Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
OLEH
MUSTARI. S
105731126916
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2020
HALAMAN JUDUL
MUSTARI. S
105731126916
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Bapak dan ibu saya, Sulaiman dan Hasniah yang telah memberikan
3. Bapak dan Ibu Dosen, terkhusus kedua pembimbing yang selama ini tulus
“MOTTO HIDUP
“Selalu ada harapan bagi mereka yang sering berdoa. selalu ada jalan bagi
iii
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
Telah diuji serta dipertahankan di hadapan penguji pada ujian skripsi yang
dilakasanakan pada tangal 24 oktober 2020 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di
Ruangan IQ 7.1 gedung Iqra Unismuh Makassar
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Akuntansi,
iv
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
PANITIA UJIAN
v
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
Nama : Mustari. s
Nim : 105731126916
Program Studi : Akuntansi
Skripsi ini saya ajukan di depan Tim Penguji adalah ASLI hasil karya sendiri,
bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapa pun.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
Mustari. S
NIM.105731126916
Diketahui Oleh:
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan
peneliti haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi yang menuntun ummatnya
dari alam yang gelap gulita ke alam yang terang-benderang dengan segala ilmu
dan sunnahnya.
kedua orang tua saya bapak sulaiman dan ibu hasniah yang senantiasa memberi
harapan, semangat, perhatian kasih sayang dan doa tulus. Dan saudara beserta
seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang
Sarjana Akuntansi (S. Ak) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
penulis diberi bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara materi
maupun moril. Oleh karena itu penulis meyampaikan rasa hormat dan sebesar-
besarnya kepada:
Muhammadiyah Makassar.
vii
2. Bapak Ismail Rasulong, SE. MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE., M.Si., Ak., CA. CSP, selaku Ketua Program
4. Bapak Dr. Agus Salim H R,SE., MM. selaku penasehat akademik yang
Muhammadiyah Makassar.
9. Kepada ketua tingkat saya Andi Ahmad Yani yang sudah membagi ilmunya
10. Sahabat-sahabat saya Ruslan Efendi, Dedi Mulya Arif, Nuralamsyah, Sobat
Ambyar, Markas, dan semua teman-teman yang tidak bisa di sebut satu
viii
11. Teman-Teman akuntansi 2016.G. yang telah membantu saya selama
Makassar.
sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya
Muhammadiyah Makassar.
Mustari. s
ix
ABSTRAK
x
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of the values
of transparency, accountability, and the concept of value for money on
financial management in the publik sektor in (BAPPELITBANGDA) South
Sulawesi. This research was conducted at the Agency (BAPPELITBANGDA)
of South Sulawesi Province. In this study using a quantitative approach
with data collection techniques using a questionnaire. Data measurement
scale with a Likert scale. Data were analyzed using multiple regression
analysis with the help of the SPSS program version 24.0.
The results showed that (1) Transparency, Accountability (2) and the
concept of value for money (3) had a positive and significant effect on
financial management in the publik sektor. Based on the results of the
research, it is hoped that BAPPELITBANGDA can maximize transparency in
order to increase the accountability of regional financial management,
every program implementation, activity or financial management can pay
attention to all aspects of the economy, efficiency, and effectiveness so
that the managed resources can be utilized as well as possible as a form of
management accountability. regional owned assets.
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL .............................................................................................................. i
ABSTRAK ........................................................................................................... x
ABSTRACT ........................................................................................................ xi
xii
C. Kerangka Konseptual............................................................................ 26
D. Hipotesis ................................................................................................ 27
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi ........... 52
xiv
DAFTAR GAMBAR/BAGAN
Gambar 4.2 Hasil Uji normalitas menggunakan Normal P-P Plot Regresi ...... 42
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam suatu organisasi lembaga publik ataupun lembaga non publik yang
Oleh karena itu nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas menjadi salah satu
publik.
dalam mengelola anggaran lembaga sektor publik kerap, mendapati sorotan dari
yang maksimal agar tidak terjadi pemborosan anggaran. dikutip dari makassar
1
2
menganggarkan total Rp 8 milliyar untuk perjalanan dinas dalam dan luar negeri
dalam (RKA) RAPBD 2020 menuai kritik dari anggota dewan. Wakil ketua komisi
perjalanan dinas yang di usulkan oleh Bappeda terlalu besar. Adanya anggapan
ng menjadi dasar perlunya konsep Value For Money perlu di kaji lebi dalam lagi
memaparkan tiap perincian anggaran RAPBD 2020 serta meminta masukan oleh
publik mengenai kekurangan yang ada dalam RAPBD 2020 namun demikian dari
anggaran serta masih belum jelas (output) atau hasil yang di hasilkan dari
anggaran yang di nilai terlalu besar selain dari biaya perjalanan dinas
lebih. Dari sekian banyak koreksi atas usulan anggaran tersebut Bappelitbangda
memperhatikan efisiensi ekonomi serta hasil output yang di hasilkan dari segala
mengatakan kinerja sektor publik memiliki kaitan yang sangat erat dengan
transparansi. Oleh karena itu untuk mencapai hasil yang maksimal transparansi
implementasinya.
