You are on page 1of 9
Alia @&D Hospital JAKARTA TIMUR PROPOSAL RETENSI UNIT REKAM MEDIS BABI Latar Belakang Dalam penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit berdasarkan PerMenKes No. 269/MENKES/PERVIII tahun 2008 pasal I bahwa dokumen rekam medis dapat dimusnahkan dengan catatan kegiatan pelayanan kesehatan yang telah diberikan dokter, perawat dan petugas kesehatan lainya sejak dari awal masuk rumah sakit sampai pasien keluar dari rumah sakit baik dalam keadaan hidup atau meninggal. Oleh karena itu setiap dokumen rekam medis pasien yang selesai perawatan dilakukan pengelolaan rekam medis dengan cara disimpan oleh pihak rumah sakit untuk menjaga kerahasiaan isi dari dokumen rekam medis selain itu melindungi dokumen rekam medis dari kerusakan dan kehilangan dokumen. Salah satu kegiatan didalam sistem pengelolaan rekam medis adalah retensi yang merupakan kegiatan pemilahan berkas rekam medis yang aktif dan in aktif secara fisik dari dokumen yang sudah berakhir masa simpan atau fungsi dan tidak memiliki nilai guna, rusak, atau tidak terbaca serta tidak dapat dikenali baik isi maupun bentuknya. Pelaksanaan retensi dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan retensi berdasarkan kebijakan masing- masing rumah sakit. Adapun aturan retensi terdapat pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medis Nomor HK.00,06.1.5.01160 tahun 1995 tentang Jadwal Retensi Arsip maka dokumen rekam medis yang memiliki masa simpan lebih dari $ tahun sesuai standar Jadwal Retensi Arsip, Ruangan penyimpanan rekam medis di Alia Hospital terbatas. Kapasitas rak dan Roll O Pack sudah penuh, Oleh sebab itu diperlukan retensi rekam medis yang sudah lebih dari 5 tahun. Berkas rekam medis yang in aktif tahun 2011 s/d 2017 sudah dimusnahkan Sedangkan berkas rekam medis terhitung dari tahun 2018 yang tidak datang akan dilakukan retensi Maka dari itu bagian rekam medis mengajukan “Perencanaan Melaksanakan Retensi Dokumen Rekam Medis Aktif menjadi In Aktif di Alia Hospital Tahun 2018° A. Dasar Hukum 1. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medis Nomor HK.00.06.1.5.01160 tahun 1995 Buku Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis Alia Hospital PerMenKes No. 269/MENKES/PER/III tahun 200P8, berikut pasalnya: a. Pasal 8 ayat 1 Rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan b. Pasal 8 ayat 2 Setelah batas waktu 5 (lima) tahun dilampaui rekam medis dapat diretensi, kecuali ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik ©. Pasal 8 avat 3 : Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik harus disimpan untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung dari tanggal dibuatnya ringkasan tersebut d. Pasal 9 ayat 2 Setelah batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan B, Latar Belakang Retensi Retensi rekam medis di Alia Hospital dilatar belakangi, antara lain: i Awa wWD Terbatasnya ruang penyimpanan berkas RM ‘Terbatasnya rak penyimpanan berkas RM Pertambahan berkas RM pasien baru tidak seimbang dengan penyusutan berkas in-aktif Kurangnya tenaga khusus untuk pemeliharaan / pengelolaan berkas RM in-aktif. Adanya rasa kekhawatiran akan kehilangan informasi medis / kesehatan > Penyusutan Pemusnahan berkas RM Beda pemusnahan dan retensi yaitu a. Penyusutan / Retensi : pengurangan jumlah berkas rekam medis dengan cara memilah nilai guna dari tiap-tiap formulir. Y Mengambil berkas rekam medis yang tidak datang berobat minimal 5 tahun Y Memilah formulir rawat inap yang penting yaitu ada 6 formulir ¥ Berkas rekam medis disimpan selama 2 tahun, jika selama 2 tahun tidak datang maka berkas tersebut akan dimusnahkan b, Pemusnahan : proses penghancuran formulir-formulir yang terdapat di dalam berkas RM yang sudah tidak mengandung nilai guna. C. Tujuan Retensi : 1. Menjaga kerapihan penyusunan berkas RM aktif 2. Memudahkan dalam retrieval berkas RM aktif 3, Menjaga informasi medis yang masih aktif ( yg masih mengandung nilai guna ) 4, Mengurangi beban kerja petugas dalam penanganan berkas Aktif & In-aktif D. Tata Cara Pemindahan Berkas Rekam Medis Aktif Menjadi Berkas Rekam Medis In Atif 1. Dilihat dari tanggal kunjungan terakhir 2, Setelah 5 (lima) tahun dari kunjungan terakhir tersebut berkas dipisahkan di ruang Jain/terpisah dari berkas RM in aktif 3. Berkas rekam medis inaktif dikelompokkan sesuai dengan tahun terakhir kunjungan. E. Tata Cara Penilaian 1. Berkas rekam medis yang dinilai adalah berkas rekam medis yang telah 5 tahun 2. Indikator yang digunakan untuk menilai berkas rekam medis in aktif: a. Seringnya berkas rekam medis digunakan untuk pendidikan dan penelitian b. Nilai guna: a) Primer: administrasi, hukum, keuangan, iptek b) Sekunder: pembuktian, sejarah Masa Retensi sebagai berkas RM AKTIF Berkas Rekam Medis

You might also like