You are on page 1of 12

KERANGKA ACUAN KERJA

TERM OF REFERENCE (TOR)

PELATIHAN KOMPOS DAN DAUR ULANG

PEMERINTAH KOTA SABANG


DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN KOTA SABANG
TERM OF REFERENCES (TOR)

KEGIATAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS


DAN
DAUR ULANG SAMPAH

I. PENDAHULUAN
Dalam kegiatan pertanian, para masyarakat tidak dapat lepas dari kebutuhan akan
pupuk. Pupuk yang selama ini biasa digunakan oleh masyarakat adalah pupuk kimia buatan
pabrik, seperti urea, TSP, dan lain-lain, yang harganya cukup mahal. Selain mahal, pupuk
kimia juga berdampak negatif bagi lingkungan. Pemakaian yang tidak bijaksana dan
overdosis dapat mengakibatkan tanah menjadi bantat dan terjadinya proses eutrofikasi di
lingkungan perairan. Proses eutrofikasi (pengkayaan zat hara di perairan) akan menyebabkan
peledakan populasi gulma air dan pendangkalan sungai atau sistem perairan lainnya
(Tandjung, 2003).
Akhir-akhir ini berkembang wacana untuk kembali ke alam (back to nature) dalam
kegiatan pertanian, di antaranya dengan pemanfaatan bahan-bahan alam (sumberdaya hayati)
untuk kebutuhan pupuk dan pestisida (pengendali hama) yang terkenal dengan sistem
pertanian organik yang ramah lingkungan. Pupuk organik tersebut dibuat dari bahan-bahan
alami, seperti kotoran binatang, sisa makanan, atau daun-daunan yang sebenarnya banyak
terdapat di lingkungan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, sebenarnya masyarakat dapat
membuat sendiri pupuk organik dari bahan-bahan alami (sumberdaya hayati) dari lingkungan
sekitarnya, sehingga dapat menghemat biaya produksi, dan akhirnya dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat.
Setiap wilayah mempunyai sumberdaya hayati yang berpotensi untuk dimanfaatkan
bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Sumberdaya alam hayati merupakan
bagian atau unsur dari lingkungan hidup, yang meliputi keanekaragaman atau kekayaan hayati
(tumbuhan dan binatang) yang terdapat di suatu wilayah (Tandjung, 2003).
Kendala yang dirasakan oleh masyarakat dalam pemakaian pupuk organik adalah
harganya yang cukup mahal, terutama untuk pupuk organik cair buatan pabrik, dan masalah
pengangkutan terutama untuk pupuk kandang dan kompos. Oleh karena itu, para masyarakat
perlu diberi pengetahuan dan keterampilan tentang seluk-beluk pupuk organik dan cara-cara
pembuatannya dari sumberdaya hayati yang banyak terdapat di lingkungan sekitar masyarakat
itu sendiri, sehingga kendala-kendala di atas dapat teratasi.

2
Hal yang menjadi masalah dalam kegiatan ini adalah bagaimanakah cara memberikan
keterampilan kepada para masyarakat untuk membuat pupuk organik ramah lingkungan dari
sumberdaya hayati yang banyak terdapat di lingkungan sekitarnya; dan bagaimanakah
efektivitas pelatihan yang diadakan bagi para masyarakat untuk membuat pupuk organik
ramah lingkungan tersebut.

II. NAMA KEGIATAN


Kegiatan ini dinamakan :
“PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS DAN DAUR ULANG SAMPAH”

III. TUJUAN KEGIATAN


Tujuan dari kegiatan ini adalah:
a. Memberikan pelatihan dan keterampilan kepada para masyarakat untuk membuat pupuk
organik ramah lingkungan dari sumberdaya hayati yang banyak terdapat di lingkungan
sekitarnya
b. Mengetahui efektivitas pelatihan yang diadakan bagi para masyarakat untuk membuat
pupuk organik ramah lingkungan dari sumberdaya hayati yang banyak terdapat di
lingkungan sekitarnya

IV. MANFAAT KEGIATAN


Manfaat dari kegiatan ini adalah:
a. Secara tidak langsung dapat memberikan solusi dalam mengurangi dampak negatif dari
pemakaian bahan-bahan kimia pertanian terhadap lingkungan dengan mengganti
pemakaian pupuk kimia degan pupuk organik; dan
b. Membantu mengatasi masalah pembatasan dan pengurangan timbulan sampah di Kota
Sabang.
c. Membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menghemat biaya produksi,
yaitu dengan cara membuat sendiri pupuk organik yang digunakan dalam kegiatan
pertaniannya.

