Professional Documents
Culture Documents
SK Pelayanan Farmasi
SK Pelayanan Farmasi
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAMTEUBA
Alamat :Jln Lamteuba- Krueng Raya Km 1 Gampong Blangtingkeum Kemukiman Lamteuba
Kode Pos : 23951 Email : Puskesmaslamteuba@gmail.com
KEPUTUSAN
NOMOR : /UKP-III/PKM.LTB/2023
TENTANG
PELAYANAN FARMASI
Menimban : a.bahwa untuk menunjang layanan klinis di Puskesmas, maka perlu didukung
g oleh pelayanan farmasi yang baik.
MEMUTUSKAN
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : lamteuba.
pada tanggal : 02 -01-2023…………………….
Kepala Puskesmas Lamteuba
PELAYANAN FARMASI
• PENGERTIAN
Obat merupakan komponen yang esensial dari suatu pelayanan kesehatan. Oleh karena
itu, diperlukan pengelolaan yang baik dan benar serta efektif dan efisien secara
berkesinambungan. Pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan meliputi kegiatan
perencanaan dan permintaan, penerimaan, penyimpanan dan distribusi, pencatatan dan
pelaporan serta supervisi dan evaluasi pengelolaan obat.
• TUJUAN
• Kebutuhan masyarakat dalam hal ini pasien dapat terlayani secara optimal.
• Terdapat mekanisme pelayanan yang jelas dan teratur dalam melaksanakan pelayanan
farmasi.
• SISTEM PELAYANAN
Dalampelaksanaannyapetugasharus:
• Menulis obat yang dikeluarkan dari kamar obat pada resep pasien.
• Memberi etiket pada obat yang diresepkan.
• Memberikan obat kepada pasien dengan disertai penjelasan cara penggunaan dan efek
samping obat.
Pengendalianobatterdiridari:
• Pengendalian Persediaan
Untuk melakukan pengendalian persediaan diperlukan pengamatan terhadap stok
kerja, stok pengaman, waktu tunggu dan sisa stok. Sedangkan untuk mencukupi
kebutuhan perlu diperhitungkan keadaan stok yang seharusnya ada pada waktu
kedatangan obat atau jika dimungkinkan memesan, maka dapat dihitung jumlah obat
yang dapat dipesan dengan rumus :
Q = SK + SP (WT x D) – SS
Keterangan:
Q = jumlah obat yang dipesan
SK = stok kerja
SP = stok pengaman
WT = waktu tunggu
SS = sisa stok
D = pemakaian rata – rata per minggu/ per bulan
Agar tidak terjadi kekosongan obat dalam persediaan, maka hal – hal yang perlu
diperhatikan adalah:
• Mencantumkan jumlah stok optimum pada kartu stok.
• Melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang apabila terdapat
pemakaian yang melebihi rencana.
• Membuat laporan secara sederhana dan berkala kepada Kepala Puskesmas tentang
pemakaian obat tertentu yang banyak dan obat lainnya masih mempunyai
persediaan banyak.
• Pengendalian Penggunaan
Tujuan dilaksanakannya pengendalian penggunaan adalah untuk menjaga kualitas
pelayanan obat dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan dana obat.
Pengendalian penggunaan meliputi:
• Prosentase penggunaan antibiotik.
• Prosentase penggunaan injeksi.
• Prosentase rata – rata jumlah R/.
• Prosentase Obat penggunaan obat generik.
• Kesesuaian dengan Pedoman.
Penyerahanpsikotropikaolehdokterdilaksanakandalamhal :
a. menjalankan praktik terapi dan diberikan melalui suntikan;
• Penyampaian informasi cara pemakaian dan aturan pakai obat kepada pasien
• PERESEPAN
• Penulisan Resep
Peresepan adalah proses pesanan atau permintaan obat tertulis dari dokter,
dokter gigi, dan praktis ilainnya yang berijin kepada pengelola obat di Puskesmas
lamteuba untuk menyediakan atau membuatkan obat dan menyerahkannya kepada
pasien. Resep merupakan sarana komunikasi professional antara dokter, penyedia
Obat dan pasien (pengguna obat). Isi resep merupakan refleksi dari proses
pengobatan. Untuk itu, agar obat berhasil, resep harus rasional.
• Penyiapan Obat
• Nama obat
• Jenis dan bentuk sediaan obat
• Dosis
• Konsultasi alternatif obat kepada penulis resep apabila obat yang dimaksud
tidak tersedia
• Penggunaan sendok atau spatula pada saat mengambil obat dari tempatnya
• Penyerahan Obat
• Pemberian informasi tentang cara pemakaian, aturan pakai dan efek samping
obat kepada pasien atau keluarga pasien.
• PEMESANAN OBAT
Jumlah untuk periode yang akan datang diperkirakan sama dengan pemakaian
pada periode sebelumnya.
SO = SK + SWK + SWT + SP
Permintaan = SO - SS
Keterangan:
SO= Stok Optimum
SK= Stok Kerja (stok pada periode berjalan)
SWK = Jumlah yang dibutuhkan pada waktu kekosongan obat
SWT = Jumlah yang dibutuhkan pada waktu tunggu (Lead Time)
SP = StokPenyangga
SS = SisaStok
• PENGELOLAAN OBAT
• penerimaan,
• PENYIMPANAN OBAT
Penyimpanan Obat merupakan suatu kegiatan pengaturan terhadap Obat yang diterima
agar aman (tidakhilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya
tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Tujuannya adalah agar mutu obat yang tersedia di puskesmas dapat dipertahankan
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Penyimpanan Obat dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
• Bentuk dan jenis sediaan;
Tujuan:
• Menemukan efek samping Obat sedini mungkin terutama yang berat,tidak dikenal
dan frekuensinya jarang.
• Menentukan frekuensi dan insidensi efek samping Obat yang sudah sangat dikenal
atau yang baru saja ditemukan.
Kegiatan: