Professional Documents
Culture Documents
PDF Susunan Trisula
PDF Susunan Trisula
Menurut Al-Jujani ta'at adalah mengikuti dan menyesuaikan hati dan perbuatan
orang yang diperintah dengan orang yang memerintah ,keta'atan dan perseruan
kehendak manusia dengan kehendak Allah SWT.Seperti Firman Allah yang tertera
di Al-Qur'an surat (Al-Ta'arif :140) yang artinya:
“Hai orang — orang yang beriman ,ta'atilah Allah dan ta'atilah rasul-Nya dan
ulil amri di antara kamu.”
Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa menta'ati
perintah pembesar (pimpinan)berarti ta'at kepada Allah dan rasul-Nya.Begitu
sebaliknya siapa yang mendurhakai pimpinannya berarti melawan Allah dan
rasul- Nya.Artinya ta'at disini dimaksudkan ta'at han kebaikan ,bukan ta'at
dalam
kemaksiatan.
Ajaran ta'at tersebut apabila dihubungkan dengan ta'at kepada guru.karena
guru adalah pemimpin ,maka berati apa yang diperintahkan oleh guru itu.Guru
dalam pepatah Jawa “Kudu digugu lan tiru” artinya guru adalah suatu teladan
,patokan atau figur sentral yang harus dipercaya dan diikuti sikap,perbuatan dan
perkataan.Oleh karena itu seorang murid sebelum belajar hendaknya :
Memilih guru yang mempunyai kapasitas sebagai berikut:
B. Tekun
Tekun dalam arti “muwadhobah” adalah satu kesatuan yang terpadu antara
hati,pikiran dan perbuatan yang didasari pada kesungguan.Sedangkan dalam arti
“istiqomah”adalah suatu perilaku yang terus menerus dilakukan dengan ketetapan
hati dan pikiran untuk mencapai sesuatu.Tekun dalam arti itu berarti teguh
pendirian dalam tauhid dan tetap beramal yang shalih adapun Firman Allah SWT
yaitu:
“Sesungguhnya orang — orang yang menyatakan : Tuhan kami adalah Allah
kemudian mereka tetap istiqomah,maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan mereka tiada (pula)berduka cita.”
Untuk lebih memahami dapat di kemukakan unsur — unsur tekun:
1. Al-Rajaa' (cita-cita)
2. Al-Himmah (keuletan)
3. Al-Jaddu (kesungguan)
5 Al-Muahl azbabmahah
4
(kmecminbtai asna)kan)
5
4.
6. Al-Istiqomah (keajegan)
Jujur atau yang biasa disebut dengan “Ash-Shidqu” adalah persesuaian
antara suara hati dengan ucapan dan perbuatan ,persesuaian antara pernyataan
dan kenyataan .Jujur adalah salah satu ucapan ,suara hati dan perbuatan (Haris Al-
Muhasibi,Al-Washoya : 254).
Jujur merupakan nilai universal yan dibutuhkan setiap orang dalam
pergaulan hidupnya,apapun,kapanpun,dimanapun,dan dengan siapapun ia
melakukan perbuatan,ia membutuhkan kejujuran .Karena pentingnya kejujuran
ini,maka Allah SWT berfirman:
“Hai orang —orang yang beriman ,bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah
kamu bersama orang — orang yang benar.
Bentuk —bentuk atau macam — macam kejujuran adalah antara lain:
1. Ash-shidqu fil-‘azmi (jujur dalam tekad)
2. Ash-shidqu fin-niyyah (jujur dalam niat)
3. Ash-shidqu fil-hadits (jujur dalam pembicaraan)
4. Ash-shidqu fil-amal (jujur dalam perbuatan)
5. Ash-shidqu fil-wa'di (jujur dalam janji)
Adapun unsur — unsur kejujuran adalah:
1. Al-Amanah (kepercayaan)
2. Al-Adlu (keadilan)
3. Asy-Syaja'ah (keberanian)
D. Sabar
Sabar berasal dari bahasa arab “Al-shabru” artinya tahan menderita,tidak
emosi dan menggerutu ketika menerima cobaan atau menghadapi sesuatu yang
tidak desenangi .semua di terima dengan rela dan berserah diri kepada Allah
semata — mata seperti firman Allah SWT yang tertera pada surat (Al-Jazairi : 138)
“Hai orang — orang yang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah menghubungkan diri serta bertaqwalah kepada Allah
agar kamu beruntung.”
Unsur —unsur sabar adalah :
1. Al-Tawakkal (pasrah)
2. Al-Qona'ah (suka menerima apa yang menjadi haknya)
3. Al-Iffatu (menjaga diri)
4. Al-Zuhdu (zuhud)
5. Al-Waro' (wira'i)
E. Ikhlas
Ikhlas adalah perbuatan hati dan anggota badan yang tidak mengharapkan
kesaksian dari pihak lain dari apa yang diperbuatnya kecuali hanya semata — mata
karena Allah. Ikhlas adalah gambaran hati yang bersih dari kotoran ,hati bersih
dari takabbur,sombong,membanggakan diri,pamer,hasud,dan sebagainya.Juga
perbuatan bersih dari melakukan hal — hal yang terang (Al-Jurjaini : 14).
Menurut Al-Ghozali dalam Uwes Al-orni : 42 yang menyatakan :
“Ikhlas adalah sepinya hati dari kepentingan dunia dalam beramal akhirat.”
Al-Junaid mengatakan bahwa ikhlas adalah rahasia antara Allah SWT
dengan hambanya .Malaikat tidak bisa mengetahui sehingga tidak bisa
“Sesungguhnya amal perbuatan itu laksana patung ,dan ruhnya patung itu
adalah berupa rahasia ikhlas.
Adapun unsur — unsur ikhlas adalah :
1. Al-Karomu (pemurah)
2. Al-Rohma (kasih sayang)
3. Al-Samahah (toleransi)
4. Al-‘Afwu (pemaaf)
5. Al-Hilmu(lapang hati
6. Al-Ta'awun (penolong)
0 Susunan Trisula :
TRISULA
TUJUAN
MEMBENTUK INSAN YANG
INDIKATOR INDIKATOR
(S1.S2.S3.GB) ULAMA'SUFI
INSAN KAMIL