SOP PERAWATAN BAYI

P
BARU LAHIR
No. Dokumen: ............2021
Puskesmas Wae SOP No Revisi :
Nakeng Tanggal Terbit:
Halaman:
UPTD PUSKESMAS Felisiana Nalut, S.Kep, Ns
NIP : 19841130 201001 2 034
WAE NAKENG
Pengertian
Bayi Lahir Normal adalah kondisi bayi yang mampu bernafas spontan
secara teratur dan menangis
Tujuan
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pertolongan pada bayI dengan
persalinan normal
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wae Nakeng Nomor……..Tentang
Perawatan Bayi Baru Lahir
Referensi
1. UU No 29 Tentang Praktek Kedokteran
2. Peraturan Pemerintah No.32 Tentang Tenaga Medik
3. Permenkes N0.262/1979 Tentang Tenaga Medik
4. Kepmenkes RI Nomor 938/Menkes/SK/VIII/2007 Tentang Standar
Asuhan Kebidanan
5. Permenkes RI Nomor 1464/Menkes/PER/X/2010 Tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan
Prosedur/Langkah-
langkah PERSIAPAN ALAT :
1. Kain ke 1 untuk mengeringkan bayi
2. Kain ke 2 untuk membungkus bayi
3. Kain ke 3 untuk ganjal bahu bayi
4. Alat penghisap lendir Delee
5. Tabung dan sungkup
6. Kotak alat resusitasi
7. Sarung tangan
Jam atau pencatat waktu

PENATALAKSANAAN :

1. lakukan penilaian apakah bayi menangis atau bernafas spontan

2. Keringkan bayi mulai dari muka,kepala,bagian tubuh lainnya,kecuali
ke-2 telapak tangan
3. Ganti kain basah dengan kain yang kering
4. Klem dan potong talipusat lalu didikat, pastikan talipusat tidak
berdarah
5. Letakkan bayi diatas perut dan dada ibu tanpa pembatas/kontak kulit
dengan kulit biarkan bayi mencari sendiri putting susu ibu (IMD)
selama 1 jam.
6. Setelah 1 jam, pindahkan bayi untuk perawatan yaitu : beri salep
 mata antibiaotik 1%(oksitetra/khlorampenikol) pada ke-2 mata
7. Beri suntikan Vit.K 1 mg im dipaha kiri
8. Melakukan pemeriksaan fisik bayi mulai dari kepala sampai tungkai
9. Makukam pengukuran antopomtri yaitu: BB, PB, LK, LD, LP
10. Setelah 1 jam pemberian vit K, beri immunisasi HB0 pada paha
kanan.
11. Setelah pemeriksaan bayi selesai kembalikan bayi pada ibunya untuk
memberikan ASI dini sesuai kebutuhan bayi.Setelah 6 jam bayi
boleh dimandikan.
12. Catat hasil pemeriksaan pada status bayi dan Buku KIA
13. Observasi bayi sesuai waktu yang ditentukan.

Unit terkait Kamar bersalin, POLINDES/PUSTU / Poskesdes