pelayanan publik baik yang secara langsung maupun melalui media massa,
seperti keluhan terhadap prosedur yang berbelit, tidak adanya kepastian jangka
renponsive. Citra buruk yang masih melekat pada sebagian besar pelayanan
harus mampu menyediakan semua informasi keuangan relevan yang secara jujur
kinerja anggaran berkonsep value for money. Filar utama good governance
adalah akuntabilitas dan transparansi. Selain itu terdapat value for money yang
merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik maka dari itu saya
Bappelitbangda Sul-Sel
B. Rumusan Masalah
Bappelitbangda Sul-Sel?
Bappelitbangda Sul-Sel?
C. Tujuan penelitian
Bappelitbangda Sul-sel.
5
Bappelitbangda Sul-sel.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini di harapkan bisa bermanfaat, baik itu dari aspek
teori maupun aspek praktis, serta bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Adapun
penelitian selanjutnya.
2. Manfaat praktis dalam penelitian ini yaitu : diharapkan dapat menjadi bahan
pemerintah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Teori Keagenan
hubungan kontraktual antara prinsip dan agen, yaitu antara dua atau lebih
orang (principles) memerintah orang lain (agen) untuk melakukan suatu jasa atas
yang terbaik bagi principles. Jika kedua belah pihak tersebut mempunyai tujuan
yang sama untuk memaksimalkan nilai perusahaan, maka diyakini agen akan
(customer) dan tugas pemerintah daerah dengan peran dan fungsi sebagai
6
7
segala aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan pengguna sumber daya
pembuatan dan pelaksanaan serta hasil–hasil yang dicapai yang mudah diakses
dan dipahami oleh principles. Apabila dalam pengelolaan keuangan sektor publik
mengukur kinerja dengan value for money akan mewujudkan pemeritahan yang
b. Transparansi
a. Pengertian Transparansi
Desa (ADD). Hal ini didasarkan pada pendapat beberapa ahli, yaitu sebagai
berikut. Lalolo krina (2003) transparansi adalah prinsip yang menjamin akses
pembuatan serta hasil yang dicapai. Mustopa Didjaja (2003 ) transparansi adalah
yaitu:
pendapatnya.
rencana).
4. Keterbukaan register yang berisi fakta hukum (catatan sipil, buku tanah
dll.).
keuangan.
4. Laporan tahunan.
pendapatnya.
rencana).
4. Keterbukaan register yang berisi fakta hukum (catatan sipil, buku tanah dll.)
penelitian ini antara lain, adanya keterbukaan informasi yang mudah dipahami
Desa, adanya laporan berkala mengenai pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD)
informasi yang selama ini aksesnya hanya dimiliki pemerintah dapat memberikan
dengan rapat desa yang dilakukan secara musyawarah. Selain itu, transparansi
c. Indikator Transparansi
beberapa indikator:
c. Keterbukaan proses
c. Akuntabilitas
a. Pengertian Akuntabilitas
Konsep ini didasarkan pada pendapat beberapa ahli antara lain: Menurut
kepada otoritas yang lebih tinggi atas tindakan seseorang atau sekelompok
orang terhadap masyarakat luas dalam suatu organisasi. Akuntabilitas yakni para
yang dimaksud dan hasil dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat
dapat lebih meningkatkan kinerja organisasi pada masa yang akan datang.
memperoleh kewenangan.
b. Dimensi Akuntabilitas.
yang sehat.
13
b. Akuntabilitas manajerial
c. Akuntabilitas program
program
d. Akuntabilitas kebijakan
e. Akuntabilitas finansial
publik untuk menggunakan dana publik (publik money) secara ekonomis, efisien
dan efektif, tidak ada pemborosan dan kebocoran dana, serta korupsi.
Desa (ADD).
yaitu:
perangkat hukum
sistem perwakilan.
Desa (ADD) oleh tim pelaksana I dalam bidang pemerintahan maupun tim
antara lain:
publik saat ini akuntabilitas tidak melihat kepada input ataupun output
akuntabilitas.
d. Akuntabilitas itu tidak ada artinya tanpa konsekuensi kata kunci yang
accountability.
atas kinerja dan semua kegiatannya kepada pemimpin politik. Pada negara-
pengelolaan ADD dilakukan sesuai dengan peraturan atau pedoman yang ada
dan jika pemerintah desa maupun tim pelaksana ADD melakukan pelanggaran
Value For Money merupakan inti dari pengukuran kinerja pada organisasi
di bidang sektor publik.Kinerja tidak dapat dari sisi output yang di hasilkan akan
sama. Indikator kinerja pada value for money berpusat pada ekonomi, efisiensi,
dan efektivias program dan kegiatan atau biasa di kenal dengan 3E. Ekonomis
artinya hemat dan cermat dalam pengadaan sumber daya untuk hasil yang
maksimal,serta efektif artinya berhasil guna dalam mencapai tujuan dan sasaran.
