You are on page 1of 7

KBK (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)

A. Sejarah Kurikulum Berbasis Kompetensi

Globalisasi yang di tandai dengan kemajuan cepatserta mendunia di bidang informasi


telahberpengaruh pada peradaban manusia. Pengaruh initerlihat pada pergeseran tatanan sosial,
ekonomi, danpolitik yang memerlukan keseimbangan baru antaranila-nilai, pemikiran, serta cara-
carakehidupan.Untuk menjawab persoalan diatasdiperlukan kurikulum yang di sertai
dengankemampuan meta-kognitif dan kompetensi untukberfikir bagaimana berfikir, belajar
bagaimana belajardalam mengakses, memilih dan menilai pengetahuan;lalu di bentuklah
kurikulum berbasis kompetensi

B.

Tujuan KBK

Adapun tujuan dari KBK adalah :1. Mempersiapkan manusia Indonesia untukmenjadi anggota
masyarakat Indonesia.2. Memandirikan atau memberdayakan sekolahdalam pengembangan
kompetensi yang akan disampaikan kepeserta didik sesuai dengantuntutan Negara.

C.

Landasan yang dijadikan sebagai fondasi(dasar hukum) serta di pegang dalampenerapannya


adalah:

1.

Pancasila sebagai landasan filosofispengembangan kurikulum nasional.

2.

Dalam TAP MPR No. IV/MPR/1999/BAB IV. E,GBHN (1999-2004 ) bab V tentang
“Arahkebijakan pendidikan “ dan UU RI No. 22 tahun1999 serta peraturan pemerintahan No. 25
tahun2000. Tentang otonomi daerah

3.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dinyatakan bahwa “pendidikan nasional


berfungsimengembangkan kemampuan dan membentukwatak serta peradaban bangsa yang
bermartabatdalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

D.

Prinsip-Prinsip KBK

1. Keimanan, nilai dan budi pekerti luhur;2. Pengetahuan integritas nasional;3. Keseimbangan
etika, logika, estetika, dankinestetika;4. Kesamaan memperoleh kesempatan;5. Abad
pengetahuan dan teknologi informasi;6. Pengembangan keterampilan hidup;7. Belajar sepanjang
hayat;8. Berpusat pada anak dengan penilaian yangberkelanjutan dan komprehensip; dan10.
Pendekatan menyeluruh dan kemitraan.

E. Kurikulum Matematika KBK

Melatih cara berfikir dan bernalar dalammenarik kesimpulan, misalnya melalui


kegiatanpenyelidikan, eksperimen, menunjukkankesamaan dan perbedaan.

Mengembangkan aktifitas kreatif yangmelibatkan imajinasi, rasa ingin tahu, membuatprediksi


dan dugaan, serta mencoba-coba.

Mengembangkan kemampuan memecahkanmasalah.

Mengembangkan kemampuan menyampaikaninformasi melalui pembicaraan, lisan,


catatan,grafik, dan diagram

F.

Karakteristik Kurikulum Berbasis Kompetensi

Secara umum kurikulum berbasis kompetensimemiliki karakteristik sebagai berikut :


Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswabaik secara individual maupun klasikal.

Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes)dan keberagaman.

Penyampaian dalam pembelajaran menggunakanpendekatan dan metode yang bervariasi.

Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi jugasumber belajar lainnya yang memenuhi
unsuredukatif.

Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajardalam upaya penguasaan atau pencapaian
suatukompetensi

G. Evaluasi Kurikulum Berbasis Kompetensi

dalam memahami dan membantu meningkatkankemampuan siswa, memilih bahan


pelajaran,memilih metode, dan perangkat 20 KurikulumBerbasis Kompetensi ditujukan
untukmenciptakan lulusan yang kompeten untukmembangun kehidupan diri, masyarakat,bangsa,
dan negara. Kurikulum ini merupakansuatu sistem kurikulum nasional yangmengakomodasikan
berbagai kebutuhan tingkatnasional, daerah, dan sekolah, serta dapatdiperkaya untuk
kepentingan global. Sebagaisuatu sistem, Kurikulum Berbasis Kompetensimerupakan standar
kompetensi nasional.

