You are on page 1of 5

1.

Apa yang menjadi masalah pada seseorang yang merupakan seorang Penyandang diabetes
(PenyS)?
2. Apakah menurut anda Diabetes merupakan penyakit yang menjangkit orang diatas 40 tahun?
3. Apa saja tanda - tanda awal seorang menderita diabetes?
4. Apa saja penyebab seseorang menderita diabetes?
5. Diabetes bisa sembuh sepanjang minum obat secara teratur, benarkah? Apa pendapat anda?
6. Menurut anda, makanan pokok apa dibawah ini yang paling baik dikonsumsi oleh penderita
diabet? Apa alasan anda?
a. Nasi yang dimasak semalam sebelumnya
b. Roti tanpa gula dan mentega
c. Bakpao tanpa rasa
d. Bakmi, bihun atau kuetiaw tanpa micin
e. Kue jajanan pasar didiamkan 1 hari dulu asal ga basi.
f. Kentang yang direbus dan dimakan sama kulitnya.
g. Lainnya, sebutkan………………………………………………………………………..
7. Apakah diabetes hanya merupakan penyakit keturunan?
8. Apa saja tanda – tanda yang ada pada seseorang dengan penyakit diabetes yang sudah parah?
9. Diabetes dapat menular. Buktinya suaminya diabet istrinya juga kena diabetes, padahal yang
punya turunan diabet Cuma si suami aja… Bagaimana pendapat anda terhadap pernyataan ini?
10. Apakah bila anda diabetes, anak anda juga pasti diabetes?
11. Penyandang diabetes tidak boleh makan makanan manis sama sekali!! Haram!! Bagaimana
pendapat anda terhadap pernyataan ini?
12. Apakah penyandang diabetes harus minum obat seumur hidup?
13. Orang yang diabet ga boleh olah raga!! Haram!! Ntar pingsan lagi… bagaimana pendapat anda
terhadap pernyataan ini?
14. Orang yang diabet ga boleh makan enak.. seumur idup harus makan makanan yang tawar…
Bagaimana pendapat anda terhadap pernyataan ini?
15. Oi mas bro and sis, cek gula darah tu harus tiap hari, di internet aja katanya 4x sehari harusnya…
Bagaimana pendapat anda terhadap pernyataan ini?

I. Apa saja yang harus anda perhatikan pada seorang penyandang diabetes?
II. Mana yang lebih penting? Mengatur pola makan ataukah minum obat secara teratur
III. Hal apa yang membuat gula darah seseorang tinggi sehingga anda diabet?
IV. Bagaimana cara meminum obat metformin?
V. Makanan apa saja yang boleh dikonsumsi orang yang diabet?
VI. Olah raga apa saja yang bisa anda lakukan untuk tetap bugar walaupun diabet?
VII. Alas kaki apa yang baik untuk seorang penyandang diabetes?
VIII. Seberapa sering sebaiknya seorang penyandang diabetes memeriksakan kadar gula darahnya?
IX. Seberapa sering sebaiknya seseorang dengan resiko diabetes memeriksakan kadar gula
darahnya?
X. Apa yang sebaiknya dilakukan seseorang untuk mencegah terkena diabetes?
XI. Apa saja tanda bahaya pada seorang penyandang diabetes yang membuat dia harus langsung
memeriksakan diri ke pusat kesehatan setempat?
XII.

Insulin adalah kunci penting! Kalau insulin bermasalah, glukosa yang berasal dari karbohidrat tidak bisa
diubah jadi energi. Selain lemas, kadar gula darah akan naik yang akan menyebabkan diabetes!

Diabetes hanya penyakit khusus orang tua? SALAH! Memang persentase orang di atas 50 tahun terkena
diabetes lebih besar dibanding yang berusia muda atau usia produktif. Tapi, kenyataannya persentase
anak muda yang terkena diabetes juga semakin besar! Misal, dari 40 juta penduduk berumur 25-34
tahun tersebut, saat ini ada sekitar 800.000 orang (2 dari 100 orang) yang terkena diabetes mellitus.
Angka ini bisa bertambah besar di masa depan. Hati-hati, jangan sampai Anda terkena!

Link ke Diabetes Pedia: Diabetes di Indonesia! Apakah Anda Yakin Tidak Akan Terkena?

Berdasarkan data dari WHO, bukan tidak mungkin di 2030 hampir 1/10 total penduduk Indonesia
menderita diabetes. Let’s Fight Against Diabetes!

Beberapa gejala umum yang menjadi sinyal datangnya diabetes: merasa selalu lapar dan cepat haus,
lebih cepat lelah, sering buang air kecil, gangguan seksual, luka sulit sembuh, dan sebagainya.

Link ke Cek Gejalanya! Apakah Anda Terkena Diabetes?

Diabetes tipe 1 seringkali menyerang di usia anak-anak atau remaja. Penyebabnya adalah kelainan
genetika!

Link ke Diabetes Tipe 1

Penderita diabetes tipe 1 umumnya akan bergantung dengan suntikan insulin seumur hidupnya. Jika
anak Anda terkena, penting sebagai orang tua untuk tetap meningkatkan kepercayaan dirinya dan
menjadikannya anak mandiri.

