You are on page 1of 2

BOLEHKAH DIRIKU BAHAGIA?

Orang bilang bahagia itu sederhana.

Tapi apakah benar sesedderhana

Itu? Haruskah kita menyerah dan

Meninggalkan kebahagiaan

Sementara itu ataukah

Memperuangkannya sampai tubuh kita

Tak mampu melakukannya lagi?

Alena barsya gadis eria yang sangat

Cantik dengan segala kesempurnaan

Ditubuhnya,begitulah kata orang tapi

Bagaimana dengan bagian dalamnya?

Bisakah dia mendapatkan kebahagiaan

Didunia ini ataukah happy ending

Hanya ada di negeri dongeng?

Pertemuan pertama?
Sore hari setelah pulang sekolah dilorong yang berada sebelah lapangan,Alena
memutuskan untuk duduk di kursi yang ada dilorong itu bukannya langung pulang
ke rumah karena dia tau tidak ada apapun yang tersisa untuknya dirumah selain
kehampaan. Sembari menahan kejang otot di tangan kirinya yang tiba tiba
kambuh,secara mengeutkan suara yang tidak dikenalinya.

“Hai cantik… haah..haah.. boleh ngga kelo aku hah.. minta minumnya sedikit?
Haah..” Kata gadis itu yang nafasnya terengah engah.

Sejak alena menoleh dan dia mendapati dan dia mendapati gadis yang rambutnya
berwarna coklat keemasan dikucir ekor kuda tengah tersenyum manis
kepadanya.Alena memandang lebih seksama gadis itu saat angin menerpa mereka
sehingga kedua mata alena dapat terfokus pada mata hijaunya…

“hah hijau?Softlens?Pikir Alena.


Bercahaya layaknya zamrud warna mata yang tidak wajar itu membuat alena
terpanah apalagi saat angin berhembus dan menerpa helaian rambut gadis itu yang
membuat dia terlihat… terpesona… masih terkagum kagum akan apa yang dia liat
membuat gadis yang ditatap mengerutkan dahi bingung kenapa dia malah melongo
“umm gaboleh ya cantik?” tanya nya lagi dengan senyum yang masih sama
mempesonanya

You might also like