You are on page 1of 10

MAKALAH

MODEL BIOGRAFI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah


Kritik Sastra

Dosen Pengampu:
Furoidatul Husniah, S.S., M.Pd

Oleh :
Dewi Sofia Fahira 210210402041
Uswatun Hasanah 210210402059
Nur Azizah Halim 210210402131

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Model Biografi" ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah "Kritik Sastra". Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang "Model Biografi" bagi para pembaca dan penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Furoidatul Husniah, S.S., M.Pd selaku
dosen mata kuliah “Kritik Sastra” yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berbagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari,
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun,
kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Jember. 25 September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii


DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
1.1 Pengertian model biografi dalam kritik sastra.................................................................. 2
1.2 Hubungan Biografis dan Kritik Sastra ............................................................................. 3
1.3 Penerapan/Contoh Kritik Sastra Melalui Pendekatan Model Biografi ............................ 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 7

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seseorang dapat menyampaikan informasi kepada orang lain melalui dua cara. bisa
berbicara langsung dengan orang tersebut terlebih dahulu. Kedua, bisa menyampaikannya
melalui catatan, koran, buku, katalog, novel, puisi, karya seni. Bentuk kedua dapat ditemukan
dalam karya sastra, baik fiksi, drama, atau puisi. Ini adalah cara mengekspresikan emosi pribadi
yang mencakup pengalaman, konsep, dan motivasi dalam representasi tertulis yang lengkap.
Dalam kritik sastra salah satu nya yakni melalui pendekatan biografis digunakan untuk
menyampaikan informasi dari pengarang. Kritik sastra biografi menyajikan fakta-fakta yang
relevan tentang kehidupan seorang pengarang dan, dengan menafsirkan karya secara cermat,
dapat menunjukkan hubungan yang jelas antara pengalaman atau kepribadian pengarang dan
karyanya. Kondisi ini pula yang melatarbelakangi untuk menganalisis novel Ronggeng Dukuh
Paruk dengan menggunakan kritik sastra biografi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengertian model biografi dalam kritik sastra?
2. Bagaimana hubungan biografis dan kritik sastra?
3. Bagaimana penerapan/contoh kritik sastra melalui pendekatan model biografi?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian model biografi dalam kritik sastra
2. Untuk mengetahui hubungan biografis dan kritik sastra
3. Untuk mengetahui penerapan/contoh kritik sastra melalui pendekatan model biografi

1
BAB II PEMBAHASAN

1.1 Pengertian model biografi dalam kritik sastra


Secara etimologi, kata biografi berasal dari bahasa Yunani, bios (hidup) dan graphien
(menulis), yang artinya riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Menurut
KBBI biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. dari penjelasan
di atas dapat diambil kesimpulan bahwa model biografi dalam kritik sastra merupakan
model atau teori yang mengkaji tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain
bukan oleh subjek sendiri.
Menurut Wellek dan Warren (1962:75), model biografis dianggap sebagai pendekatan
yang tertua. Pendekatan biografis merupakan studi yang sistematis mengenai proses
kreativitas. Subjek kreator dianggap sebagai asal-usul karya sastra, arti sebuah karya sastra.
Penelitian harus mencantumkan biografi, surat-surat, dokumen penting pengarang, foto,
dan wawancara langsung dengan pengarang.
Karya sastra pada gilirannya identik dengan riwayat hidup, pernyataan-pernyataan
pengarang dianggap sebagai suatu kebenaran, biografi mensubordinasikan karya. Oleh
karena itu, pendekatan biografis sesungguhnya merupakan bagian penulisan sejarah,
sebagai historiografi (Kutha Ratna, 2004:56).
Biografi merupakan sedimentasi pengalaman-pengalaman masa lampau, baik personal
sebagai pengalaman individual, maupun kolektif sebagai pengalaman intersubjektif yang
pada saat-saat tertentu akan muncul kembali. Tanpa sedimentasi, individu tidak dapat
mengenali biografinya (Kutha Ratna, 2004:57)
Menurut Rohrberger dan Woods (1971:8) pendekatan biografis menyarankan pada
perlunya suatu apresiasi terhadap gagasan-gagasan dan kepribadian pengarang untuk
memahami objek literer. Atas dasar pendekatan ini karya seni dipandang sebagai refleksi
kepribadian pengarang yang atas dasar pengalaman estetis pembaca dapat menangkap
kesadaran pengarangnya dan yang setidak-tidaknya sebagian respon pembaca mengarah
kepada kepribadian pengarangnya.
Kritik biografi adalah suatu bentuk kritik sastra yang menganalisis biografi seorang
penulis untuk menunjukkan hubungan antara kehidupan penulis dan karya sastranya. Kritik
biografi sering dikaitkan dengan kritik sejarah-biografi , sebuah metode kritis yang
"melihat sebuah karya sastra terutama, jika tidak secara eksklusif, sebagai cerminan
kehidupan dan zaman pengarangnya. kritik biografi dapat digunakan dengan kebijaksanaan

2
dan wawasan atau digunakan sebagai jalan pintas dangkal untuk memahami karya sastra
berdasarkan istilahnya sendiri.