Sementara, diabetes tipe 2 (diabetes melitus) lebih disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan obesitas.
Selama bisa mengontrol gula darah dalam tubuh, penderita diabetes tipe 2 tidak perlu bergantung pada
suntik insulin.

Link ke Diabetes Tipe 2


Gestational diabetes umumnya terdeteksi pada usia kehamilan memasuki minggu 24. Biasanya dokter
kandungan akan memeriksa gula darah Anda pada minggu ini. Cegah dengan pola makanan yang
terkontrol dan olahraga.

Link ke Gestational Diabetes

Anak yang terlahir dari ibu yang terkena gestational diabetes, tidak otomatis langsung kena diabetes.
Risiko untuk terkena di kemudian hari memang cukup besar, tapi bisa dicegah dengan pola hidup sehat
sejak dini!

Mitos 1 : Penderita diabetes sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan yang manis.

Fakta : Penderita diabetes memang harus membatasi konsumsi gula. Namun, bukan berarti Anda tidak
dapat menikmati makanan manis. Meniadakan konsumsi gula sama sekali justru bisa membuat kadar
gula darah Anda terlalu rendah (hipoglikemia) yang dapat mengakibatkan pusing, lelah, gangguan
penglihatan, sampai kehilangan kesadaran. Penderita diabetes boleh mengonsumsi makanan manis, asal
jumlahnya dikontrol. Selain itu, telah tersedia pemanis pengganti gula seperti aspartame, stevia,
sorbitol, atau acesulfame-K yang dapat membantu Anda mengontrol asupan gula dan aman bagi
penderita diabetes.

Mitos 2 : Lebih baik mengkonsumsi nasi yang dimasak sehari sebelumnya dan didiamkan semalaman.

Fakta : Tidak ada perubahan yang berarti antara nasi yang didiamkan semalaman dengan nasi yang baru
dimasak. Anda dapat memilih nasi merah yang lebih kaya serat dan memiliki nilai Indeks Glikemik lebih
rendah.

Mitos 3 : Diabetes itu menular!

Fakta : Penyakit diabetes tidak dapat ditularkan. Diabetes diakibatkan oleh faktor keturunan, genetik,
atau gaya hidup seseorang, sehingga berbeda dengan penyakit menular yang diakibatkan virus atau
bakteri.

Mitos 4 : Anak yang terlahir dari orang tua yang terkena diabetes, sudah pasti menderita diabetes juga.

Fakta : Jika orangtua Anda menderita diabetes, risiko Anda terkena diabetes memang menjadi lebih
tinggi. Namun bukan berarti Anda pasti akan terkena diabetes. Studi menunjukkan bahwa anak dari
orang tua yang diabetesi dapat terhindar dari diabetes tipe 2 dengan cara menjaga pola makan dan rutin
melakukan aktivitas fisik.
Mitos 5 : Penderita diabetes tidak boleh berolahraga agar stamina tidak drop.

Fakta : Penderita diabetes justru dianjurkan untuk berolahraga secara teratur karena dapat
mengoptimalkan penggunaan energi dalam tubuh dan mencegah kelebihan energi tersimpan sebagai
lemak. Olahraga pun dapat melancarkan peredaran darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai waktu dan jenis aktivitas yang direkomendasikan
untuk penderita diabetes.

Mitos 6 : Penderita diabetes sebaiknya menggantikan nasi dengan kentang.

Fakta : Nasi dan kentang sama-sama sumber karbohidrat dengan nilai Indeks Glikemik tinggi yang dapat
meningkatkan gula darah dalam waktu relatif cepat. Sementara, penderita diabetes dianjurkan memilih
sumber karbohidrat yang memiliki nilai Indeks Glikemik rendah, seperti pasta atau nasi merah. Berikut
adalah nilai Indeks Glikemik dari beberapa jenis makanan.

Sumber: 6

Mitos 7 : Penderita diabetes tidak bisa makan enak.

Fakta : Untuk menjaga agar gula darahnya selalu normal, diabetesi memang harus selalu mengontrol
pola makannya. Tapi, bukan berarti mereka tidak bisa menikmati makanan enak. Mau bukti? Coba Anda
langsung lihat berbagai resep yang aman untuk diabetesi, tapi tetap nikmat (link resep diabetes)

Mitos 8 : Penderita diabetes harus bergantung pada obat sampai seumur hidup.

Fakta : Penderita diabetes tidak mutlak mengonsumsi obat diabetes. Obat diabetes hanya diperlukan
apabila gula darah masih belum terkendali walaupun Anda sudah mengatur pola makan dan melakukan
aktivitas fisik
Mitos 9 : Diabetes hanya disebabkan oleh tingginya konsumsi gula.

Fakta : Diabetes tidak hanya disebabkan konsumsi gula berlebih tetapi juga oleh gaya hidup yang kurang
sehat. Tingginya asupan lemak, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas pun dapat meningkatkan risiko
seseorang terkena diabetes.

You might also like