You are on page 1of 10

KARYA ILMIAH

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pancasila yang di
ampu oleh:
Romi Faslah, M.Si.
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pancasila yang di
ampu oleh:
Romi Faslah, M.Si.
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pancasila yang di ampu oleh :
Dr. INDRA YUDHA KOSWARA, S.H, M.H.

Disusun oleh:
Muhamad Ihsan Fauzi
NPM: 2310631160021
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2023/2024

2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala karunia nikmat-
Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang
berjudul “ Pancasila Sebagai Ideologi Negara ” disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pancasila.

Makalah ini berisi tentang Fungsi Pancasila sebagai ideologi negara serta nilai-nilai
yang dikandung. Dalam penyusunannya penulis melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala dukungan yang diberikan untuk
menyelesaikan makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai manusia
biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari
kata sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil
manfaat dan pelajaran dari makalah ini

Karawang, Oktober 2023

penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1

C. Tujuan............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2

A. Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara..........................................................2

B. Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara..................................................................2

C. Makna Pancasila sebagai ideologi negara...................................................................3

D. Sikap Masyarakat Terhadap Pancasila sebagai ideologi negara..............................4

BAB III PENUTUP..................................................................................................................6

A. Kesimpulan....................................................................................................................6

B. Saran...............................................................................................................................6

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan bangsa yang besar yang berisi banyak suku, ras, agama, adat
istiadat, dan budaya. Maka akan menjadi sebuah hal yang sulit bagi kita untuk mempesatukan
semua itu. Oleh karna itu diperlukan sesuatu yang bisa memperkuat persatuan dan kesatauan
bangsa yang berupa Pancasila.

Pancasila merupakan dasar negara dan landasan ideologi bangsa, yang teridiri dari lima
sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusayawaratan Perwakilan, Dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dan
semua itu tercantum dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945.

Mempelajari Pancasila adalah sebuah hal yang penting bagi kita, karena di era sekarang
masih banyak orang yang belum mengerti tentang makna dari Pancasila padahal dengan kita
mempelajari Pancasila kita bisa menjadi manusia yang sadar akan lingkungan, memahami
arti kebersamaan, persatuan, menyadari bahwa saling menghormati serta menghargai orang
lain itu sangat penting.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai ideologi negara?
2. Apa fungsi Pancasila sebagai ideologi negara?
3. Apa makna dari Pancasila sebagai ideologi negara?
4. Bagaimana sikap seharusnya Masyarakat Indonesia terhadap Pancasila sebagai ideologi
negara?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Pancasila sebagai ideologi negara
2. Untuk mengetahui peran Pancasila sebagai ideologi negara
3. Dapat memahami makna dari Pancasila sebagai ideologi negara
4. Menerapkan sikap sikap positif dari Pancasila di kehidupan bermasyarakat

1
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara


Secara etimologi ideologi berasal dari kata Yunani yang terbagi menjadi 2 kata yaitu
idea yang artinya gagasan, cita-cita, atau konsep, dan logos yang artinya pemikiran, jadi
dapat diartikan ideologi adalah suatu ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat
ide atau gagasan.

Selain secara etimologi arti ideologi juga dikemukakan oleh para ahli, seperti Drs.
Moerdiono, yang mengemukakan bahwa ideologi adalah a system of ideas, yang akan
mensistematisasikan seluruh pemikiran mengenai kehidupan dan melengkapinya dengan
sarana serta kebijakan dan strategi dengan tujuan menyesuaikan keadaan nyata dengan nilai-
nilai yang terkandung dalam filsafat yang menjadi induknya.

Sehingga dapat diartikan bahwa ideologi Pancasila yaitu nilai-nilai luhur budaya dan
religius bangsa Indonesia yang berdasarkan pada lima sila yang terkandung dalam Pancasila
dan juga Pancasila sebagai ideolodi negara berperan sebagai pandangan hidup bagi seluruh
rakyat.
Arti Pancasila sebagai ideologi negara secara luas adalah sebagai visi dan arah
kehidupan berkebangsaan dan bernegara di Indonesia, yaitu yang menjujung tinggin
ketuhanan yang maha esa, kemanusian, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Adapun isi dari sila sila Pancasila sebagai Berikut :


1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

B. Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara


Sebagai ideologi bangsa Indonesia, Pancasila Berperan penting sebagai ikatan budaya
Atau cultural bond, yang berkembang secara alami dalam kehidupan masyarakat Indonesia
tanpa dipaksakan, dan sesuatu yang sudah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari
bangsa Indonesia. Bagaimana sebuah ideologi bertahan atau pudar dalam menghadapi
perubahan masyarakat bergantung pada daya tahan ideologi tersebut. Fungsi Pancasila
sebagai ideologi Negara, misalnya :
1. Memperkuat persatuan bangsa karena Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
2. Mengarahkan bangsa Indonesia ke arah tujuannya dan mendorong dan membimbing
mereka dalam melaksanakan pembangunan.
3. memelihara dan menumbuhkan semangat nasional dan dorongan dalam untuk
pembentukan watak bangsa yang didasarkan pada Pancasila.
4. men Jadi Nilai disarm Bagai mana Malakian kritik tentang keadaan bangsa dan negara.