1.2 Hubungan Biografis dan Kritik Sastra


Biografi adalah bentuk tulisan yang sangat kuno. Biografi tidak hanya bermanfaat
karena memberikan informasi tentang penciptaan karya sastra, tetapi juga menyenangkan
karena mengkaji kehidupan seorang pengarang yang luar biasa, menelusuri perkembangan
moral, mental, dan intelektualnya.
Karena kurangnya bukti yang tersedia, para penulis biografi di masa lalu mengalami
kesulitan menelusuri kehidupan penulisnya. Namun, bukti biografi sang penyair sangat
mengesankan saat ini. Saat ini, penulis biografi sering kali mengabaikan masalah
otobiografi, sehingga tugas menulis biografi menjadi lebih mudah. Dokumen, surat,
laporan, saksi mata, memoar, dan pernyataan otobiografi yang asli dan dapat dipercaya
dapat ditafsirkan untuk membuat biografi ini.
Menurut J. Kennedy dan Dana Gioia's Passiterature dalam Pengantar Fiksi, Puisi, dan
Drama, Edisi Keenam (New York: HarperCollins, 1995) halaman 1790-1818, dari
sembilan pendekatan salah satu pendekatannya adalah kritik sastra biografi. Praktek
menganalisis karya sastra dari sudut pandang pengalaman pengarangnya dikenal dengan
istilah kritik sastra biografi. Media, usia, ras, jenis kelamin, keluarga, pendidikan, dan
status ekonomi semuanya dipertimbangkan dalam kritik ini. Seorang kritikus juga dapat
menganalisis bagaimana sebuah karya sastra mencerminkan ciri-ciri kepribadian
pengarang, pengalaman hidup, dan dinamika psikologis ketika melakukan kritik sastra
biografi.
Kritikus sastra biografi menciptakan teorinya karena pembaca perlu mengetahui fakta
atau pengalaman hidup pengarang untuk memahami sebuah karya sastra. Kritik sastra
berdasarkan peristiwa nyata membantu memahami makna namun penting dari sebuah
karya.
Kritik sastra berfokus pada penjelasan teks sastra dengan menggunakan pengetahuan
tentang kehidupan pengarang; Artinya, pembaca akan mengetahui bagaimana peristiwa-
peristiwa dalam kehidupan seorang pengarang dapat mempengaruhi ide-ide dalam
karyanya, serta bagaimana peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian dalam kehidupan
seorang pengarang dapat mempengaruhi pilihan bahan karya atau tema nya. seorang

3
pengarang memiliki pegalaman hidup yang dapat membantu pembaca lebih memahami
karya nya.

1. Biografi pengarang dapat memberi masukan tentang penciptaan karya sastra.


Biografi penulis merupakan sumber wawasan berharga tentang proses penciptaan
karya sastra. Dalam biografi, kita dapat mempelajari kepribadian dan kehidupan penulis
yang dapat memengaruhi gaya penulisan dan tema yang mereka jelajahi dalam karya-
karya mereka. Dengan memahami kehidupan penulis, pembaca dapat mendapatkan
pemahaman yang lebih dalam tentang karya-karya mereka dan konteks saat karya-karya
tersebut ditulis. Penciptaan karya sastra adalah hasil dari perpaduan antara realitas
sosial yang ada di masyarakat dan imajinasi pengarangnya. Selain itu, biografi juga
dapat dinikmati sebagai studi tentang kehidupan pengarang, di mana penulis biografi
merekonstruksi dan mengevaluasi perkembangan moral, intelektual, karier, dan
emosional penulis untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kehidupan
penulis tersebut. Semua ini membantu pembaca mengapresiasi karya-karya penulis
dengan cara yang lebih menyeluruh.
2. Biografi dan hubungannya dengan sastra sering menjadi subjek kritik sastra
Biografi adalah jenis karya sastra yang berisi kisah hidup seorang tokoh terkenal.
Biasanya ditulis dalam orang ketiga dan memiliki nada formal serta objektif. Penulis
biografi berkualitas akan melakukan riset dan mempelajari kehidupan seseorang untuk
mengumpulkan fakta-fakta yang akurat secara historis. Biografi harus mencakup
seluruh aspek kehidupan tokoh, termasuk tempat lahir, pendidikan, pekerjaan,
hubungan, dan kematian. Hubungan antara biografi dan sastra sering menjadi subjek
kritik sastra. Kritik sastra adalah cabang ilmu sastra yang menganalisis, menafsirkan,
dan mengevaluasi teks sastra sebagai karya seni. Kritik biografi, di sisi lain, merupakan
studi sistematis tentang proses kreatif di mana pengarang dianggap sebagai sumber
karya sastra. Namun, sekarang kritik biografi mulai ditinggalkan. Jadi, biografi adalah
karya sastra yang berisi kisah hidup tokoh terkenal, dan kritik biografi adalah studi
tentang proses kreatif di balik karya sastra.