b. Ekonomi
Perolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga yang
yaitu dengan menghindari pengeluaran yang boros yang boros dan tidak
produktif.
c. Efisiensi
serta efektif dalam arti dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Peranan indikator
kinerja pada Value For Money adalah untuk menyediakan informasi sebagai
(2009) juga membagi indikator Value For Money menjadi dua yaitu: indikator
kualitas tertentu pada harga terbaik (spending less). Efisiensi artinya output
tertentu dapat dicapai dengan sumbar daya dang serendah rendahnya (spending
organisasi sektor publik tentunya memberikan manfaat bagi organisasi itu sendiri
money pada organisasi sektor publik yaitu: ekonomi dalam pengadaan dan
alokasi sumber daya, efisien dalam penggunaan sumber daya, dan efektif dalam
Manfaat lain dari implementasi konsep Value For Money antara Lain:
kesadaran akan uang publik (publik costs awareness) sebagai akar penggunaan
bahwa penerapan Value For Money dalam pengukuran kinerja organisasi sektor
a) Rasio Ekonomi
(2009) Ekonomis adalah perolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu
input Value yang dinyatakan dalam satuan moneter. Ekonomis terkait dengan
sejauh mana organisasi sektor publik dapat meminimalisir input recources yang
dapat dikatakan ekonomis jika biaya yang digunakan dalam pembangunan lebih
rendah dari yang sesungguhnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa suatu kinerja
dikatakan ekonomis apabila realisasi belanja lebih kecil dari pada target belanja
yang di tetapkan.
b) Rasio Efisiensi
apabila rasio yang dicapai kurang dari 1(satu) atau dibawah 100 persen.
Semakin kecil rasio efisiensi berarti kinerja pemerintah semakin baik. Untuk itu
c) Rasio Efektivitas
dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut. Suatu organisasi sektor publik dapat
20
dikatakan efektif apabila organisasi tersebut dapat mencapai tujuan yang telah
laporan keuangan sektor publik yang relevan dan handal, maka diperlukan
dipercaya.
jawabnya.
meliputi dana, daya, dan waktu. Perbandingan tersebut dapat dilihat dari dua
hal, yaitu segi penggunaan waktu, tenaga, dan biaya, dan hasil dapat
terwujudnya good governance dan agar tidak terjadi pemborosan dana publik
sebaiknya konsep value for money diterapkan dalam organisasi sektor publik
B. Tinjauan empiris
(2015), pada Satuan Perangkat kinerja (Y) positif secara simultan pada
Daerah Kota Denpasar. anggaran berbasis kinerja.
Secara parsial transparansi
berpengaruh positif pada
anggaran berbasis kinerja.
3 Julius Saputra, Pengaruh Value for money Value for money Dari hasil penelitian yang
2015 Terhadap Akuntabilitas (x1) Akuntabilitas penulis lakukan; (1) secara
publik (Studi Kasus Pada publik (y) parsial Value for money
Badan Pemerintah Daerah (ekonomis, efisiensi dan
Kota Palembang) efektivitas) berpengaruh
signifikan terhadap
akuntabilitas publik di Badan
Pemerintah daerah Kota
Palembang.
for Money
10 Sari, 2012. Analisis Pengukuran Kinerja Pemerintah Hasil penelitian ini dilihat dari
Kinerja Pemerintah Daerah (X1), perhitungan rasio ekonomis
Daerah Dengan Prinsip Value For menunjukkan kinerja
Menggunakan Prinsip Money (X2) pemerintah daerah berada
Value For Money (Studi pada kategori efisien
Kasus Kabupaten
Sumenap).
C. Kerangka Konseptual
Transparansi (X1)
Pengelolaan
Akuntabilitas (X2) Keuangan
(Sektor Publik )(Y)
D. Hipotesis
Hipotesis 1 :
Hipotesis 2 :
Hipotesis 3 :
27
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
(2011: 52). “Penelitian asosiatif kausal bertujuan untuk menguji hipotesis dan
a. Lokasi Penelitian
b. Waktu Penelitian
a. Operasi variabel
penelitian ini, maka perlu diberikan definisi variabel operasional yang akan diteliti
28
29
variable yang diukur, sedangkan skala rasio memiliki karakteristik yang sama
yaitu nilai nol yang memungkinkan untuk menyatakan hubungan dalam hal
b. Pengukuran variabel
4 = (S = Setuju)
4. Outcome optimal
3. Proses
menghasilkan
output yang optimal
dengan sumber
daya yang dimiliki
dan pengembangan daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Total populasi yang ada
Menurut Arikunto, (2006) apabila jumlah subjeknya kurang dari 100, maka lebih
apabila jumlahnya lebih besar maka diambil sebanyak 10-15 % atau 20-25 %
atau lebih.
