You are on page 1of 5

Kelompok: 5

I Gede Purata Sundara D (05)


I Nyoman Widi Cahyadinata (10)
Pande Made Putri Astiti (30)
Pande Putu Adhyasa Pranhari (31)
Putu Cheryl Putri Jenita (32)

TITRASI LARUTAN HCl DENGAN LARUTAN NaOH 0,1 M

1. Dasar Teori
Titrasi asam basa adalah penentuan kadar suatu larutan basa dengan larutan asam yang
diketahui kadarnya. Atau sebaliknya, penentuan kadar suatu larutan asam dengan larutan
basa yang diketahui, dengan didasarkan pada reaksi netralisasi. Bisa juga disebut sebagai
metode penentuan konsentrasi zat dengan bantuan zat lain yang sudah diketahui
konsentrasi nya.

Titrasi harus dilakukan hingga mencapai titik ekivalen, yaitu keadaan saat asam dan basa
tepat habis bereaksi secara stokiometri, atau kondisi saat dimana molaritas asam sama
dengan molaritas basa. Titik ekivalen umumnya dapat ditandai dengan perubahan warna
dan indicator. Sementara itu, keadaan saat titrasi harus dihentikan tepat pada saat
indikator menunjukkan perubahan warna disebut titik akhir titrasi. Untuk memperoleh
hasil yang tepat, maka selisih antara titik akhir titrasi dengan titik ekivalen harus
diusahakan seminimal mungkin.

Rumus Titrasi Asam Basa:


Va.Ma.a = Vb.Mb.b

2. Alat dan Bahan


1) Buret 1 buah
2) Statif dan Klem

3) Corong 1 buah

4) Gelas Ukur 2 buah

5) Pipet
6) Gelas Beker 1 buah

7) Labu Erlen Meyer 3 buah

8) Larutan NaOH 0,1 M

9) Larutan HCl x M
10) Indikator Fenolflatein (PP)

3. Langkah Kerja
1) Masukkan 20 mL larutan HCl ke dalam gelas ukur
2) Tuangkan larutan HCl dari gelas ukur ke dalam labu erlen meyer
3) Teteskan indikator Fenolflatein sebanyak 6 tetes ke dalam labu erlen meyer yang
sudah terisi larutan HCl
4) Ulangi langkah sebelumnya pada labu erlen meyer ke- 2 dan ke- 3
5) Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M hingga garis 0 mL
6) Tetesi larutan HCl dalam labu erlen meyer dengan larutan standar NaOH, penetesan
dilakukan secara hati-hati dan erlen meyer terus menerus diguncangkan.
7) Hentikan penetesan saat terjadi perubahan warna yang tetap, yaitu menjadi merah
muda.
8) Ulangi langkah mengisi buret dengan larutan NaOH sampai menghentiksn penetesan
hingga diperoleh tiga data yang hampir sama.

4. Tabel Pengamatan

Per- Volume Larutan HCl yang Volume Larutan NaOH yang Digunakan
cobaan Digunakan

1
2
3

5. Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/25067358/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_TITRASI_ASAM_B
ASA

https://mplk.politanikoe.ac.id/index.php/program-studi/28-matakuliahkimiadasar/kimia-
dasar/851-titrasi-asam-basa-menentukan-konsentrasi-larutan-asam-basa

https://www.viva.co.id/digital/digilife/1473337-rumus-titrasi

https://www.slideshare.net/RennJr/laporan-praktikum-kimiatitrasi-asam-basa

https://www.academia.edu/40751093/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_DASAR_TITRASI_

You might also like