You are on page 1of 5

PT PLN (PERSERO)

UID JAKARTA RAYA


UP3 Bintaro
ULP BINTARO
A : Bintaro Sektor VII Jl. Moh Husni Thamrin No.17
No Perintah Kerja : SPK54380/230809/9503
T : 123 W : www.pln.co.id

PERINTAH KERJA
Diperintahkan kepada : 1.
2.
3.
Untuk melaksanakan :
1. X Penyambungan baru (A) 6. Gardu/Tiang/SLP/SMP/SLTM/SLTT (L)
2. Perubahan Tarif (D) 7. Pasang Kembali (P)
3. Perubahan Daya (E) 8. Penyambungan Sementara
4. APP (J) 9.
5. Trafo Arus, Trafo tegangan, ( K )
faktor kali meter

pada pelanggan:
NIK : 3175042308820006
Nama : XL-JAW-BT-TNG-2227 No. Pelanggan : 543803317121
Alamat : JL JL. RADEN SALEH RT001/RW005, KARANG MULY
KARANG MULYA, KARANG TENGAH, KOTA TANGERANG, BANTEN
Telp : Hp : 6281318795789
Tarif / daya(lama) : Tarif / daya(baru) : B2 / 10600 VA
Keperluan : 61200 (AKTIVITAS TELEKOMUNIKASI TANPA KABEL ( TERMASUK TOWER / BTS ))
Layanan : Non Paket SLO
No Registrasi SLO : G23BA82951154
Jenis Program :

Dengan data pendukung : BP-54380-230808-5351

No. Uraian Rupiah


1 Biaya Penyambungan 10,271,400
2 UJL 1,749,000
3 Bea Materai 10,000

Berita Acara Pelaksanaan :


No. : Tgl.
CATATAN : NoGardu : -
No Tiang :
Manajer,

Latitude (X) -6.200297850810145


Longitude (Y) 106.71947613358498
A4 TUL I-09 PETRUS GADING AJI N.P
PT PLN (PERSERO)
UID JAKARTA RAYA
UP3 Bintaro
ULP BINTARO
A : Bintaro Sektor VII Jl. Moh Husni Thamrin No.17
T : 123 W : www.pln.co.id No Berita Acara: BA54380-08092023125733830
Pada hari ini tanggal telah diterbitkan Berita Acara untuk dilaksanakan pemasangan dan penyambungan
dengan data sebagai berikut :
I Dasar : Permohonan
Perintah Kerja SPK54380/230809/9503

II Jenis Pekerjaan atau Mutasi : PASANG BARU


III No. Agenda : 543809912308016669 Gardu Tiang : ( - ) -
ID. Pelanggan : 543803317121
ID. Pelanggan Tetangga
Nama : XL-JAW-BT-TNG-2227
Alamat : JL JL. RADEN SALEH RT001/RW005, KARANG 54380274176
MULY KARANG MULYA, KARANG TENGAH,
Tarif / Daya : B2 / 10600
8
Kapasitas Output Inverter
:
54330161322
System PLTS Atap
NIK :
4
3175042308820006
Layanan : Non Paket SLO 32148251682
No Registrasi SLO : G23BA82951154
Keperluan : 61200 (AKTIVITAS TELEKOMUNIKASI TANPA KABEL ( TERMASUK TOWER / BTS ))

IV PELAKSANAAN
Uraian Dipasang Dibongkar
1. Letak APP DILUAR
2. Alat Pembatas
a. Tanggal
MCB
b. Merk / Type / Nomor ABB
c. Tahun Tera / Tahun Buat / /
d. Ukuran / Setting x Amp x Amp
3 X
3. Meter kWh :
a. Tanggal
16A
10 AGUSTUS
b. Merk / Type / Nomor 2023
c. Tahun Tera / Tahun Buat
d. Kemampuan kWh Meter / /
e. Konstanta Meter
HEXING / A / A
f. Stand Meter LWBP 17172390
WBP
g. Kwh Sisa 3X230/400V
h. Trafo Arus, Trafo Tegangan
i. Faktor Kali 5/80/ ATAHUN / /A /

