You are on page 1of 26

LAPORAN KEGIATAN

PRATIKUM JENIS ZAT DALAM

MAKANAN

Nama : Ni Putu Ega

Mayuni NIM : 859030823

UNIVERSITAS TERBUKA

2022
A. JUDUL PERCOBAAN
PENGELOMPOKAN BAHAN
MAKANAN

B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.

C. ALAT DAN BAHAN


a. Tempat plastik
b. Bahan makanan
c. Kamera HP

D. LANDASAN TEORI
Bahan makanan yang biasa dihidangkan dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu bahan
makanan pokok, bahan makanan lauk pauk, bahan makanan sayur, bahan makananbuah.
Jika dihubungkan dengan kandungan gizi masing-masing jenis pangan tersebut,
polamenu juga dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu pangan pokok umumnya sebagai
sumber karbohidrat, lauk pauk sebagai sumber protein hewani dan nabati, sayuran dan
buah- buahan sebagai sumber vitamin dan mineral. Jika dilihat dari slogan yang di kenal
di Indonesia yaitu “empat sehat lima sempurna” makanan dikelompokkan menjadi 5 yaitu
1. Makanan pokok merupakan sumber zat tenaga (energi)
2. Lauk pauk merupakan makanan sumber zat pembangun.
3. Sayuran merupakan bahan makanan sumber zat pengatur.
4. Buah-buahan merupakan bahan makanan sumber zat pengatur seperti sayuran.
5. Susu merupakan sumber zat pembangun dan pengatur.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mengumpulkan bahan makanan.
2. Mengelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam
kelompok karbohidrat, protein, lemak, vitamin.
3. Mencatat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang
sudah disediakan pada lembar kerja.
F. HASIL PENGAMATAN
No Jenis Bahan makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin

1 Wortel √ √

2 Kentang √

3 Kol √

4 Jagung √

5 Terigu √

6 Pisang √

7 Apel √

8 Nasi √

9 Telur rebus √

10 Tahu √

11 Mentega √

12 Biskuit √

13 Gula pasir √

14 Seledri √

15 Kacang tanah √

16 Pepaya √

17 Santan √

18 Minyak goreng √
19 Susu √

20 Singkong √

21 Kemiri √ √

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh
balita? Jawaban :
 Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
 Zat pengatur : protein, air
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang
bekerja? Jawaban :
 Zat tenaga : hidrat arang/karbohidrat, lemak, protein
 Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
 Zat pengatur : protein, air
3. Pada usia lanjut zat makanan apakah yang sangat
diperlukan? Jawaban :
 Zat pembangun : protein, mineral, vitamin., air
 Zat pengatur : protein, air

H. PEMBAHASAN
 Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan makanan pokok
yang berguna sebagai sumber zat tenaga. Karbohidrat terdapat pada padi-padian
atau umbi-umbian, misal kentang, jagung, ubi jalar, gandum, tepung beras, beras
merah.
 Protein sebagai zat pembangun terdiri 2 hal : a). Protein nabati bersumber dari
tumbuhan Contoh : kacang hijau, kedelai, dan kacang tanah b). Protein hewani
bersumber dari hewan Contoh : susu, telur
 Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan energi Terdapat pada
kelapa, kemiri, gajih
 Vitamin berguna sebagai zat pembangun Contoh : a. Tomat, wortel sebagai
sumber prekusor vitaminA (B kerotin) b. Bayam, daun pepaya sebagai mereduksi
pembentukan kolesterol.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan pengelompokkan bahan makanan berdasarkan zat gizi ada 4
jenis:
1. Karbohidrat sebagai sumber zat tenaga. Contoh : kentang, tepung beras, jagung
2. Protein sebagai zat pembangun. Contoh : telur, ikan, daging, kedelai
3. Lemak sebagai sumber energi dan cadangan energy. Contoh : gajih
4. Vitamin sebagai zat pembangun. Contoh : wortel, tomat, bayam.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman (2017). Praktikum IPA di SD. Banten ; Universitas Terbuka

K. SARAN DAN MASUKAN


Adapun kendala yang mahasiswa alami adalah terbatasnya waktu dalam melakukan
pengamatan dan pengelompokan.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
alat dan bahan

karbohidrat
protein
vitamin

Lemak
A. JUDUL PERCOBAAN
UJI KARBOHIDRAT

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat.

