Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Anggun Ramadhania(20141778)
Anisa Firdiyani(200141779)
Anisa Maharani(200141780)
Anjeli Wahyuni (200141781)
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. atas Rahmat dan Hidayah- Nya.
Shalawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW. beserta para sahabat
yang telah memperjuangkan Islam, sehingga kita bisa merasakan indahnya iman.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Kemuhammadiyaan 1 program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kami
menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
BAB 1
BAB II
BAB III
Kesimpulan ........................................................................................................ 10
Saran................................................................................................. 10
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud muqaddimah anggaran dasar muhammadiyah?
2. Apa saja prinsip pokok pikiran muqaddimah anggaran dasar
muhammadiyah?
3. Apa saja faktor yang melatar belakangi muqaddimah anggaran dasar
Muhammadiyah?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk menegetahui apa yang dimaksud muqaddimah anggaran dasar
muhammadiyah?
2. Untuk mengetahui apa saja Prinsip pokok pikiran muqaddimah anggaran
dasar muhammadiyah?
3. Untuk mengetahui faktor yang melatar belakangi muqaddimah anggaran
dasar Muhammadiyah?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Agama islam adalah agama Allah yang dibawa oleh sekalian para nabi,
sejak Nabi Adam dan Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya
masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia dunia dan akhirat.
Menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentosa sebagai yang tersebut di
atas, umat Islam, umat yang percaya kepada Allah dan hari kemudian, wajib
mengikuti jejak sekalian Nabi SAW, beribaah kepada Allah dan berusaha
3
segiat-giatnya segala kekuatan dan menggunakannya untuk masyarakat itu di
dunia, dengan niat yang murni dan tulus dan ikhlas karena Allah semata, dan
hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya, serta mempunyai rasa
tanggung jawab ke hadirat Allah SWT atas segala perbuatannya, manusia harus
sabar dan tawakkal, tabah menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang
menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh
pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
4
konsep Ki Bagus Hadikusumo dengan penyempurnaan susunan redaksi. Tim
penyempurna meliputi :Prof. Dr Hamka, Prof. Mr Kasman Singodimejo, KH
Farid Ma’ruf, Zein Jambek
5
hakiki di dunia dan akhirat. Agama Islam yang telah disyari’atkan Allah dengan
perantaraan Nabi-Nabi berupa perintah-perintah dan larangan serta petunjuk-
petunjuk dan larangan serta petunjuk-petunjuk untuk hambanya di dunia dan
akhirat berdasar pada hukum/ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan sunnah (hadis).
Ajaran islam itu tidak hanya mengenai soal-soal perseorangan, tetapi
mencakupseluruh aspek kehidupan manusia, baik kehidupan aspekperseorangan
maupun kehidupan kolektif seperti ibadah, akhlak, pendidikan, sosial, ilmu
pengetahuan, ekonomi dan lainnya. Muhammadiyah dalam memahami atau
istinbath hukum agama ialah kembali Kepada Al-Qur’an dan sunnah dengan
memakai cara tarjih.
6
Pokok pikiran keenam yaitu, perjuangan mewujudkan pokok pikiran
tersebut hanyalah akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil,
bila dengan cara berorganisasi. Organisasi adalah satu-satunya alat atau cara
Perjuangan yang sebaikbaiknya’’. Pokok pikiran ini mengandung pengertian,
bahwa organisasi/Perserikatan adalah ikatan secara permanen antara dua orang
atau lebih kaerena mempunyai tujuan yang sama dan masing-masing bersedia
bekerja sama dalam melaksanakan usaha-usaha guna mencapai tujuan tersebut
dengan peraturan dan pembagian pekerjaan yang teratur dan tertib, Organisasi
sebagai alat perjuangan, hukum berorganisasi untuk melaksanakan kewajiban
(perintah agama) berdasarkan kaidah umum, wajib.
7
C. Faktor-faktor yang Melatar Belakangi Muqaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah
Adapun beberapa faktor yang melatar belakangi Muqaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah yaitu:
1. Belum adanya rumusan formal tentang dasr dan cita-cita perjuangan
muhammadiyah
K.H. Ahmad dahlan membangun persyarikatan muhammadiyah bukan di
dasri pada suatau materi yang dirumuskan secara rinci , sistematik dan ilmiah.
Apa yang beliau temukan dalam al qur’an dan al hadis langsung beliau
amalkan dan ajarkan. Akan tetapi, setalah muhammadiyah berkembang luas
mengakibatkan mereka semakin jauh dari sumber gagasn dan ide yang
menjadi landasan pijak muhammadiyah.
3. Makin kuatnya berbagai pengaruh alam pikiran luar , yang langsung atau
tidak langsung bersinggungan dengan faham dan keyakinan hidup
muhammadiyah
Dari perkembangan zaman maka pengaruh luar masuk berwujud seperti cara
pikir, sikap hidup dan falsafah asing. Di sinilah letak pentingnya adanya
rumusan resmi dari muhammadiyah yang dapat di jadikan pegangan bagi
mereka agar tidak terombang ambing oleh keadaan
8
Ki bagus haikusumo merupakan salah seorang yang terlibat langsung dalam
penyusunan UUD 1945 remasuk pembukaannya . dari pengalaman itu beliau
menyadari pentingnya embukaan UUD. Namun betapa kagetnya beliau ketika
menyadari bahwa anggaran dasar muhammadiyah baru terdiri dari batang
tubuh berupa pasal-pasal, namun belum memiliki muqadimmah padahal di
dalam muqadimmah itulah terdapat fondasi atau roh muhammadiyah.
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.boods.site/2014/06/muqadimmah-anggaran-dasar-
muhammadiyah.html#:~:text=Latarbelakang%20didirikanya%20Muqadi
mmah%20Anggaran%20Dasar,roh%20Muhammadiyah%20oleh%20perk
embangan%20lahiriah.
11