Professional Documents
Culture Documents
Soal UAS Komunitas
Soal UAS Komunitas
2. Seorang bidan desa di wilayah tempat bekerjanya masih banyak dijumpai kebiasaan
pantang makan seperti ibu hamil tidak boleh makan-makanan yang amis karena
nantinya air kawahnya akan berbau amis. Apakah upaya yang harus dilakukan bidan
desa sesuai kasus di atas?
a. Menentang kebiasaan yang tidak benar tersebut
b. Melakukan pemantauan status gizi yang baik selama hamil
c. Memberikan makanan tambahan pada semua ibu hamil
d. Memberikan konseling gizi yang baik selama hamil
e. Menyarankan ibu hamil untuk hati-hati dalam memilih makanan
4. Bidan berusia 23 tahun bekerja disebuah desa dan baru bekerja selama 2 bulan.
Setelah dilakukan pendataan banyak dijumpai ibu bersalin dengan komplikasi karena
banyak masyarakat desa tidak mempunyai biaya untuk dana persalinan. Apakah yang
dilakukan bidan menyikapi kasus diatas?
a. Pembentukan ambulan siaga
b. Pembentukan donor darah
c. Pembentukan desa siaga
d. Pembentukan suami siaga
e. Pembentukan tabulin
5. Seorang bidan di tempatkan sebagai bidan PTT disuatu desa terpencil yang persalinan
ditolong dukunnya masih tinggi. Sebagai bidan desa, apakah hal pertama yang akan
dilakukan oleh bidan?
a. Melakukan pendekatan pada dukun
b. Melakukan penyuluhan pada ibu hamil
c. Melakukan pendekatan pada keluarga
d. Melakukan pendekatan pada tokoh agama
e. Melakukan pendekatan pada tokoh masyarakat
6. Perempuan umur 27 tahun hamil 8 bulan datang ke polindes, ini adalah kunjungan
yang pertama selama hamil. Ibu Oneng selama ini tidak pernah periksa karena jarak
rumah dengan polindes jauh dan tidak ada yang mengatar. Saat ini dia mengeluh kaki
sering kram dan bengkak. Karena khawatir dengan keadaan kehamilannya, maka Ibu
Oneng terpaksa datang ke polindes. Hasil pemeriksaan TD 110/90 mmHg, N 60
x/menit. Tindakan yang harus di lakukan bidan adalah?
a. Melakukan pemeriksaan secara periodik
b. Mengusahakan transportasi untuk periksa ulang
c. Merencanakan kunjungan ke rumah untuk pemeriksaan
selanjutnya
d. Menganjurkan kepala keluarga dan ibu kunjungan berikutnya
e. Menganjurkan pasien mencari tumpangan untuk kunjungan
berikutnya
8. Bidan berkolaborasi dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di wilayah
kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah garis
merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak
karena ibu bayi khawatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian
vaksinasi. Apakah langkah yang dilakukan bidan untuk kasus di atas ?
a. Menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa
b. Mensosialisasikan bersama tokoh masyarakat
c. Meningkatkan kemitraan dengan kader
d. Mengadakan pendekatan keluarga
e. Melakukan survey mawas diri
9. Bidan bekerjaama dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di wilayah
kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah
garismerah (BGM). Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas ?
a. Kejadian ikutan pasca imunisasi
b. Deteksi dini tumbuh kembang
c. Lima imunisasi dasar lengkap
d. Nutrisi bergizi dan seimbang
e. Stimulasi tumbuh kembang
10. Bidan di sebuah desa didatangi oleh seorang perempuan usia 32 tahun berprofesi
sebagai kader mengatakan ada balita usia 5 tahun menderita gizi buruk. Setelah
dilakukan kunjungan rumah keluarga tersebut termasuk pada keluarga dengan tingkat
ekonomi menengah kebawah. Apakah upaya bidan untuk mencegah kasus tersebut
berulang kembali ?
a. Melatih para kader
b. Membuat poster dan leaflet pola nutrisi
c. Memberikan dana tambahan untuk masyarakat
d. Membuat rencana penyuluhan gizi tiap posyandu
e. Memberikan makanan bergizi pada setiap keluarga
11. Seorang bidan akan melakukan pengiriman bahan (spesimen) darah untuk
pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap, termasuk jenis rujukan medis...
a. Transfer of knowledge
b. Transfer of specimen
c. Transfer of patient
d. Transfer of personal
e. Transfer of psikomotor
12. Bila anda sebagai bidan melakukan konsultasi penderita untuk keperluan diagnosis
dan pengobatan, maka tindakan anda termasuk jenis rujukan medis...
