Professional Documents
Culture Documents
Tugas SDM 3 ADRY
Tugas SDM 3 ADRY
DI SUSUN OLEH :
ADRY ALRIZKY ( 203030301162 )
melancarkan kegiatan Tugas saya dalam menyusun makalah ini, sehingga makalah saya dapat
Makalah ini disusun dengan mengacu pada beberapa sumber bacaan dan akses
internet. Tulisan ini sebagian besar hanyalah kutipan kutipan dari beberapa sumber
sebagaimana yang tercantum dalam Daftar Pustaka, dengan beberapa ulasan pribadi. Ulasan
pribadi sifatnya hanyalah analisis dan sintesis dari beberapa kutipan yang berasal dari bahan
bacaan.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna dan
mungkin beberapa pandangan penulis sedikitnya belum teruji kebenarannya. Namun, harapan
penulis semoga karya yang sederhana ini ada setitik manfaat dan tujuan, terutama untuk
i
ii
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah suatu perekonomian negara dalam
jangka yang cukup panjang menuju keadaan ekonomi yang lebih baik selama periode
tertentu dan dapat dikaitkan juga sebagai keadaan kenaikan kapasitas produksi suatu
Menurut Robert Solow (Solow neoclassical growth model) dalam penelitian Sjafii
adalah stok modal, pertumbuhan tenaga kerja, dan perkembangan teknologi. Model
output ditentukan oleh pertumbuhan eksogen yaitu kemajuan teknologi. Teori ini
pertama kali dikembangkan oleh Robert M.Solow yang berasal dari Amerika Serikat
pada tahun 1970 dan T.W.Swan dari Australia pada tahun 1956. Teori Solow-Swan
menggunakan faktor teknologi yang digunakan secara efisien oleh setiap negara dan
terdapat imbal hasil yang selalu berkurang (diminishing returns) terhadap akumulasi
1
2. RUMUSAN MASALAH
1. JELASKAN PENGERTIAN PERUMBUHAN EKONOMI
2. JELASKAN PENGERTIAN TEORI SOLOW
3. JELASKAN PENGERTIAN TEORI SLOW-SWAN
3. MANFAAT
1. AGAR MENGETAHUI PENGERTIAN PERTUMBUHAN EKONOMI
2. AGAR MENGETAHUI TEORI SOLOW SECARA MENDALAM
3. SERTA BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI TEORI SOLOW-SW
2
BAB II PEMBAHASAN
3
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menyusun asumsi dan
mendefinisikan parameter dari teori Solow-Swan, menggunakan fungsi produksi untuk
membentuk model dari teori Solow-Swan. Langkah selanjutnya adalah menentukan kondisi
mapan dan dari kondisi mapan yang diperoleh untuk dianalisis kestabilan modelnya. Setelah
menyelidiki kestabilan dari model, kemudian dilakukan studi kasus dengan menggunakan
faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dari teori Solow-Swan. Langkah
terakhir adalah memberikan interpretasi model matematika dari model Solow-Swan yang
dilakukan dengan menggunakan simulasi numerik dari nilai parameter.
4
dinyatakan dengan memecahkan total factor productivity dengan memasukkan variabel lain,
dimana variabel ini dapat menjelaskan pertumbuhan yang terjadi. Model pertumbuhan yang
demikian disebut model pertumbuhan endogen (endogeneous growth model).
5
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pertumbuhan ekonomi menurut Boediono (2012) adalah proses kenaikan output per kapita
dalam jangka panjang (10, 20, atau 50 tahun, atau bahkan lebih). Teori teori mengenai
pertumbuhan ekonomi telah banyak dikemukakan oleh beberapa ahli ekonomi, beberapa
diantaranya adalah teori pertumbuhan Harrod-Dimar, teori pertumbuhan neoklasik yang
dikemukakan oleh Solow, dan teori pertumbuhan Schumpeter. Teori pertumbuhan ekonomi
HarrodDomar merupakan teori pertumbuhan yang paling sederhana. Teori Solow Teori ini
merupakan pengembangan dari teori Harod Domar, dimana dalam teori Solow terdapat
kemungkinan perubahan pada suku bunga dan tingkat upah. 2.3 Teori pertumbuhan neo-
klasik dikembangkan oleh Robert M. Solow (1956) dan T.W. Swan (1956). Y(t) = F [ K(t),
L(t), A(t) ] ................... (1) Waktu tidak masuk dalam fungsi produksi secara langsung, tetapi
hanya melalui K, L dan A, yaitu output akan berubah terhadap waktu hanya jika input
produksinya berubah. Teknologi (A) berfungsi meningkatkan produktivitas input-input.
Kemajuan teknologi dapat membawa kemajuan pada ekonomi wilayah, artinya dengan
jumlah input yang sama dapat memproduksi output lebih banyak. Output yang diperoleh dari
akumulasi capital dan labor tertentu akan meningkat terhadap waktu (dengan adanya
kemajuan teknologi), hanya jika jumlah pengetahuannya bertambah atau meningkat. Asumsi
penting dalam model yang terkait dengan fungsi produksi adalah constant return to scale
yang dijelaskan dengan dua input, yaitu capital dan effective labor, dengan menggandakan
jumlah capital dan tenaga kerja efektif. Artinya dengan menggandakan K dan L dengan A
tetap, akan menggandakan jumlah produksinya
6
DAFTAR PUSTAKA
Kiki Amalia, Mariatul Kiftiah, Evy Sulistianingsih. 2016 PENERAPAN TEORI SOLOW-
SWAN PADA PERTUMBUHAN EKONOMI, PONTIANAK