You are on page 1of 11

Contoh FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

HALAMAN JUDUL

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

BENGKEL AUTO 02
PERAWATAN BERKALA SISTEM REM MOBIL KIJANG

Oleh
Nama Siswa :
NIS :
Kelas :

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 SLAWI
Jl. Jenderal Ahmad Yani, Slawi, Kab. Tegal Telp. (0283) 491284
Tahun 2021/2022
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri (PKL) yang berjudul “Perawatan Berkala Sistem Rem Mobil
Kijang” Di bengkel Auto 2000 Kediri) ini telah diteliti, disetujui dan di sahkan di Trenggalek

Pada tanggal....................................

Oleh : MOHAMMAD IMAM


NIS :

Menyetujui
Pembimbing Sekolah Pimpinan DU DI

( )
( )

Mengetahui,
Ketua Program Keahlian Teknik Otomotif

Ali Akbar, S.Pd.


NIP. 19760730 200501 1 006
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih
dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini.
Laporan ini ditulis untuk memaparkan pengalaman penulis saat melaksanakan kegiatan PKL
di ……………………………(tempat PKL masing-masing). Penulis banyak menerima saran dan
bimbingan dari berbagai pihak. Berkaitan dengan hal itu, penulis menyampaikan terimakasih
kepada :
1. Drs.AR Hartono,M.MPd. selaku Kepala SMK Negeri 2 Slawi Kabupaten Tegal yang telah
memberikan kesempatan dan motivasi.
2. Ali Akbar, S.Pd. selaku Ketua Program Keahlian Teknik Otomotif yang selalu memberikan
motivasi dan bimbingan dalam penulisan laporan ini.
3. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penulisan laporan PKL ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan PKL ini belum sempurna. Oleh karena itu, segala
kritik dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan di masa yang akan datang. Semoga
laporan ini memberikan inspirasi dan berguna bagi siapapun yang membacanya.

Slawi, November 2021

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang............................................................................................................ 1
1.2. Tujuan dan Manfaat................................................................................................... 2
1.3. Lokasi, Waktu dan tempat PKL................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM................................................................................................... 6


2.1. Struktur Organisasi Bengkel dan Bidang Usaha Tempat PKL....................................... 8
2.2. Alur Pelayanan Pelanggan........................................................................................... 9

BAB III KAJIAN TEORI............................................................................................................ 10

BAB IV PELAKSANAAN PKL................................................................................................... 20


4.1. Alasan Pemilihan Judul ................................................................................................ 20
4.2. Pembahasan................................................................................................................. 22
4.3. Hasil Pengamatan (Masalah yang muncul selama PKL................................................. 25
4.4. Pemecahan Masalah.................................................................................................... 27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................................... 28


5.1. Kesimpulan................................................................................................................... 28
5.2. Saran ............................................................................................................................ 29

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 30
LAMPIRAN ........................................................................................................................... 31

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. Selain
itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk berkembangnya keterampilan
abad 21 yaitu kreatif, berfikir kritis, penyelesaian masalah, kolaborasi, dan komunikasi
yang memberikan peluang bagi pengembangan prakarsa dan kemandirian sesuai
dengan minat, bakat, dan perkembangan psikologis peserta didik. Karakteristik proses
pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik program keahlian yang berada pada
bidang keahlian yang dilakukan di sekolah/madrasah, di dunia usaha dunia industri
dan dunia kerja (DUDIKA), atau gabungan dari keduanya. Pelaksanaan proses
pembelajaran melibatkan DUDIKA terutama melalui model penyelenggaraan Praktik
Kerja Lapangan.
Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah kegiatan
pembelajaran yang dilakukan di DUDIKA dan/atau lapangan kerja lain untuk
penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan
praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat pembelajaran
dengan cara pembimbingan peserta didik saat praktik kerja lapangan.
Penyelenggaraan PKL merupakan bagian dari pelaksanaan pembelajaran pada
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang melibatkan masyarakat, khususnya dunia
kerja, tujuan utamanya selain untuk memperkuat penguasaan kompetensi teknis
sesuai dengan Kompetensi Keahliannya juga dimaksudkan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik menghayati dan mengamalkan untuk
menginternalisasi nilai-nilai positif “keduanikerjaan”, dalam rangka membangun
pribadi peserta didik yang berkarakter. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden
Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), khususnya pada
Pasal 6 yang menyatakan bahwa “Penyelenggaraan PPK pada Satuan Pendidikan jalur
Pendidikan Formal dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuier,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Pengintegrasian PPK dalam pelaksanaan PKL sangat penting karena diharapkan
dapat mendukung dalam membangun dan membekali peserta didik menjadi generasi
emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dalam menghadapi dinamika
perubahan di masa depan. Pelaksanaan PKL harus dirancang dan dilaksanakan dengan
mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter diantaranya adalah
nilai-nilai jujur, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai
prestasi, komunikatif, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung-jawab.
Program PKL sangat penting dalam rangka memberikan bekal kemampuan nilai-
nilai positif kepada peserta didik, oleh karena itu perlu dibuat suatu pedoman yang
betul-betul dapat dihjadikan acuan oleh semua yang terlibat dalam pelaksanaanya,
sesuai dengan pernyataan pada Pasal 4 Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah yang dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran di DUDIKA berupa
Praktik Kerja Lapangan diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jendral terkait.
1.2. Tujuan
Program PKL disusun bersama antara SMK dan DUDIKA yang menjadi
Institusi/Industri Pasangan (IP) dalam pelaksanaan PKL untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik sebagai peserta PKL, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi
DUDIKA terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMK. Tujuan PKL antara
lain sebagai berikut:
1. Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
antara SMK dan Institusi Pasangan Dunia Usaha atau Dunia Industri(DU/DI) yang
memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK)
dan program latihan penguasaan keahlian di dunia kerja (DUDIKA).
2. Menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional pada
Peserta Didik.
3. Meningkatkan kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia
kerja.
4. menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha.