a. Transfer of knowledge
b. Transfer of specimen
c. Transfer of patient
d. Transfer of personal
e. Transfer of psikomotor
13. Sistem Rujukan menurut Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dibedakan menjadi..
a. Rujukan kesehatan dan rujukan medis
b. Rujukan pelayanan kebidanan
c. Rujukan informasi medis
d. Rujukan pengetahuan
e. Rujukan keterampilan
16. Manfaat yang akan diperoleh antara lain membantupenghematan dana, karena tidak
perlu menyediakan berbagai macam peralatan kedokteran pada setiap sarana
kesehatan; memperjelas sistem pelayanan kesehatan, karena terdapat hubungan kerja
antara berbagaisarana kesehatan yang tersedia; dan memudahkan pekerjaan
administrasi,terutama pada aspek perencanaan. Merupakan manfaat rujukan dari
sudut pandang......
a. Sudut pandang agama
b. Sudut pandang sosial
c. Sudut pandang pemerintah sebagai penentu kebijakan
d. Sudut pandang kalangan kesehatan sebagai penyelenggara
pelayanankesehatan.
e. Sudut pandang masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan
17. Ketentuan pelayanan rujukan berjenjang dapat dikecualikan dalam kondisi berikut ini:
a. Terjadi keadaan gawat darurat
b. Bencana
c. Kekhususan permasalahan kesehatan pasien
d. Pertimbangan geografis
e. Semua benar
21. Rujukan ini berkaitan dengan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
pasien. Disamping itu juga mencakup rujukan pengetahuan pengetahuan (konsultasi
medis) dan bahan-bahan pemeriksaan. Dari pertanyaan diatas, rujukkan apa yang
dimaksud dari pernyataan tersebut....
a. Rujukan primer
b. Rujukan medis
c. Rujukan klinik
d. Rujukan sekunder
e. Rujukan medis
22. Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan masyarakat yang sakit ringan dan
masyarakat yang sehat untuk meningkatkan kesehatan mereka atau promosi kesehatan
ini merupakan salah satu bentuk pelayanan tingkat?
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
e. Kelima
23. Seorang perempuan,G1P0,UK 12 minggu datang ke puskesmas untuk melakukan
pemeriksaan. Hasil anamnesis: ibu mengeluh pusing lemas dan sering kecapaian.
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 90/60 mmHg, N 88x/menit, R 20x/menit, S 36°C,
dan HB 10 gr/dL. Suami bekerja dengan berkebun dan ibu sebagai ibu rumah tangga.
Bidan berencana memberikan KIE tentang nutrisi pada pasien ini. Apakah pesan
kunci yang perlu disampaikan bidan yang tepat dalam kasus diatas?
A. Memberitahukan kepada ibu untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk
menanam sayuran dan buah untuk kebutuhan nutrisi ibu
B. Menyarankan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang harus di beli di
hypermart
C. Menyarakan kepada ibu untuk selalu mengkonsum daging 3x/hari
D. Menyarankan kepada ibu untuk makan apa adanya yang ada di rumah
E. Meminta suami untuk bekerja lebih giat lagi
24. Seorang bayi perempuan umur 8 hari, dibawah ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
kulit kuning sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis : riwayat persalinan normal,
cukup bulan, BBL 2700 g, PB 48 cm, rewel dan menyusu eksklusif, ASI keluar
sedikit. Hasil pemeriksaan: KU baik, N 120x/menit, S 36,7°C, P 22x/ menit, seluruh
tubuh kuning sampai ke telapak kaki dan tangan. Bidan akan segera merujuk ke
Rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Tindakan bidan tersebut termasuk jenis
rujukan apa?
A. Transfer of health
B. Transfer of specimen
C. Transfer of knowledge
D. Transfer of patient
E. Transfer of personal
25. Seorang perempuan umur 29 tahun nifas hari ke-7 datang ke Puskesmas memeriksa
keshetannya, ibu mengeluh payudaranya merah, tegang dan bengkak. Hasil
pemeriksaan fisik: KU baik, TD 100/80 mmHg, N 88x/menit, R 20x/menit, S 36°C,
payudara simestris, teraba penuh ASI, nyeri tekan, putting menonjol, areola
hiperpigmentasi, bengkak dan keluar pus ketika dipencet. Apakah pendidikan
kesehatan yang paling tepat diberikan Bidan?
A. KIE untuk pemberina MPASI
B. Memberi dukungan psikologis pada ibu dan keluarga
C. Meminta ibu untuk konsul sendiri ke Dokter
D. Menjelaskan teknik menyusui yang benar
E. Menjelaskan perlunya rujukan ke RS