2
Pancasila memiliki dimensi nilai yang masing-masing menunjukkan bahwa pancasila adalah
ideologi.
i. Dimensi Idealitas
Dalam dimensi idealitas, ideologi Pancasila mengandung cita-cita dan harapan
untuk berbagai aspek kehidupan yang ingin dicapai oleh masyarakat.
ii. Dimensi Realitas
Di sisi lain, dimensi realitas menunjukkan bahwa nilai-nilai dasar yang
terkandung di dalamnya berasal dari nilai-nilai yang ada dalam masyarakat
penganutnya dan menjadi milik bersama mereka.
iii. Dimensi Normalitas
Pancasila memiliki dimensi normalitas, yang berarti bahwa itu mengandung
nilai-nilai yang bersifat mengikat masyarakat sebagaimana norma atau aturan yang
baik dan harus dipatuhi.
iv. Dimensi Fleksilibilitas
Disebut sebagai demensi fleksibilitas, ideologi Pancasila mengikuti
perkembangan zaman, dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman, dapat
mengikuti kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, dan bersifat terbuka dan
demokratis.

C. Makna Pancasila sebagai ideologi negara


Pacasila bukanlah hanya sekear lamabang negar idonesia, melainkan lebih dari itu,
Pancasila mememiliki makna dan peran yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia. Sama
hal nya jika UUD 1945 adalah landasan konstitusional negara Indonesia, maka Pancasila adal
landasan idiil negara Indonesia. Selain itu, Pancasila juga dikenal sebagai ideologi negara
Indonesia. dalam memahami Pancasila sebagai ideologi negara kita juga harus memahami
makna dari Pancasila sebagai ideologi negara. Adapun makna Pancasila sebagai ideologi
Negara adalah sebagai berikut :
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan acuan dalam mencapai cita-cita
yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan bernegara.
2. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila adalah nilai yang berupa kesepakatan bersama,
dan menjadi sarana pemersatu bangsa.
3. Negara mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan tujuan
mengenai dunia, serta memberikan motivasi perjuangan untuk mencapai yang dicita-
citakan;
4. Suatu bangsa dan negara dapat berdiri kokoh dan tidak mudah terombang ambing oleh
pengaruh ideologi lain, serta mampu menghadapi persoalan yang ada
5. Memberikan arah dan tujuan yang jelas menuju kehidupan yang dicita-citakan
6. Mewujudkan persatuan dan kesatuan demi kelangsungan hidup bangsa Menyatukan
orang dari berbagai golongan, suku, agama, ras, dan bahkan ideologi.

Pancasila sebagai ideologi negar skaligus menjadi tujuan atau cita cita terciptanyan
kehidupan bernegara yang tertuang dalam ketetapan MPR tetang visi Indonesia di masa
depan, yaitu:

3
1. Visi ideal, merupakan cita-cita luhur bangsa Indonesia seperti yang tercantum dalam
UUD 1945.
2. Visi antara, merupakan visi bangsa Indonesia hingga tahun 2020.
3. Visi lima tahunan, seperti yang telah tercantum dalam GBHN.

Mewujudkan Pancasila sebagai cita cita bangsa Indonesia, itu artinya


sekalifusmenciptakan bangsa yang taat beragama, penuh kemanusiaan, demokratis, penuh
persatuan, adil sejahtera. Dengan demikian data dikatakan bahwa Pancasila itu merupakan
sebuah panduan bagi bangsa dan negara Indonesia dalam menjaga keutuhan perstuan dan
kesatuan NKRI

D. Sikap Masyarakat Terhadap Pancasila sebagai ideologi negara


Ada sikap-sikap masyarakat sebagai warga negara dan penyelenggara negara yang
terkadang belum sesuai dengan nilai-nilai yang dikandung Pancasila. Hal tersebut menjadi
tantangan sendiri bagi seluruh elemen masyarakat, bagaimana caranya agar Pancasila yang
dalam sejarah panjang Indonesia terus menginspirasi di segala bidang kehidupan. Di bawah
ini ada beberapa sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi, yang dibagi sesuai sila-
silanya, sebagai berikut:

1. Sikap Positif yang Menjunjung Nilai-Nilai Sila Pertama Pancasila


Pancasila sebagai ideologi negara memberi kebebesan kepada setiap warga negaranya
untuk memeluk dan beribabada sesuai dengan agama yang di yakininya dan sesuai
dengan yang diakui oleh negara. Salah satu sikap postif anga dapat dilakukan yaitu sebgai
berikut:
1) Selalu melaksanakan kewajiban dalam keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
sesuai dengan agama yang dipilih untuk dianutnya, berdasarkan atas dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab. Contoh dari poin ini, yaitu melaksanakan ibadah
dan selalu berdoa ketika melakukan suatu kegiatan
2) Membina kerjasama dan tolong menolong dengan pemeluk agama lain sesuai dengan
kondisi lingkungan yang ada, namun bukan berarti ikut beribadah dengan pemeluk
agama lain.
3) Mengembangkan toleransi dan saling menghargai antar umat beragama menuju
terwujudnya persatuan dan kesatuan, serta kehidupan yang seimbang. Toleransi ini
contohnya adalah dengan tidak mengganggu pemeluk agama lain yang beribadah.