1.3. Manfaat
1. Manfaat bagi peserta didik
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman
kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menamkan etos kerja yang
tinggi sesuai budaya industri.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari.
e. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/ arahan pembimbing
industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
f. Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan tuntutan nilai-nilai
yang tumbuh dari budaya industri.

2. Manfaat bagi sekolah


a. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah
dengan duni kerja (DUDIKA).
b. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL.
c. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi
kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana
dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
d. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat
secara terencana dan implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya
industri sebagai salah satu bentuk implementasi Peraturan Presiden Nomor 87
Tahun 2017 tentang Peningatan Pendidikan Karakter.
e. Meningkatkan kualitas lulusan.

3. Manfaat bagi dunia kerja


a. Dunia Kerja (DUDIKA) lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat
sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan
DUDIKA.
c. Dunia kerja/DUDIKA dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui
optimalisasi peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif DUDIKA karena dapat berkontribusi terhadap dunia
pendidikan sebagai implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016.
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Kerja lapangan dilaksanakan di Bengkel ………………. Mulai dari tanggal 1
September – 29 November 2021
1.5. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan PKL ini adalah pada pengalaman praktik kerja lapangan
di……………(nama tempat PKL) yang berhubungan dengan perawatan berkala sistem
rem mobil kijang (judul)
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. Struktur Organisasi Bengkel dan Bidang Usaha Tempat PKL


Pimpinan :
Service Advisor :
Pengelola Spare part :
Mekanik :
(disesuaikan dengan kondisi bengkel masing-masing)

2.2. Alur Pelayanan Pelanggan


(uraian prosedur umum di bengkel tempat PKL mulai dari customer/pelanggan datang
membawa kendaraan yang hendak di servis hingga pelanggan pulang membawa mobil
yang sudah di servis)
BAB III
KAJIAN TEORI

Uraikan teori-teori dari buku, jurnal atau artikel ilmiah (internet) sesuai dengan judul laporan
PKL
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1. Alasan Pemilihan Judul

Uraikan dengan jelas permasalahan yang diangkat dalam laporan disertai alasan pemilihan judul
laporan

4.2. Pembahasan

Uraikan dengan jelas perbandingan teori dengan fakta atau permasalahan yang ditemui ditempat
PKL beserta solusi yang ditawarkan dalam pemecahan masalah sesuai dengan lingkup judul laporan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Uraikan dengan jelas kesimpulan umum atau hasil yang diperoleh dalam selama kegiatan PKL

5.2. Saran

Berdasarkan hasil uraian yang diperoleh dalam pelaksanaan PKL pada kesimpulan, uraikan saran
terhadap perusahaan (DU/DI) , sekolah dan adik kelas yang akan PKL.
DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan sbb:

1. Nama penulis ditulis dari nama belakang/keluarga diikuti dengan tanda koma kemudian nama
depan
2. Daftar purtaka diurut berdasarkan abjad
3. Jika penulisan 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama diikuti dengan et al
atau dkk
4. Sumber buku, maka cara penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama depan (dapat
disingkat). Tahun terbit, Judul buku dicetak miring atau garis bawah. Kota : Penerbit
Contoh:
Tung, K. Y. 2000. Pendidikan dan Riset di Internet : Strategi meningkatkan
…………….. Jakarta : Dinastindo

You might also like