You are on page 1of 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
PRODI D4 TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya-60111
TELP. (031)5947186, 5942887 FAX. (031)5942887
Laman: www.ppns.ac.id

EVALUASI AKHIR SEMESTER


GENAP 2020 - 2021

Mata Kuliah : Manajemen Pemeliharaan


Hari/ Tanggal : Rabu, 07 Jul 2021
Prodi/ Kelas : TO / D4 A- D4 B
Waktu/ Sifat : 90 menit / Terbuka / Open Resume
Dosen : Urip Mudjiono, ST, MT
Soal Soal :

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan Total Productive Maintenance (TPM ) , jelaskan
fungsi dan sasaran nya ? ( 25 % )

2. Jelaskan beberapa jenis Manajemen pemeliharaan bangunan gedung ? ( 25 % )

3. Jelaskan dan buatkan Schedule waktu Pemeliharaan berikut di bawah ini : ( 25 % )

1. Genset
2. Sewage treatment plan
3. Pompa pompa
4. Lift

4. Jelaskan hubungan Demand Site Managemen ( DMS ) dan Energy Management


Opportunities (EMO) dalam pelaksaan kegiatan Audit Energi ? ( 25 % )

******* Selamat Mengerjakan dan Semoga Sukses *******

Validator 1 Validator 2
Dimas Adityo Pangestu
0917040021
TO8A

EVALUASI AKHIR SEMESTER


MANAJEMEN PEMELIHARAAN

Jawab :

1. Metode TPM adalah sistem untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produksi
melalui perawatan perlengkapan dan peralatan kerja seperti mesin, equipment dan
alat-alat kerja. TPM merupakan kependekan dari istilah “Total Productive
Maintenance”. Sistem ini berupa metode proses maintenance yang dikembangkan
untuk meningkatkan produktifitas di area kerja, dengan cara membuat proses tersebut
lebih relia.
Fungsi :
1) Total Effectiveness; bertujuan untuk efisiensi ekonomi efektifitas dari
peralatan/mesin secara keseluruhan- dan mencapai keuntungan.
2) Total Participation; semua orang ikut terlibat, bertanggung jawab dan menjaga
semua fasilitas yang ada dalam pelaksanaan TPM (dari operator sampai top
management).
3) Total Maintenance System; pelaksanaan perawatan dan peningkatan efektifitas
dari fasiitas dan kesatuan operasi produksi. Meliputi maintenance prevention,
maintainability improvement, dan preventive maintenance.
Sasaran :
1. Accident, yang artinya dengan penerapan TPM yang baik maka diharapkan dapat
meminimalisasi adanya kecelakaan kerja.
2. Breakdown, artinya TPM mempunyai sasaran agar tidak terjadi adanya kerusakan
(breakdown), sebab dengan adanya breakdown dapat mengganggu aktivitas proses
produksi.
3. Crisis, yaitu TPM bertujuan untuk mengurangi semua krisis yang terjadi yang
jelas-jelas sangat merugikan perusahaan.
4. Defect, artinya TPM juga mempunyai sasaran untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan
segala cacat produk yang terjadi sehingga produk yang dinikmati oleh konsumen sangat
terjamin kualitasnya.

2. Jenis Manajemen pemeliharaan bangunan gedung yaitu :


1) Penjadwalan pemeliharaan bangunan gedung
2) Pemeliharaan dinding, plafond dan lain-lain
3) Pemeliharaan hydrant dan AC
4) Pemeliharaan system Mekanikal dan Elektrikal
5) Pemeliharaan lift dan escalator
6) Manajemen Visual 5S untuk pemeliharaan Bangunan gedung
7) Manajemen K3 Gedung bertingkat
8) Checklist Safety
9) Keamanan dan keselamatan pada bangunan gedung
10) Hazard and Identification Risk Assesment
3. buatkan Schedule waktu Pemeliharaan!
• Genset

No Jenis
Pemeliharaan
Pemeliharaan Harian
1 Pemeriksaan level oli mesin
2 Pemeriksaan level bahan bakar
3 Pemeriksaan level air radiator
4 Pemeriksaan level air aki
5 Drain air pada fuel filter
6 Pemeriksaan kondisi lainnya (getaran, suara, suhu, panas, kebocoran,
baut)
Pemeliharaan Mingguan
1 Pemeriksaan dan pembersihan saringan dan saluran udara
Perawatan 6 Bulan Sekali atau Setiap 250 Jam Operasi
Genset
1 Pemeriksaan kondisi air radiator (penambahan coolant)
2 Ganti oli mesin
3 Ganti fuel filter
4 Ganti oli filter
5 Ganti saringan air
6 Ganti saringan udara setiap 2x penggantian oli atau setiap 500 jam
operasi genset
Perawatan Setiap 1 Tahun atau 1500 Jam Operasi Genset
1 Pemeriksaan katup dan injector, fuel pump dan lakukan penyetelan bila
perlu
2 Pemeriksaan dan penyetelan tali-tali kipas (fan belt)
Perawatan Setiap 2 Tahun atau 6000 Jam Operasi Genset
1 Pemeriksaan, pembersihan dan kalibrasi injector dan fuel pump
2 Pemeriksaan turbo charger, fan hub, vibration damper, fan, pulley,
assembly
3 Pemeriksaan dan pembersihan water pump dan saluran coller

• Sewage treatment plan


No Jenis Pemeliharaan Waktu
11. Pembersihan bak kontrol 1 minggu sekali
2.
23. Perawatan pompa pengumpul air 3-4 bulan sekali
4. limbah
25. Penggantian oli pompa 3 bulan sekali
36. Pemberian grece 1 bulan sekali
7.
4 Penggantian bearing motor 6 bulan sekali
5 Pemberian Chemical HCL, Soda 1 bulan sekali
api, Kaporite Asam sulfat

6 Pengggantian V belt 3 bulan sekali


• Pompa

No Jenis Pemeliharaan Waktu


1 Pembersihan 1 bulan sekali
2 Pemberian grece 1 bulan sekali
3 Penggantian bearing motor 3 bulan sekali

• Lift

No Jenis Pemeliharaan Waktu


1 Preventif 1 bulan sekali
- Pembersihan kabin
- Pembersihan Atas sangkar
- Pembersihan Rel pintu
2 Service 3 bulan sekali
- Pengechekan level pintu
- Pengecheckan olie dan panel utama

4. Demand Side Management pada dasarnya merupakan kegiatan/strategi yang


dilaksanakan oleh perusahaan listrik untuk mengelola sisi demand melalui berbagai
program seperti energy conservation, peak clipping, load shifting, flexible load
management, vally filling dan load building atau secara garis besar DMS (Demand Side
Management) merupakan sebuah proses pengelolaan dalam pemanfaataan energi secara
umum untuk mengoptimalisasi penghasilan sumber daya yang tersedia dan terencana.
Sebelum memilihi program DSM yang tepat untuk dilaksanakan, perusahaan listrik
terlebih dahulu mengidentifikasi masalah yang telah terjadi dan yang akan terjadi di
masa mendatang agar diperoleh manfaat yang paling maksimal.
Energy Management Opportunities merupakan peluang energi dapat digunakan
dengan bijak untuk menghemat uang dan membatasi dampak lingkungan.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan antara DSM dan EMO
adalah EMO merupakan peluang energi yang terdeteksi untuk dapat digunakan dengan
bijak untuk menghemat finansial dan membatasi dampak lingkungan. Lalu untuk
implementasinya yaitu DSM, dari terlihatnya peluang tersebut DSM akan melakukan
proses pengelolaan peluang tersebut untuk memanfaatkan energi secara efektif dan
efisien.

You might also like