Surat Kontrak Pemborongan Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian Belakang

Dengan Ukuran 7m X 7.5m

SURAT KONTRAK PEMBORONGAN PEKERJAAN

PENAMBAHAN BANGUNAN RUMAH BAGIAN
BELAKANG DENGAN UKURAN 7M X 7.5M
Nomor : 01/SPK/X/2018
Tanggal : .. Oktober 2018

ANTARA
…………… selaku Pemilik rumah
Di Perumahan Bukit Khatulistiwa Blok .. / ..
Kota Makassar

DENGAN
ANDI HAIKAL, ST selaku Pemborong
Rumah yang akan dikerja tersebut di atas.

UNTUK MELAKSANAKAN
Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian Belakang Dengan
Ukuran 7m x 7.5m di Perumahan Bukit Khatulistiwa Blok .. / .. Kota
Makassar Tahun 2018.

Pada hari ini ……… Tanggal ………, bulan Oktober tahun Dua Ribu Delapan Belas kami yang
bertandatangan dibawah ini:

1. Nama : ………………..
Alamat : ………………..
Telepon/Hp : ………………..
Selaku : Pemilik Rumah

Bertindak untuk dan atas nama pribadi yang memiliki rumah yang akan dilakukan
Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian Belakang Dengan Ukuran 7m x 7.5m,
yang selanjutnya disebut
--------------------------PIHAK PERTAMA-------------------------

PARAF PIHAK PERTAMA

PARAF PIHAK KEDUA
Surat Kontrak Pemborongan Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian Belakang
Dengan Ukuran 7m X 7.5m

2. Nama : ANDI HAIKAL, ST

Alamat : ………………..
Telepon/Hp : ………………..
Selaku : Pelaksana Proyek (Pemborong)

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi yang melaksanakan pekerjaan, yang selanjutnya
disebut
--------------------------PIHAK KEDUA-------------------------

Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas kedua belah pihak sudah saling setuju dan sepakat
untuk mengadakan Perikatan berupa Perjanjian untuk melaksanakan Pekerjaan Penambahan
Bangunan Rumah Bagian Belakang dengan Ukuran 7.5 m x 7m Milik ……. yang berada di
Perumahan Bukit Khatulistiwa Blok .. / .. Daya Kota Makassar dengan ketentuan yang diatur
dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Dalam melaksanakan pekerjaan, baik Pihak Pertama ataupun Pihak Kedua wajib memperhatikan
dan mematuhi segala ketentuan yang ada dalam Surat Kontrak ini serta ketentuan-ketentuan lain
yang telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak.

Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN
1. Pelaksanaan Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian Belakang Dengan Ukuran 7m
x 7.5m adalah :
a. Menyediakan segala kebutuhan material dan tukang dalam pelaksanaan pembangunan.
b. Menyelesaikan Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian Belakang Dengan
Ukuran 7m x 7.5m sesuai waktu yang disepakati

PARAF PIHAK PERTAMA

PARAF PIHAK KEDUA
Surat Kontrak Pemborongan Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian Belakang
Dengan Ukuran 7m X 7.5m

c. Melaksanakan pembangunan rumah sesuai spesifikasi bahan/material yang sesuai

standar bangunan.

Pasal 3
SISTEM DAN NILAI KONTRAK
Sistem kontrak dalam pelaksanaan Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian Belakang
Dengan Ukuran 7m x 7.5m sebagaimana dimaksud dalam pasal 2; perjanjian ini berdasarkan
nilai kontrak sebesar : Rp. 105.000.000,00 (Seratus lima juta rupiah). nilai kontrak didasarkan
pada perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah dibuat sebelumnya dan telah
disepakati oleh kedua belah pihak

Pasal 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
(1) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan terhitung sejak tanggal diterbitkannya Surat /Kontrak
sampai dengan pekerjaan selesai 100% selama 3 bulan.
(2) Jangka waktu penyelesaian sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini tidak dapat diubah oleh
PIHAK KEDUA kecuali disebabkan oleh adanya keadaan memaksa dan disetujui oleh
PIHAK PERTAMA
(3) Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian Belakang Dengan
Ukuran 7m x 7.5m selama 3 bulan sejak ditandatanganinya Kontrak.

Pasal 5
TANGGUNG JAWAB PEMBORONG
1. Pihak pemborong bertanggungjawab atas material bangunan sesuai spek yang ditawarkan
kepada pihak pemilik rumah.
2. Pihak pemborong bertanggungjawab terhadap segala beban biaya yang ditanggung sesuai
nilai kontrak pekerjaan.
3. Pihak pemborong bertanggungjawab terhadap kualitas bangunan yang ditawarkan kepada
pihak pemilik rumah sesuai kualitas standar bangunan.
4. Pihak pemborong bertanggungjawab terhadap spek bangunan sesuai yang tertera didalam isi
surat Kontrak.

