You are on page 1of 9

Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat

Vol. x, No. x, 1-17, 202x

Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi Sebagai Upaya


Meminimalisir Terjadinya Penipuan Online Dikalangan
Masyarakat Lamgawee

Reja Anggara Selian


Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Address: Jl. Syeikh Abdul Rauf Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Aceh
e-mail: 180212023@student.ar-raniry.ac.id

Mawaddah
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Address: Jl. Syeikh Abdul Rauf Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Aceh
e-mail: mwddhns@gmail.com

Ratna Yanti
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Address: Jl. Syeikh Abdul Rauf Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Aceh
e-mail: ratnayanti069@gmail.com

Nadira
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Address: Jl. Syeikh Abdul Rauf Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Aceh
e-mail: .....@.... (Font Times New Roman, ukuran 12, Center, Italic)

DOI: XXXXX
Abstract (Ditulis dalam Font Arial ukuran 12, Bold dan Center)
Isi Abstract ditulis dalam Bahasa Inggris, font Times New Roman ukuran 12, 1 spasi.

Keywords: Dituliskan minimal 3 dan maksimal 5 kata kunci yang relevan dengan tanda
titik koma sebagai pemisah masing-masing kata kunci ……..; ……….;
……………; font Times New Roman ukuran 12, Italic (dimiringkan)
Abstrak (Ditulis dalam B. Indonesia menggunakan Font Arial ukuran 12,
Bold dan Center)
Isi Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia, font Times New Roman ukuran 12, 1 spasi.

Kata Kunci: Dituliskan minimal 3 dan maksimal 5 kata kunci yang relevan dengan
tanda titik koma sebagai pemisah masing-masing kata kunci ……..;
……….; ……………; font Times New Roman ukuran 12, Italic
(dimiringkan)
Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi Sebagai Upaya Meminimalisir Terjadinya Penipuan Online
Dikalangan Masyarakat Lamgawee

A. Pendahuluan

Penipuan merupakan sebuah kejahatan yang sangat sering terjadi di tengah


kehidupan bermasyarakat. Penipuan ini tidak mengenal status sosial maupun
pendidikan, artinya penipuan ini dapat terjadi dan dilakukan oleh siapa saja dan kapan
saja. Pelaku penipuan ini atau penipu selalu menggunakan modus / cara baru untuk
menipu korbannya, hingga penipuan yang dilakukan tidak disadari oleh korbannya.
Selanjutnya, korban akan tersedar setelah penipuam itu terjadi. Penipuan ini termasuk
kedalam sebuah kejahatan yang sering dan berulang terjadi. Di tahun 2021, seiring
perkembangan teknologi dan zaman, cara ataupun modus dari penipuan berkembang
dengan memanfaatkan teknologi sebagai media untuk melakukan penipuan. Adapun
media dari teknologi yang digunakan adalah teknologi jaringan komunikasi dan
internet. Dengan kedua hal ini akan sangat membantu dan memudahkan penipu untuk
menyakinkan para korbannya sehingga penipuan online dapat terjadi[1].

Prinsip pada penipuan online ini hampir sama dengan penipuan biasa, dimana
setiap kasus penipuan ada pihak yang dirugikan dan ada pihak yang diuntungkan
dengan cara yang tidak sah. Adapun perbedaan dari penipuan online dengan penipuan
biasa adalah pada media yang digunakan. Penipuan online menggunakan sistem
elektronik ( perangkat telekomunikasi, internet, dan komputer ). Sedangkan pada
penipuan biasa tidak menggunakan sistem elektronik[2].

Dalam hukum, kedua penipuan ini dapat disamakan, yang mana diatur dalam
Pasal 378 KUHP yang berbunyi “ Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan
diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau
martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan
orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang
maupun menghapuskan piutang diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling
lama empat tahun” [3].

Untuk meminimalisir terjadinya kasus penipuan online ini dikalangan


masyarakat umum, khususnya masyarakat gampong Lamgawee maka dilakukanlah
sosialisasi tentang penipuan online. Sosialisasi ini dilakukan oleh mahasiswa KPM
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, pada masa pengabdian periode

2 | Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol. x, No.x, 202x


Reja Anggara Selian

agustus – September 2023 di Gampong Lamgawee, Kecamatan Darussalam, Kabupaten


Aceh Besar. Sasaran dari sosialisasi ini yaitu ibu-ibu yang ada di Desa Lamgawee.

B. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui sosialisasi, dengan teknik pengumpulan data
berupa kuesioner yang diberikan kepada ibu-ibu Gampong Lamgawee. Subjek
penelitian di observasi terlebih dahulu dan diberikan kuesioner sebelum penelitian. Hal
ini bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam pada subjek peneilitian yang
dimaksudkan melalui informasi yang diperoleh tersebut akan digunakan sebagai materi
dalam sosialisasi. Kemudian setelah melakukan sosialisasi, subjek penelitian kembali
diberikan kuesioner untuk melihat seberapa jauh sosialisasi yang dilakukan dapat
berperan dalam mengatasi hasil pembagian kuesioner yang dibagikan sebelum
penelitian. Pada sosialisasi ini ditampilkan PPT dengan beberapa materi pengantar,
contoh-contoh penipuan online yang ada di media sosial, dan cara mencegahnya.
Sosialisasi tentang penipuan online ini dilaksanakan pada hari Kamis 15
September 2023 di Meunasah Gampong Lamgawee, Kecamatan Darussalam,
Kabupaten Aceh Besar pada sore hari. Sosialisasi ini dilakukan pada sore hari karena
subjek penelitian memiliki banyak waktu luang pada waktu sore, sehingga subjek
penelitian dapat menghadiri acara sosialisasi.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Tabel ini adalah beberapa pertanyaan yang kami jadikan sebagai primary key
dalam sosialiasi yang akan dilakukan.