32
3. Bidang perekonomian
sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu akan di ambil 39 sampel dari
bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi
(dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah
berganda adalah:
Keterangan:
a = Bilangan konstan
X1 = Transparansi
33
X2 = Akuntabilitas
variabel independen
BAB IV
Jend. Urip Sumoharjo No. 269 Makassar, penelitian ini dilaksanakan selama 2
fungsi :
dan Pengembangan;
f. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh bupati, sesuai dengan
34
35
5) Peningkatan produktivitas dan daya saing dan sumber daya alam yang
berkelanjutan.
atau BAPPEDA, perubahan nama instansi, deskripsi tugas fungsi dan tanggung
jawab serta struktur organisasi berubah sejak awal tahun 2019. Adapun struktur
KEPALA BADAN
Jabatan
fungsional Sekretariat
a. Deskripsi Data
digunakan yaitu data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kemudian
Sel. Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini kuesioner
kelompok yaitu; menurut jenis kelamin, usia, masa kerja, pendidikan terakhir dan
Laki-Laki 21 53,8
Perempuan 18 46,2%
Total 39 100,0%
Sumber olah data primer
Total 39 100%
Sumber olah data primer
berusia di atas 50 tahun ada 3 responden 35%. Dari data tersebut menunjukkan
komposisi usia pegawai sebagian besar berada pada usia yang berpengalaman.
39
Total 39 100,0%
Sumber olah data primer
yang memiliki masa kerja di atas 20 tahun ada 11 responden dengan persentasi
berada pada masa kerja di atas 20 tahun dengan jumlah responden sebanyak 11
SMA 2 5,1%
S1 18 56,2%
S2 17 43,6%
S3 2 5,1%
Total 39 100,0%
Sumber olah data primer
40
terakhir SMA berjumlah 2 orang atau 5,1% dari total responden, pendidikan
Total 39 100,0%
Berdasarkan tabel 4.7 di atas responden yang memiliki jabatan Ka. Sub
Daerah 7 responden atau 17,9%, Dengan jumlah responden terbanyak yaitu Ka.
atas data yang telah dikumpulkan yang terdiri atas 4 Variabel yaitu Transparansi
(X1), Akuntabilitas (X2), Konsep Value For Money (X3), dan Pengelolaan
Keuangan di bidang sektor publik (Y). Analisis ini meliputi jumlah penelitian, nilai
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Transparansi 39 34 45 39,69 2,525
Akuntabilitas 39 22 44 33,66 4,686
Konsep Value for Money 39 48 60 53,23 3,444
Pengelolaan Keuangan di 39 24 30 26,76 1,613
bidang sektor publik
Valid N (listwise) 39
Sumber: SPSS 24. Olah data primer 2020
atau jumlah data pada setiap variabel yaitu 39. Masing-masing variabel akan
a. Transparansi
dapat dilihat bahwa nilai mean memiliki nilai yang lebih besar dari nilai standar
deviasi, sehingga mengindikasikan hal yang cukup baik di sebabkan oleh standar
42
dan tidak bias. Berdasarkan hal tersebut dapat diartikan bahwa data yang
terkumpul.
b. Akuntabilitas
Variabel Akuntabilitas memiliki total nilai minimum 22, nilai maksimum 44,
rata-rata 33,66 dan standar deviasi 4,686. Dari perhitungan tersebut dapat dilihat
bahwa nilai mean memiliki nilai yang lebih besar dari nilai standar deviasi,
sehingga mengindikasikan hal yang cukup baik di sebabkan oleh standar deviasi
disimpulkan penyebaran data menunjukkan hasil yang normal dan tidak bias.
Variabel Konsep Value for Money memiliki total nilai minimum 48, nilai
maksimum 60, rata-rata 53,23 dan standar deviasi 3,444. Dari perhitungan
tersebut dapat dilihat bahwa nilai mean memiliki nilai yang lebih besar dari nilai
standar deviasi, sehingga mengindikasikan hal yang cukup baik di sebabkan oleh
dan tidak bias. Dengan demikian dapat diartikan bahwa data yang terkumpul
untuk variabel Konsep value for Money bersifat representative dan sesuai
memiliki nilai minimum 24 nilai maksimum 30, rata-rata 26,76 dan standar deviasi
1,613. nilai standar deviasi 1,613 lebih kecil dari nilai mean 58,02 sehingga dapat
memiliki penyebaran data yang normal dan tidak terjadi bias maka dari itu dapat
dalam penelitian ini yaitu berjumlah (n) = 39 responden dengan r tabel > 0,2605
dikatakan valid apabila r hitung bernilai positif dan lebih besar dari r tabel.
