” Webinar Nasional Forum Akademi Nusantara 10
Juni.
Wibowo Hadiwardoyo. Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19. Pusat
Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta Baskara
: Journal of Business and EntrepreneurshipVolume 2 No. 2 April 2020.
2. Judul Penelitian pada Tugas 1 :
Perkembangan Kesenian Gendang Beleq Masyarakat Sasak Lombok Tahun 1970-1990.
Rumusan masalah yang akan dijadikan sebagai pokok bahasan yaitu:
Berdasarkan latar belakang, dapat diambil suatu rumusan masalah yang akan dijadikan
sebagai pokok bahasan yaitu:
1) Bagaimana sejarah khususnya mengenai kesenian tradisional dalam hal ini Gendang
Beleq Masyarakat Sasak Lombok?
Bagaimana perkembangan kesenian Gendang Beleq mengalami penurunan secara pesat pada tahun
1970 sampai tahun 1990 ?
2) Bagaimana perkembangan kesenian Gendang Beleq mengalami kemajuan pada tahun
1970 sampai tahun 1990?
Untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi dengan mengumpulkan
data, klasifikasi, analisis, kesimpulan, dan laporan. Maka dalam penelitian ini saya menggunakan
pendekatan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian kuantitatif dengan
tujuan mendeskripsikan variabel-variabel utama subjek studi, misalnya pekerjaan, sosial
ekonomi, dan lain sebagainya sesuai tujuan penelitian.
Rancangan pengolahan dan analisis data yang akan lakukan sebagai berikut:
Mengolah Data Kuantitatif dengan analisis data interprestasi data dengan SPSS. Penggunaan
program SPSS (Statistic Program for Social Sciences) salah satu program biasanya digunakan
oleh peneliti untuk mengolah data atau alat, peneliti mengolah data yang sudah dirubah ke dalam
bentuk angka-angka. Interprestasi dilakukan pada masing-masing hasil (output) yang dikeluarkan
oleh SPSS. Menurut Lilik Aslichati, dkk, (2021: 7.2-7.18). Ada 3 secara skematis langkah-
langka yang harus dilakukan dalam mengolah data kuantitatis dengan menggunakan program
SPSS sebagai berikut:
Data Coding

Data Entry

Tidak ada kesalahan Ada kesalahan

Data Cleaning

Data output
1. DATA CODING (pemberian kode terhadap data)
Menyusun secara sistematis data mentah (jawaban yang ada dalam kuesioner kedalam
bentuk yang bisa dibaca SPSS (dalam bentuk angka).
Contoh: Pengukuran skala variabel dengan skala interval benar-benar menggunakan
angka, dengan gradasi berupa kata-kata antara lain dengan pertanyaan jangkarnya sangat baik
hingga sangat buruk.
Pertanyaan dalam kuesioner
Menurut Anda, 1) perkembangan kesenian Gendang Beleq mengalami penurunan secara
pesat pada tahun 1970 sampai tahun 1990?
A. Sangat baik
B. Baik
C. Cukup baik
D. Buruk
E. Sangat Buruk
Pemberian kode
Pendapat responden tentang kesenian Gendang Beleq:
1. Sangat buruk
2. Buruk
3. Cukup baik
4. Baik
5. Sangat baik
Sangat buruk 1 2 3 4 5 Sangat baik
Uraian : Format pertanyaan yang ada di dalam kuesioner diubah menjadi pertanyaan.
Kemudian menjadi kode huruf yang ada di dalam kategori jawaban diubah ke dalam bentuk
angka.
2. Data Entry
Peneliti memindahkan data yang telah dirubah menjadi kode-kode berupa angka sesuai
dengan yang ada di dalam buku kode ke dalam program SPSS. Dalam proses data entry jika
tidak ada kesalahan maka peneliti dapat melanjutkan ke data output, jika ada kesalahan peneliti
melakukan data cleaning dulu baru kemudian ke data output.
3. Data Cleaning
Peneliti memastikan bahwa data yang sudah dientry ke dalam program SPSS merupakan
data yang sebenarnya. Artinya perlu adanya ketelitian dan akurasi data. Untuk itu dalam
melakukan data cleaning, peneliti dapat melihat possible code cleaning dan contingency code
cleaning. Possible code cleaning (upaya peneliti untuk membersihkan data dari berbagai angka
yang tidak mungkin ada di dalam program) dan contingency code cleaning (upaya peneliti untuk
melihat keterkaitan antara satu variabel dengan variabel lain).
4. Data output
Mengeluarkan hasil olahan data, peneliti harus sudah yakin bahwa data yang ada sudah
benar-benar bersih kemudian disajikan dengan menggunakan tabel frekuensi dan bisa juga
dengan menggunakan grafik atau diagram.
Peneliti bisa mengeluarkan hasil olahan data. Bisa dengan menggunakan frekwensi dan
bisa juga dengan menggunakan grafik atau diagram.
Ada 4 format yang harus dilihat oleh peneliti yaitu:
1) Menjabarkan Variabel yang akan Dideskripsikan: Peneliti merencanakan variabel
apa saja yang akan disajikan atau dideskripsikan kedalam laporan.
2) Menjabarkan Variabel yang akan Dianalisis: Peneliti merencanakan variabel apa
saja yang akan dianalisis.
3) Menjabarkan Variabel yang akan Dianalisis: Peneliti merencanakan variabel apa
saja yang akan dianalisis.
4) Pembentukan Variabel baru: Peneliti merencanakan penggabungan variabel-
variabel ke dalam sebuah variabel utama.

DAFTAR PUSTAKA

Lilik Aslichati, dkk (2021). Metodelogi Penelitian Sosial. Universitas Terbuka: Tangerang
Selatan.
Barker, C (2014). Kamus Kajian Budaya. Sleman: PT Kanesius.
Sugiyono (2011). Statistik untuk Peneltian. Alfabeta: Bandung
Djohan (2010). Respon Emosi Musikal. Bandung: CV. Lubuk Agung.
Susetyo, Bagus (2009). Pengkajian Seni pertunjukan Indonesia. Semarang: Unnes Press.
Polla, G (2009). Metodologi Penelitian Lanjutan. gerardp@binus.edu.
Soedarsono. R.M (1998). Seni Pertunjukan Indonesia EX Era Globalisasi. Jakarta: P.T
Gramedia.
Gottschalk, Louis (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Pres.
Nengah Sudipa (2012). Wayan Redig, Ni Luh Ariani (dkk), ), Gendang Beleq Lombok Nusa
Tenggara Barat, Balai Pelestarian Nilai Budaya Badung (Bali, NTB, NTT) bekerja sama
dengan Pusat Kajian Bali Universitas Udayana Bali, Denpasar.
Suwadi, L (1991). Deskripsi Tari Gendang Beleq Daerah Nusa Tenggara Barat. Mataram
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat.

You might also like