4. Sakelar Waktu : 2023


a. Tanggal
TYPE A00000
STAND
b. Merk / Type / Nomor TWISTED 4X16MM -6.20038
c. Tahun Tera / Tahun Buat / /
d. Penggerak 35M 106.7195
5. Letak SLTR / SLTM / SLTT *)
6. Jenis SLTR / SLTM / SLTT *)
FU 2 7
7. Panj. SLTR / SLTM / SLTT *) CCO 4 meter meter
8. Fasa
9. Tegangan Nominal
STREENGHOOK 1 Vol Vol
10. Pengukuran 380V
11. Menggunakan Trafo milik PLN Kapasitas kV Kapasitas kV
12. Gambar Penyambungan............. Lihat Lampiran Lihat Lampiran
13. ....................................................

V Lain-lain UBTR 62562


*) Coret yang tidak perlu 62563,
JAKARTA, 09 Agustus 2023
Pelanggan 62564Petugas Manajer

XL JAW BT TNG BENNY PETRUS GADING AJI N


A4 TUL I - 10
2227 FA
SETEMPAT MASUK AREA KEBON
JERUK!!!
PT PLN (PERSERO)
UID JAKARTA RAYA
UP3 Bintaro
ULP BINTARO
A : Bintaro Sektor VII Jl. Moh Husni Thamrin No.17
T : 123 W : www.pln.co.id NOREG : 5438011301007

Nomor : 54380/230801/3421
Lampiran : 1 (Satu) Berkas Kepada : Bpk/Ibu
Perihal : Jawaban persetujuan Nama Pelanggan : XL-JAW-BT-TNG-2227
PASANG BARU Alamat JL.JL. RADEN SALEH RT001/RW005, KAR
Telp / Hp : / 6281318795789
Sehubungan dengan permintaan Saudara Nomor Agenda : 543809912308016669
perihal tersebut pada pokok surat, dengan ini diberitahukan bahwa, untuk permohonan :
Nama : XL-JAW-BT-TNG-2227 No. Pelanggan :
Alamat : JL.JL. RADEN SALEH RT001/RW005, KARANG MULY
KARANG MULYA, KARANG TENGAH, KOTA TANGERANG, BANTEN
Telp / Hp : / 6281318795789
Produk : Pascabayar
Layanan : Non Paket SLO
Jenis Program : NORMAL
dapat disetujui dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Daya : 10,600 VA Tarif : B2 Tegangan Nominal : 380 Volt
2. Biaya yang dikenakan :
a. Biaya Penyambungan (BP) Rp. 10,271,400
b. Uang Jaminan Langganan (UJL) Rp. 1,749,000
c. Bea Materai Rp. 10,000
JUMLAH Rp. 12,030,400
3. Biaya tersebut butir 2 mohon dibayar melalui ATM atau loket pembayaran (payment point) online
Bank/Pos.
4. Kami akan melaksanakan penyambungan setelah pelunasan biaya tersebut diatas, dan sebelum
penyambungan dimohon dapat menunjukkan Sertifikasi Laik Operasi (SLO).
5. Apabila pada saat penyambungan listrik, PLN menemukan peruntukan penggunaan listrik tidak sesuai
yang dimohon, maka PLN secara sepihak akan melakukan perubahan peruntukan ke tarif yang
seharusnya atau PLN akan mengembalikan seluruh biaya permohonan kepada pelanggan
(kecuali Bea Materai).
6. Apabila memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Contact Center PLN 123, atau
memantau kemajuan proses penyambungan listrik ini melalui website PLN : www.pln.co.id
7. Ketentuan tersebut butir 1 dan butir 2 berlaku untuk jangka waktu : terhitung mulai
tanggal surat ini atau paling lambat 31 Agustus 2023.

Demikian kami sampaikan, dan atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.

