You are on page 1of 20

Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal.

147-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM) OLEH HUMAS


SMAU CT FOUNDATION SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN
PUBLIKASI DALAM MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA
PENDIDIKAN
Hasan Sazali, Ainun Sukriah
Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara Email: hasansazali@uinsu.ac.id

Abstrak
Salah satu upaya yang saat ini dilakukan berbagai lembaga atau organisasi dalam mempromosikan produk
atau jasanya adalah dengan menggunakan social. Interaksi sosial dapat dilakukan melalui media sosial
dalam memberikan ruang kepada masyarakat untuk mengirimkan pesan dan menerima pesan di dunia
maya atau virtual. Media sosial yang banyak digunakan di Indonesia antara lain, Facebook, Instagram,
twitter, whatsApp, line, youtube dan lain sebagainya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana humas SMAU CT Arsa Foundation dalam meningkatkan citra lembaganya dengan
menggunakan media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial yang
dilakukan Humas CT Arsa Foundation dalam meningkatkan dan mempublikasikan kegaitan dan prestasu
siswanya di Instagram dan juga dalam menjalin hubungan dengan warga sekitar sebagai salah satu
strategi humas SMAU CT Arsa Foundation dalam membangun good image.

Kata Kunci: Citra, Humas, Media Sosial.

Abstract
One of the efforts currently being made by various institutions or organizations in promoting their
products or services is to use social media. Social interaction can be done through social media in
providing space for the public to send messages and receive messages in cyberspace or virtual. Social
media that are widely used in Indonesia include Facebook, Instagram, twitter, whatsApp, line, youtube.
The purpose and so onof this study is to find out how public relations at SMAU CT Arsa Foundation
improve the image of its institution by using social media. The results of this study indicate that the use
of social media by PR CT Arsa Foundation in improving and publicizing the activities and achievements
of its students on Instagram and also in establishing relationships with local residents as one of the PR
strategies of SMAU CT Arsa Foundation in building a good image.

Keywords: Image, Public Relations, Social Media.

{147}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

PENDAHULUAN
update status yang dinilai lebih update
Instagram merupakan media sosial
dibandingkan media sosial lainnya.
yang sangat populer beberapa tahun
Keberadaan Instagram banyak membantu
belakangan ini. Media ini sangat diminati
SMAU CT Foundation sebagai media
semua kalangan dan hampir setiap orang
informasi dan publikasi dalam
diseluruh belahan dunia termasuk Indonesia
meningkatkan citra lembaganya. Instagram
menggunakan instagram ini. Kemudahan
sebagai salah satu situs di internet dapat
akses internet yang disediakan oleh berbagai
dijadikan media komunikasi massa yang
provider seluler membuat Instagram
memiliki fungsi sama dengan media massa
belakangan menjadi lebih populer
lainnya yaitu menginformasikan (to inform),
dibandingkan media sosial lainnya. Jumlah
mendidik (to educated), menghibur (to
pengguna Instagram lebih besar dibanding
entertaint) dan mempengaruhi (to influence)
dengan media sosial lainnya. Hingga
orang lain.
November 2019, Jumlah pengguna aktif
Proses penyebaran informasi dan
bulanan Instagram di Indonesia dilaporkan
publikasi untuk meningkatkan citra
telah mencapai 61.610.000. Artinya 22,6
menggunakan media sosial pada dasarnya
persen atau nyaris seperempat total
melalui tahap perencanaan yang baik dan
penduduk Indonesia, adalah pengguna
strategi yang tepat. Segala bentuk dalam
Instagram. Data tersebut data 2019 akhir,
penyebaran informasi dan publikasi sesuatu
untuk tahun 2020 perwakilan Instagram
pada dasarnya harus mempunyai rencana
tidak lagi mengeluarkan update
sistematik untuk mencapai tujuan
perkembangan pengguna Instagram secara
lembaganya. Pemanfaatan media sosial
regional (Pertiwi, 2019)
sebagai media informasi dan publikasi telah
Hadirnya Instagram telah merambah
banyak dilakukan oleh humas suatu
seluruh aspek kehidupan masyarakat tanpa
lembaga. Salah satunya adalah humas
terkecuali, hal ini juga terjadi di lingkungan
SMAU CT Arsa Foundation, yang sudah
SMAU CT Foundation, dimana keberadaan
menggunakan media sosisal sebagai media
media ini dapat memudahkan kinerja Humas
informasi dan publikasi. Media yang sering
SMAU CT Foundation dalam menyebarkan
digunakan humas lembaga tersebut adalah
informasi dan juga sebagai media publikasi
Instagram.
untuk meningkatkan citra lembanganya.
SMA CT Arsa Foundation adalah
Dalam penyebaran informasi memalui
salah satu SMA Ungggulan swasta dengan
Instagram tidak harus terikat oleh jarak dan
beasiswa penuh yang ada di Medan. SMAU
sekat-sekat geografis sehingga
ini melahirkan anak-anak kreatif yang
memungkinkan Humas SMAU CT
berjiwa enterprenuer yang sesuai dengan
Foundation mencari informasi yang
jiwa pendiri sekolah yaitu Chairul Tanjung.
dibutuhkannya dengan mudah dan cepat.
Sekolah ini memiliki kualitas yang sangat
Dipilihnya Instagram sebagai media
bagus dengan berbagai program-program
informasi dan publikasi karena adanya fitur
yang di terapkan disekolah. Hal ini terbukti
yang memungkinkan pengguna Instagram
dengan banyaknya prestasi-prestasi yang
berinteraksi langsung (real time), seperti
diperoleh siswanya dalam berbagai lomba
Direct Messenger, tag foto, blog, dan juga
baik daerah, nasional maupun internasional.
Setiap tahunnya lebih dari 1000
{148}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

