TUGAS HALAMAN 75

A. Apa yang kalian ketahui tentang Konstitusi dan UUD NRI

Tahun 1945?

Jawaban : Konstitusi juga menjadi sumber

legitimasi atau landasan otorisasi bentuk-bentuk
hukum atau peraturan perundang-undangan
lainnya. Sementara, UUD NRI Tahun
1945 adalah hukum dasar tertulis yang di
dalamnya berisikan aturan dan norma yang harus
ditaati oleh warga negara.

B. Sebutkan contoh-contoh pasal dan ayat dalam UUD NRI Tahun

1945 yang terkait
langsung dengan kehidupan sehari-hari!

Jawaban : Berikut ini adalah contoh-contoh pasal dan ayat

di dalam UUD 1945 yang terkait langsung dengan
kehidupan sehari-hari seperti:
1. Pasal 28E ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945
yang berbunyi:
“Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat
menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran,
memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih
tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya,
serta berhak kembali.”
2. Pasal 28E ayat (2) UUD 1945 menyatakan bahwa
setiap orang berhak atas kebebasan meyakini
kepercayaan.
 3. Pasal 29 ayat (2) UUD 1945 juga menyatakan bahwa
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya
untuk memeluk agama.

c. Apa yang akan kalian lakukan agar implementasi UUD NRI Tahun
1945 dapat
sesuai dengan pandangan ideal peserta didik?

Jawanban : Yang dapat dilakukan agar implementasi UUD NRI

Tahun 1945 di sekolah adalah dengan:

berdoa sebelum dan sesudah belajar,

 menghargai perbedaan dalam bergaul bersama teman tidak
memandang agama, suku, ras, dsb.,
 menaati aturan-aturan yang ada di sekolah,
 gotong royong pada kegiatan kerja bakti atau piket kelas,
 menghormati guru,
 tidak mencontek saat ujian.

D. Silakan kalian menuliskan satu lembar surat kepada orang atau

lembaga terdekat

peserta didik untuk menceritakan pelaksanaan UUD NRI Tahun

1945!

Jawaban : Pelaksanaan UUD 1945 masih jauh dari kata baik. Hal
tersebut tergambar dari pelaksanaan hukum yang masih memihak
atau tajam ke bawah. Pelaksanaan hukum di Indonesia bekum
trasnaparan dan belum mengamalkan UUD 1945.
 TUGAS HALAMAN 81

A. Apa yang kalian ketahui tentang norma?

Jawaban : Berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa

Indonesia, norma memiliki arti sebagai aturan maupun
ketentuan yang sifatnya mengikat suatu kelompok orang
didalam masyarakat. Dimana norma diterapkan sebagai
panduan, tatanan, dan juga pengendali tingkah laku yang sesuai.

B. Berikan contoh norma dalam kehidupan sehari-hari!

 Jawaban : Contoh norma agama yaitu melakukan ibadah kepada

Tuhan, tidak mencuri barang milik orang lain, tidak berbohong
dan lain sebagainya. Sanksi yang akan kita dapatkan apabila
melanggar yaitu kita akan mendapatkan dosa dengan balasan di
akhirat kelak.
 Contoh norma kesusilaan yaitu berpamitan kepada orang tua
untuk les namun ternyata pergi ke warnet untuk bermain game
online. Sanksi yang akan kita dapatkan apabila melanggar yaitu
kita akan dicemooh bahkan dikucilkan dari masyarakat.
 Contoh norma kesopanan yaitu berperilaku sopan kepada orang
lain dan menghormati orang tua. Sanksi yang akan kita dapatkan
 apabila melanggar yaitu akan dicela sesamanya karena sumber
norma ini adalah keyakinan masyarakat yang bersangkutan itu
sendiri.

C. Ceritakan pengalaman melaksanakan norma yang ada di dalam

masyarakat sekitar

atau di sekolah!

 Jawaban : Saya sangat bangga bisa melaksanakan kewajiban

dalam mematuhi norma yang berlaku di masyarakat dan di
sekolah, karena dengan saya mematuhi dan menjalalankan
norma-norma tersebut itu berarti sama saja saya mempunyai
peran dalam menciptakan lingkungan yang harmonis, damai dan
kondusif.

