Professional Documents
Culture Documents
Dasar Teori Pondasi
Dasar Teori Pondasi
BAB II
DASAR TEORI
P P
V V
B
(a) D
B
(b)
dibawah tanah.
c. Untuk menjaga kestabilan dinding lubang bor digunakan casing
maupun slurry yang dapat membentuk lapisan lumpur pada dinding
galian, serta dapat mempengaruhi mekanisme gesekan tiang dengan
tanah.
d. Cara penggalian lubang bor disesuaikan dengan kondisi tanah
tidak dapat langsung dari grafik, namun harus diambil rata-rata mulai
4D dibawah ujung sampai 8D diatas ujung.
1
Qc rata-rata = ¿¿¿
2
Dimana:
Qc1 = Harga qc rata-rata dihitung mulai dari ujung tiang sampai 4D
kebawah
Qc2 = Harga qc rata-rata conus -minimum dihitung mulai dari 4D
sampai ujung tiang
Qc3 = Harga qc rata-rata dihitung mulai dari ujung tiang sampai 4D
kebawah, dan dari ujung sampai 8D keatas
1.5.2 Uji Penetrasi Standar atau Uji SPT (Standard Penetration Test)
Daya dukung ujung pondasi tiang pancang pada tanah kohesif dan
non-kohesif dengan data SPT.
Daya dukung ujung tanah pada tanah non-kohesif
Qp = 40*N-SPT*Lb/D*Ap ≤ 400*N-SPT*Ap
Keterangan :
Qs = 2*N-SPT*p*Li
Keterangan :
Qp= 9*cu*Ap
Keterangan :
= N-SPT*2/3*10
Qs = α*cu*p*Li
Keterangan :
= N-SPT*2/3*10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam perhitungan daya dukung ujung tiang menggunakan metode
sondir maupun SPT harus dilakukan denga seteliti mungkin. Sehingga dapat
menjaga keseimbangan dan kestabilan terhadap berat yang akan dibebankan
pada pondasi tersebut.
4.2 Saran
Pondasi merupakan bagian penting dari suatu konstruksi baik itu jalan
maupun gedung. Sehingga pondasi harus memiliki kekokohan yang telah
diperhitungkan dengan benar. Untuk penempatan pondasi juga harus
diperhatikan karena harus pemilihan pondasi harus sesuai dengan kondisi atau
karakteristik dari tanah tempat pondasi akan dibangun. Beban yang akan yang
dipikul oleh pondasi harus diperhitungkan dengan sebaik mingkin.
Karena pondasi yang memiliki ketahanan yang kuat akan mampu
menopang seluruh beban yang akan terjadi pada pondasi. Contohnya apabila
terjadi pergerakan bumi maka pondasi tidak mudah untuk runtuh.
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN