You are on page 1of 2

BAB 3

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Ventilasi Kepadatan Hunian Suhu Udara Air Bersih

Rumah/ Tempat tinggal Pendidikan Ekonomi

Fisik Biologi Orang Tua

Faktor Lingkungan
Faktor Faktor
Perilak Pelayana
u Pneumonia pada Bayi n
orangtu dan Balita Kesehata
a: n:

i. Sik i. Promotif
ap Faktor Psikobiologi ii. Preventif
ora (herediter) iii. Kuratif
ng iv. Rehabil
tua

Usia Imunitas

Keterangan gambar:
: berpengaruh terhadap
: tidak diteliti
: diteliti

29
30

Menurut teori Hendrik L Blum, kejadian pneumonia pada bayi dan

balita dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah faktor lingkungan,

faktor pelayanan kesehatan, faktor perilaku orang tua serta faktor

psikobiologi.

Faktor lingkungan yang mempengaruhi kejadian pneumonia adalah

faktor fisik, biologi serta orang tua. Faktor fisik dalam hal ini yang dimaksud

adalah rumah atau tempat tinggal yang dihuni oleh penderita. Dari segi rumah,

yang mempengaruhi adalah ventilasi dari rumah itu sendiri. Ventilasi disini

berhubungan pada kondisi kelembaban suatu rumah. Kepadatan hunian

hubungannya dengan penambahan suhu udara. Kemudian suhu udara yang

berhubungan dengan pertumbuhan dari bakteri penyebab pneumonia. Terakhir

adalah ketersediaan air bersih ini berhubungan dengan pertumbuhan kuman

dan bakteri serta dalam penularan penyakit.

Faktor lingkungan lain adalah faktor orangtua atau pengasuh yang

merawat bayi atau balita. Faktor tersebut diantaranya adalah dari pendidikan

serta keadaan ekonominya. Dari 3 faktor lingkungan yang berpengaruh

terhadap pneumonia, faktor lingkungan fisik kondisi rumah dan faktor

lingkungan biologis kondisi rumah yang menjadi fokus pada penelitian kali

ini.

3.2.Hipotesis

Hipotesis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah; ada

pengaruh antara ventilasi, kepadatan hunian, suhu udara dan sarana air bersih

terhadap peningkatan kejadian pneumonia pada bayi dan balita

You might also like