D. Apakah kalian akan terlibat dalam pertemuan atau rapat di tingkat

sekolah dan

lingkungan?

Jawaban : Pertemuan atau rapat di

tingkat sekolah dan lingkungan
melibatkan semua orang yang berkepentingan. iya
terlibat sebagai siswa dan juga peserta dalam
rapat sekolah tertentu kita terlibat di dalamnya,
dan juga saat rapat di lingkungan kita sebagai
generasi muda juga terlibat di dalamnya namun
tidak di semua
rapat. Contoh rapat yang melibatkan
kita sebagai siswa dan generasi muda yaitu:
  Rapat kelas di sekolah dalam penentuan ketua
kelas.
 Rapat anggota osis untuk acara sekolah.

 Rapat pemuda gampong dalam acara kegiatan

perayaan kemerdekaan di tempat tinggal kita
 Rapat dalam menentukan ketua pemuda

kampung.

TUGAS HALAMAN 89

A. Terangkan hubungan antara Pancasila dan UUD NRI Tahun

1945!

Jawaban : Antara Pancasila sebagai dasar negara dan UUD

1945, khususnya bagian pembukaan, sebagai dasar hukum,
keduanya memiliki hubungan yang saling berkaitan atau tidak
dapat dipisahkan. Dapat digambarkan jika Pancasila adalah
rohnya, sedangkan UUD 1945 adalah raganya. Pancasila
merupakan unsur pokok dalam Pembukaan UUD 1945.

B. Berikan 2 contoh yang menunjukkan hubungan antara Pancasila

dan UUD NRI
Tahun 1945 dikaitkan dengan kehidupan peserta didik sehari-
hari!

Jawaban : 1. Belajar giat untuk mencapai cita" dan membanggakan

Indonesia.
 2. Bermain dengan teman" tanpa membedakan
Ras,Suku,Budaya,Bahasa,dll.
2. Bermain dengan teman" tanpa membedakan
Ras,Suku,Budaya,Bahasa,dll3. Menjaga sikap dan tuturkata kepada
sesama.
4. Menghargai apa yang disukai teman.

TUGAS HALAMAN 95

A. Apakah yang dimaksudkan “Membangun Kesepakatan

Bersama”?

Jawaban ; Membangun Kesepakatan Bersama adalah membuat

sebuah kesepakatan kata atau permufakatan bersama dalam sebuah
proses negosiasi termasuk dalam negosiasi untuk terciptanya integrasi
sosial. Untuk membangun kesepakatan bersama diperlukan di antara
unsur-unsur atau para pihak yang berbeda untuk menghindari konflik
dalam kehidupan bersama.

B. Bagaimana cara membuat kesepakatan bersama?

Jawaban : Cara membuat kesepakatan bersama yaitu adanya negosiasi

dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara
satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau
organisasi) yang lain dengan mengedepankan prinsip-prinsip
berdemokrasi, seperti kesamaan di depan hukum, tidak boleh ada
 diskriminasi, senantiasa bersikap toleran, dan menghargai hak dari
setiap orang atau pihak.

C. Apakah kalian terlibat dalam rapat untuk membangun kesepakatan

bersama di

dalam keluarga, masyarakat atau di lembaga pendidikan?

Jawaban : Ya. Dengan ikut terlibat dalam suatu rapat untuk

membangun kesepakatan bersama di dalam keluarga, masyarakat atau
di lembaga pendidikan maka interaksi sosial dapat berjalan dengan
baik menjadi lebih asyik, lebih dinamis, dan saling mendukung.

D. Ceritakan pengalaman kalian terlibat dalam rapat!

Jawaban : Pengalaman saya terlibat dalam rapat:

Waktu itu saya mengikuti rapat pemilihan ketua dan pengurus OSIS
di sekolah. Dalam proses rapat, sering tidak mudah, terlebih di awal.
Peserta rapat dihadapkan dengan banyak kepala yang memiliki cara
pandang dan pikiran berbeda-beda.
TUGAS PPKN

NAMA : Guruh Hecktor Dublicat

KELAS : XC
TUGAS PPKN

NAMA : Afghanis Palestin Yamani

KELAS : XC