Tembusan : JAKARTA, 09 Agustus 2023


Manajer,

A4 TUL I-03
USER : AP2TONLINE - AP2T PETRUS GADING AJI N.P

SETEMPAT MASUK AREA KEBON


JERUK!!!
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK PASCABAYAR b. terjadi gangguan pada instalasi PIHAK KEDUA yang bukan karena kelalaian
PIHAK PERTAMA;
antara
c. terjadi keadaan yang secara teknis berpotensi membahayakan keselamatan
PT PLN (PERSERO) umum;
dan d. terdapat kepentingan penyidikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
XL-JAW-BT-TNG-2227
e. dilakukan pemutusan sementara ke instalasi PIHAK KEDUA sebagai
Nomor PIHAK PERTAMA : PJBTL-543809912308016669 tindaklanjut dari ketentuan Pasal 3 Ayat (4), (5), (6), (7), (8), (9) dan Pasal 4
Nomor PIHAK KEDUA :
Ayat (6) Perjanjian ini;
f. pada waktu beban puncak, yang sewaktu-waktu memerlukan pemadaman oleh
Pada hari ini tanggal 09 bulan Agustus tahun 2023 (Sembilan Agustus Dua Ribu Dua PIHAK PERTAMA;
Puluh Tiga) bertempat di JAKARTA, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
g. PIHAK PERTAMA melakukan pekerjaan pemeliharaan dan/atau perbaikan
pembangkit dan/atau jaringan, perlunasan atau rehabilitasi instalasi
I. PT PLN (PERSERO), yang dalam hal ini diwakili oleh PETRUS GADING AJI N.P ketenagalistrikan; atau
selaku Manager PT PLN (PERSERO) UNIT LAYANAN PELANGGAN BINTARO
h. atas perintah Instansi yang berwenang atau Putusan Pengadilan yang
berdasarkan Surat Keputusan General Manager PT PLN (PERSERO) UID
berkekuatan hukum tetap, sehingga pemutusan aliran listrik oleh PIHAK
JAKARTA RAYA Nomor .. Tanggal 18-04-2011, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA tidak memerlukan persetujuan PIHAK KEDUA.
PERTAMA.
(2). PIHAK PERTAMA wajib memberikan kompensasi berupa pengurangan tagihan
II. XL-JAW-BT-TNG-2227, yang beralamat tinggal di JL.JL. RADEN SALEH listrik kepada PIHAK KEDUA sesuai ketentuan yang berlaku apabila PIHAK
RT001/RW005, KARANG MULY KARANG MULYA, KARANG TENGAH, KOTA PERTAMA tidak dapat menyalurkan tenaga listrik sesuai Tingkat Mutu Pelayanan
TANGERANG, BANTEN sesuai Nomor Induk Kependudukan (NIK) Nomor (TMP), kecuali apabila terjadi penghentian penyaluran tenaga listrik karena alasan
3175042308820006 selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. sesuai ketentuan Ayat (1) Pasal ini, maka PIHAK KEDUA tidak berhak untuk
menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun kepada PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri disebut PIHAK dan
secara bersama-sama disebut PARA PIHAK. Selanjutnya, PARA PIHAK sepakat untuk (3). PIHAK PERTAMA wajib melakukan perbaikan pada jaringan tenaga listrik,
mengikat diri dalam SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK (selanjutnya sambungan tenaga listrik, dan/atau penggantian Alat Pembatas dan Pengukur
disebut "Perjanjian") dengan syarat dan ketentuan sebagai diatur dalam pasal-pasal (APP) yang menyalurkan listrik pada PIHAK KEDUA, apabila terjadi kerusakan
dibawah ini : yang bukan disebabkan kesengajaan PIHAK KEDUA.
(4). PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemutusan sementara apabila PIHAK
Pasal 1 KEDUA tidak melunasi tagihan listrik setelah batas akhir masa pembayaran tagihan
RUANG LINGKUP listrik sebagaimana diatur pada ketentuan Pasal 2 Ayat (6) Perjanjian ini, dan
PIHAK PERTAMA akan menyalakan kembali tenaga listrik setelah PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA bersedia menjual dan menyalurkan tenaga listrik kepada PIHAK melunasi tunggakan tagihan listrik tersebut.
KEDUA dan PIHAK KEDUA bersedia membeli dan menerima tenaga listrik dari PIHAK (5). PIHAK PERTAMA dapat melakukan pemutusan sementara secara manual atau