R Hitung R Tabel
Item
Variabel (Pearson N (df) 39. Sig. Keterangan
pernyataan
Correlation) 0,05
X1.1 ,564 0,2605 Valid
Pengelolaan
Y1 ,415 0,2605 Valid
keuangan
Y2 ,517 0,2605 Valid
dibidang sektor
publik
Y3 ,579 0,2605 Valid
45
besar dari r tabel (0,2605) sehingga dapat disimpulkan seluruh item pernyataan
dan pertanyaan variabel dinyatakan valid dan data yang di kumpulkan dapat
b. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
Tramsparansi (x1) ,722 10
Akuntabilitas(x2) ,759 10
Konsep Value For Money (x3) ,740 13
Pengelolaan Keuangan di bidang sektor ,677 7
publik (y)
Cronbach Alpha yang lebih besarl dari Transparansi (x1) memiliki nilai Cronbach
Alpha 722, variabel Akuntabilitas (x2) 759, untuk variabel Konsep value for
46
money (x3) 740, dan untuk variabel Pengelolan keuangan dibidang sektior publik
(y) 677. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap item pernyataan yang
pernyataan ini diajukan kembali maka akan diperoleh jawaban yang relatif sama.
adalah reliabel.
hipotesis penelitian, Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus
ordinary least square (OLS). Adapun Analisis regresi yang tidak didasarkan pada
regresi logistik atau regresi ordinal. oleh sebab itu sebelum melakukan pengujian
analisis regresi linear berganda maka terlebih dahulu perlu dilakukan suatu
pengujian asumsi klasik atas data yang akan diolah sebagai berikut :
Unstandardized
Residual
N 39
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation 97042106
Most Extreme Differences Absolute ,057
47
Positive ,057
Negative -,054
Test Statistic ,057
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
Sumber: Olah data primer 2020, SPSS.24
Berdasarkan tabel 4.10 Hasil uji normalitas dari pengolahan SPSS hasil
lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi
normal.
Gambar 4.2 Hasil Uji normalitas menggunakan Normal P-P Plot Regresi
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini menunjukkan
b. Uji Multikolonieritas
korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya
Inflation Factor) Jika nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 maka artinya tidak
terjadi multikolinieritas dalam model regresi. Jika nilai Tolerance lebih kecil dari
0,10 maka artinya terjadi multikolinieritas dalam model regresi. Jika nilai VIF lebih
kecil dari 10,00 maka artinya tidak terjadi multikolinieritas dalam model regresi.
Jika nilai VIF lebih besar dari 10,00 maka artinya terjadi multikolinieritas dalam
model regresi.
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Transparansi x1 ,999 1,001
Akuntabilits x2 ,504 1,984
Konsep Value for Money x3 ,504 1,985
mendapatkan 0,519, 0,374, dan 0,503 masing-masing lebih besar dari 0,05 dan
nilai Variance Inflation Factor (VIF) untuk ketiga variabel independen yaitu
Transparansi (x1) 1,001, Akuntabilitas (x2) dengan nilai VIF 1,984, dan Konsep
Value for Money (x3) mendapatkan 1,985 lebih kecil dari 10,00. Sehingga dapat
49
c. Uji Heterokoditas
dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari
tersebar diatas dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak terdapat
50
suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi
Penelitian ini menggunakan empat variabel yang terdiri atas tiga variabel
independen dan satu variabel dependen. Untuk mengetahui pola hubungan antar
variabel, maka akan diuji tiga hipotesis yang telah diajukan sebelumnya
H3: Konsep Value for Money berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Coefficientsa
Unstandardized Co Standardized
Efficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 3,351 2,994 1,119 ,271
Transparansi x1 ,301 ,092 ,471 3,286 ,002
Akuntabilitas x2 ,161 ,067 ,343 2,396 ,022
Konsep Value for Money ,397 ,109 ,319 3,654 ,001
x3
Sumber: SPSS 24. Olah data primer 2020
51
Berdasarkan tabel 4.12 Hasil uji regresi linear berganda dapat di analisis
Nilai konstanta dengan koefisien regresi pada tabel 4.15 dapat dijelaskan
sebagai berikut:
4) Variabel Konsep Value for Money (x3) memiliki koefisien regresi positif
kenaikan satu persen variabel Konsep Value for Money, dengan asumsi
dua atau lebih variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) secara
Untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan adjusted
R^2 sebagai koefisien determinasi. Jika nilai adjusted R^2 sama dengan 0, maka
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 ,799 ,638 ,607 1,01116
(2015) yaitu:
Berdasarkan Tabel 4.13, tampilan output SPPS nilai koefisien korelasi (R)
dengan variabel terikat memiliki hubungan yang sangat kuat sehingga dapat
for money (x3) memiliki hubungan yang sangat kuat dengan penngelolaan
dan Konsep value for money (x3) mampu menjelaskan perubahan sebesar
39,3% perubahan diterangkan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
b. Uji F Simultan
Pengujian ini untuk Transparansi (x1), Akuntabilitas (x2), Konsep value for
koefisien regresi. Hasil analisis regresi berganda simultan dapat dilihat sebagai
berikut.
ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 63,138 3 21,046 20,584 ,000
Residual 35,785 35 1,022
Total 98,923 38
54
Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat dengan tingkat signifikansi 5%, dan
derajat kebebasan df1= 3 dan df2 = 40 maka nilaf F berdasarkan tabel F dengan
dari , yaitu 20,584 > 2,84 sehingga ditolak. Sedangkan jika dilihat dari
nilai sig hitung adalah 0,000 yaitu < 0,05 maka keputusannya juga menolak .
Konsep value for money (x3) berpengaruh secara simultan dan signifikan
Selatan.
c. Uji T Parsial
Akuntabilitas (x2), Konsep value for money (x3) secara parsial berpengaruh
Provinsi Sulawasi-Selatan. yang diuji pada tingkat signifikan 0,05. Jika nilai
probability t lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis diterima, sedangkan jika nilai
probability t lebih besar dari 0,05 maka hipotesis ditolak (Ghazali, 2016).
55
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 3,351 2,994 1,119 ,271
1
1. Uji Hipotesis 1
Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel , Transparansi memiliki tingkat
signifikansi sebesar 0,002. Nilai sig 0,002 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t-
hitung 3,286 lebih besar dari nilai t-tabel 1,684. Sehingga dapat diartikan
2. Uji Hipotesis 2
Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.16, variabel Akuntabilitas
memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,000. Nilai sig 0,018 lebih kecil dari
0,05 dan memiliki nilai t-hitung 2,483 yang lebih besar dari nilai t-tabel 1,684
3. Hipotesis 3
Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 4.16, variabel Sistem
kecil dari 0,05 dan memiliki nilai t-hitung 2,396 yang lebih besar dari nilai t-
dapat di artikan bahwa Konsep Value for Money berpengaruh positif dan
f. Pembahasan
sektor publik
bagi publik untuk tujuan mengungkapkan apa yang terjadi selama prosese
pemerintah.
Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Mardiasmo, 2009
Daerah.
sektor publik
berkonsep Value for Money kemudian penelitian Desak Nyoman Tri Wandari
positif signifikan terhadap kinerja anggaran berkonsep Value for Money pada
organisasi, Konsep ini merupakan hal yang penting dalam organisasi karena
sebagaimana mestinya. Berdasarkan hal tersebut Value for Money juga akan
pengelolaan keuangan.
Pengelolaan Keuangan di sektor publik semakin baik. Oleh sebab itu dengan
Keuangan Daerah. Kemudian Julius Saputra, 2015 Value for money Dari hasil
59
penelitian yang penulis lakukan; secara parsial Value for money (ekonomis,
PENUTUP
A. Kesimpulan Penelitian
dapat diartikan bahwa semakin baik penerapan konsep Value for Money
60
61
efektivitas.
B. Saran Penelitian
lebih berkualitas, berikut beberapa masukan yang disarankan oleh peneliti bagi
1. Saran Akademik
a. Peneliti selanjutnya dapat menambah atau mencoba variabel lain yang lebih
2. Saran Operasional
masyarakat.
aspek ekonomis, efisiensi, dan efektivitas agar sumber daya yang di kelola
Andriani. 2013. Pengukuran Kinerja Dengan Prinsip Value For Money emerintah
Kota Batu. Jurnal Akuntansi UIN Malang Vol. 3 No. 1.
Anggadini, dan Sri Dewi. 2012. Pengaruh Value For Money Terhadap Kualitas
PelayananPublik. Jurnal Riset Akuntansi. Bandung: Universitas Komputer
Indonesia.
Bastian, Indra. 2006. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Jakarta. Salemba Empat
63
64
Kurniawan 2013. mengatakan kinerja sektor publik memiliki kaitan yang sangat
erat dengan transparansi.
Lalolo krina, Loina. 2003 .Indikator Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi
dan Partisipasi. Jakarta :Badan Perencanaan Pembangunan Nasiona
KUESIONER
Pendahuluan
Sulawasi Selatan.
Identitas Responden
Usia : ...................................................
Jabatan : ...................................................
