You are on page 1of 2

SEKRIPSI

TRADISI PESTA LAUT (NADRAN) DI DESA BANDENGAN MUNDU CIREBON


DALAM PRESFEKTIF HADIS

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhisalah satu syarat guna memperoleh Nilai UAS pada mata kuliah
Metode Sosial Agama dalam bidang Ilmu Hadis

Oleh:
AJI HADI TAJAR AL AMUBAROK
Nim : 2008307021

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON FAKULTAS


USHULUDDIN DAN ADAB PROGRAM STUDI ILMU HADIS TAHUN 2023
A. LATAR BELAKANG

Arus globalisasi yang semakin berkembang telah membuat seluruh masyarakat di dunia
termasuk Indonesia harus menerima berbagai pengaruh dari luar. Terutama mempengaruhi
berbagai aspek kehidupan. Hal ini bisa dilihat dari kehidupan masyarakat Indonesia yang telah
meninggalkan kebudayaan dan nilai- nilai tradisi. Contohnya adalah tradisi masyarakat Indonesia
yang selalu ramah tamah terhadap siapa pun, dan tidak lagi terlihat di kehidupan zaman sekarang
ini, khususnya di bagian kota. Namun masih banyak masyarakat yang melestarikan budaya yang
beragam. Budaya jawa dan budaya sunda yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung seni
pertunjukan atau menjadi tontonan wisata.

Sebagian masyarakat Indonesia khususnya di daerah pedalaman masih mempercayai


tradisi adat istiadat. Dari segi mitos misalkan, masyarakat mempercayai setelah melaksanakan
tradisi bisa membuat desa menjadi sejahtera dan makmur, serta mencukupi hal-hal dari
kekurangan di desa. Apabila tidak melaksanakan akan berdampak pada kehidupan, atau akan
terjadi hal buruk. Segi realitasnya yaitu menyangkut kebiasaan masyarakat dan pengaruh
lingkungan dalam masalah yang berhubungan dengan masyarakat setempat. Sebagian besar
masyarakat masih belum mengetahui dan memahami makna dan tujuan dari pelaksanaan tradisi
tersebut.

Masyarakat mewarisi tradisi para leluhur untuk memenuhi ketentuan syarat perilaku
kehidupan lingkungan sekitar. Menurutnya warisan kebiasan nenek moyang harus dilestarikan,
karena dalam tradisi tersebut mengandung hal- hal baik. Namun ada juga tradisi yang kurang
diminati dan tidak terlalu diperhatikan oleh warga, sehingga tradisi hilang dengan sendirinya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagimana cara merayakan pesta laut (Nadran) yang di rayakan masyarakat setempat dan
bagaimna adat yang di pakai untuk merayakan acara tersebut?

2. Apakah pesta laut (Nadran) secara turun temurun dapat berjalan setiap tahunnya dan apakah
ada hadis yang menyangkut paut dengan acara ini?

You might also like