(seribu) siswa yang mendaftar ke sekolah


ini

{149}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

dan hanya menerima 100 siswa dari media. Yang pertama kali menggagas teori
berbagai daerah Sumatera Utara dengan ini adalah Maxwell McCombs dan Donald
syarat beragama Islam dan juga tergolong Shaw (dalam Griffin, 2015). penelitian yang
kurang mampu. Para murid juga mereka lakukan tentang Watergate (1972)
berbondong- bondong mendaftarkan diri ke adalah awal dari dimanfaatkannya agenda
sekolah ini. Selain memberikan beasiswa setting pada media massa. Pada awalnya,
penuh, sekolah ini juga memberikan agenda setting media digunakan untuk
memiliki program belajar yang bagus. membentuk agenda khalayak menjadi
Dengan banyaknya siswa yang sesuatu yang penting sesuai dengan
mendaftar tiap tahunnya ke sekolah ini informasi yang mereka peroleh dari media
menarik perhatian penulis untuk mencari massa. Masyarakat pada umumnya
tahu bagaimana lembaga pendidikan ini menganggap suatu menjadi penting karena
menaikkan citra lembaganya dengan media massa membentuk
memanfaatkan media sosial khususnya prespektif tersebut
Instagram dan bagaimana humas lembaga menggunakan agenda setting (Budhirianto,
pendidikan ini mengemas informasi yang 2018).
akan dipublikasikan ke media sosial Namun, seiring dengan
instagram ini. berkembangnya teknologi komunikasi
secara cepat memberikan pengaruh pada
Teori Agenda Setting pemaknaan agenda setting itu sendiri. Jika
Teori Penetapan Agenda (Agenda awalnya agenda setting media ada pada
Setting Theory) adalah sebuah teori yang tradisi media massa konvensional, tetapi
menyatakan bahwa media massa menjadi pada saat ini dalam mengkonsumsi informasi
pusat penentuan kebenaran dengan telah dimediasi oleh suatu sistem
kemampuan media massa untuk mentransfer komunikasi berbasis Internet. Hadirnya
dua elemen yaitu kesadaran dan informasi Internet yang sangat cepat telah membuat
ke dalam agenda publik dengan gagasan tentang media baru (new media).
mengarahkan kesadaran publik dengan Penggunaan istilah media baru menjadi
membimbing perhatian publik dan fokus penanda akan berakhirnya tradisi media
terhadap isu-isu yang dianggap penting oleh lama yang sering dilekatkan pada media
media massa. Dua asumsi penting yang massa berbasis mesin cetak. Kemajuan
mendasari penelitian tentang penentuan teknologi yang selalu sejalan dengan
agenda adalah: peningkatan komunikasi mengingat
1. Masyarakat dan media massa tidak perbaikan media untuk itu juga berdampak
mencerminkan kenyataan; mereka pada perkembangan agenda setting pada
membentuk isu dan menyaring data. media sebelumnya. Sebagai penggagas
2. Pengelompokan media massa hanya agenda setting media, Maxwell McCombs
terhadap isu-isu publik yang akan sendiri kemudian melakukan pembahasan
disiarkan sebagai isu yang lebih ulang pada teori yang pernah mereka usung.
prioritas daripada isu-isu lainnya Melakukan audit terhadap gagasan agenda
(Wikipedia, 2017). setting media dilakukan dengan meninjau
McCombs dalam jurnal Syarif kembali terhadap perubahan situasi karena
penelitian ini memakai teori agenda setting kehadiran media baru yang berbasis
{150}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

Internet. Hasilnya,

{151}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

McCombs menawarkan second level manajemen lembaga.


agenda- setting atau agenda setting level
kedua (Budhirianto, 2018).
Humas
Public relations adalah ilmu yang
menangani reputasi, dengan tujuan
memperoleh pemahaman, dukungan, dan
mempengaruhi opini serta perilaku. Public
relations adalah usaha yang terencana adan
berkesinambungan untuk membangun dan
mempertahankan hubungan baik serta saling
pengertian antara sebuah organisasi dengan
publiknya. (Gregory, 2005).
Sandra Oliver dalam jurnal Indhira
menyebutkan humas adalah manajemen
reputasi organisasi.
Humas
mengidentifikasikan persepsi yang dipegang
oleh organisasi dan memberi informasi
mengenai kinerja organisasi kepada semua
audiens yang relevan (Kurnia, 2013).
Jadi public relation atau hubungan
masyarakat adalah suatu kegiatan
komunikasi dalam memanajemen suatu
kegiatan seseorang ataupun organisasi
dalam membangun hubungan yang
harmonis dengan masyarakat atau
publiknya.
Ruslan dalam jurnal Nesyiatul
Eisyiah menyatakan fungsi adalah harapan
khalayak terhadap apa yang dilakukan
humas sesuai dengan kedudukannya. Secara
garis besar fungsi humas adalah sebagai
berikut (Eisyiah, 2017):
1) Sebagai communicator atau
penghubung antara lembaga yang
diwakili dengan publiknya.
2) Membina hubungan, yaitu berupaya
membina hubungan yang positif dan
saling menguntungkan dengan pihak
publiknya.
3) Peranan back up management, yakni
sebagai pendukung dalam fungsi
{152}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