2. Sikap Positif yang Menjunjung Nilai-Nilai Sila Kedua Pancasila


Dalam Pancasila yang merupakan ideologi terbuka, kita menempatkan manusia sesuai
harkat dan martabatnya. Sehingga setiap manusia mengerjakan kewajibannya terhadap
manusia lain dan mendapatkan hak yang seharusnya. Segala aktivitas tersebut terlaksana
dengan keseimbangan dan keikhlaasan. Sikap positif yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, antara lain :
1) Memperlakukan orang lain setara, sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Di sini tidak ada manusia yang mempunyai kedudukan
lebih rendah di matanya.

4
2) Mengakui dan melaksanakan persamaan derajat dan sifat-sifat hak asasi
manusia tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, jenis kelamin, warna kulit,
kedudukan sosial, keadaan harta, dan sebagainya. Contoh kedudukan setiap warga
negara sama kedudukannya di mata hukum, setiap warga negara yang melakukan
kejahatan akan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku, tanpa mempedulikan
kedudukannya.
3) Sikap saling mencintai, menghormati, meghargai, dan tidak semena-mena terhadap
orang lain.

3. Sikap Positif yang Menjunjung Nila-Nilai Sila Ketiga Pancasila


Menjunjung tinggi nilai-nilai Indonesia, merupakan sikap positif yang akan
mengnatarkan Indonesia yang abadi dan mencapai semua cita-cita pembangunan
nasional. dan tanpa persatuan, semua keanekaragaman akan membuat kita tidak bisa
membangun dan mencapai tujuan bersama. Sikap positif yang menjunjung tinggi nilai
persatuan, antara lain :
1) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara Indonesia, sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.
2) Bangga dan cinta tanah air Indonesia, contohnya dengan memakai produk dalam
negeri.
3) Mengembangkan persatuan dan kesatuan atas dasar kebhinekaan

4. Sikap Positif yang Menjunjung Nilai-Nilai Sila Keempat Pancasila


Sikap positif yang sesuai sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan ini, antara lain:
1) Selalu mengutamakan manfaat musyawarah untuk mencapai mufakat pada setiap
keputusan untuk kepentingan Bersama.
2) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain dan menghargai setiap hasil
keputusan bersama.
3) Mengakui bahwa setiap masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban warga
negara, dan kedudukan yang sama, tanpa pengecualian

5. Sikap Positif yang Menjunjung Nilai-Nilai Sila Kelima Pancasila


Dengan menjunjung nilai- nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, maka
kesejahteraan dan keadilan yang dicita-citakan akan terwujud, sikap dan perilaku positif
yang sesuai sila ini, antara lain :
1) Mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dalam setiap kegiatan yang
melibatkan masyarakat sekitar. Bahkan, gotong royong dan kekeluargaan ini telah
menjadi ciri khas Bangsa Indonesia.
2) Tidak merusak lingkungan sekitar, karena merusak ingkungan sekitar sudah
mengganggu kepentingan orang lain.
3) Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum, seperti merusak
fasilitas umum, mencoret-coret di mana saja, dan menggunakan fasilitas umum tanpa
batas, sehingga orang lain tidak dapat ikut serta menggunakannya.

5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Pancasila selain sebagai dasar negara yaitu merupakan dasar dari pembentukan negara
Indonesia berdasarkan negara hukum dalam hal ini semuanya sumber hukum di Indonesia
berdasarkan Pancasila. Pancasila juga memiliki fungsi sebagai ideologi negara yang artinya
nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila menjadi cita-cita normatif dalam
penyelenggaraan negara sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalamnya.
B. Saran
Berdasarkan uraian di atas, menyadari bahwa Pancasila merupakan Landasan
(pandangan hidup bangsa) negara Republik Indonesia, yang berarti pancasila berfungsi
sebagai pedoman dan pegangan dalam hal sikap, tingkah laku dan perbuatan sehari-hari,
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia dimana pun
berada, maka harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila dengan
setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab jawab. Selain itu juga perlu lebih mendalami
pemahaman tentang sila-sila dan fungsinya agar tepat dalam pengamalannya. Demikian cita-
cita dantujuan-tujuan dari Pancasila dapat terwujud dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara

You might also like