Professional Documents
Culture Documents
Mekban 2
Mekban 2
KELAS :B
NIM : 202110108
MATKUL : MEK-BAHAN
Geser yang bekerja dalam arah horizontal (sejajar dengan sumbu balok) dapat dibuktikan
pada dua buah papan dilenturkan bersama seperti pada Gambar 7.2. maka diantara pertemuan
bidang memanjang papan akan terjadi geser. Gambar 7.2.a menunjukkan pada balok belum
bekerja beban, sehingga papan masih lurus dan ujung-ujungnya masih rata satu dengan yang
lain. Pada Gambar 7.2.b, beban sudah bekerja sehingga balok melengkung, apabila
diperhatikan ujung-ujungnya maka sudah tidak rata lagi, ini yang membuktikan sudah terjadi
geser pada pertemuan kedua bidang papan. Untuk mengatasi geser maka kedua papan dapat
dipaku atau dilem
Dalam proses analisis, yang perlu ditinjau adalah masalah momen. Nilai momen yang paling
kritis akan sangat menentukan dalam perhitungan, seperti pada Gambar (3.1.b.). Besar momen
maksimum (M maks) ini terjadi pada bagian elemen yang tidak mengalami gaya geser (V 0),
seperti pada Gambar (3.I.e.). Untuk diagram momen dan geser yang terjadi tampak pada
Gambar (3. Lb.) dan Gambar (3.I.e.) ini digambar dengan mengabaikan berat balok sendiri dan
hanya meninjau kedua beban terpusat (P).
Jika ditinjau dari gaya gaya yang bekerja, batang tepi atas dan batang vertikal pada struktur
tersebut mengalami gaya tekan, stabilitas struktur tekan perlu mendapat perhatian karena
sangat peka tehadap faktor-faktor yang dapat mengakibatkan tekuk (buckling), sedangkan pada
batang bagian bawah dan batang diagonal akan mengalami gaya tarik seperti Gambar(3.2a)
Batang tekan dari profil diwaspadai, karena profil C canai dingin rawan terjadi tekuk
(buckling). Gaya tekan C Pcr diperoleh berdasarkan tegangan kritis yang terjadi (Pcr) dikalikan
dengan luas penampang (A), yaitu :
Mengacu pada Gambar (3.2.b), hubungan antara Momen Nominal dengan Pcr pada struktur
rangka adalah :
M = Pcr.h (3.2)
M = C 1.h1 + C2.h2 (3.3)
Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa semakin besar nilai h, maka momen
nominalnya akan semakin besar, momen internal pada struktur rangka tersebut merupakan
penjumlahan dari kopel gaya.
SUMBER REFERENSI
https://www.academia.edu/31961165/Tegangan_Geser_Balo
k
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/2917/0
5.3%20bab%203.pdf?sequence=7&isAllowed=y
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256207/pendidikan/mo
dul-mekanika-teknik-iii-bab-3email.