H. Kelebihan dan kelemahan KBK1. Kelebihan Kurikulum 2004

Dalam pembelajaran adanya komunikasi duaarah antara guru dan siswa.

Pembelajaran berpusat pada siswa.


Penggunaan pendekatan dan metode yangbervariasi.

Sumber belajar yang bervariasi.

2. Kekurangan Kurikulum 2004

Kurangnya sumber manusia yang potensialdalam menjabarkan KBK dengan kata lainmasih
rendahnya kualitas sorang guru, karenadalam KBK seorang guru dituntut untuk lebihkreatif
dalam menjalankan pendidikan.

KTSP (KURIKULUM TINGKAT SATUANPENDIDIKAN)

A. Sejarah Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan

Menurut peraturan pemerintah No. 19 Tahun2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab
1Pasal 1 ayat (15) Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) adalah “kurikulumoperasional
yang disusun oleh da dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan”. KTSPmerupaka
penyempurnaan dari kurikulum 2004(KBK) adalah kurikulum operasional yangdisusun dan
dilaksanakan oleh masing-masingsatuan pendidikan atau sekolah (Masnur Muslich,2007: 17)

B. Landasan hukum KTSP

UU RI No. 20/2003 tentang system Pendidikan Nasional.

KTSP disusun dalam rangka memenuhi amanatyang tertuang dalam Undang-Undang


RepublikIndonesia Nomor 20/2003 tentang SistemPendidikan Nasional dan
PeraturanPemerintahan Nomor 19/2005 tentang StandarNasional Pendidikan


Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22/2006 Tentang Standar Isi Memuat putusan

sebagai berikut

C. Karakteristik KTSP

KTSP menekankan pada ketercapainya kompetensi siswa baik secara individual maupun
klasikal

. DalamKTSP peserta didik dibentuk untuk mengembangkanpengetahuan, pemahaman,


kemampuan, nilai, sikap,dan minat yang pada akhirnya akan membentukpribadi yang terampil
dan madiri;

KTSP berorientasi pada hasil belajar (learningoutcomes)

dan keberagaman;

Penyampaian dalam pembelajaran

menggunakanpendekatan dan metode yang bervariasi;

Sumber belajar

bukan hanya guru tetapi sumberbelajar lainnya yang memenuhi unsur deduktif; dan

Penilaian

menekankan pada proses dan hasil belajardalam upaya penguasaan atau pencapaian
suatukompetensi.

D. Komponen dan Struktur KTSP


Komponen ktsp

KTSP memiliki empat komponen, yaitu: (1) tujuan pendidikantingkat satuan pendidikan, (2)
struktur dan muatan KTSP, (3)kalender pendidikan, dan (4) silabus dan rencana
pelaksanaanpembelajaran (RPP) (dikutip dari Panduan Penyusunan KTSP,2008: 148-151).

Struktur KTSP

Struktur kurikulum merupakan pola dan susuan mata pelajaranyang harus ditempuh oleh peserta
didik dalam kegiatanpembelajaran. Struktur KTSP pada jenjang pendidikan dasardan menengah
tertuang dalam Standar Isi (SI), yangdikembangkan dari kelompok mata pelajaran sebagai
berikut.

Kelompok mata pelajaran agam dan akhlak mulia.

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

Kelompok mata pelajaran estetika; dan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Kelompok mata pelajaran itu dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pembelajaran
sebagaimana diuraikan dalam PPNo. 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal
7

Kurikulum Matematika

Standar kompetensi untuk mata pelajaranmatematika pada KTSP, diantaranya adalah:

Menguasai pengetahuan konseptual dan proseduralserta keterkaitan keduanya dalam konteks


materiaritmatika, aljabar, geometri, trigonometri,pengukuran statistika, dan logika matematika.

Mampu menggunakan matematisasi horizontal danvertikal untuk menyelesaikan masalah


matematikadan masalah dalam dunia nyata.

Mampu menggunakan pengetahuan konseptual,prosedural, dan keterkaitan keduanya


dalampemecahan masalah matematika, sertapenerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mampu mengguanakan alat peraga, alat ukur, alathitung, dan piranti lunak komputer

You might also like