V. SASARAN PROGRAM
Sasaran program pelatihan adalah pesertanya dari masyarakat dari berbagai tingkatan
usia, baik laki-laki atau perempuan yang berada dalam wilayah Kota Sabang.

3
VI. METODE KEGIATAN
Penyampaian materi secara teoritis (ceramah) tentang seluk-beluk pupuk organik dan
potensi sumberdaya hayati yang berpotensi sebagai bahan pupuk organik; kemudian diikuti
dengan demonstrasi dan praktek langsung pembuatan pupuk organik oleh para masyarakat.
Selanjutnya diberikan contoh/demonstrasi cara mengolah bahan-bahan hayati
(sumberdaya hayati) tersebut dengan teknologi sederhana menjadi pupuk organik cair yang
kaya unsur N, P, dan K.
Para masyarakat peserta pelatihan akan dibagi dalam kelompok kerja. Masing-masing
kelompok tersebut diberi kesempatan untuk praktek membuat pupuk organik yang berupa
pupuk N, P, K yang berwujud cair dan pupuk bokashi yang berwujud padat.
Adapun Teknik pelatihan yang digunakan lebih menekankan pada pola :
 Ceramah dan tanya jawab
 Simulasi
 Diskusi
 Brainstorming
Untuk selanjutnya langkah-langkah kegiatan dapat dilihat pada Gb. 1.

Gambar. 1. Langkah-langkah Kegiatan

VII. JADWAL KEGIATAN DAN LOKASI


1. Lokasi Kegiatan
Lokasi program pelatihan akan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kota Sabang yang
memiliki akses yang cukup representatif dan mudah dicapai bagi semua peserta pelatihan.

4
2. Jadwal Kegiatan Pelatihan
HARI PENANGGUNG
NO KEGIATAN
I II III IV JAWAB
1. Persiapan kegiatan
a. seleksi peserta
Panitia penyelenggara
b. Penentuan tempat pelatihan
c. Persiapan materi /tutor
2. Pelatihan
a. teoritis Instruktur/teknis
b. praktek Instruktur/teknis

3. Materi dan Waktu Kegiatan


Hari Pertama
a. Materi 1 tentang Seluk-beluk Sampah Organik
b. Materi 2 tentang Pentingnya mengelola sampah
c. Materi 3 tentang Menggali Peluang Usaha
d. Materi 4 tentang Entrepreneurship
e. Materi 5 contoh/Demonstrasi cara mengolah bahan-bahan hayati (sumberdaya hayati)
dengan teknologi sederhana menjadi pupuk organik cair

Hari Kedua
a. Contoh/demonstrasi cara mengolah bahan-bahan hayati (sumberdaya hayati) tersebut
dengan teknologi sederhana menjadi pupuk organik padat yang kaya unsur N, P, dan K
b. Peserta pelatihan dengan target peserta 50 orang melakukan tatap muka pada setiap
pelatihan yang diberikan.
c. Peserta pelatihan melakukan praktek membuat pupuk organik yang berupa pupuk N, P, K
yang berwujud cair dan pupuk bokashi yang berwujud padat

Hari Ketiga
a. Kegiatan pelatihan Aplikasi Kompos yaitu :
1. Penjelasan cara aplikasi Kompos pada media tanam dan lahan
2. Praktek aplikasi kompos pada media tanam/lahan
b. Demonstrasi pembuatan berbagai macam kerajinan tangan sederhana menggunakan
bahan daur ulang sampah plastik dan sumberdaya setempat.