4) Membentuk corporate image,


artinya humas berupaya
menciptakan citra bagi lembaganya.
Kriyantono menyatakan tujuan
merupakan sesuatu yang mengarahkan
kegiatan humas sehingga tidak salah
sasaran. Tujuan humas menurut Rachmat
Kriyantono antara lain menciptakan
pemahaman publik, membangun citra
korporat, membangun opini publik yang
favourable serta membentuk goodwill dan
kerjasama (Eisyiah, 2017).
1) Menciptakan pemahaman (mutual
understanding) antara lembaga
dengan publiknya.
Tujuan kegiatan humas pertama kali
adalah berupaya menciptakan saling
pengertian antara lembaga dan publiknya.
Melalui kegiatan komunikasi diharapkan
terjadi kondisi kecukupan informasi (well-
informed) antara lembaga dan publiknya.
Kecukupan informasi ini merupakan dasar
untuk mencegah kesalahan persepsi.
Kesalahpahaman akibat salah persepsiatau
kekurangan informasi merupakan kesalahan
mendasar dalam kegiatan komunikasi
(primary-breakdown of communication).
2) Membangun citra korporat
(corporate image).
Citra perusahaan (corporate image)
tidak hanya dilakukan oleh seorang humas,
namun pembentukan citra perusahaan ini
juga dilakukan oleh seluruh unsur lembaga,
baik itu dengan sengaja ataupun tidak. Citra
positif adalah salah satu langkah yang
sangat penting untuk membentuk reputasi
lembaga di mata khalayak.
3) Membentuk opini publik yang
favourable.
Opini publik bisa di artikan sikap
publik terhadap lembaga. Seorang humas
diharuskan untuk menjaga komunikasi

{153}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

persuasif yang bertujuan untuk membentuk masyarakat luas, agar mampu membentuk
opini yang mendukung (maintain favourable opini masyarakat tentang lembaga
opinion), membentuk opini yang belum pendidikan tersebut. Selain itu tujuan dari
terlihat atau yang belum diekspresikan publitas ini untuk memberikan informasi
(create opinion where none exist or where it kepada masyarakat luas tentang lembaga
is latent), serta membuat opini menjadi lebih pendidikan (Mahfuzhah, 2018).
netral (neutralize hostile opinion). Media sosial
4) Membentuk goodwill dan kerjasama. Afriani mendefenisikan media sosial
Pada tahap ini, tujuan humas sudah merupakan media online yang para
pada tahap tindakan nyata. Maksudnya, menggunakan media ini mampu dengan
sudah terbentuk hubungan kerjasama dalam mudah berpartisipasi, berbagi dan
bentuk perilaku tertentu yang mampu menciptakan isi seperti blog, social network
mendorong keberhasilan lembaga. Goodwill atau jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
dan kerjasama ini bisa tercapai karena ada virtual (Kurniawan, 2017). Menurut Kaplan
dorongan yang dilakukan berulang kali oleh dan Haenlin media sosial adalah suatu
humas untuk membentuk saling pengertian kelompok aplikasi berbasis internet yang
dan kepercayaan terhadap publik. Dan juga, memakai ideologi dan teknologi 2.0, yang
disertai dengan tindakan nyata lembaga pemakai medsos ini bisa bertukar informasi
untuk selalu mewujudkan kepentingan dengan mudah (Untari D. , Strategi
publik (Eisyiah, 2017). Pemasaran Melalui Melalui Media Sosial
Pada umumnya, setidaknya seorang Instagram (Studi Deskriptif Pada Akun
humas harus mempunyai 5 agenda besar @Subur_Batik, 2018).
dalam aktivitas manajerialnya, yaitu: Beberapa media sosial yang sangat
1. Menjalin hubungan dengan pers digemari dan memiliki banyak pengguna di
adalah salah satu relasi yang harus Indonesia adalah Facebook, Twitter,
dibangun media agar bisa Instagram, Youtube, Blog, dan lainnya.
menjangkau masyarakat yang Social media memungkinkan pengguna
berfungsi untuk melakukan untuk bertukar pesan dengan jutaan
pencitraan, kepercayaan, dan penggunaan lainnya. Bagi para pemasar hal
tercapainya tujuan kerjasama. ini merupakan suatu potensi dan kesempatan
2. Publisitas yang sangat besar untuk digunakan sebagai
3. Komunikasi perusahaan, hal ini salah satu alat komunikasi pemasaran.
terdiri dari komunikasi internal dan Media sosial memiliki beberapa
eksternal guna menunjang saling perbedaan dengan media komunikasi
pengertian pemasaran lainnya, yaitu Always on dan
4. Melakukan lobi Everywhere. Penggunaan media sosial dapat
5. Counselling mengakses kapan saja dan dimana saja,
Hampir semua lembaga pendidikan karena selain diakses melalui komputer
mempunyai ciri masing-masing, visi misi, dapat diakses melalui mobile/smart phone.
serta memiliki budaya sekolah yang menjadi Hal tersebut yang memberikan peluang bagi
keunggulan. Ini merupakan wadah bagi para pemasaran untuk dapat melakukan
seorang humas untuk dipublikasikan ke komunikasi pemasaran kapan saja dan

{154}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

dimana saja (Untari D. , Strategi menjadi


Komunikasi Melalui Media Sosial
Instagram (Studi Deskriftif pada Akun
@Subur_Batik), 2018). Citra
Bill Canton dalam sukatendel (1990)
dalam Ardianto mengatakan Bahwa citra
adalah “image: the impresson, the feeling
the conception which the public has a
company; a conciussly created impression
of an object, person or organization” (Citra
adalah kesan, gambaran diri public terhadap
perusahaan kesan yang dengan sengaja
diciptakan dari suatu obyek orang atau
organisasi).
Menurut Katz dalam proposisi Nindy
menyatakan bahwa Citra adalah cara
pertemuan yang berbeda melihat organisasi,
individu, kelompok penasihat, atau tindakan.
Sebuah organisasi memiliki citra Sebuah
sebanyak jumlah individu yang melihatnya.
Citra perusahaan berasal dari customer setia,
klien potensial, banker, staf organisasi,
pesaing, distributor, penyedia, asosiadi
dagang, dan perkembangan klien di area
pertukaran yang memiliki perspektif tentang
organisasi (Ariandry, 2019).
Sedangkan menurut Sumirat dan
Ardianto dalam jurnal Evawani mengartikan
bahwa citra hanyalah kesan, perasaan,
gambaran publik tentang organisasi. Kesan
ini dibuat dengan sengaja dari sebuah objek,
individu atau lembaga. Jadi citra harus
sengaja dibuat untuk memperoleh nilai
positif. Citra yang sebenarnya merupakan
salah satu sumber aset utama dari suatu
organisasi atau lembaga, atau biasa disebut
dengan favourable Opinion (Lubis, 2012)
Usaha organisasi dalam membangun
citra adalah dengan membedakan citra
seperti apa yang perlu dibingkai dimata
publik. Citra diartikan sebagai the picture of
mind yaitu suatu gambaran yang ada dalam
pikiran publik. Citra itu bisa berubah
{155}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

