You are on page 1of 6

NILAI NILAI TRISULA

Pondok Pesantren Darul ‘Ulum ,Thariqat Qodiriyah wan Naqsyabandiyah


dan Universitas Darul ‘Ulum Jombang adalah tiga komponen yang merupakan
satu kesatuan yang membentuk manusia “Berotak London dan Berhati Masjidil
Haram” yakni manusia yang memiliki intelektual tinggi,yang didasari keimanan
kepada Allah SWT. Dan dijiwai penyerahan diri dan ketaatan untuk melaksanakan
perintah dan menjauhi larangan-Nya .Ketiga komponen itu disebut “Trisula”.
Trisula pada umumnya diartikan sebagai tombak yang berujung tiga,yang
apabila di tancapkan pada dad akan meninggalkan bekas yang sangat dalam.Nilai
— nilai yang dikembangkan di pondok Pesantren Darul ‘Ulum,Tharikat
Qodiriyah wan Nasqsyabandiyah dan Universitas Darul ‘Ulum dirumuskan dalam
5 (lima) nilai ,yaitu ta'at kepada guru,tekun,jujur,sabar,dan ikhlas.

A. Ta’at Kepada Guru


Ta'at berasal dari bahasa Arab “al-tho'at” yang berarti mematuhi perintah

Menurut Al-Jujani ta'at adalah mengikuti dan menyesuaikan hati dan perbuatan
orang yang diperintah dengan orang yang memerintah ,keta'atan dan perseruan
kehendak manusia dengan kehendak Allah SWT.Seperti Firman Allah yang tertera
di Al-Qur'an surat (Al-Ta'arif :140) yang artinya:
“Hai orang — orang yang beriman ,ta'atilah Allah dan ta'atilah rasul-Nya dan
ulil amri di antara kamu.”
Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa menta'ati
perintah pembesar (pimpinan)berarti ta'at kepada Allah dan rasul-Nya.Begitu
sebaliknya siapa yang mendurhakai pimpinannya berarti melawan Allah dan
rasul- Nya.Artinya ta'at disini dimaksudkan ta'at han kebaikan ,bukan ta'at
dalam
kemaksiatan.
Ajaran ta'at tersebut apabila dihubungkan dengan ta'at kepada guru.karena
guru adalah pemimpin ,maka berati apa yang diperintahkan oleh guru itu.Guru
dalam pepatah Jawa “Kudu digugu lan tiru” artinya guru adalah suatu teladan
,patokan atau figur sentral yang harus dipercaya dan diikuti sikap,perbuatan dan
perkataan.Oleh karena itu seorang murid sebelum belajar hendaknya :
Memilih guru yang mempunyai kapasitas sebagai berikut:

a. Yang paling alim(pandai dalam bidang ilmu pengetahuan).


b. Yang paling wira'i.
c. Yang paling berumur.
1. Selalu bermusyawarah terlebih dahulu dalam segala hal.
2. Berdiam diri atau menetap pada tempat sebelum balajar.
Adapun unsur — unsur ta'at adalah :
1. Al-Taslim (menerima)
2. Al-Hadhu' (tunduk)
3. Al-Tawadhu' (rendah hati)
4. Al-Wafa' (kesetiaan)
5. Al-Ridho (menerima)

B. Tekun
Tekun dalam arti “muwadhobah” adalah satu kesatuan yang terpadu antara
hati,pikiran dan perbuatan yang didasari pada kesungguan.Sedangkan dalam arti
“istiqomah”adalah suatu perilaku yang terus menerus dilakukan dengan ketetapan

hati dan pikiran untuk mencapai sesuatu.Tekun dalam arti itu berarti teguh
pendirian dalam tauhid dan tetap beramal yang shalih adapun Firman Allah SWT
yaitu:
“Sesungguhnya orang — orang yang menyatakan : Tuhan kami adalah Allah
kemudian mereka tetap istiqomah,maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan mereka tiada (pula)berduka cita.”
Untuk lebih memahami dapat di kemukakan unsur — unsur tekun:

