You are on page 1of 4

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
No.

Dokumen : 01/SK/UKP/PKM/DL/I/2023
SOP
No. Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS MUHAMMAD
DASAN HERMANSYAH,S.Kep.,Ns
NIP: 197012311993031072
LEKONG
1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah prosedur penanganan penderita di
ruangan gawat darurat yang berada dalam status gawat darurat dan
mengancam jiwa penderita .
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan pasien gawat
darurat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Dasan Lekong N0.
005/SK/UKP.1/PKM.DL/I/2019 Tentang Pedoman Pelayanan Ruang Gawat
Darurat.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatanrepublik Indonesia Nomor 47 Tahun 2018
Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republic Indonesia Nomor HK.02.02/Mentri
Kesehatan/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter Di Fasilitas
Pelayanan Tingkat Pertama
3. PPGD
5. Alat dan bahan 1.ATK
2.Stetoskop
3.Tensimeter
4.Handscoon
5.Masker
6. Prosedur/ A. Petugas yang melaksanakan
Langkah- 1. Dokter
langkah 2. Perawat
B. Langkah-laangkah
1. Petugas menerima pasien yang dating.
2. Petugas melakukan identifikasi triase awal.
3. Petugas menempatkan pasien sesuai kriteria triase..
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas menggunakan alat pelindung diri
6. Petugas mempersiaapkan alat-alat yang dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan pasien.
7. Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS
8. Petugas mengecek airway : mengamankan jalan nafas, mengkaji
tangda-tanda obstruksi jalan nafas yang disebabkan benda asing
dengan look, listen, feel.
9. Petugas mengecek breathing : melihat frekuensi nafas dan irama
dengan look, listen, feel.
10. Petugas mengecek circulation : kaji warna kulit, pucat/sianosis, cek
capillary refill time (normal ˂ 2 detik ), kaji nadi perifer untuk perifer dan
irama, jika tidak ada nadi dilakukan resusitasi.
11. Petuas mengecek disability : kaji tingkat kesadaran dengan
menggunakan glasglow coma scale (GCS) nilai tertinggi adalah 15 yang
menunjukkan kesadaran penuh, nilai terendah 3.
12. Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak terganggu. Apabila terjadi
gangguan, petugas memberikan bantuan pernafasan.
13. Petugas memperbaiki peredarah darah, jika ada perdarahan petugas
melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan.
14. Petugas memasang IV line jika terdapat tanda-tanda kekurangan cairan
pada pasien
15. Petugas memberikan obat sesuai dengan kebutuhan pasien
16. Petugas memastikan bahwa pasien dalam kondisi stabil.
17. Petugas melakukan rujukan kefasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
mampu apabila diperlukan.
7. BaganAlir
Petugas melakukan identifikasi triase awal
Petugas menerima pasien
yang datang

Petugas menempatkan pasien sesuai kriteria


triase

Petugas menggunakan alat pelindung diri

Petugas mempersiapkan alat-alat sesuai


dengan kebutuhan pasien

Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS

Petugas melakukan survei primer yang terdiri


dari : airway, breathing, circulation,disability.
Petugas melakukan rujukan ke
fasilitas pelayanan kesehatan
yang lebih mampu apabila
Petugas memastikan bahwa pernafasan tidak
diperlukan.
terganggu

Jika ada perdarahan petugas melakukan


tindakan untuk menghentikan perdarahan
Petugas memberikan obat
sesuai kebutuhan pasien dan Petugas memasang IV line jika terdapat tanda
memastikan bahwa pasien kekurangan cairan pada pasien
dalam kondisi stabil

8. Hal-hal yang 1. Petugas menempatkan pasien sesuai kriteria triase


perlu 2. Petugas menilai kesadaran pasien dengan GCS
doperhatikan 3. Petugas melakukan survei primer yang terdiri dari : airway, breathing,
circulation,disability.
4. Petugas memberikan obat sesuai kebutuhan pasien dan memastikan bahwa
pasien dalam kondisi stabil
5. Petugas melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu
apabila diperlukan.

Ruang gawat darurat, ruang tindakan, ruang kesehatan gigi dan mulut, ruang
9. Unit Terkait
bersalin.
10. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Kartu control

10. RekamHistoris No. Yang di Ubah Isi Perubahan Tgl.MulaiBerlaku

You might also like