negatif, jika kemudian tidak didukung oleh


kapasitas atau kondisi nyata. Citra juga
merupakan tujuan utama, dan sekaligus
merupakan reputasi dan prestasi yang harus
dicapai bagi dunia kehumasan (Ariandry,
2019).
Memahami gambaran sebenarnya
adalah unik (teoretis) dan tidak dapat
diperkirakan secara numerik, namun
hasilnya dapat dirasakan tergantung pada
konsekuensi penilaian hasil yang baik atau
tidak. Seperti penerimaan reaksi positif
maupun negatif, yang secara khusus datang
dari publik (main interest group) dan
masyarakat luas. citra memiliki pengaruh
yang kuat pada suatu pandangan
masyarakat terhadap organisasi atau
lembaga , karena citra akan menentukan
positif atau tidaknya suatu organisasi
dimata masyarakat (Ariandry, 2019).
Frank jefkins, dalam bukunya
Public Relations Tehnique, beralasan
bahwa sebagai suatu peraturan, gambaran
dicirikan sebagai bagaimana individu
melihat sebuah organisasi/yayasan/asosiasi
bergantung pada pengalaman dan informasi
tentangnya. Dalam buku Essential of Public
Relations, Jeffkins mengatakan bahwa citra
adalah kesan yang didapat tergantung pada
informasi dan pemahaman seseorang
tentang fakta-fakta atau realitas. Jalaluddin
Rakhmat dalam bukunya, psikologi
komunikasi mengungkapkan bahwa citra
adalah penggambaran realitas dan tidak
perlu berhubungan dengan realitas, citra
adalah dunia sesuai wawasan. Solomon
dalam Rakhmat, mengatakan bahwa sikap
seseorang terhadap perusahaan tergantung
pada citra lembaga atau organisasi
(Ariandry, 2019).
Jadi dapat disimpulkan bahwa citra
tersebut adalah sarana yang digunakan oleh
pihak-pihak di luar organisasi untuk
menilai

{156}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

dan merefleksikan kesan yang diperoleh kualitas hidup seseorang (Seputarilmu.com,


melalui pengalaman dan informasi yang 2019).
didapatkan berkenaan seseorang, organisasi, Keberadaan lembaga ini memiliki
perusahaan atau lembaga. Setiap organisasi fungsi dan peranan yang sangat berarti bagi
perlu memiliki citra positif di mata publik. masyarakat di suatu negara. Selain
Untuk mencapai citra positif tentu bukan mengajarkan membaca, menulis, dan
sesuatu yang sederhana. Pencapaian citra berhitung, lembaga ini juga mengajarkan
positif akan membutuhkan beberapa tahapan peserta didik tentang kemandirian,
siklus yang harus dilalui. Dalam mengelola kemampuan berprestasi, pengembangan
interaksi ini, beberapa tahapan harus kepribadian, dan spesifikasi
disiapkan seorang Humas yaitu harus (Seputarilmu.com, 2019). Fungsi pendidikan
mengetahui bagaimana skema dalam menurut Horton dan Hunt yaitu Sebagai
mengembangkan citra sehingga citra berikut
perusahaan yang ditargetkan dapat terpenuhi 1. Fungsi Manifest Pendidikan
sehingga masyarakat luas dapat tertarik pada a. Mempersiapkan anggota masyarakat
lembaga atau organisasi yang ditangani untuk menacari nafkah.
(Ariandry, 2019). b. Mengembangkan bakat perseorangan
Lembaga Pendidikan demi kepuasan pribadi dan bagi
Lembaga pendidikan adalah lembaga kepentingan masyarakat.
atau tempat berlangsungnya proses c. Melestarikan kebudayaan.
pendidikan atau belajar mengajar yang d. Menanamkan keterampilan yang
dilakukan dengan tujuan untuk mengubah perlu bagi partisipasi dalam
tingkah laku individu menuju ke arah yang demokrasi.
lebih baik melalui interaksi dengan 2. Fungsi Laten Pendidikan
lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan a. Mengurangi Pendidikan Orang Tua,
merupakan suatu tempat atau wadah dimana yaitu melalui pendidikan sekolah,
proses pendidikan berlangsung yang orang tua melimpahkan tugas dan
dilaksanakan dengan sebuah tujuan untuk wewenang nya dalam mendidik anak
mengubah tingkah laku seseorang ke arah kepada sekolah.
yang lebih baik melalui sebuah interaksi b. Menyediakan Sarana Untuk
dengan lingkungan sekitar serta wawasan Pembangkangan, yaitu sekolah
dan pengetahuan yang didapat. Lingkungan memiliki potensi untuk menanamkan
pendidikan antara lain pendidikan formal nilai pembangkangan di masyarakat.
(sekolah), informal (keluarga) dan non Hal ini tercermin dengan adanya
formal (masyarakat) (Seputarilmu.com, perbedaan pandangan antara sekolah
2019). dan masyarakat tentang suatu hal.
Tujuan utama dari lembaga ini c. Mempertahankan Sistem Kelas
adalah untuk mengubah tingkah laku peserta Sosial, yaitu pendidikan sekolah
didik menjadi lebih baik melalui interaksi diharapkan dapat mensosialisasikan
dengan lingkungan di sekitarnya. Dengan kepada para anak didiknya untuk
kata lain, lembaga ini sangat dibutuhkan menerima perbedaan prestise,
oleh masyarakat karena dapat privilese, dan status yng ada dalam
meningkatkan
{157}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

masyarakat.Sekolah juga diharapkan adalah Humas SMAU CT Foundation


menjadi saluran mobilitas siswa ke sendiri dan juga sekaligus pengelola akun
status sosial yang lebih tinggi atau Instagram SMA CT Foundation. Wawancara
paling tidak sesuai dengan status yang dilaksanakan tersebut
orang tuanya. didokumentasikan baik dalam bentuk
d. Memperpanjang Masa Remaja, yaitu catatan tertulis, remakan suara ataupun
pendidikan seklah dapat pula gambar. Hal ini dilakukan untuk menjaga
memperlambat masa dewasa keakuratan data yang diperoleh peneliti.
seseorang karena siswa masih Dalam hal ini peneliti mengambil
tergantung secara ekonomi pada dokumentasi berupa foto, video yang di
orang tuanya (Seputarilmu.com, apload humas CT Arsa Foundation di media
2019). sosialnya (Instagram).

METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN


Dalam penelitian ini menggunakan Pembentukan Citra Melalui Media Sosial
metode penelitian kualitatif deskriptif. Instagram merupakan salah satu
Objek penelitian ini adalah akun Instagram media sosial yang banyak digunakan dan
SMAU CT Foundation. Objek ini dipilih sangat popular di kalangan masyarakat.
dengan pertimbangan bahwa SMAU ini Termasuk Indonesia yang memiliki berjuta
adalah salah satu SMA Swasta yang anggota dari beragam tipe usia dan akun
memberikan beasiswa penuh kepada media sosial. Instagram pada awalnya
siswanya dan juga termasuk SMA terbaik aplikasi yang dirintis oleh iOS, tapi justru
yang ada di kota Medan namun ada dipopulerkan dan dibesarkan oleh para
keunikan tersendiri. SMAU ini sangat pengguna android.
terkenal baik di luar daerahnya sedangkan di
lingkungan SMAU itu sendiri kurang atau
sedikit orang yang mengetahui keberadaan
sekolah ini. Teknik Pengumpulan Data pada
penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
pengumpulan data observasi dan juga
wawancara.
Sebelum melakukan wawancara,
terlebih dahulu penulis melakukan observasi
pada objek yang akan di teliti. Dalam hal ini
penulis melaksanakan observasi mediasosial
SMAU CT Arsa Foundation yang nantinya
akan jadi bahan dalam mewawancarai
narasumber (humas) lembaga pendidikan Gambar 1. Instagram SMAU. CT Foundation
tersebut. Wawancara pada penelitian
kualitatif adalah kegiatan tanya jawab, lebih Dalam membangun citra di media
tepatnya ialah percakapan antar peneliti sosial Instagram Humas SMAU CT
dengan subjek yang di teliti (informan atau Foundation mengajak bagian internal
partisipan). Informan dalam penelitian ini lembaga khususnya anak OSIS untuk

{158}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

bekerjasama dalam membangun citra memilih menggunakan media sosial


lembaga pendidikan. Setiap kegiatan yang instagram sebagai media informasi dan
dilaksanakan di SMAU CT Foundation publikasi dalam meningkatkan citra
kembali disampaikan Humas dengan lembaganya.
memposting kegiatan melalui Instagram. Bapak Fahmi selaku humas SMAU
Penggunaan media sosial instagram SMAU CT Foundation mengatakan “sebelumnya
CT Foundation dalam membentuk brand dan sekolah kami sudah memiliki akun media
sebagai media informasi dan publikasibagi sosial Facebook. Juga Instagram tapi saat itu
publik. Dalam pemanfaatan Instagram ini sangat tidak aktif. Bahkan yang follow
memiliki banyak keuntungan diantaranya sangat sedikit. Sekitar 300 follower jika
praktis dan menghemat dari segiwaktu serta tidak salah. Kemudian saya melihat pasar.
biaya yang di perlukan untuk Semua orang bersosial media sekarang. Kita
mempromosikan tidak terlalu mahaldan promo via brosur, akan dibuang orang.
tentunya dengan jangkauan yang luas. Namun jika via sosial media. Orang akan
Karena pada saat ini Instagram merupakan “ngeh” dan notice ke kita. Terutama di
aplikasi terfavorit saat ini. instagram. Instagram sekarang adalah sosial
Media sosial Instagram SMAU CT media terfavorit menurut pandangan saya.
Foundation “smau.ctf” yang dikelola Bahkan kita lebih cepat mendapatkan berita
langsung oleh pihak Humas SMAU CT di instagram ketimbang televisi.” Menurut
Foundation sendiri.Instagram SMAU ini bapak Fahmi instagram adalah media sosial
sudah memiliki 4.083 follower dan 324 terfavorit dibuktikan dengan peringkat
postingan. Instagram SMAU CT Foundation Indonesia dalam penggunaan media sosial
ini dibuat pada tahun 2014, dan sudah aktif instagram terbesar di dunia. Dipakai oleh
menggunakan Instagram sebagai media segala usia tanpa terkecuali. Karena alasan
informasi dan publikasi berbagai kegiatan itulah Humas SMAU CT Foundation
yang di laksanakan sekolah ini. memilih instagram sebagai media untuk
Berdasarkan hasil penelitian dan mem-branding lembaganya.
wawancara dengan Humas SMAU CT Dalam upaya meningkatkan citra
Foundation sebagaimana yang dituliskan SMAU CT Foundation menggunakan media
dalam penyajian data.Humas SMAU CT sosial khusunya Instgaram mempunyai
Foundation memilih media sosial khususnya strategi-strategi tersendiri. Strategi ini adalah
instagram sebagai media untuk Informasi langkah-langkah yang digunakan Humas
dan publikasi karena pada saat ini instagram tersebut untuk meningkatkan citra di mata
lebih memiliki pasar dibanding media cetak publik. Pada awalnya SMAU CT
dan memiliki jangkauan yang luas. Saat ini Foundation kurang di kenal orang di
juga instagram sebagai media terfavorit dan daerahnya sendiri sedangkan di luar daerah
memiliki peluang yang sangat bagus dalam sekolah ini terkenal sangat bagus dan
membentuk citra sekolah ini dimata publik. bahkan banyak anak-anak luar daerah yang
Dan juga media sosial instagram sedang berbondong-bondong mendaftarkan diri
digandrungi oleh sebagian besar masyarakat, kesekolah ini. Karena hal inilah Humas
baik itu anak muda maupun tua. Hal ini SMAU CT Foundation bertekad untuk
yang mendasari humas SMAU CT membangun citra positif agar penyebaran
Foundation informasi tentang sekolahnya
{159}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