Pertanyaan
Lingkarilah salah satu pilihan yang dianggap paling tepat, dengan petunjuk
sebagai berikut:
66
67
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
Transparansi
Pernyataan STS TS N S SS
Akuntabilitas
Pernyataan STS TS N S SS
Anggaran dipertanggungjawabkan
kepada otoritas yang lebih tinggi
9. STS TS N S SS
(vertical) dan kepada masyarakat luas
(horizontal)
Pernyataan STS TS N S SS
Pertanyaan
STS TS N S SS
LAMPIRAN 2
DATA RESPONDEN
No Usia Masa kerja Pendidikan
Responden Jabatan Jenis Kelamin Tahun tahun Terakhir
Ka.Sub Perencanaan
Dan Pendanaan Perempuan 27 2 Tahun S2
1
Ka.Sub Perencanaan
Dan Pendanaan Laki-Laki 52 26 Tahun S2
2
Ka.Sub Perencanaan
Dan Pendanaan Laki-Laki 52 25 Tahun S2
3
Ka.Sub Perencanaan
Dan Pendanaan Perempuan 52 25 Tahun S2
4
Ka.Sub Perencanaan
Dan Pendanaan Laki-Laki 29 5 Tahun S1
5
Ka. Sub Bagian Program Laki-Laki 44 20 Tahun S2
6
Ka. Sub Bagian Program Laki-Laki 24 2 Tahun S1
7
Ka. Sub Bagian Program Perempuan 40 15 Tahun S1
8
Ka. Sub Bagian Program Perempuan 24 15 Tahun S1
9
Ka. Sub Bagian Program Laki-Laki 27 4 Tahun S1
10
Ka. Sub Bagian Program Laki-Laki 52 23 Tahun S1
11
Ka. Sub Bagian Program Laki-Laki 52 15 Tahun S2
12
Ka. Sub Bagian Program Laki-Laki 54 34 Tahun S2
13
Ka. Sub Bagian Program Laki-Laki 35 16 Tahun S1
14
Ka. Sub Bagian Program Laki-Laki 36 17 Tahun s1
15
Ka. Sub Bagian Program Laki-Laki 57 28 Tahun SMA
16
Ka. Sub Bagian
Keuangan Laki-Laki 54 25 Tahun S3
17
Ka. Sub Bagian
Keuangan Laki-Laki 25 2 Tahun S1
18
72
Pembangunan Daerah
Kabid. Perencanaan,
Pengendalian & Evaluasi
Pembangunan Daerah Perempuan 40 20 Tahun S2
35
Kabid. Perencanaan,
Pengendalian & Evaluasi
Pembangunan Daerah Perempuan 49 13 Tahun S2
36
Kabid. Perencanaan,
Pengendalian & Evaluasi
Pembangunan Daerah Perempuan 57 32 Tahun S3
37
Kabid. Perencanaan,
Pengendalian & Evaluasi
Pembangunan Daerah Laki-Laki 44 14 Tahun S2
38
Kabid. Perencanaan,
Pengendalian & Evaluasi
Pembangunan Daerah Laki-Laki 49 10 Tahun S1
39
Ka.Sub Perencanaan
Dan Pendanaan Perempuan 27 2 Tahun S2
40
Ka.Sub Perencanaan
Dan Pendanaan Laki-Laki 52 26 Tahun S2
41
Ka.Sub Perencanaan
Dan Pendanaan Laki-Laki 52 25 Tahun S2
42
Ka.Sub Perencanaan
Dan Pendanaan Perempuan 52 25 Tahun S2
43
Ka.Sub Perencanaan
Dan Pendanaan Laki-Laki 29 5 Tahun S1
44
74
Jawaban Responden
2 4 4 4 5 5 5 27
3 4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 4 24
5 4 5 5 4 4 4 26
6 4 4 4 3 4 4 23
7 3 3 3 4 4 4 21
8 4 4 4 4 4 4 24
9 3 1 1 1 2 1 9
10 3 4 3 3 3 4 20
11 4 5 5 4 5 5 28
12 4 4 2 4 4 4 22
13 4 4 4 4 4 4 24
14 4 4 4 4 4 4 24
15 4 4 4 4 5 5 26
16 3 3 3 4 5 5 23
17 4 4 4 4 4 4 24
18 5 5 4 4 5 5 28
19 5 4 4 4 4 5 26
20 5 4 4 4 5 5 27
21 4 4 4 4 4 4 24
22 4 4 4 2 4 4 22
23 4 4 4 4 4 4 24
24 5 5 5 5 5 5 30
25 5 4 4 5 5 23
26 4 4 4 4 4 4 24
27 4 4 4 4 4 4 24
28 5 5 5 4 5 5 29
75
29 4 4 4 4 2 2 20
30 4 3 4 3 5 4 23
31 4 4 3 3 3 4 21
32 4 4 4 4 4 4 24
33 4 3 3 4 4 4 22
34 4 4 4 4 4 4 24
35 4 4 4 4 4 4 24
36 4 5 4 4 5 5 27
37 4 4 4 4 4 4 24
38 4 4 4 4 4 4 24
39 4 4 3 3 4 4 22
Transparansi (X1)
NO X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9
5 5 4 3 4 3 4 3 3
1
5 5 4 1 4 5 3 3 3
2
3
4 4 4 1 4 4 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4 4 4
4
4 4 4 3 4 4 4 4 4
5
4 4 3 3 4 4 4 2 2
6
7
5 4 3 3 4 3 5 4 4
8
4 4 2 2 4 4 4 2 4
1 2 2 2 1 1 2 2 2
9
5 5 4 4 5 4 5 4 4
10
11
5 4 5 1 5 4 5 5 5
12
4 4 4 2 4 5 4 4 4
76
5 4 3 3 4 4 2 3 3
13
14
3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 2 5 4 4 4 4
15
4 4 2 2 4 4 3 3 3
16
5 5 4 1 4 5 5 4 4
17
18
4 3 4 4 5 4 4 3 3
3 5 5 4 4 4 4 4 4
19
4 5 4 4 5 5 5 4 4
20
4 4 4 2 4 4 4 4 4
21
22
4 4 4 4 5 5 4 4 4
23
5 4 4 2 4 5 4 4 4
4 4 4 2 5 5 5 4 4
24
4 4 4 5 4 4 4 4 4
25
26
4 4 4 2 4 4 4 2 2
27
4 4 4 3 4 4 4 4 4
5 5 4 4 5 5 4 3 3
28
5 5 4 1 4 4 4 4 4
29
5 5 4 2 5 3 5 3 4
30
31
4 3 3 3 4 3 3 3 3
4 4 4 2 4 4 4 4 4
32
4 4 4 2 4 4 4 3 4
33
4 4 4 4 4 4 4 4 4
34
35
5 5 4 3 4 3 4 3 3
36
4 4 5 4 4 4 5 4 4
5 5 4 1 4 3 4 4 4
37
77
4 4 3 2 4 4 4 3 4
38
39
4 3 3 2 3 5 4 4 4
Akuntabilitas (X2)
NO X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9
3 3 4 3 5 4 3 3 4
1
4 4 4 2 2 4 4 5 5
2
4 4 4 3 3 4 4 2 4
3
4
4 4 4 4 4 4 4 4 4