PARAF PIHAK PERTAMA

PARAF PIHAK KEDUA
Surat Kontrak Pemborongan Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian Belakang
Dengan Ukuran 7m X 7.5m

Pasal 6
MACAM PEKERJAAN
1. Pihak pemborong didalam melaksanakan Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian
Belakang Dengan Ukuran 7m x 7.5m memenuhi spesifikasi bangunan seperti yang termuat
dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
2. Tugas pemborong melaksanakan dan menyediakan material seperti yang termuat dalam
Rencana Anggaran Biaya (RAB).
3. Pihak pemborong tidak berkewajiban untuk menyediakan material/memasang bangunan
seperti berikut :
4. Segala bentuk tambahan-tambahan ornamen bangunan maupun material bangunan selain
yang termuat dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), menjadi addendum tambahan biaya
setelah kontrak.

Pasal 7
PROSEDUR DAN TATA CARA PEMBAYARAN
Pembayaran pelaksanaan pekerjaan penambahan bangunan rumah bagian belakang dengan
ukuran 7m x 7.5m surat perjanjian ini dilaksanakan dalam tahapan sebagai berikut :
(1) Pembayaran sebesar 20% (dua puluh persen) dari harga kontrak yaitu 20% x Rp.
105.000.000,00 = Rp. 21.000000,00 (Dua Puluh Satu Juta Rupiah) dibayarkan pada saat
pekerjaan pembangunan telah berjalan selama 1 (satu) minggu lamanya.
(2) Pembayaran sebesar 20% (dua puluh persen) dari harga kontrak yaitu 20% x Rp.
105.000.000,00 = Rp. 21.000000,00 (Dua Puluh Satu Juta Rupiah) dibayarkan pada saat
bobot pekerjaan telah mencapai 40% dari total pekerjaan yang akan dikerjakan. (bobot
pekerjaan terlampir)
(3) Pembayaran sebesar 20% (dua puluh persen) dari harga kontrak yaitu 20% x Rp.
105.000.000,00 = Rp. 21.000000,00 (Dua Puluh Satu Juta Rupiah) dibayarkan pada saat
bobot pekerjaan telah mencapai 60% dari total pekerjaan yang akan dikerjakan. (bobot
pekerjaan terlampir)
(4) Pembayaran sebesar 20% (dua puluh persen) dari harga kontrak yaitu 20% x Rp.
105.000.000,00 = Rp. 21.000000,00 (Dua Puluh Satu Juta Rupiah) dibayarkan pada saat

PARAF PIHAK PERTAMA

PARAF PIHAK KEDUA
Surat Kontrak Pemborongan Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian Belakang
Dengan Ukuran 7m X 7.5m

bobot pekerjaan telah mencapai 80% dari total pekerjaan yang akan dikerjakan. (bobot
pekerjaan terlampir)
(5) Pembayaran sebesar 20% (dua puluh persen) dari harga kontrak yaitu 20% x Rp.
105.000.000,00 = Rp. 21.000000,00 (Dua Puluh Satu Juta Rupiah) dibayarkan pada saat
bobot pekerjaan telah mencapai 100% dari total pekerjaan yang akan dikerjakan. (bobot
pekerjaan terlampir)

Pasal 8
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN SERAH TERIMA PEKERJAAN
(1) Tugas/pekerjaan sebagaimana tersebut dalam pasal 1 Surat Kontrak ini dilaksanakan dalam
jangka waktu 3 bulan sejak ditandatangani Surat Kontrak oleh Kedua belah pihak.
(2) Proses serah terima atas bangunan rumah dilakukan bilamana pihak Pertama telah
membayar dan melunasi semua biaya yang disepakati didalam kontrak kepada pihak kedua.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Perselisihan yang mungkin timbul akibat pelaksanaan pemborongan rumah ini akan
diselesaikan dengan jalan musyawarah untuk mencapai kata mufakat diantara kedua belah
pihak.
(2) Apabila tidak tercapai kata mufakat sebagaimana tersebut diatas maka antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah saling setuju dan sepakat untuk terlebih dahulu
menyelesaikan kepada Pejabat Arbitrase yang akan dibentuk oleh para pihak dalam hal ini
notaris.

Pasal 10
PENUTUP
(1) Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA pada hari dan tanggal tersebut diatas di Makassar, lembar asli surat perjanjian ini
untuk PIHAK PERTAMA, lembar kedua untuk PIHAK KEDUA masing-masing bemeterai
Rp.6000,- (enam ribu rupiah) keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama

PARAF PIHAK PERTAMA

PARAF PIHAK KEDUA
Surat Kontrak Pemborongan Pekerjaan Penambahan Bangunan Rumah Bagian Belakang
Dengan Ukuran 7m X 7.5m

(2) Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan/addendum
sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : .. Oktober 2018

PIHAK PERTAMA PIHAK PERTAMA

……………………………… ANDI HAIKAL, ST.

Pemilik Rumah Pemilik Rumah

PARAF PIHAK PERTAMA

PARAF PIHAK KEDUA