PERTAMA dengan daya 10,600 VA (Volt Amper), 3 (Tiga) Fasa untuk keperluan otomatis melalui fitur remote jarak jauh melalui Alat Pembatas dan Pengukur (APP)
golongan tarif (B2) dengan pemanfaatan AKTIVITAS TELEKOMUNIKASI TANPA yang menyalurkan listrik kepada PIHAK KEDUA. Dalam hal dilakukan pemutusan
KABEL ( TERMASUK TOWER / BTS ), pada persil atau bangunan yang beralamat di jarak jauh, PIHAK KEDUA dapat menyalakan kembali listrik pada APP yang
JL.JL. RADEN SALEH RT001/RW005, KARANG MULY, dengan Tegangan, Frekuensi terletak di persil PIHAK KEDUA setelah melunasi tunggakan tagihan listrik tersebut
dan Mutu Layanan sesuai Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) yang diumumkan PIHAK dan penyalaan remote jarak jauh oleh PIHAK PERTAMA.
PERTAMA.
(6). PIHAK PERTAMA berhak melakukan pembongkaran rampung apabila PIHAK
Pasal 2 KEDUA belum juga melunasi tunggakannya setelah 60 (enam puluh) hari kalender
terhitung sejak dilakukan pemutusan sementara. Dalam hal setelah dilakukan
KESEPAKATAN JUAL-BELI pembongkaran rampung maka Perjanjian ini berakhir, dan bila PIHAK KEDUA
membutuhkan sambungan listrik, maka diperlakukan sebagai permohonan
(1). Biaya Penyambungan yang dibayarkan oleh PIHAK KEDUA menjadi hak milik
sambungan baru.
PIHAK PERTAMA dan tidak dapat ditarik kembali oleh PIHAK KEDUA.
(2). Jaminan Langganan yang dibayar oleh PIHAK KEDUA menjadi jaminan atas (7). PIHAK PERTAMA setiap saat berhak dan diizinkan untuk memasuki persil atau
pemakaian daya dan tenaga listrik selama PIHAK KEDUA menjadi pelanggan dan bangunan PIHAK KEDUA guna :
menggunakan listrik dari PIHAK PERTAMA, dan akan dibayarkan kembali kepada a. melaksanakan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) di persil atau
PIHAK KEDUA setelah diperhitungkan dengan seluruh kewajiban PIHAK KEDUA bangunan PIHAK KEDUA tanpa surat pemberitahuan terlebih dahulu, dan
kepada PIHAK PERTAMA saat berakhirnya Perjanjian ini. apabila ditemukan pelanggaran dan atau kelainan berdasarkan hasil
(3) Pemakaian tenaga listrik dari PIHAK KEDUA akan diukur dengan seperangkat Alat Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) tersebut, maka PIHAK KEDUA
Pembatas dan Pengukur (APP) milik PIHAK PERTAMA yang dipasang pada sisi dikenakan sanksi berupa pemutusan sementara atau pembongkaran rampung
jaringan milik PIHAK KEDUA, dan akan dicatat setiap bulannya sesuai jadwal yang serta tagihan susulan sesuai ketentuan yang berlaku.
ditentukan PIHAK PERTAMA. b. melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan dan/atau pemasangan jaringan
(4) Harga jual tenaga listrik dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA didasarkan atau gardu baik untuk penyaluran listrik bagi PIHAK KEDUA atau kepada persil
kepada Tarif Tenaga Listrik sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku. atau bangunan lain, serta melakukan pemutusan sementara dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut bila diperlukan.
(5) Harga jual tenaga listrik diperhitungkan dalam tagihan rekening listrik PIHAK
KEDUA sebagai akibat adanya pemakaian tenaga listrik oleh PIHAK KEDUA c. melakukan penebangan atau pemotongan tumbuh-tumbuhan dalam lokasi
sesuai hasil pengukuran dan pencatatan pada Alat Pembatas dan Pengukur (APP). persil PIHAK KEDUA yang menurut PIHAK PERTAMA membahayakan
(6) Batas akhir masa pembayaran tagihan listrik PIHAK KEDUA kepada PIHAK kelangsungan penyaluran tenaga listrik atau keamanan dan keselamatan
PERTAMA adalah pada tanggal 20 (Dua puluh) setiap bulannya. umum.

