Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 3 Math Learning
Kelompok 3 Math Learning
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. H. Nurdin, M.Pd
Oleh :
Kelompok 3
Rizky Aditya (210101510003)
Ummu Athiyah Sudirman (210101511016)
Haerun Nisa (210101512005)
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
hidayahnya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu
yang telah diberikan. Tak lupa pula kita kirimkan salawat beserta salam kepada
Rasulullah SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam
yang terang benderang seperti sekarang ini.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan makalah “ Problem Based Learning Model
and Project Based Learning Model” ini sehingga dapat terselesaikan. Makalah
ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Mathematics Learning
& Teaching Strategy, yang dibuat berdasarkan studi pustaka.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya.
Makassar, 15 September 2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................... 2
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 14
B. Saran ................................................................................................................. 14
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran di kelas sekarang ini masih banyak ditemukan siswa yang
pasif dalam pembelajaran, serta guru yang menjadi pusat pembelajaran. Siswa
hanya duduk dan mendengarkan apa yang dijelaskan oleh guru sehingga
pembelajaran akan membosankan dan siswa pun terkadang tidak memahami apa
yang dijelaskan oleh gurunya tersebut. Sebagai guru tentunya harus menciptakan
suasana yang aktif dan menyenangkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar di
kelas. Guru juga harus kreatif dalam menyampaikan bahan ajar kepada siswa
sehingga pembelajaran tersebut bermakna bagi siswa.
Pemerintah pun telah menerapkan kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013
atau Kurikulum Nasional demi terciptanya pendidikan yang baik. Dengan
diterapkannya Kurikulum Nasional ini adalah untuk menciptakan keseimbangan
antara kognitif, afektif, dan psikomotor siswa. Kurikulum ini mendorong peserta
didik untuk mampu melakukan observasi, bertanya, menalar dan
mengkomunikasikan apa yang mereka peroleh melalui kegiatan pembelajaran.
Agar tercapainya tujuan dari pelaksanaan Kurikulum 2013 ini adalah dengan
menggunakan model pembelajaran yang menuntut siswa aktif, menciptakan
suasana yang menyenangkan, sehingga tujuan pembelajaran tercapai secara efektif
dan efisien. Tentunya disini guru sangat berperan dalam merancang dan
melaksanakan sebuah pembelajaran. Diantaranya adalah dengan menerapkan
model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dan proyek
(Project Based Learning).
Pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas
pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang
dihadapi secara ilmiah. Model ini bercirikan penggunaan masalah kehidupan
nyata sebagai sesuatu dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan
menyelesaikan masalah, serta mendapatkan pengetahuan konsep-konsep penting.
Pendekatan ini mengutamakan proses belajar di mana tugas guru harus
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Problem Based Learning (PBL), karakteristik, langkah-langkah,
kelebihan, dan kelemahan PBL?
2. Apa itu Project Based Learning (PjBL), karakteristik, langkah-langkah,
kelebihan, dan kelemahan PjBL?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa itu Problem Based Learning (PBL), karakteristik, langkah-
langkah, kelebihan, dan kelemahan PBL
2. Mengetahui apa itu Project Based Learning (PjBL), karakteristik, langkah-
langkah, kelebihan, dan kelemahan PjBL?
3
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan adalah memberikan pengetahuan kepada pembaca
tentang profesionalisme gurudan diharapkan kita akan menjadi calon guru yang
professional agar proses belajar mengajar dikelas menjadi lebih baik lagi.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang berusaha menerapkan masalah yang terjadi dalam dunia nyata sebagai
sebuah konteks bagi para siswa dalam berlatih bagaimana cara berfikir kritis dan
mendapatkan keterampilan dalam pemecahan masalah, serta tak terlupakan untuk
mendapatkan pengetahuan sekaligus konsep yang penting dari materi ajar yang
dibicarakan.
2. Karakteristik Model Problem Based Learning
Berdasarkan teori yang dikembangkan Barrow, Min Liu (2005) dalam Aris
Shoimin (2014:130) menjelaskan karakteristik dari PBL, yaitu:
a. Learning is student-centered
Proses pembelajaran dalam PBL lebih menitikberatkan kepada siswa sebagai
orang belajar. Oleh karena itu, PBL didukung juga oleh teori konstruktivisme
dimana siswa didorong untuk dapat mengembangkan pengetahuannya sendiri.
b. Autenthic problems from the organizing focus for learning
Masalah yang disajikan kepada siswa adalah masalah yang autentik sehingga
siswa mampu dengan mudah memahami masalah tersebut serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan profesionalnya nanti.
c. New information is acquired through self-directed learning
Dalam proses pemecahan masalah mungkin saja belum mengetahui dan
memahami semua pengetahuan prasayaratnya sehingga siswa berusaha untuk
mencari sendiri melalui sumbernya, baik dari buku atau informasi lainnya.
d. Learning occurs in small group
Agar terjadi interaksi ilmiah dan tukar pemikiran dalam usaha mengembangkan
pengetahuan secara kolaboratif, PBL dilaksanakan dalam kelompok kecil.
