You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Kegiatan : Penyuluhan Tentang PHBS


Sasaran : Sekolah
Hari/Tanggal :
Waktu : Pkl. 09.00-10.00 WITA

A. LATAR
Masalah kesehatan lingkungan merupakan masalah yang sangat
kompleks sehingga untuk mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai
sektor terkait. Di Indonesia permasalahn dalam kesehatan lingkungan antara
lain : Air Bersih, Pembuangan Kotoran / Tinja, Kesehatan Pemukiman,
Pembuangan Sampah, Serangga dan Binatang Pengganggu, Makanan dan
Minuman, dan Pencemaran Lingkungan.
Masalah di atas sangat banyak faktor penyebabnya, salah satunya adalah
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berperilaku hidup bersih dan
sehat.
Dasar pemikiran dilakukan penyuluhan tentang PHBS ini adalah karena
faktor perilaku secara teoritis memiliki andil 30 – 35 % terhadap derajat
kesehatan,, sedangkan dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup
besar, maka diperlukan upayauntuk mengubah perilaku yang tidak sehat
menjadi sehat, salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

B. TUJUAN
C.
1.2 Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini masyarakat dapat memahami dan
mengerti tentang pentingnya kesehatan lingkungan dalam bentuk
perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS ).
2.2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat mampu:
1) Mengetahui apa itu hidup bersih dan sehat
2) Mengetahui 10 indikator PHBS
3) Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan
air bersih
4) Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan
jamban sehat
5) Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnyarumah bebas
jentik nyamuk
6) Masyarakat dapat menyadari tentang pentingnya rumah bebas
asap rokok

D. SASARAN
Sasaran masyarakat
PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan Penyuluhan Uraian Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan Memperkenalkan diri dan
2 menit
menjelaskan tujuan
2. Penjelasan Materi Menjelaskan materi 10 menit
penyuluhan
3. Evaluasi Tanya Jawab 5 menit
4. Penutup a. Menyimpulkan 3 Menit

E. METODE
 Ceramah
 Tanya jawab
 Demonstrasi
F. MEDIA
 Leaflet
 Materi Penyuluhan
G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat
digunakan dalam penyuluhan yaitu : leaflet dan materi penyuluhan
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk leaflet dengan ringkas, menarik,
lengkap mudah di mengerti oleh peserta penyuluhan.
c. Persiapan Peserta
Penyuluhan mengenai PHBS diberikan kepada seluruh masyarakat di 5
desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mano.
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan terjadi interaksi antara penyuluh dengan
sasaran.
d. Kehadiran peserta diharapkan 80% dan tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
3. Evaluasi Hasil
1. Evaluasi struktur
Pengorganisasian dari moderator, penyaji, fasilitator, dan observer
dapat menjalankan tugas sesuai kewajibannya masing - masing.
2. Evaluasi proses
Peserta mampu mengikuti jalannya penyuluhan dengan baik dan
penuh antusias.
3. Evaluasi hasil
Audien dapat mengerti dengan materi yang telah disampaikan dan
dapat melakukan menjawab pertanyaan penyaji dengan benar tanpa
melihat leaflet.
LAMPIRAN MATERI

1. PENGERTIAN
PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan di masyarakat.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau, dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS.

2. 10 INDIKATOR PHBS
 Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
 Memberi bayi ASI Ekslusif
 Menimbang balita setiap bulan
 Menggunakan air bersih
 Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
 Menggunakan jamban sehat
 Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
 Makan buah dan sayur seiap hari
 Melakukan aktifitas fisik setiap hari
 Tidak merokok di dalam rumah

KETERANGAN INDIKATOR PHBS :


1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Adalah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan ( bidan,
dokter, dan tenaga para medis lainnya ).
Mengapa setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan ?
a. Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu
persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin.
b. Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk
ke puskesmas atau rumah sakit
c. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan
yang aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan
bahaya kesehatan lainnya.
2. Memberi bayi ASI Ekslusif
Bayi yang diberi ASI Ekslusif adalah bayi umur 0-6 bulan hanya
diberi ASI saja tanpa memberikan tambahan makanan atau minuman lain.
Keunggulan ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan
gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan
berkembang dengan baik. Air susu ibu pertama berupa cairan bening
berwarna kekuningan ( Kolostrum ), sangat baik untuk bayi karena
mengandung zat kekebalan terhadap penyakit.
3. Menimbang balita setiap bulan
Penimbangan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhannnya
setiap bulan. Penimbangan balita dilakukan setiap bulan mulai dari umur 1
tahun sampai 5 tahun di posyandu. Cara mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan balita dilihat melalui kartu menuju sehat.
4. Menggunakan air bersih
Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari – hari untuk
minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat –
alat dapur, mencuci pakaian, dan sebagainya.
Syarat – syarat air bersih yaitu :
 Air tidak berwarna harus bening / jernih
 Air tidak keruh, harus bebas dari
pasir,debu, lumpur , sampah, busa, dan kotoran lainnya.
 Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak
berasa asam, tidak payau, dan tidak pahit harus bebas dari bahan kimia
beracun
 Air tidak berbau seperti bau amis,anyir,
busuk atau belerang
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Kita mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun
karena air dan sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman,
karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan. Manfaat
mencuci tang an yaitu membunuh kuman penyakit yang ada di tangan,
mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, Typhus,
Kecacingan, Penyakit Kulit, ISPA, tangan menjadi bersih dan bebas dari
kuman.
6. Menggunakan jamban sehat
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan
kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan
leher angsa ( cemplung ) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran
dan air untuk membersihkannya.
Syarat – syarat jamban sehat yaitu :
 Tidak mencemari sumber air minum ( jarak antara sumber air minum
dengan lubang penampungan minimal 10 meter )
 Tidak berbau
 Kotoran tidak dapat di jamah oleh serangga dan tikus
 Tidak mencemari tanah sekitarnya
 Mudah dibersihkan dan aman digunakan
 Dilengkapi dinding dan atap pelindung
 Penerangan dan ventilasi yang cukup
 Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
 Tersedia air, sabun dan alat pembersih
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan
pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
Dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dapat dilakukan secara
3M plus yaitu menguras, menutup, mengubur, plius menghindari gigitan
nyamuk.
8. Makan sayur dan buah setiap hari
Setiap anggota rumah tangga diharapkan mengkonsumsi minimal 3
porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari.
Kita makan sayur dan buah setiap hari karena mengandung vitamin dan
mineral yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh juga
mengandung serat yang tinggi.
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
Setiap anggota keluarga diharapkan melakukan aktivitas fisik setiap
hari. Aktifitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang
menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan
kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat
dan bugar sepanjang hari.
10. Tidak merokok dalam rumah
Setiap anggota keluarga tidak boleh merokok di dalam rumah.
Rokok ibarat pabrik bahan kimi. Dalam satu batang rokok yang dihisap akan
dikeluarkan selitar 4000 bahan kimia berbahaya, diantaranya yang paling
berbahaya adalah Nikotin, Tar, dan Carbon monoksida ( CO ).
 Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusak jantung dan aliran darah
 Tar menyebabkan kerusakan sel paru – paru dan kanker
 CO menyebabkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen,
sehingga sel – sel tubuh akan mati
DAFTAR HADIR
No Nama paraf
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

You might also like