(7) Biaya Keterlambatan (BK) dikenakan apabila PIHAK KEDUA melunasi tagihan (8) Apabila PIHAK PERTAMA menyalurkan beberapa sambungan listrik kepada
listrik melewati batas akhir masa pembayaran sebagaimana diatur pada ketentuan PIHAK KEDUA dengan alas hak yang sah pada persil yang sama sebagaimana
Ayat (6) Pasal ini, yang tarifnya didasarkan pada ketentuan yang berlaku. dimaksud pada Perjanjian ini, dimana sebagai akibat ketentuan Pasal 3 Ayat (4), (6)
dan (7) Huruf a Perjanjian ini, maka:
(8) Apabila terjadi perubahan ketentuan/peraturan, maka PARA PIHAK sepakat akan
menyesuaikan harga jual tenaga listrik dan Biaya Keterlambatan (BK) dimaksud a. terhadap salah satu sambungan listrik pada persil PIHAK KEDUA dilakukan
dengan ketentuan/peraturan yang baru. pemutusan sementara atau pembongkaran rampung maka PIHAK PERTAMA
(9) PARA PIHAK sepakat akan melakukan penyesuaian harga jual tenaga listrik sesuai berhak melakukan pemutusan sementara terhadap sambungan listrik lainnya
golongan tarif tenaga listrik yang berlaku apabila PIHAK PERTAMA menemukan pada persil atau bangunan tersebut, sampai PIHAK KEDUA menyelesaikan
terjadi perubahan pemanfaatan penyaluran tenaga listrik pada persil atau bagunan seluruh kewajibannya;
PIHAK KEDUA yang berbeda dari yang sudah disepakati dalam ketentuan Pasal 1
Perjanjian ini. b. ditemukan kondisi saling pasok antar instalasi listrik dalam persil PIHAK
KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemutusan sementara
(10) PIHAK KEDUA harus menyesuaikan tingkat kepekaan peralatan kontrol instalasi terhadap seluruh sambungan listrik pada persil PIHAK KEDUA, sampai PIHAK
PIHAK KEDUA terhadap kualitas daya PIHAK PERTAMA. KEDUA memisahkan instalasi listrik untuk setiap sambungan listrik pada
persil/bangunan.

Pasal 3
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK PERTAMA Pasal 4

(1) PIHAK PERTAMA wajib menyalurkan tenaga listrik kepada PIHAK KEDUA secara
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK KEDUA
terus menerus tanpa terputus-putus sesuai Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) yang
diumumkan PIHAK PERTAMA, kecuali dalam hal sebagai berikut : (1) PIHAK KEDUA wajib :
a. terjadi force majeure meliputi kerusuhan, huru hara, perang, pemogokan,
a. Memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA tentang pengalihan pemilikan atau
kebakaran, gempa bumi, banjir, tanah longsor, letusan gunung berapi, tsunami,
pohon tumbang, petir, kecelakaan pesawat terbang, pencurian kabel listrik penguasaan persil dan atau bangunan dari PIHAK KEDUA kepada pihak lain
yang mengakibatkan terhentinya penyaluran tenaga listrik termasuk akibat atau ahli waris atau pengganti PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 14 (empat
adanya ketentuan Peraturan Perundang-Undangan (dalam hal ini PIHAK belas) hari kalender sejak pengalihan dan penguasaan tersebut;
PERTAMA tidak memberikan ganti rugi);