C. ALAT DAN BAHAN


 piring plastik 1 buah
 sendok 1 buah
 Pisang 1 diiris kecil
 Apel 1 diiris kecil
 Nasi 2-3 butir
 Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
 Tahu putih 1 iris kecil
 Margarin seujung sendok
 Biskuit 1 potong kecil
 Tepung terigu 1 sendok kecil
 Gula pasir 1 sendok kecil
 Kentang 1 iris kecil
 Kalium Iodida 0,1 M 10 mL
 Kamera HP

D. LANDASAN TEORI

Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat makanan
seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat dalam
makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlahkandungan
setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang
kompleks. Karbohidrat atau amilum merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon,
hydrogen, dan oksigen.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja
yang diperuntukkan bagi percobaan ini
2. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas
piring plastik Bahan Makanan yang akan Diuji
3. Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI/lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang
ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan warna
ungu- biru setelah ditetesi larutan yodium.
4. Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan tentang
zat-zat manakah yang mengandung amilum.

F. HASIL PENGAMATAN

No. Bahan Makanan Warna Keterangan


Sebelum diberi Sesudah diberi
yodium yodium
1 Pisang Kuning Biru Karbohidrat

2 Apel kuning kuning Bukan

3 Nasi Putih Biru tua Karbohidrat

4 Telur rebus (bagian Putih kuning Bukan


putihnya)
5 Tahu Putih Putih kuning Bukan

6 Margarin Kuning Kuning Bukan

7 Biskuit Cokelat Biru Karbohidrat

8 Tepung terigu Putih Biru Karbohidrat

9 Gula Pasir Putih Kuning Bukan

10 Kentang Kuning Biru Karbohidrat


G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak,
mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan
karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawaban :
Tidak, hal ini di karena kan gula tidak mengalami perubahan warna menjadi ungu
atau biru setelah diteteskan yodium, hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat
dalam gula pasir tidak setinggi nasi, tepung terigu dan kentang yang berubah warna
menjadi ungu dan bahkan ada yang biru pekat.
2. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang
tidak setelah ditetesi larutan yodium?
Jawaban :
Bahan makanan setelah ditetesi larutan yodium ada yang berwarna biru dan ada yang
tidak karena bahan makanan yang di ujikan tidak semua mengandung karbohidrat
tinggi namun ada yang sedang, rendah dan bahkan tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang
termasuk sumber karbohidrat ?
Jawaban :
Pisang, Kentang, tepung terigu, nasi dan biskuit
4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di
atas? Jawaban:
Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum (karbohidrat) dan
yang tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung amilum (karbohidrat) itu tidak
semua sama kandungan amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya.
Ketika bahan yang mengandung Amilum (karbohidrat) waranya

H. PEMBAHASAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, mahasiswa menggunakan betanine sebagaialat uji
kandungan amilum (karbohidrat) pada bahan makanan. Cairan betadine dapat
menunjukkan apakah bahan makanan memiliki kandungan karbohidrat atau tidak melalui
perubahan warna yang terjadi. Setelah diteteskan cairan betadine dapat diperoleh hasil
sebagai berikut:
a. Pisang: setelah ditetesi larutan yodium warna pisang menjadi biru, hal ini
menunjukkan pisang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.
b. Apel: setelah ditetesi larutan yodium warna apel menjadi kuning, hal ini
menunjukkan apel tidak memiliki kandungan karbohidrat.
c. Nasi: setelah ditetesi larutan yodium warna nasi menjadi biru tua yang pekat, hal ini
menunjukkan nasi memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi
d. Telur: setelah ditetesi larutan yodium warna telur menjadi kuning, hal ini
menunjukkan telur tidak memiliki kandungan karbohidrat.
e. Tahu: setelah ditetesi larutan yodium warna tahu menjadi kuning, hal ini
menunjukkan tahu tidak memiliki kandungan karbohidrat.
f. Margarin: setelah ditetesi larutan yodium warna margarin menjadi kuning, hal ini
menunjukkan margarin memiliki kandungan karbohidrat yang rendah/tidak
mengandung karbohidrat.
g. Biskuit: setelah ditetesi larutan yodium warna pisang menjadi biru, hal ini
menunjukkan biskuit memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.
h. Tepung terigu: setelah ditetesi larutan yodium warna tepung terigu menjadi biru, hal
ini menunjukkan tepung terigu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.
i. Gula pasir: setelah ditetesi larutan yodium warna gula pasir menjadi kuning, hal ini
menunjukkan gula pasir memiliki kandungan karbohidrat yang rendah/tidak
mengandung karbohidrat.
j. Kentang: setelah ditetesi larutan yodium warna kentang menjadi biru, hal ini
menunjukkan kentang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.

I. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan- bahan
makanan ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepungterigu,
gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka ada
beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak
mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :

1. Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya),
tahu,margarin, dan gula pasir.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman (2017). Praktikum IPA di SD. Banten ; Universitas Terbuka

K. SARAN DAN MASUKAN


Adapun kendala yang mahasiswa alami adalah terbatasnya waktu dalam melakukan
pengamatan dan pengelompokan.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

alat dan bahan


A. JUDUL PERCOBAAN
UJI LEMAK

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak

C. ALAT DAN BAHAN


 Piring plastik 1 buah
 Pipet 2 buah
 Kardus ukuran 10x10 cm 12 lembar
 Sendok satu buah
 Kemiri dua butir
 Margarin 1 sendok kecil
 Wortel 1 buah
 Seledri 1 tangkai
 Singkong kering 1 iris
 Kacang tanah yang dikupas kering 3 – 5 butir
 Pepaya 1 potong keci
 Santan 1 – 3 sendok teh
 Minyak goreng 5 ml
 Susu 1 – 3 sendok teh
 Air 5 ml
 Kamera HP.

D. LANDASAN TEORI

Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat makanan
seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat dalam
makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlahkandungan
setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang
kompleks. Lemak merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, hydrogen,
dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Ciri-ciri sumber makanan
yang mengandung lemak yaitu jika dipegang atau diraba maka akan terasa licin, dan bila
ditempelkan pada kertas kardus maka kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak
pada kertas tersebut.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
 Membuat 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan
ukuran 10x10 cm2
 Mengambil pipet, hisap air dengan pipet dan teteskan diatas salah satu kertas coklat
 Mengambil pipet yang lain, hisap minyak dengan pipet dan teteskan diatas kertas
coklat yang lainnya.
 Membiarkan kedua kertas tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu, periksa
keduanya dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kertas
tersebut. Manakah kertas yang masih meninggalkan bekas? Catatan: gunakan
hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
 Mengambil sepuluh kertas coklat yang sama seperti 1) berilah nomor dan nama,
jenis bahan makanan yang diuji. Bahan makanan yang diuji (1) kemiri, (2)
margarin, (3) seledri, (4) wortel, (5) biji jagung kering, (6) singkong kering, (7)
kacang tanah kering, (8) pepaya, (9) santan, (10) susu.
 Menghaluskan kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira 10 kali dan
bersihkan sisa kemiri. Biarkan sekitar 5 – 10 menit.
 Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan
lain. Cairkan margarin di atas sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin.
Teteskan margarin di atas kertas coklat. Biarkan sekitar 10 menit.
 Mengusapkan seledri di atas kertas coklat kira-kira 10 kali. Potonglah wortel dan
usap-usapkan diatas kertas coklat berulang kali. Usap-usapkan biji jagung kering
di atas kertas coklat berulang-ulang atau sebanyak 10 kali. Lakukan hal yang
sama untuk singkong kering dan kacang tanah kering. Potong-potong pepaya dan
usap- usapkan di atas kertas coklat sebanyak 10 kali. Teteskan air santan pada
kertas coklat. Teteskan pula susu pada kertas coklat yang terakhir. Biarkan
kesepuluh kertas coklat ini selama 10 menit.
 Setelah sepuluh menit, amati kertas coklat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau
senter ke arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas
manakah yang meninggalkan bekas noda minyak? Catatlah hasil pengamatan
pada tabel dilembar kerja.

