You are on page 1of 2

Nama : LEILINA EKA SEPTIANI

NIM : 043294527

Kelas : Manajemen 5A

Fakultas : Ekonomi

1.Contoh kasus pemasaran produk yang sesuai dengan karakteristik demografi, ekonomi dan sosial
konsumen.

Segmentasi pasar Coca-colaCoca-cola juga membagi segmentasi pasarnya ke dalam segmentasi


demografis, yaitu remaja baik itu laki-laki maupunperempuan dengan usia 15-21 tahun.Segmentasi
pasar Samsung Galaxy YoungSesuai dengan namanya, Samsung Galaxy Young ditujukan bagi mereka
yang berjiwa muda, khususnya pelajar danmahasiswa. Didukung dengan desain yang tipis dan pilihan
warna yang cukup banyak, ponsel ini ditujukan bukan hanyauntuk kaum wanita saja, tapi juga untuk
kaum laki-laki. Dengan dilengkapi kamera sebesar 2MP ponsel ini mengincar merekayang senang
berfoto. Selain itu browser HTML dan jaringan 3G network dan datanya diciptakan agar pengguna bisa
terusup-to-date dengan dunia internet yang terus membooming dan tidak ketinggalan berita.Dan dari
harganya yang hanya satu jutaan, secara demografis, ponsel ini mengincar pasar kelas menengah ke
bawah. Namun juga tidak menutup kemungkinan bagi kelas di atasnya karena desainnya yang mewah.

2. Peranan anggota keluarga dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen:

Keluarga adalah lingkungan mikro, yaitu lingkungan yang paling dekatdengankonsumen. Alasan utama
mempelajari keluarga dalam pengambilan keputusan adalahberbagai macam produk dan jasa dibeli oleh
beberapa orang konsumen yangmengatasnamakan sebuah keluarga. Selain itu, pengambilan keputusan
pembelian suatuproduk dan jasa tersebut dipengaruhi oleh anggota keluarga lain atau diputuskan
olehbeberapa anggota keluarga atau diputuskan bersama oleh semua anggota keluarga.Keputusan
konsumsi keluarga melibatkan setidaknya ada beberapa peranan yangdapat didefinisikan. Peranan-
peranan ini mungkin dipegang oleh suami, istri, anak, atauanggota lain dalam rumah tangga. Peranan
ganda atau aktor ganda adalah normal.Berikut adalah peran anggota keluarga dalam pengambilan
keputusan pembelian:

1) Inisiator (initiator), seorang anggota keluarga yang memiliki ide atau gagasan untukmembeli atau
mengonsumsi suatu produk. la memberikan informasi kepada anggotakeluarga untuk dipertimbangkan
dan untuk memudahkan dalam mengambil keputusan. Ilustrasi: Budi memberi ide kepada Ayahnya
untuk membeli SepedaMotor untuk memudahkan ayahnya jika ingin pergi ke warung. Dalam hal ini,
Budiberperan sebagai initiator

2) Pemberi pengaruh (influencer), seorang anggota keluarga yang selalu dimintapendapatnya mengenai
suatu produk atau merek yang akan dibeli dan dikonsumsi. Ilustrasi: Budi dan Andi (Kakaknya Budi)
selalu meminta pendapat Ibunya jika merekaingin membeli buah dan sayuran di pasar. Dalam hal ini, Ibu
berperan sebagai influencer

3) Penyaring informasi (gate keeper), seorang anggota keluarga yang menyaring semuainformasi yang
masuk ke dalam keluarga tersebut. Ilustrasi: Budi ingin membeliminuman kesehatan di mini market
“Serba Ada” di dekat rumahnya, Andi memberi informasi bahwa beberapa merek minuman kesehatan
belum mendapat logo halal dariMUI dan akan ditarik dari peredaran, sehingga Budi mengurungkan
niatnya untukmembeli minuman kesehatan di mini market tersebut, dan pindah ke toko lain. Dalamhal
ini, Andi berperan sebagai gate keeper

4) Pengambil keputusan (decider), seorang anggota keluarga yang memiliki wewenanguntuk


memutuskan apakah membeli suatu produk atau suatu merck. Ilustrasi: Budi meminta kepada Ayahnya
untuk dibelikan Sepeda Motor merek Honda Vario atauYamaha Mio. Dalam hal ini, Ayah berperan
sebagai decider untuk membelikan atautidak dan merek mana yang dipilih.5) Pembeli (buyer), seorang
anggota keluarga yang membeli suatu produk atau yangdiberi tugas untuk melakukan pembelian
produk. Ilustrasi: Ayah menyuruh Andi untuk

You might also like