You are on page 1of 2

Pada minggu pertama mata kuliah valuasi tambang dibahas materi mengenai definisi dari

valuasi tambang itu sendiri. Valuasi yang diserap dari kata value atau nilai memiliki arti
menilai sebuah aset atau investment dari segi ekonominya,sedangkan valuasi tambang yaitu
menilai sebuah aset atau investment dari segi ekonominya dengan asetnya dari pertambangan.
Valuasi ini mendeskripsikan dari sudut pandang ekonomi dilihat dari modal, proses, harga
jual,dan lain lain. Tujuan valuasi adalah memberikan gambaran pada suatu perusahaan
tentang bisnis yang dijalankannya.
Nilai valuasi ini nantinya akan membantu perusahaan mengambil keputusan tentang langkah
yang diambil untuk bisnisnya. Tujuan lainnya yaitu Nilai valuasi yang menjanjikan dapat
berpotensi menarik minat investor untuk menanamkan modal di perusahaan.
Investasi ini akan sangat membantu dalam pengembangan bisnis suatu perusahaan.
Analisis perekonomian ini perlu dilakukan analisis kelayakan karena dalam prosesnya membutuhkan
modal dan harus mendapatkan keuntungan. Jika eksplorasi dijalankan sesuai kaidah,tentu resiko
kedepannya akan kecil dan estimasinya akan meyakinkan.

Dalam investasi dan analisis kelayakan terdapat beberapa point yang meliputi :

1. Parameter analisis keekonomian


2. Investasi yang terdiri dari modal tetap, modal kerja, dan sumber dana
3. Biaya produksi
4. Pendapatan
5. Laporan keuangan yang terdiri dari laba rugi, arus kas, neraca
6. Analisis kelayakan meliputi perhitungan “ internal Rate of Return “(IRR), perhitungan “Net
Present Value” (NPV), dan perhitungan “ Pay Back Period” (PBP)
7. Analisis kepekaan dan resiko (sensitivity)
8. Penerimaan Negara

Pada Minggu kedua mata kuliah valuasi tambang membahas tentang diagram stages of project
development and mining. Pada tahap awal pertambangan risk of investment-nya tergolong masih
tinggi. Jika proses pertambangan sudah dimulai, maka risk of investment perlahan akan menurun
dan valuenya semakin naik. Estimasi biayanya pun akan semakin mengerucut karena sudah jelas
targetnya. Value akan semakin meningkat saat sumberdaya sudah menjadi cadangan. Biaya handle
resiko masih bisa ditanggung atau tergolong kecil dan masih ada untung Ketika mendistribusi, maka
bisa dikatakan itu layak untuk ditambang. Hal ini juga yang menjadi pertimbangan bagi investor.

Dalam proses penambangan juga harus mementingkan alam, dan penambangan yang harus sesuai
aturan, jangan hanya memikirkan keuntungan. Selain itu dari segi ekonomi dan regulasinya juga perlu
masuk dalam perhitungan.

Mengapa pada saat tahap preproduction grafik bisa menurun, karena ada tahap penggalian
overburden dan land clearing yang mana hal tersebut belum memberikan hasil dan membutuhkan
modal besar namun tetap perlu dijalankan.

Pada saat tahap produksi valuenya akan stabil atau stagnan karena di awal sudah ada perencanaan.
Saat mendekat closure/cadangan akan habis,nilai value akan turun dan resiko dapat meningkat.

Parameter analisis keekonomian meliputi asumsi harga jual, tingkat suku bunga pinjaman, discount
rate( ekspektasi pengembalian dari investasi) porsi pendanaan,dan nilai tukar rupiah.
Pada minggu ketiga mata kuliah valuasi tambang dibahas materi mengenai biaya penambangan.

1. Surface mining ( tambang atas permukaan )

Pada surface mining perlu dilakukan beberapa penilaian dan pertimbangan dari beberapa hal berikut
:

 Target produksi,contohnya perlu ditargetkan produksi pada sepuluh tahun dan target
produksi pertahun dalam kurun waktu sepuluh tahun.
 Stripping Ratio, stripping ratio merupakan perbandingan antara batubara yang diambil
dengan Overburden yang harus dikupas. Contohnya berapa batubara yang didapat dan
berapa overburden yang harus dikupas
 Profil jalur angkut ( bijih dan waste ), jalur angkut ini harus dibuat keluar dari pitnya. Jalur
angkut harus bisa digunakan oleh dump truck atau conveyor. Jika menggunakan conveyor
harus mempertimbangkan biaya bahan bakar dan kondisi jalannya begitupun dengan dump
truck, misalnya dengan asumsi jalan yang baik baik saja harus mengeluarkan biaya sekian.
 Estimasi powder factor, powder factor merupakan bahan ledak yang diperlukan untuk
mengupas dan meledakkan overburden. Perkiraan biaya powder factor ini harus masuk
dalam perhitungan.
2. Underground Mining ( tambangan bawah permukaan )

Pada tambang bawah permukaan, penilaian dan perhitungan yang perlu dilakukan yaitu :

 Desain area kerja Underground, tentukan metode apa yang cocok digunakan apakah metode
long wall atau stopping dan lain lain agar dapat mengestimasikan berapa biaya peralatan
yang perlu dikeluarkan, berapa jumlah pekerja yang dibutuhkan dan lain lain.
 Menghitung biaya peralatan, gaji dan jumlah pekerja, untuk preproduksi dan operasi.
 Menerapkan biaya peralatan, upah gaji, dan persediaan ke parameter biaya untuk estimasi
modal dan biaya operasi.
 Membandingkan estimasi biaya terhadap ekspektasi pendapatan.

You might also like