G. HASIL PENGAMATAN

No Bahan yang diuji Meninggalkan Bekas Noda Minyak

Ya Tidak

1 Kemiri √

2 Margarin √

3 Seledri √

4 Wortel √

5 Biji Jagung Kering √

6 Singkong Kering √

7 Kacang tanah kering √

8 Pepaya √

9 Santan √

10 Susu √

H. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Rabalah/ usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan pepaya.
Bagaimanakah rasanya bekas usapan/ tetesan tersebut ditangan Anda?
Jawaban :
Setelah kemiri diusap permukaan kertas cokelat terasa licin seperti ditetesi oleh
minyak, sedangkan pada seledri dan pepaya tidak terasa licin.
2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan
lampu/senter, bagaimana terlihatnya?
Jawaban :
Setelah didiamkan 10 menit di tempat yang terang selanjutnya kertas yang diusapkan
dengan kemiri menjadi kelihatan cokelatnya transparan sedangkan pada seledri dan
pepaya tidak terlihat transparan atau sama seperti semula
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber
lemak? Jawaban:
Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarin, kacang tanah kering, santan, dan
minyak goreng.
Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel, seledri, biji jagung kering, singkong
kering, pepaya, dan susu

I. PEMBAHASAN
 Kemiri: setelah diusap-usapkan pada kertas cokelat dan didiamkan selama 10 menit,
kertas yang diusapkan kemiri apabila di senter dengan cahaya terlihat transparan. Oleh
karena itu kemiri tersebut mengandung lemak.
 Margarin: setelah diusap-usapkan pada kertas cokelat dan didiamkan selama 10 menit,
kertas yang diusapkan margarin apabila di senter dengan cahaya terlihat transparan.
Oleh karena itu margarin tersebut mengandung lemak.
 Seledri: setelah diusap-usapkan pada kertas cokelat dan didiamkan selama 10 menit,
kertas yang diusapkan seledri apabila di senter dengan cahaya tidak terlihat transparan.
Oleh karena itu seledri tersebut tidak mengandung lemak.
 Wortel: setelah diusap-usapkan pada kertas cokelat dan didiamkan selama 10 menit,
kertas yang diusapkan wortel apabila di senter dengan cahaya tidak terlihat transparan.
Oleh karena itu wortel tersebut tidak mengandung lemak.
 Singkong kering: setelah diusap-usapkan pada kertas cokelat dan didiamkan selama 10
menit, kertas yang diusapkan singkong kering apabila di senter dengan cahaya tidak
terlihat transparan. Oleh karena itu singkong kering tersebut tidak mengandung lemak.
 Kacang tanah kering: setelah diusap-usapkan pada kertas cokelat dan didiamkan selama
10 menit, kertas yang diusapkan kacang tanah kering apabila di senter dengan cahaya
terlihat transparan. Oleh karena itu kacang tanah kering tersebut mengandung lemak.
 Pepaya: setelah diusap-usapkan pada kertas cokelat dan didiamkan selama 10 menit,
kertas yang diusapkan pepaya apabila di senter dengan cahaya tidak terlihat transparan.
Oleh karena itu pepaya tersebut tidak mengandung lemak.
 Santan: setelah diusap-usapkan pada kertas cokelat dan didiamkan selama 10 menit,
kertas yang diusapkan santan apabila di senter dengan cahaya terlihat transparan. Oleh
karena itu santan tersebut mengandung lemak.
 Susu: setelah diusap-usapkan pada kertas cokelat dan didiamkan selama 10 menit, kertas
yang diusapkan Susu apabila di senter dengan cahaya terlihat transparan. Oleh karena
itu Susu tersebut mengandung lemak.

J. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dengan menggunakan contoh
bahan-bahan makanan (kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering, singkong
kering, kacang tanah kering, papaya, santan, susu, dan minyak goreng), maka
adabeberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang
teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut:

1. Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering,


santan, dan minyak goreng.

2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung


kering, singkong kering, papaya, dan susu.

K. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman (2017). Praktikum IPA di SD. Banten ; Universitas Terbuka
L. SARAN DAN MASUKAN
Adapun kendala yang mahasiswa alami adalah terbatasnya waktu dalam melakukan
pengamatan dan pengelompokan.

M. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
A. JUDUL PERCOBAAN
STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN

B. TUJUAN
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat Tulis
2. Gambar sistem pencernaan

D. LANDASAN TEORI
Sistem pencernaan adalah proses yang dilakukan oleh sistem organ pencernaan untuk
mengolah makanan agar dapat diserap nutrisinya dan diubah menjadi energi. Sistem
organ pencernaan pun terdiri dari organ-organ yang memiliki peranannya masing-masing
dalam mengolah makanan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Perhatikan gambar sistem pencernaan
2. Urutkanlah sistem pencernaan tersebut mulai daari mulut
3. Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja
4. Simpulan apa yang apat diambil dari percobaan ini ?
F. HASIL PENGAMATAN

https://www.google.com/search?q=sistem+pencernaan+manusia+adalah&source=lnms&t
bm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwi0tdvZxab7
AhXo7HMBHXkxAhYQ_AUoAXoECAEQAw&biw=1366&bih=649&dpr=1#imgrc=t5z2gd4bP
Z2jmM

G. PERTANYAAN

1. Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang mengasilkan


enzim! Jawaban :
Mulut, lambung, usus halus

2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut


? Jawaban :

a. Mulut : lipase lingual, amylase saliva, lisozim, haptocorrin


b. Lambung : pepsin, Asam Klorida (HCL), mucin, gastrin,
c. Usus halus : secretin, cholecystokinin (CCK), motilin, somatostatin

3. Enzim- enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa ?
uraikan dengan jelas !
Jawaban :
Pepsin merupakan enzim pencernaan lambung yang merupakan bentuk aktif
dari pepsinogen. Enzim pepsin memecah protein dalam makanan menjadi partikel
yang lebih kecil, seperti peptide dan asam amino, yang siap diserap oleh tubuh

Fungsi utama dari asam klorida adalah memecah protein dalam makanan dan
melawan virus atau bakteri yang masuk bersamaan dengan makanan. Tidak hanya itu,
asam klorida juga berfungsi untuk mengubah pepsinogen menjadi pepsin

Enzim mucin dihasilkan dari sel mukosa atau selaput di permukaan dalam lambung.
Enzim ini berperan untuk melindungi dinding lambung dari paparan asam lambung

Gastrin merupakan hormon penting yang diproduksi oleh sel G dalam lambung. Sel G
melepaskan gastrin sebagai respons terhadap peregangan lambung yang terjadi
setelah makanan masuk. Hal ini bertujuan untuk merangsang produksi asam lambung
dan membantu pergerakan lambung saat mencerna makanan

Fungsi sekretin adalah hormon untuk memicu pengeluaran enzim pancreas. Enzim
pancreas meliputi amilase. Lipase dan tripsin. Fungsi kolesistokinin adalah memicu
pengeluaran garam empedu. Garam empedu berfungsi melarutkan lemak di usus
halus agar mudah dicerna lipase