5
c. Demonstrasi produk olahan (video/presentasi pembuatan)

6
TABEL 1. MATERI, FASILITATOR DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
N
MATERI WAKTU PELAKSANA KETERANGAN
O
HARI PERTAMA
1. Pembukaan Kegiatan Panitia Penyelenggara
2. Materi 1 tentang Seluk-beluk sampah Organik 10.00-11.00 Ibu Ros
3. Materi 2 Entrepreneurship 12.30-13.30 Bpk Irwansyah
4. Materi 3 Menggali Peluang Usaha Bpk Irwansyah
13.30-14.30
5. Materi 4 Pentingnya melakukan pengelolaan sampah Ibu Ros
6. Demonstrasi Cara Mengolah Kompos Cair 14.30-17.00 Ibu Ros/ Bpk Irwansyah
HARI KEDUA
1. Penjelasan Mekanisme Praktik Pengolahan Kompos Panitia Penyelenggara
09.00-09.30
2. Pembagian Kelompok Kerja dalam 5 (lima) kelompok Panitia Penyelenggara
Contoh/demonstrasi Cara Mengolah Bahan-bahan Hayati (sumberdaya
2. hayati) dengan teknologi sederhana menjadi pupuk organik (Bokashi) 09.30-11.00 Ibu Ros
padat
Praktek membuat pupuk organik (cair & Bokashi Padat) oleh Kelompok
4. 13.00-17.00 Kelompok Peserta
Peserta
HARI KETIGA
1. Penjelasan Pelatihan Tambahan dan Pembagian Kelompok Latihan Panitia Penyelenggara
Demonstrasi pembuatan berbagai macam kerajinan tangan sederhana
2. Ibu Ros/ Bpk Irwansyah Semua kelompok
menggunakan daur ulang sampah plastik dan sumberdaya setempat
3. Demonstrasi pembuatan Produk Olahan (video) Tim

7
VIII. TOLOK UKUR KEBERHASILAN
Berdasarkan kuesionir atau pengamatan menunjukkan bahwa indikator-indikator pada
akhir kegiatan cukup berhasil baik dalam ranah prosesnya atau keluarannya, seperti dalam
tabel dibawah ini :
Ranah Indikator Baseline Mid Final
Proses 1. Rata-rata penguasaan materi 60 % 75 % 100 %
2. Persentase penguasaan dan 30 % 70 % 100 %
komponen-komponennya
3. Persentase penguasaan alat dan 40 % 60 % 100 %
kegunaannya
4. Persentase tata cara pembuatan 35 % 60% 100 %
5. Praktek pembuatan 35% 75% 100%

IX. PEMANTAUAN DAN PENILAIAN KEGIATAN


Pelatihan pembuatan kompos merupakan kegiatan untuk memperkuat masyarakat dan
masyarakat sekaligus memberikan potensi peningkatan pendapatan masyarakat secara
berkelanjutan. Oleh karena pemantauan dan penilaian ini perlu dilakukan secara terus
menerus dan berjenjang baik dilakukan oleh pihak gereja maupun oleh tim.
Dalam hal pemantauan dan evaluasi terhadap proses, hasil dan dampak program
pelatihan ini menggunakan dengan system pendekatan “kerangka Kerja Logis” (logical
framework) yang sudah biasa digunakan pada kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi suatu program pelatihan yaitu terdiri dari bebebrapa unsur :
a. Sasaran hasil (objectives) suatu keadaan tertentu yang diinginkan /dicapai setelah
dilaksankan suatu kegiatan
b. Indikator, beberapa petunjuk tertentu yang akan meyakinkan anda apakah sasaran hasil
sudah atau belum dicapai
c. Pengujian (verification) cara untuk memperoleh bukti-bukti yang menunjukkan bahwa
indikator-indikator tersebut memang ada atau tidak.
Penjabarannya dapat dilihat dibawah ini,

KEGIATAN SASARAN AKHIR INDIKATOR VERIFIKASI


Pembentukan Tim  Siapnya sarana dan Telah terbentuknya Surat Keputusan
Kegiatan prasarana yang Tim kerja program dari Lembaga/
diperlu-kan institusi
 Terbentuknya tim