menyebar merata di lingkungan masyarakat. SMAU CT Foundation memanfaatkan


Strategi Humas CT Foundation dalam media sosial ini untuk meningkatkan citra
meningkat citra lembaganya adalah dengan dan juga mempromosikan sekolahnya
mempromosikan dan mengenalkan sekolah kepada publik dan dengan jangkauan yang
tersebut ke publik, salah satunya dengan sangat luas. Selain menggunakan Instagram
mempublikasikan segala kegiatan yang sebagai media meningkatkan citra, Humas
dilakukan sekolah tersebut ke Instagram. SMAU CT Foundation juga memanfaatkan
Selain promosi online, humas juga media sosial Facebook, dan akan membuat
melakukan promosi offline dengan cara YouTube sebagai tambahan median
mengundang masyarakat sekitar untuk informasi dan publikasi. Namun, sampai
datang ke sekolah dengan mengadakan saat ini Instagram lah yang paling banyak
beberapa kegiatan diantaranya bazar mempengaruhi peningkatan citra dan juga
kewirausahaan, seminar gratis, penyuluhan promosi sekolahnya.
kewirausahaan gratis dan lain sebagainya. Bapak Fahmi mengatakan “kita
Dalam kegiatan ini Humas SMAU CT sebelumnya punya twitter dan YouTube,
Foundation bekerjasama dengan OSIS. tapi karena satu hal dan lain hal, it’s
Bapak Fahmi mengatakan suspended. Jadi kita akan buat akun
“sebenarnya ada cerita unik di SMAU CT YouTube baru. Beberapa video juga sudah
Foundation, sekolah kita ini sangat familiar disiapkan begitu juga dengan pemateri kita.
di daerah daerah pelosok bisa dibilang di Juga dimasa Corona ini, kita menganut
Sumut ini seperti Tapsel, Tapteng, Sibolga, sistem daring (dalam jaringan). Yang mana
Labuhan Batu, dan sebagainya. Namun guru akan live teaching via Zoom dan akan
anehnya, justru di area sendiri kita malah di record kemudian akan kita upload di
kurang dikenal. Banyak masyarakat sekitar YouTube sekolah sebagai bahan
berpikir sekolah kita adalah penampungan pembelajaran siswa yang terkendala saat
anak tsunami yang bernama RAM. Melihat live teaching.”
hal itu saya berpikir untuk mulai Tentu setelah di gunakannya media
mengenalkan sekolah kami di berbagai sosial Instagram sebagai media informasi
platform sosial media yang mana tidak dan publikasi dalam meningkatkan citra
butuh biaya besar untuk mempromosikan pasti ada perubahan yang terjadi antara
sekolah. Kemudian saya dan OSIS juga sebelum dan sesudah melakukan strategi ini.
mulai bekerja untuk mengundang Misalnya dalam penyampaian informasi ke
masyarakat sekitar untuk dating ke sekolah masyarakat luas lebih mudah dan efesien
kami dengan mengadakan beberapa tanpa harus mengeluarkan banyak biaya dan
kegiatan. Yang bekerjasama dengan devisi dengan waktu yang cukup hemat. Dengan
lainnya seperti bazar kewirausahaan, kita aktif membagikan informasi baik itu
seminar gratis, penyuluhan kewirausahaan berupa kegiatan sekolah dan lomba-lomba
gratis dan lain sebagainya.” yang diikuti sekolah akan membantu
Banyak media sosial yang bisa meningkatkan citra sekolahnya. Dan juga
digunakan untuk meningkatkan citra setelah ada proses ini melalui Instagram
lembaga pendidikan di antaranya adalah bayak tawaran kerjasama dengan sekolah
facebook, twitter, YouTube, daln lain SMAU CT Foundation diantaranya adalah
sebagainya. Begitu juga dengan Humas kerjasama beasiswa bagi siswa yang akan
{160}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

melanjut keperguruan tinggi. ini kita bisa membuat kalimat persuasive,


Bapak Fahmi mengatakan “kita lebih informasi dan lain sebagainya tanpa adanya
mudah menyebarkan informasi sekolah kita batas jumlah kata yang kita masukkan.
ke masyarakat luas. Apalagi kita sangat aktif Dalam memposting foto ataupun Video
mengikuti berbagai perlombaan. Sehingga Humas SMAU CT Foundation memilih-
hasil yang kita dapatkan bisa dibagikan di milih psotingan mana yang perlu untuk di-
laman Instagram dan juga sebagai bukti upload. Dan juga untuk proses pembuatan
pengabdian kita kepada yayasan juga caption Humas SMAU CT Foundation
bahwasanya kita benar benar bekerja di membedakan segmen yang ada dalam
Medan ini. Selain itu, dengan banyaknya postingan. Jika foto yang akan dipsoting
follower ini, juga interaksi dengan follower bersifat persuasive, maka caption juga akan
sangat intens dalam hal tukar informasi dan dibuat semenarik mungkin agar follower-
lainnya. Saya beri contoh, sebelum kita nya tertarik. “saya membedakan segmen
mencetak brosur saja untuk penerimaan dalam postingan, jika postingannya berupa
siswa baru, kita sudah banyak banyak bersifat persuasive. Maka, saya gunakan
kedatangan tamu dari berbagai daerah ke bahasa santai, lebih kekinian, dan enak
sekolah yang ingin menanyakan langsung dibaca anak muda. Jika postingannya berupa
perihal PPDB SMAU CTF setelah melihat news. Maka biasanya bahasa redaksi yang
postingan di Instagram. Selain itu juga, saya gunakan. Dan juga dibeberapa
banyak pihak eksternal yang juga mudah postingan saya juga menggunakan bahasa
mengontak kita jika ingin melakukan inggris. Dalam proses pembuatan caption
kerjasama, sharing information, dll. Seperti juga saya biasanya mengutip quote yang
yang masa covid saat ini, dari Tribun News cocok dengan hal yang diposting. Kemudian
mengontak kita via Instagram untuk izin saya elaborate lagi dibagian bawahnya.”
wawancara dan meliput sekolah. So, it’s fun Ucap pak Fahmi selaku Humas SMAU CT
and menguntungkan sekolah banget.” Foundation.
Dengan adanya peningkatan citra Hambatan Dalam Pembentukan Citra
melalui Instagram ini juga mempengaruhi Melalui Media Sosial Instagaram
siswa yang ingin melanjutkan sekolah tingat Hambatan-hambatan yang dilalui
atas memilih sekolah ini hanya dengan Humas SMAU CT Foundation dalam
melihat postingan di Instagram. Jadi banyak meningkatkan citra lembaga pendidikan di
sekali pengaruh yang terlihat setelah media sosial instagram.Sejauh ini untuk
melakukan penyebaran informasidan hambatan-hambatan atau masalah teknis
publikasi memalui media sosial instagram. dalam postingan media sosial instagram
Di instagram sendiri terdapat banyak belum ada, namun hambatannya disini
fitur-fitur yang bisa digunakan untuk adalah kurangnya fasilitas pendukung dalam
membuat postingan kita menarik. Salah meningkatkan citra sekolah, misalnya adalah
satunya adalah caption, efek dan lain dalam hal plang nama sekolah sebagai
sebagainya. Pada setiap postingan foto atau brandyang penempatannya kurang bagus
video alangkah lebih bagus kita memberikan sehingga orang yang berlalu lalang kurang
keterangan foto tersebut yaitu dengan menyadari adanya sekolah itu.
menggunkaan caption ini. Pada fitur caption Humas SMAU CT Foundation
menyikapi hambatan tersebut dengan
{161}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

membuat pengajuan perbaikan sarana agenda setting adalah dalam setiap postingan
branding sekolah. Yang nantinya jika
membuat video atau foto yang akan
diupload ke instagram bisa menonjolkan
plang nama sekolahnya. Selagi meunggu
ACC pengajuan dan pencairan dananya,
Humas SMAU CT Foundation
memanfaatkan apa yang ada saja dan fokus
pada apa yang bisa dimaksimalkan oleh
Humas SMAU CT Foundation tersebut
untuk meningkatkan citra lembaganya.
Dari hasil wawancara dengan humas
SMAU CT Foundation sendiri, peneliti juga
mengambil data dari akun Instagram sekolah
tersebut. Sesuai dengan apa yang dikatakan
Humas SMAU CT Foundation ini, media
sosial Instagram digunakan sebagai media
informasi dan publikasi dalam
meningkatkan citra lembaganya. Sebagian
besar yang posting oleh humas untuk
meningkatkan citra lembaganya adalah
dengan
mempublikasikan prestasi-prestasi yang
pernah di raih oleh siswanya. Dengan
postingan ini juga salah satu strategi untuk
meningkatkan citra, yang secara langsung
follower yang melihatnya tahu bahwa
sekolah ini memiliki kualitas yang sangat
bagus. Selain postingan informasi ada juga
postingan yang memberikan informasi,
misalnya adalah informasi penerimaan siswa
baru dan postingan-postingan lainnya.
Teori Penentuan Agenda (bahasa
Inggris: Agenda Setting Theory) adalah teori
yang menyatakan bahwa media massa
berlaku merupakan pusat penentuan
kebenaran dengan kemampuan media massa
untuk mentransfer dua elemen yaitu
kesadaran dan informasi ke dalam agenda
publik dengan mengarahkan kesadaran
publik serta perhatiannya kepada isu-isu
yang dianggap penting oleh media massa.
Hubungan penelitian ini dengan teori
{162}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

informasi dan publikasi yang di lakukan


oleh Humas CT Foundation membentuk
kesadaran masyarakat terhadap kehadiran
sekolah tersebut di masyarakat. Dalam
setiap postingan informasi dan publikasi
kegiatan di setting sedemikian mungkin
untuk menarik perhatian followernya.
Sehingga dengan menggunakan Instagram
sebagai media informasi dan publikasi
dapat meningkatkan citra lembaganya
dengan cepat.

PENUTUP
Humas SMAU CT Foundation
memilih media sosial khususnya
instagram sebagai media untuk Informasi
dan publikasi karena pada saat ini
instagram lebih memiliki pasar dibanding
media cetak dan memiliki jangkauan
yang luas. Saat ini juga instagram
sebagai media terfavorit dan memiliki
peluang yang sangat bagus dalam
membentuk citra sekolah ini dimata
publik. Dan juga media sosial instagram
sedang digandrungi oleh sebagian besar
masyarakat, baik itu anak muda maupun
tua.Strategi Humas CT Foundation dalam
meningkat citra lembaganya
adalah
dengan
mempromosikan dan mengenalkan
sekolah tersebut ke publik, salah satunya
dengan mempublikasikan segala kegiatan
yang dilakukan sekolah tersebut ke
Instagram.
Selain promosi online, humas juga
melakukan promosi offline dengan cara
mengundang masyarakat sekitar untuk
datang ke sekolah dengan mengadakan
beberapa kegiatan diantaranya bazar
kewirausahaan, seminar gratis, penyuluhan
kewirausahaan gratis dan lain sebagainya.
Dalam kegiatan ini Humas SMAU CT
Foundation bekerjasama dengan OSIS.
{163}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