Halaman 1 dari 2
b. Menyetujui dan mengizinkan penempatan jaringan listrik dan/atau Alat Pasal 6
Pembatas dan Pengukur (APP) milik PIHAK PERTAMA di persil/bangunan
PIHAK KEDUA, sehingga aman dan mudah diperiksa oleh PIHAK PERTAMA; PERUBAHAN PERJANJIAN
c. Mengizinkan PIHAK PERTAMA memasang instalasi atau jaringan listrik di
persil/bangunan PIHAK KEDUA guna memberikan sambungan listrik kepada
Setiap perubahan ketentuan dalam Perjanjian ini dituangkan dalam bentuk
bangunan lain;
Addendum/Amendemen dan hanya dapat dilakukan atas persetujuan PARA PIHAK
d. menjaga instalasi listrik PIHAK PERTAMA yang berada di persil atau kecuali yang disebutkan dalam Perjanjian ini akan berlaku dengan sendirinya tanpa
bangunan PIHAK KEDUA dan segera melaporkan kepada PIHAK PERTAMA dibuat Addendum/Amandemen dengan diberitahukannya oleh PIHAK PERTAMA
apabila ada kelainan. kepada PIHAK KEDUA mengenai perubahan yang dimaksud dan pemberitahuan
(2) PIHAK KEDUA wajib membayar tagihan listrik kepada PIHAK PERTAMA setiap tersebut mengikat PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
bulannya. Perjanjian ini.
(3). PIHAK KEDUA wajib membayar kewajiban berupa Tagihan Susulan (TS) sesuai
ketentuan yang berlaku akibat ditemukannya pelanggaran/gangguan/kelainan pada
pemakaian tenaga listrik dan/atau akibat pemakaian tenaga listrik tidak terukur Pasal 7
secara penuh akibat peralatan pengukuran bekerja tidak normal dikarenakan
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
kesalahan PIHAK KEDUA. Tagihan Susulan (TS) dapat dilunasi secara tunai atau
diangsur, dengan mekanisme pembayaran dituangkan dalam Surat Pengakuan
Hutang (SPH) yang disetujui oleh PARA PIHAK dan mengikat PARA PIHAK (1) Apabila terjadi perselisihan pendapat dalam pelaksanaan Perjanjian ini, maka
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. PARA PIHAK akan menyelesaikan dengan musyawarah mufakat.
(2) Apabila penyelesaian dengan musyawarah mufakat sebagaimana diatur pada
(4). PIHAK KEDUA wajib menanggung beban dan tanggung jawab atas segala bentuk
ketentuan Ayat (1) Pasal ini tidak tecapai, maka PARA PIHAK akan menyerahkan
Pajak yang timbul akibat jual beli tenaga listrik dalam Perjanjian ini, kecuali yang
penyelesaiannya melalui Pengadilan Negeri JAKARTA.
secara tegas diatur dalam peraturan perundang-undangan berlaku yang menjadi
beban PIHAK PERTAMA.
(5) PIHAK KEDUA dilarang :
Pasal 8
a. menjual dan atau menyalurkan tenaga listrik PIHAK KEDUA yang dibeli dan
diterima dari PIHAK PERTAMA kepada pihak lain, apabila PIHAK KEDUA DOKUMEN PENDUKUNG PERJANJIAN
tidak memiliki Izin Usaha Penyedia Tenaga Listrik (IUPTL) sesuai ketentuan
yang berlaku;
Hal-hal yang melekat dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini adalah :
b. menjual dan atau menyalurkan tenaga listrik PIHAK KEDUA yang dibeli dan
diterima dari PIHAK PERTAMA kepada pihak lain yang sedang dalam (1) Seluruh ketentuan yang berlaku terkait dengan ketentuan tentang persyaratan
keadaan pemutusan sementara baik dikarenakan tunggakan atau Penertiban penyambungan listrik, ketentuan instalasi ketenagalistrikan, ketentuan tentang tarif
Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) meskipun PIHAK KEDUA telah memiliki Izin tenaga listrik, dan ketentuan-ketentuan lain yang terkait dengan pelaksanaan jual
Usaha Penyedia Tenaga Listrik (IUPTL) sesuai ketentuan yang berlaku; beli tenaga listrik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia;

