Hukum Administrasi Negara

Mohamad Asa Aryasoma Perdana

11000120140449

Pengertian Hukum Administrasi Negara

Hukum Administrasi Negara adalah cabang dari hukum yang berkaitan dengan struktur, fungsi, dan
aktivitas administrasi pemerintahan dalam suatu negara. Ini mencakup aturan dan prinsip-prinsip yang
mengatur cara pemerintah dan lembaga-lembaga administratif beroperasi, bagaimana mereka
berinteraksi dengan warga negara, dan bagaimana keputusan administratif dibuat dan diterapkan.

Berikut adalah beberapa definisi dari beberapa ahli terkemuka:

1. Sudikno Mertokusumo: Menurut Sudikno Mertokusumo, seorang pakar hukum Indonesia,

Hukum Administrasi Negara adalah cabang hukum yang mengatur hubungan antara pemerintah
dan warga negara dalam pelaksanaan tugas-tugas administratif.

2. Jimly Asshiddiqie: Ahli konstitusi Indonesia, Jimly Asshiddiqie, mendefinisikan Hukum

Administrasi Negara sebagai keseluruhan norma-norma hukum yang mengatur struktur
organisasi dan fungsional administrasi negara serta hubungannya dengan rakyat.

3. Juwana: Profesor hukum administrasi dari Indonesia, Juwana, menjelaskan bahwa Hukum
Administrasi Negara adalah cabang hukum yang mengatur organisasi pemerintah, proses
pengambilan keputusan, dan pelaksanaan kebijakan pemerintah.

4. G. W. Jones: G. W. Jones, seorang cendekiawan hukum asal Inggris, menyatakan bahwa Hukum
Administrasi Negara adalah cabang hukum yang mengatur pelaksanaan kebijakan pemerintah,
tindakan administratif, dan perlindungan hukum terhadap warga negara terhadap tindakan
pemerintah.

5. Satchidananda Murty: Ahli hukum administrasi dari India, Satchidananda Murty, mengemukakan
bahwa Hukum Administrasi Negara meliputi aturan hukum yang mengatur organisasi, fungsi, dan
tindakan-tindakan administratif dalam rangka menjalankan tugas-tugas pemerintah.

6. Kranenburg: hukum administrasi negara adalah meliputi hukum yang mengatur susunan dan
wewenang khusus dari alat perlengkapan badan-badan seperti kepegawaian (termasuk
mengenai pensiun), peraturan wajib militer,pengaturan mengenai pendidikan/pengajaran,
peraturan mengenai jaminan sosial, peraturan mengenai perumahan, peraturan perburuhan,
peraturan jaminan orang miskin dan sebagainya.