Somatostatin berfungsi untuk menghambat sekresi Glukagon oleh sela Alfa pankreas,
dan menghambat sekresi Insulin oleh sel beta pankreas, serta menghambat produksi
polipeptida oleh Sel F pankreas
Peran fisiologis kolesistokinin (CCK) adalah pengendalian fungsi gastrointestinal.
Kolesistokinin akan disekresikan oleh sel endokrin usus sebagai respons terhadap
makan yang kekurangan atau kelebihan lipid dan protein

Motilin adalah suatu suatu hormon polipeptida yang disekresi oleh sel enterokromatin
usus, terbukti dapat membantu meningkatkan motilitas usus sehingga meningkatkan
pula frekuensi defekasi
H. PEMBAHASAN

1. Bagian Mulut
Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut dianggap
sebagai pintu bagi makanan dan minuman yang telah konsumsi untuk masuk dan
diteruskan kepada sistem pencernaan selanjutnya. Bagian mulut terdapat beberapa
bagian penting, diantaranya adalah lidah.Lidah berfungsi untuk merasakan makanan,
serta memposisikan makanan agar mudah dikunyah dan membantu makanan agar
mudah ditelan. Kemudian gigi, bagian ini berfungsi untuk mengunyah makanan yang
dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna. Yang terakhir adalah
ludah yang akan membantu Anda menelan makanan dengan lebih mudah lagi dan
juga berfungsi sebagai pelindung rongga mulut.

2. Bagian Kerongkongan (Esofagus)


Kerongkongan atau Esofagus berasal dari bahasa ilmiah. Kerongkongan merupakan
lorong yang akan dimasuki makanan yang selesai di kunyah dan telah diproses di
dalam mulut. Kegiatan ini terjadi diantara rongga mulut menuju lambung.

Gerakan peristaltic adalah gerakan yang membantu mendorong makanan yang sudah
dikunyah agar masuk ke dalam lambung secara perlahan-lahan. Berdasarkan
penelitian makanan akan melewati kerongkongan biasanya hanya terjadi dalam waktu
6 detik.

3. Bagian Lambung
Lambung atau dalam bahasa ilmiah disebut Ventrikulus. Lambung berbentuk seperti
kantong yang menggelembung dan letaknya pada bagian kiri dalam rongga di perut.
Lambung secara garis besar terdiri dari 3 bagian. Ia memiliki fungsi penting dalam
sistem pencernaan salah satunya adalah menghasilkan asam klorida yang akan
membasmi semua mikroorganisme yang ada pada makanan yang kita makan.

4. Bagian Usus Halus


Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas jari, usus
kosong dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus halus,
karena di dalam usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang dapat
mengubah beberapa zat makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh agar
lebih mudah diserap.

5. Bagian Usus Besar


Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan
dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran
(feses) yang kemudian akan dibuang melalui anus.

6. Rektum dan Anus


Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang disebut
sebagai jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya
yaitu anus. Pada saat kotoran memasuki rektum maka itu berarti tempat penyimpanan
kotoran yang berada di atasnya sudah penuh dan pada saat itulah seseorang akan
merasakan sakit perut serta keinginan untuk buang air besar. Sedangkan anus seperti
yang kita semua ketahui merupakan lubang dimana kotoran akan dikeluarkan dari
dalam tubuh untuk dibuang.

I. KESIMPULAN
Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang membantu manusiadalam
mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah
dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan penting di dalamnya yang
bermanfaat untuk organ dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://www.google.com/search?q=sistem+pencernaan+manusia+adalah&source=lnms
&tbm=is
ch&sa=X&ved=2ahUKEwi0tdvZxab7AhXo7HMBHXkxAhYQ_AUoAXoECAEQAw&biw=136
6&bih=649&dpr=1#imgrc=t5z2gd4bPZ2jmM

K. SARAN DAN MASUKAN


Dalam melakukan penelitian ini kesulitan yang saya hadapi adalah kurang mampu
menggambar struktur sistem pencernaan dengan bagus

You might also like