1. Al-Rajaa' (cita-cita)
2. Al-Himmah (keuletan)
3. Al-Jaddu (kesungguan)

5 Al-Muahl azbabmahah
4
(kmecminbtai asna)kan)
5
4.
6. Al-Istiqomah (keajegan)
Jujur atau yang biasa disebut dengan “Ash-Shidqu” adalah persesuaian
antara suara hati dengan ucapan dan perbuatan ,persesuaian antara pernyataan
dan kenyataan .Jujur adalah salah satu ucapan ,suara hati dan perbuatan (Haris Al-
Muhasibi,Al-Washoya : 254).
Jujur merupakan nilai universal yan dibutuhkan setiap orang dalam
pergaulan hidupnya,apapun,kapanpun,dimanapun,dan dengan siapapun ia
melakukan perbuatan,ia membutuhkan kejujuran .Karena pentingnya kejujuran
ini,maka Allah SWT berfirman:
“Hai orang —orang yang beriman ,bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah
kamu bersama orang — orang yang benar.
Bentuk —bentuk atau macam — macam kejujuran adalah antara lain:
1. Ash-shidqu fil-‘azmi (jujur dalam tekad)
2. Ash-shidqu fin-niyyah (jujur dalam niat)
3. Ash-shidqu fil-hadits (jujur dalam pembicaraan)
4. Ash-shidqu fil-amal (jujur dalam perbuatan)
5. Ash-shidqu fil-wa'di (jujur dalam janji)
Adapun unsur — unsur kejujuran adalah:
1. Al-Amanah (kepercayaan)
2. Al-Adlu (keadilan)
3. Asy-Syaja'ah (keberanian)

D. Sabar
Sabar berasal dari bahasa arab “Al-shabru” artinya tahan menderita,tidak
emosi dan menggerutu ketika menerima cobaan atau menghadapi sesuatu yang
tidak desenangi .semua di terima dengan rela dan berserah diri kepada Allah
semata — mata seperti firman Allah SWT yang tertera pada surat (Al-Jazairi : 138)
“Hai orang — orang yang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah menghubungkan diri serta bertaqwalah kepada Allah
agar kamu beruntung.”
Unsur —unsur sabar adalah :
1. Al-Tawakkal (pasrah)
2. Al-Qona'ah (suka menerima apa yang menjadi haknya)
3. Al-Iffatu (menjaga diri)
4. Al-Zuhdu (zuhud)
5. Al-Waro' (wira'i)

E. Ikhlas
Ikhlas adalah perbuatan hati dan anggota badan yang tidak mengharapkan
kesaksian dari pihak lain dari apa yang diperbuatnya kecuali hanya semata — mata
karena Allah. Ikhlas adalah gambaran hati yang bersih dari kotoran ,hati bersih
dari takabbur,sombong,membanggakan diri,pamer,hasud,dan sebagainya.Juga
perbuatan bersih dari melakukan hal — hal yang terang (Al-Jurjaini : 14).
Menurut Al-Ghozali dalam Uwes Al-orni : 42 yang menyatakan :
“Ikhlas adalah sepinya hati dari kepentingan dunia dalam beramal akhirat.”
Al-Junaid mengatakan bahwa ikhlas adalah rahasia antara Allah SWT
dengan hambanya .Malaikat tidak bisa mengetahui sehingga tidak bisa

menulisnya,setan juga tidak bisa mengetahuai sehingga tidak bisa merusaknya.dan


hawa nafsu pun juga tak bisa mengetahuinya sehingga tidak bisa membelokannya
(Al-Kalabadzi : 118)
Ibnu Athoillah menyatakan bahwa :

“Sesungguhnya amal perbuatan itu laksana patung ,dan ruhnya patung itu
adalah berupa rahasia ikhlas.
Adapun unsur — unsur ikhlas adalah :
1. Al-Karomu (pemurah)
2. Al-Rohma (kasih sayang)
3. Al-Samahah (toleransi)
4. Al-‘Afwu (pemaaf)
5. Al-Hilmu(lapang hati
6. Al-Ta'awun (penolong)
0 Susunan Trisula :

TRISULA

TUJUAN
MEMBENTUK INSAN YANG

BEROTAK LONDON BERHATI MASJIDIL HARAM

UPAYA YANG DILAKUKAN UPAYA YANG DILAKUKAN


DENGAN TRANSFER PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) DENGAN TRANSFER NILAI
(VALUE)

INDIKATOR INDIKATOR

RASIONAL OBYEKTIF TAAT (OBEDIENT)


KREATIF INOVATIF TEKUN (DILIGENT)
KRITIS KONSTRUKTIF JUJUR (RELIABILITY)
SABAR (TOLERANT)
IKHLAS (SINCERITY)

(S1.S2.S3.GB) ULAMA'SUFI

INSAN KAMIL

You might also like