N Pertanyaan Jawaban
o

1 Apakah anda pernah mengalami penipuan


online ?

2 Apakah anda pernah mengikuti penyuluhan


atau sosialisasi terkait penipuan online ?

Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol. x, No.x, 202x | 3


Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi Sebagai Upaya Meminimalisir Terjadinya Penipuan Online
Dikalangan Masyarakat Lamgawee

3 Seandainya di desa tempat anda tinggal


diadakan sosialisasi terkait penipuan online ini anda
bersedia untuk mengikuti ?

Dari tabel diatas, bisa dilihat bahwa dari total 20 orang responden 00 orang saja
yang pernah terkena penipuan online dan 00 orang yang pernah mengikuti sosialisasi
terkait penipuan online. Meski demikian, dari 20 orang responden ada 00 orang yang
setuju untuk diadakannya sosilisasi terkait penipuan online ini. Karena responden yang
setuju sosialisasi ini di adakan lebih banyak dari yang tidak setuju maka sosialisasi
terkait penipuan online inipun akhirnya dilaksanakan dengan menyesuaikan kebutuhan
dari masyarakat yang telah diuperoleh dari hasil penyebaran kuesioner sebelum
sosialisasi.

Saat ini, sosialisasi telah selesai dilakukan, dan berikut ini adalah hasil jawaban
dari kuesioner yang telah dibagikan setelah sosialiasi terkait penipuan online ini selesai
dilakukan.

No Instrumen Jawaban
1 Setelah sosialisasi anda dapat membedakan penipuan
online dengan yang bukan penipuan online.

2 Sosialisasi ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan


lebih berhati-hati dalam berinteraksi online

3 Melalui sosialisasi ini anda dapat meminimalisir


terjadinya penipuan online

4 Anda puas terhadap sosialisasi ini

4 | Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol. x, No.x, 202x


Reja Anggara Selian

5 Sosialisasi ini layak untuk diadakan secara rutin guna


meningkatkan pengetahuan dan juga wawasan serta
kewaspadaan dalam berinteraksi secara online.

Dari tabel2 diatas, bisa dilihat bahwa sosialisasi yang telah dilakukan
memberikan manfaat yang besa. Hal ini ditandai dengan 00% orang merasa puas dan
00% menjadi lebih waspada terhadap penipuan online, 00 % dapat membedakan
penipuan online dengan yang bukan penipuan online, dan 00% orang melalui sosialisasi
yang telah dilakukan mampu meminimalisir terjadinya penpiuan online serta 00 %
orang setuju agar sosialisasi seperti ini rutin dilakukan dengan catatan kasus yang
digunakan harus selalu up to date

C. Simpulan

Berdasarkan hasil dari sosialisasi tersebut, terdapat beberapa hal yang bisa
dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan juga sebagai bentuk meminimalisir
atau pencegahan terjadinya penipuan online di Gampong Lamgawee yakni :

1) Melakukan kegiatan sosialisasi secara rutiin dengan cara yang berbeda


seperti demonstrasi maupun audio visual. Hal ini dimaksudkan agar dapat
membantu masyarakat Gampong Lamgawee untuk memahami tentang
penipuan online ini lebih dalam lagi dan dapat menemukan solusinya.

2) Melakukan sosialisasi tentan penipuan online melalui media sosial agar


dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Gampong Lamgawee dan
membantu mereka agar lebih waspada dan hati-hati dalam berinteraksi di
internet.

3) Mengajak masyarakat Gampong Lamgawee untuk ikut berpartisipasi aktif


dalam komunitas lokal maupun kegiatan sosial lainnya untuk memperkuat
jaringan sosial dan mampu meminimalisir resiko penipuan online.

Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol. x, No.x, 202x | 5


Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi Sebagai Upaya Meminimalisir Terjadinya Penipuan Online
Dikalangan Masyarakat Lamgawee

Dengan melakukan tindakan diatas, kami berharap masyarakat Gampong


Lamgawee agar semakin teredukasi tentang penggunaan teknologi dan juga agar lebih
waspada serta berhati-hati dalam berinteraksi di internet.

DAFTAR PUSTAKA
Wahyudi, Dimas dkk. ( 2022 ). Akibat Hukum Bagi Pelaku Tindak Pidana Penipuan
Online Melalui Modus Arisan Online Di Media Sosial Elektronik. Jurnal
Rectum, Volume 4, Nomor 2. Medan: Universitas Darma Agung.
Rahmad, Noor. ( 2019 ). Kajian Hukum terhadap Tindak Pidana Penipuan Secara
Online. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Volume 3, Nomor 2. Yogyakarta:
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Winarno dkk. ( 2023 ). Penyuluhan Bahaya Penipuan Online sebagai Bentuk
Peningkatan Literasi Digital bagi Masyarakat. Jurnal Pengabdian Nasional (
JPN ) Indonesia, Volume 4, Nomor 2. Banda Aceh: STMIK Indonesia Banda
Aceh.

6 | Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol. x, No.x, 202x


Reja Anggara Selian

Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol. x, No.x, 202x | 7


Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi Sebagai Upaya Meminimalisir Terjadinya Penipuan Online
Dikalangan Masyarakat Lamgawee

8 | Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol. x, No.x, 202x


Reja Anggara Selian

Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol. x, No.x, 202x | 9

You might also like