c. dengan cara dan dalih apapun membuka, merusak, atau merubah peralatan (2) Seluruh ketentuan yang berlaku terkait dengan pelaksanaan jual beli tenaga listrik
listrik milik PIHAK PERTAMA, baik yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA pascabayar yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA;
maupun pihak lain; (3) Surat Permohonan PIHAK KEDUA Nomor : 543809912308016669 Tanggal 09
d. memindahkan peralatan listrik milik PIHAK PERTAMA tanpa seizin PIHAK Bulan Agustus Tahun 2023 (09-08-2023)
PERTAMA; dengan Identitas Pelanggan (IDPEL) : 543803317121;
e. menyalakan instalasi listrik milik PIHAK KEDUA tanpa Sertifikat Laik Operasi (4) Bukti pelunasan pembayaran Biaya Penyambungan dan Jaminan Langganan;
(SLO) sesuai ketentuan yang berlaku.
(5) Surat Pengakuan Hutang (SPH) yang mengikat PARA PIHAK sebagai konsekuensi
(6) Apabila PIHAK KEDUA menyalurkan tenaga listrik kepada pihak lain sebagaimana pelaksanaan Perjanjian ini;
telah dilarang sesuai ketentuan pada Ayat (5) Huruf a dan b Pasal ini, maka kepada
PIHAK KEDUA dilakukan pemutusan sementara sampai dengan PIHAK KEDUA (6) Addendum/Amendemen yang mengikat PARA PIHAK terkait perubahan Perjanjian
memutus saluran tenaga listrik kepada pihak lain tersebut. ini;

(7) PIHAK KEDUA berhak meminta dilakukan penggantian Alat Pengukur dan (7) Dokumen-dokumen hukum lain (antara lain Akta Kepemilikan Gedung/Bangunan
Pembatas (APP) kepada PIHAK PERTAMA apabila terjadi kerusakan yang bukan atau Akta Pendirian Badan Hukum PIHAK KEDUA).
disebabkan kesengajaan PIHAK KEDUA.
(8) PIHAK KEDUA berhak mendapatkan pelayanan informasi dari PIHAK PERTAMA
atas:
Pasal 9
a. informasi tagihan rekening listrik atas pemakaian tenaga listrik oleh PIHAK
KEDUA; HAL-HAL LAIN
b. informasi perbaikan atas gangguan instalasi tenaga listrik milik PIHAK
PERTAMA; Hal-hal yang belum tercantum dalam Perjanjuan ini akan dimusyawarahkan bersama
c. informasi loket, outletatau delivery channelbank/nonbank yang bekerjasama oleh PARA PIHAK.
dengan PIHAK PERTAMA untuk melayani pembayaran tagihan listrik;

d. informasi penyelesaian atas pengaduan dan keluhan atas pelayanan tenaga Perjanjian ini berlaku sejak tanggal sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian dan
listrik; dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermeterai cukup, yang masing-masing mempunyai
hukum yang sama, 1 (satu) rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) rangkap
e. informasi tentang tarif tenaga listrik dan biaya pelayanan tenaga listrik;
untuk PIHAK KEDUA.
f. informasi tentang produk pemasaran dan layanan ketenagalistrikan yang
disediakan PIHAK PERTAMA.
Kota JAKARTA, 09 August 2023

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Pasal 5
MASA BERLAKU DAN BERAKHIR PERJANJIAN

(1) Perjanian ini mulai berlaku sejak ditandatangani PARA PIHAK dan tetap berlaku
selama PIHAK KEDUA menjadi pelanggan dan menggunakan listrik PIHAK
PERTAMA.
(2) Perjanjian ini dapat berakhir karena :
a. kesepakatan PARA PIHAK;
b. dilakukan pembongkaran rampung sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini;
c. terjadi pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini;
d. adanya ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau Putusan XL-JAW-BT-TNG-2227 PETRUS GADING AJI N.P
Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap; atau
MANAGER UNIT LAYANAN
e. adanya keterangan yang tidak sesuai dengan kenyataan. PELANGGAN
BINTARO
(3) Apabila terjadi pengakhiran Perjanjian, maka PIHAK KEDUA tetap harus melunasi
seluruh kewajiban berkaitan dengan Perjanjian ini dan PARA PIHAK sepakat tidak
memberlakukan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

SETEMPAT MASUK AREA KEBON


JERUK!!!!
Halaman 2 dari 2

You might also like