8
KEGIATAN SASARAN AKHIR INDIKATOR VERIFIKASI
monitoring dan
pemantauan
keberhasilan
 Terumuskannya
metodologi dan
strategi pelaksanaan
kegiatan
Sosialisasi  Masyarakat paham a. Dilakukan a. Dokumentasi
tentang pelatihan dan tahu terhadap penyampaian rapat tim
pembuatan kegiatan maksud kegiatan
kompos dan daur  Masyarakat oleh pihak terkait
ulang sampah memberikan b. Masyarakat mau
dukungan secara bergabung dengan
penuh tim kegiatan
Pelaksanaan  Terciptanya a. Output tenaga a. Dokumentasi
pelatihan pemahaman terhadap teknisi kegiatan
ketrampilan beberapa komponen- sebanyak kurang 5 b. Laporan Tim
pembuatan komponen pelatihan orang dari tiap kerja kegiatan
kompos dan daur  Menghasilkan klasis
ulang sampah pengrajin kompos
 Mampu menciptakan
tenaga pengrajin
kompos serta
memahami secara
menyeluruh
Monitoring,  Didapatkannya data Adanya laporan dari a. Survey
evaluasi dan tingkat keberhasilan kelompok pada tiap b. Foto kegiatan
pelaporan program di klasis c. Laporan tim
masyarakat

9
X. PEMBIAYAAN

RINCIAN ANGGARAN BIAYA PELATIHAN

10
ANGKET EVALUASI KEGIATAN

Nama : ...................................................
Asal Jemaat : ...................................................
Pekerjaan : ...................................................

NO PERTANYAAN JAWABAN
Apa yang Bapak/Ibu rasakan setelah a. Bermanfaat:
1 mengikuti pelatihan pembuatan pupuk b. Biasa saja
organik? c. Tidak ada manfaatnya
Setelah mengikuti pelatihan ini, apakah a. Ya pasti
2 Bapak/ibu berniat mencoba sendiri membuat b. Ragu-ragu/belum tahu
pupuk organik di rumah? c. Tidak
Setelah mengikuti pelatihan ini, apakah
a. Ya pasti
Bapak/Ibu akan mencoba menggunakan
3 b. Ragu-ragu/belum tahu
pupuk organik untuk tanaman pertanian
c. Tidak
Bapak?
a. Mudah
Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang cara- b. Susah
4
cara pembuatan pupuk organik sendiri? c. Sedang (tidak susah tetapi juga
tidak mudah)
a. Lebih murah dibanding pupuk
Munurut Bapak/Ibu, apa keuntungan kimia buatan pabrik
5 menggunakan pupuk organik? (dapat b. Lebih mudah mendapatkannya
menjawab lebih dari satu jawaban) c. Hasil panen lebih baik
d. Tidak ada untungnya

ANGKET EVALUASI KEGIATAN

Nama : ...................................................
Asal Jemaat : ...................................................
Pekerjaan : ...................................................

NO PERTANYAAN JAWABAN
Apa yang Bapak/Ibu rasakan setelah e. Bermanfaat:
1 mengikuti pelatihan pembuatan pupuk d. Biasa saja
organik? e. Tidak ada manfaatnya
Setelah mengikuti pelatihan ini, apakah d. Ya pasti
2 Bapak/ibu berniat mencoba sendiri membuat e. Ragu-ragu/belum tahu
pupuk organik di rumah? f. Tidak
Setelah mengikuti pelatihan ini, apakah
d. Ya pasti
Bapak/Ibu akan mencoba menggunakan
3 e. Ragu-ragu/belum tahu
pupuk organik untuk tanaman pertanian
f. Tidak
Bapak?
a. Mudah
Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang cara- d. Susah
4
cara pembuatan pupuk organik sendiri? e. Sedang (tidak susah tetapi juga
tidak mudah)
a. Lebih murah dibanding pupuk
Munurut Bapak/Ibu, apa keuntungan kimia buatan pabrik
5 menggunakan pupuk organik? (dapat b. Lebih mudah mendapatkannya
menjawab lebih dari satu jawaban) c. Hasil panen lebih baik
d. Tidak ada untungnya
SARAN/MASUKAN :
11
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................

SARAN/MASUKAN :

......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................

12

You might also like