You are on page 1of 9

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 2
BAB 1. PENDAHULUAN 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 9
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Salah satu minuman tradisional yang ada dan terkenal di Indonesia adalah
dawet ayu (cendol). Umumnya semua kalangan masyarakat baik dari kalangan anak
muda hingga orang dewasa menyukai produk ini. Pada produk saya ini, saya
menyajikan hal yang berbeda dengan dawet lainnya. Dawet yang saya gunakan
merupakan berwarna hitam, atau disebut dengan dawei ireng. Dawet ireng tersebut
termasuk dalam produk olahan minuman.
Bahan baku utama dalam pembuatan dawet ireng ialah tepung beras, tepung
kanji dan charcoal powder. Dawet ireng yang praktis dan dapat langsung dikonsumsi,
membuat produk ini banyak disukai oleh semua kalangan masyarakat.
Produk ini memadukan rasa minuman tradisonal dikombinasi dengan rasa
modern seperti es krim. Dawet ireng eskrim banyak disantap baik dalam acara formal
atau informal, acara spesial seperti ulang tahun, pernikahan, perayaan acara tertentu
seperti hari raya idul fitri dan natalan, ataupun hanya sekedar camilan saja. Produk ini
merupakan salah satu makanan yang diminati masyarakat Indonesia.
Pesatnya kemajuan internet dan berkembangnya kewirausahaan dikalangan
masyarakat terutama diJakarta membuat semakin banyak masyarakat yang memulai
bisnis secara online. Memesan secara online banyak diminati konsumen karena
kegiatan sehari –hari yang padat sehingga terkadang banyak yang tidak mempunyai
waktu untuk pergi ke took offline atau malas untuk keluar rumah karena lebih
memilih unutk istirahat.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka kami menciptakan inovasi
makanan yang diberi nama Dawet Ireng Eskrim yang dikelola oleh saya sendiri yaitu
Home Made By Traditional Drink. minuman olahan rumah ini kami fokuskan untuk
memproduksi minuman tradisonal dawet ireng yang dikombinasikan dengan es krim
yang kekinian.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang
dibahas dalam program ini adalah :
1. Bagaimana Dawet Ireng Es-krim menciptakan peluang usaha berdasarkan potensi
2. industri minuman dan kebutuhan pasar ?
3. Bagaimana menciptakan inovasi Dawet Ireng Es-krim agar dapat berbeda dengan
4. produk olahan dawet lainnya ?
5. Apakah Dawet Ireng Es-krim dapat menjadi peluang usaha ?
C. Tujuan
Tujuan umum kegiatan PKM Kewirausahaan ini adalah menghasilkan studi kelayakan usaha
Dawet Ireng Es-krim sebagai minuman tradisional yang diminati dan dikonsumsi oleh semua
golongan masyarakat. Tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui cara pembuatan Dawet Ireng Es-krim (Homemade By Traditional
drink)
2. Untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang mengkonsumsi Dawet Ireng
Eskrim (Homemade By Traditional Drink)
3. Untuk mengetahui strategi pemasaran Dawet Ireng Es-krim (Homemade
ByTraditional
Drink)

D. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat pelaksanaan kegiatan program kreativitas mahasiswa dalam bidang
kewirausahaan yang kami jalankan adalah sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa :
a. Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dari mahasiswa dalam menciptakan
b. inovasi produk minuman tradisional yang unik dengan inovasi baru.
c. Melatih kerjasama kelompok agar bisa menjadi tim dalam mengelola sebuah usaha.
d. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain.
2. Bagi Masyarakat :
a. aMenciptakan peluang usaha baru baik sebagai usaha tetap maupun sampingan yang
dapat meningkatkan pendapatan.
b. Produk yang dihasilkan menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berwirausaha dan
mengembangkan bisnis di bidang makanan ringan.
c. Memenuhi kebutuhan pasar minuman tradisional yang memiliki nilai jual tinggi.
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Gagasan Kegiatan Usaha
Dawet Ireng Es-krim merupakan minuman tradisional yang dikombinasikan dengan
kekinian. Kelebihan dalam produk ini yaitu kemenarikan dari segi penyajiannya dimana
dawet ireng ini akan disajikan dengan gabungan es-krim dan potongan buah.
Produk ini tentunya tidak bisa bertahan lama, jadi produk ini akan lebih enak jika langsung
disantap. Bahan yang digunakan dalam pembuatan dawet ireng ini sama seperti dawet ayu,
tapi ada beberapa bahan yang beda, karena pada produk ini warna dawetnya itu berwarna
hitam. Bahan yang digunakan ialah tepung terigu, tepung kanji, garam, air, dan charcoal
powder. Bahan untuk pembuatan saus gula merahnya yaitu gula merah, daun pandan, dan air.
Dan untuk k Bahan untuk pembuatan saus gula merahnya yaitu gula merah, daun pandan, dan
air. Dan untuk kuah santannya yaitu ada santan, daun pandan, dan air.
B. Peluang Pasar
Es dawet ireng es-krim merupakan salah satu produk yamng minim penjualannya, hususnya
di ibu kota Jakarta. Di Jakarta produk sama yang dijual ialah dawet ayu biasa. Jadi
kemungkinan memiliki minim dalam bersaing. Kemungkinan akan memiliki peluang yang
sangat besar.
C. Analisi Pasar
Analisis pasar dilakukan menggunakan analisis STP (segmentation, targeting, positioning),
antara lain:
1. Segmentation (Segmentasi Pasar) Untuk segmentasi demografis Produk
Dawet Ireng Es-krim ditujukan kepada masyarakat umum dalam negeri.
Daerah Yang mana calon konsumen membutuhkan produk / makanan ringan
siap saji.
2. Targeting (Sasaran Pasar) Semua kalangan umur (anak – anak , remaja,
lansia). Karena target / sasaran pasar memiliki kebutuhan primer / pokok
3. Positioning (Posisi Produk) Melihat produk sejenis yang beredar di pasaran,
maka produk Dawet ireng Es-krim memiliki keunggulan dari segi keunikan
produk dimana minuman ini akan dikombinasikan dengan varian rasa es-krim
dan potongan buah segar sebagai topingnya dan membuat minuman sehat dan
aman dikonsumsi untuk lanjut usia.
D. Strategi Pemasaran
Strategi yang digunakan yaitu menggunakan 4P :
1. Product (produk)
Nama Produk ialah Dawet Ireng Es-krim yang memiliki ciri khas minuman modern tapi tidak
meninggalkan sisi tradisionalnya. Produk ini memiliki varian rasa di eskrimnya.
2. Price (harga)
Untuk harganya sendiri saya akan menjual kisaran dari harga 10.000 hingga 30.000
3. Promotion (promosi).
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
A. Pra Produksi
Pada saat sebelum mulainya penjualan tentu saya akan meeting bersama tim tentang
marketing. Sesudah itu kita juga akan mencari partner dalam penjualan ini. Setelahnya kita
akan mencari tempat penjualan yang dimana memiliki tempat yang begitu strategis dalam
penjualannya.
B. Produksi
Alat dan bahan dalam pembuatan Dawet Ireng Es-krim
1. alat
a. Cetakan atau saringan cendol
b. Baskom
c. Adukan kayu untuk mengaduk adonan
d. Mangkok
e. Sendok
2. Bahan
Dawet :
a. Tepung Beras
b. Tepung Kanji
c. Garam
d. Air
e. Charcoal powder
Saus Gula Merah :
a. Gula Merah
b. Daun Pandan
c. Air
Kuah santan
a. Santan
b. Daun Pandan
c. Garam
Untuk Es-krimnya sendiri kita akan bekerja sama dengan penjual es-krimn, atau UMKM
pembuatan Es-krim.
3. Topingya
a. Potongan buah
b. Chocochips
c. Keju
d. Oreo
e. Kitkat
f. Dan lainnya
C. Pengemasan
Untuk kemasannya sendiri pada produk ini menggunakan mangkok yang unin dan tentunya
estetik.
D. Publikasi Produk
Untuk penjualannya kita juga akan membuka Toko utamanya dan beberapa toko cabang.
Dilain itu saya juga akan bekerjasam dengan penjualan makanan seperti mie ayam dan bakso
untuk sebagai menu tambahan dalam minumannya. Dan kita kita juga akan mengadakan
promosi media online. Selain itu saya juga akan mengikuti berbagai macam event atau
festival makanan dan minuman.
E. Pasca Produksi
Disetiap sesudah penjualan saya dan tim akan melakukan evaluasi tentang penjualan.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
Harga yang ditabel merupak harga per pcs
No Jenis Pengeluaran Baiaya (Rp)

1 Bahan untuk membuat 10.000


dawet
Es-krim 5.000
2
3 Toping 5.000
4 Packaging 7.000

Total 27.000
27.000
B. Jadwal Kegiatan
No Jenis kegiatan
1. Perencanaan konsep dan keuangan
2. Perlatan dan perlengkapan
3. Produksi
4. Promosi
5. Evaluasi
6. Pembuatan
Laporan Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, S. dan A. Zlate 2012. Capital flows to emerging market economies: A brave new
world Hyperlink reference not valid. URL: https://newworld/234/paper . Diakses tanggal 15
Desember 2021.
Sasongko, A. 2016. Proposal kasmokal inovasi camilan sehat untuk mengenalkan kain
tradisional Indonesia. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta.
Diakses tanggal 15 Desember 2021.
Mattapa, A. 2014. Contoh proposal PKM yang baik dan benar. STKPI, Semarang.
Diakses tanggal 16 Desember 2021.
Purba, D. 2017. Proposal empiris inovasi jajanan bergizi. Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta. Diakses tanggal 16 Desember 2021.

You might also like