Selain menggunakan Instagram ke instagram bisa menonjolkan plang nama


sebagai media meningkatkan citra, Humas sekolahnya. Selagi meunggu ACC
SMAU CT Foundation juga memanfaatkan pengajuan dan pencairan dananya, Humas
media sosial Facebook, dan akan membuat SMAU CT Foundation memanfaatkan apa
YouTube sebagai tambahan median yang ada saja dan fokus pada apa yang bisa
informasi dan publikasi. Namun, sampai dimaksimalkan oleh Humas SMAU CT
saat ini Instagram lah yang paling banyak Foundation tersebut untuk meningkatkan
mempengaruhi peningkatan citra dan juga citra lembaganya.
promosi sekolahnya.
Sebagian besar yang posting oleh
Tentu setelah di gunakannya media humas untuk meningkatkan citra
sosial Instagram sebagai media informasi lembaganya adalah dengan
dan publikasi dalam meningkatkan citra mempublikasikan prestasi-prestasi yang
pasti ada perubahan yang terjadi antara pernah di raih oleh siswanya. Dengan
sebelum dan sesudah melakukan strategi postingan ini juga salah satu strategi untuk
ini. Misalnya dalam penyampaian informasi meningkatkan citra, yang secara langsung
ke masyarakat luas lebih mudah dan efesien follower yang melihatnya tahu bahwa
tanpa harus mengeluarkan banyak biaya sekolah ini memiliki kualitas yang sangat
dan dengan waktu yang cukup hemat. bagus. Selain postingan informasi ada juga
Dengan kita aktif membagikan informasi postingan yang memberikan informasi,
baik itu berupa kegiatan sekolah dan misalnya adalah informasi penerimaan
lomba-lomba yang di ikuti sekolah akan siswa baru dan postingan-postingan lainnya.
membantu meningkatkan citra sekolahnya.
Dan juga setelah ada proses ini melalui
Instagram bayak tawaran kerjasama dengan REFERENSI
sekolah SMAU CT Foundation diantaranya Ariandry, N. (2019, 09 17). Skripsi (S1)
adalah kerjasama beasiswa bagi siswa yang Thesis, PISIP UNPAS. Retrieved from
akan melanjut keperguruan tinggi. unpas.ac.id:
hambatan- hambatan atau masalah teknis http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/4
dalam postingan media sosial instagram 3601
belum ada, namun hambatannya disini Budhirianto, S. (2018). Analisis Wacana
adalah kurangnya fasilitas pendukung Media Terhadap Kebijakan Dan Citra
dalam meningkatkan citra sekolah, Pemerintah Di Surat Kabar Daerah
misalnya adalah dalam hal plang nama Pada Tahun 2017. JURNAL PIKOM,
sekolah sebagai brand yang penempatannya 104.
kurang bagus sehingga orang yang berlalu Eisyiah, N. (2017). Strategi Humas
lalang kurang menyadari adanya sekolah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 5-
itu. 7.
Gregory, A. (2005). Public Relations Dalam
Humas SMAU CT Foundation
Praktik. Jakarta: Erlangga.
menyikapi hambatan tersebut dengan
Kurnia, I. H. (2013). Strategi Humas Dalam
membuat pengajuan perbaikan sarana
Meningkatkan Reputasi Sekolah. Jupe
branding sekolah. Yang nantinya jika
UNS, Vol 1, No 2, 2.
membuat video atau foto yang akan
Kurniawan, P. (2017). Pemanfaat Media
diupload
{164}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

Sosial Instagram Sebagai Komunikasi Manajemen, Volume 2, No. 2, 272.


Pemasaran Modern Pada Batik Burneh. weni, F. P. (2017). Straetegi Pemasaran
Kompetensi, Vol 11, No 2, 220. Melalui Media Sosial. Skripsi, 27-30.
Lubis, E. E. (2012). Peran Humas Dalam
Membentuk Citra Pemerintah. Jurnal
Ilmu Administrasi Negara, Volume 12,
Nomor 1, 57.
Mahfuzhah, H. (2018). Media Publikasi
Humas Dalam Pendidikan. Al-tanzim
Jurnal Menajemen Pendidikan Islam
Volume 2 Nomor 2, 138-139.
Marta, R. (2015). Penggunaan Facebook
Sebagai Media Komunikasi Pemasaran
Kain Tenun Songket Silungkang.
Jurnal Masyarakat Telematika dan
Informasi, 148-157.
Oktaviani, F. (2018). Penguatan Produk
UMKM "Calief" Melalui Strategi
Branding Komunikasi . Jurnal
Abdimas BSI Vol. 1 No.2, 349.
Pertiwi, W. K. (2019, 12 23). Kompas
.com. Retrieved from Kompas.com
web site:
https://tekno.kompas.com/read/2019/12
/23/14020057/sebanyak-inikah-
jumlah- pengguna-instagram-di-
indonesia
Seputarilmu.com. (2019, 02
25).
Seputarilmu.com. Retrieved
from
Seputarilmu.com:
https://seputarilmu.com/2019/02/lemba
ga-pendidikan.html
Untari, D. (2018). Strategi Komunikasi
Melalui Media Sosial Instagram (Studi
Deskriftif pada Akun @Subur_Batik).
Jurnal Sekretari dan Manajemen,
Volume 2, No. 2, 272.
Untari, D. (2018). Strategi Pemasaran
Melalui Melalui Media Sosial
Instagram (Studi Deskriptif Pada Akun
@Subur_Batik. Jurnal Sekretari dan
{165}
Jurnal Ilmu Komunikasi | Vol. 10, No. 2, September 2021: Hal. 140-160
P-ISSN: 2252-665X | E-ISSN: 2176-1889

Wikipedia. (2017, 01 24).


id.wikipedia.org. Retrieved from
id.wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Pe
n entuan_Agenda.

{166}

You might also like