Kelompok yang dibuat menuntut pembagian tugas yang jelas dan penerapan
tujuan yang jelas.
e. Teachers act as facilitators
Pada pelaksanaan PBL, guru hanya berperan sebagai fasilitator. Meskipun
begitu guru harus selalu memantau perkembangan aktivitas siswa dan
mendorong mereke agar mencapai target yang hendak dicapai.
Sedangkan ciri dari model problem Based learning berdasarkan info dunia
pendidikan menyatakan bahwa ciri yaitu:
6
Model merupakan representasi tiga dimensi dari objek riil. Model pembelajaran
adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran dikelas atau pembelajaran dalam tutorial.
Project based learning merupakan pendekatan pembelajaran yang memberikan
kebebasan kepada peserta didik untuk merencanakan aktivitas belajar,
melaksanakan proyek secara kolaboratif, dan pada akhirnya menghasilkan produk
kerja yang dapat dipresentasikan kepada orang lain.
“ Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru meliputi
pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran yang sudah
terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh” .
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa model
pembelajaran adalah pola pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir,
proses pembelajaran yang disajikan secara khas oleh guru untuk mencapai tujuan
belajar. Salah satu model pembelajaran adalah model pembelajaran berbasis
proyek (Project-based learning).
Model pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran inovatif yang
berpusat pada peserta didik (student centered) dan menetapkan guru sebagai
motivator dan fasilitator, dimana peserta didik diberi peluang bekerja secara
otonom mengkontruksi belajarnya. Model PjBL merupakan suatu model
pembelajaran yang melibatkan suatu proyek dalam proses pembelajaran.
“ Model pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang
menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media” . Model pembelajaran
berbasis proyek merupakan pemberian tugas kepada semua peserta didik untuk
dikerjakan secara individual, peserta didik dituntut untuk mengamati, membaca
dan meneliti.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran yang berfokus pada aktivitas
peserta didik untuk dapat memahami suatu konsep dan prinsip dengan melakukan
penelitian yang mendalam tentang suatu masalah dan mencari solusi yang relevan
10
dan peserta didik belajar secara mandiri serta hasil dari pembelajaran ini adalah
produk.
2. Karakteristik Model Project Based Learning
Model pemebelajaran merupakan komponen penting dalam kegiatan belajar,
dalam hal ini tidak semua karakteristik dari model pembelajaran tersebut cocok
dengan karakteristik yang dimiliki peserta didik. Model pembelajaran berbasis
proyek (Project Based Learning), yaitu:
a. Peserta didik sebagai pembuat keputusan, dan membuat kerangka kerja.
b. Terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditentukan sebelumnya.
c. Peserta didik sebagai perancang proses untuk mencapai hasil.
d. Peserta didik bertanggung jawab untuk mendapatkan dan mengelola informasi
yang dikumpulkan.
e. Melakukan evaluasi secara kontinue.
f. Peserta didik secara teratur melihat kembali apa yang mereka kerjakan.
g. Hasil akhir berupa produk dan evaluasi kualitasnya.
h. Kelas memiliki atmosfer yang memberi toleransi kesalahan dan perubahan.
The characteristics of PBL are developing students’ thungking skills, allowing
them to have creativity, encouraging them to work cooperatively, and leading
them to access the information on their own and to demonstrate this information.
PBL ussualy require students to participate willingly in the meaningful learning
activities proposed, mostly teamwork.
3. Langkah-Langkah Project Based Learning (PjBL)
Langkah-langkah pembelajaran dalam Project Based Learning sebagaimana yang
dikembangkan oleh The George Lucas Educational Foundation terdiri dari:
a. Dimulai dengan pertanyaan yang esensial
Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata dan dimulai dengan
suatu investigasi mendalam. Pertanyaan esensial diajukan untuk memancing
pengetahuan, tanggapan, kritik dan ide peserta didik mengenai tema proyek
yang akan diangkat.
b. Perencanaan aturan pengerjaan proyek
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu pendekatan pembelajaran
yang fokusnya pada siswa dengan mengarahkan siswa menjadi pembelajar
mandiri yang terlibat langsung secara aktif dalam pembelajaran berkelompok.
B. Saran
Project Based Learning merupakan salah satu metode dalam pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang menghendaki adanya
lingkungan belajar yang nyata sesuai konteks yang real dilapangan. Oleh karena
itu hendaknya pendidik dapat menerapkan metode pembelajaran ini sesuai dengan
materi pelajaran yang diampunya.
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di
atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya
penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun
dari para pembaca.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.radenintan.ac.id/1914/4/BAB_II2_EDIT.pdf
Linda, A. N. dkk. (2019). Problem based learning (pbl) dan project based learning
(pjbl). 5-7.