5
3 4 4 3 3 4 4 4 4
3 3 4 3 3 4 3 3 3
6
3 3 4 4 4 2 2 5 4
7
8
2 4 4 2 2 4 4 4 4
9
1 1 1 2 2 3 1 2 1
3 4 4 3 4 4 5 4 4
10
5 5 5 2 2 4 5 4 5
11
2 4 4 3 3 3 4 4 5
12
13
4 3 4 2 2 4 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3
14
4 4 4 2 2 4 4 4 4
15
2 4 4 4 4 4 2 4 2
16
17
4 4 4 1 1 4 4 2 9
18
4 4 4 2 2 4 4 4 5
4 5 5 3 3 4 3 4 4
19
5 5 4 2 2 4 3 4 4
20
78
4 4 2 2 2 3 3 2 2
21
22
4 4 4 2 2 4 4 5 4
4 4 4 2 3 4 3 4 4
23
4 4 4 2 2 5 4 5 5
24
2 3 3 5 5 4 4 4 3
25
26
2 2 4 2 4 4 2 4 2
4 4 4 4 2 2 2 4 4
27
3 3 3 2 2 4 4 5 5
28
5 4 4 2 3 4 4 4 5
29
30
3 4 4 2 2 5 4 3 4
31
3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 2 2 4 4 2 4
32
4 4 4 2 2 4 4 3 4
33
34
4 4 4 4 4 4 4 4 4
35
3 3 4 3 5 4 3 3 4
5 4 3 2 2 4 2 4 5
36
4 4 4 1 1 4 4 4 4
37
3 3 4 3 3 4 3 2 3
38
39
4 4 4 3 3 4 3 3 4
No X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 4x3.10 X3.11 X3.12
1 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5
2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
79
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3
6 3 4 4 4 3 5 4 5 4 5 4 4
7 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5
8 2 2 2 3 1 1 1 1 1 2 2 3
9 4 4 3 3 4 5 3 4 5 4 3 4
10 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4
11 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4
12 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
14 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4
15 3 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 2
16 5 4 4 4 4 5 5 5 2 4 3 2
17 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4
18 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4
19 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3
20 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
21 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
22 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
23 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4
24 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
25 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
28 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5
80
29 4 4 5 3 4 5 5 4 3 4 3 3
30 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
32 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
34 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3
35 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
38 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3
39 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3
40 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5
41 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
43 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
44 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3
81
LAMPIRAN 3
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,722 10
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,759 10
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,740 13
Model Summaryb
Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate
a
1 ,799 ,638 ,607 1,01116
a. Predictors: (Constant), Transparansi, Akuntabilitas, Konsep Value For Money
b. Dependent Variable: Pengelolaan Keuangan di bidang sektor publik
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 63,138 3 21,046 20,584 ,000
Residual 35,785 35 1,022
Total 98,923 38
a. Dependent Variable: Pengelolaan Keuangan di bidang sektor publik
b. Predictors: (Constant), Transparansi, Akuntabilitas, Konsep Value For Money
86
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 3,351 2,994 1,119 ,271
Akuntabilitas ,087 ,035 ,253 2,483 ,018
Konsep Value For ,161 ,067 ,343 2,396 ,022
Money
Transparansi ,301 ,092 ,471 3,286 ,002
a. Dependent Variable: Pengelolaan Keuangan di bidang sektor publik
87
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
HASIL TURNITIN
90
BIOGRAFI PENULIS
kecamatan Manggala.
Pendidikan terakhir telah ditempuh oleh peneliti yaitu SD inpres manggala lulus
tahun 2010, SMP Negeri 20 Makassar lulus tahun 2013, SMA Negeri 19
Makassar lulus tahun 2016, dan mulai tahun 2016 mengikuti Program S1
sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi ini penulis masih terdaftar sebagai
Makassar.