Dapat disimpulkan bahwa biografi pengarang dapat memberikan masukan dalam


penciptaan karya sastra, namun tidak dapat menambah atau mempengaruhi penilaian
kritik sastra. Kritik sastra biografi dapat menganalisis unsur-unsur dalam karya sastra
yang terkait dengan biografi pengarang.
4
1.3 Penerapan/Contoh Kritik Sastra Melalui Pendekatan Model Biografi
Adapun contoh dari kritik sastra biografi yaitu sebuah novel yang berjudul “Ronggeng
Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari” oleh Halimah Tussa’diah dan Trisna Ningrum.
Sebelum melakukan kritik terhadap novel tersebut terdapat beberapa langkah sebagai
berikut:
1. Membaca Novel “Ronggeng Dukuh Paruk” dan biografi Ahmad Tohari
2. Menggarisbawahi kalimat-kalimat dari novel “Ronggeng Dukuh Paruk” yang terkait
dengan biografi Ahmad Tohir
3. Menganalisis hubungan antara novel “Ronggeng Dukuh Paruk” dengan Ahmad Tohari
4. Menggambarkan hubungan antara novel “Ronggeng Dukuh Paruk” dengan Ahmad
Tohari.

Berdasarkan langkah-langkah diatas dapat ditarik sebuah hasil kritik biografi pada
novel “Ronggeng Dukuh Paruk” yaitu:
1. Keluarga Ahmad Tohari telah diracuni oleh tempe bongkrek yang menyebabkan
kematian orang tuanya. Hal ini juga terjadi pada keluarga Rasus yang diracuni oleh
tempe bongkrek yang menyebabkan orang tua dan beberapa anggota keluarganya
meninggal.
2. Saat dirawat, mantri yang merawat ibu Ahmad Tohari bersikap tidak manusiawi. Hal
itu juga terjadi pada ibu Rasus, sang Mantri membawa pergi ibu Rasus ke kota, dan
tinggallah Rasus membawa penderitaannya sendiri.
3. Ahmad Tohari tidak setuju dengan kesewenang-wennagan nafsu di “peronggengan”
karena melanggar harkat kemanusiaan. Hal itu juga tercermin dalam diri Rasus yang
membenci upacara bukak-klambu yang dianggap sebagai ajang pembantaian
kemanusiaan
4. Apresiasi nilai seni dituangkan oleh Ahmad Tohari dengan mengutip beberapa lagu
Jawa dalam novelnya. Ahmad Toharidi Ronggeng Dukuh Paruk menganggap seni Jawa
harus tetap hidup di tengah kehidupan manusia. Ahmad Tohari secara tidak langsung
membantu melestarikan seni Jawa melalui novelnya.

5
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pendekatan biografis merupakan studi yang sistematis mengenai proses kreativitas.
Subjek kreator dianggap sebagai asal-usul karya sastra, arti sebuah karya sastra dengan
demikian secara relatif sama dengan maksud, niat, pesan, dan bahkan tujuan-tujuan
tertentu pengarang. Penelitian harus mencantumkan biografi, surat-surat, dokumen
penting pengarang, foto-foto, bahkan wawancara langsung dengan pengarang. Karya
sastra pada gilirannya identik dengan riwayat hidup, pernyataan-pernyataan pengarang
dianggap sebagai suatu kebenaran. Oleh karena itu, pendekatan biografis sesungguhnya
merupakan bagian penulisan sejarah sebagai historiografi.
Dalam Ilmu sastra, biografi pengarang, bukan curriculum vitae, membantu untuk
memahami proses kreatif, genesis karya seni. Biografi memperluas sekaligus
membatasi proses analisis. Dalam ilmu sosial, pada umumnya biografidimanfaatkan
dalam kaitannya dengan latar belakang proses rekonstruksi fakta-fakta, membantu
menjelaskan pikiran-pikiran seorang ahli, seperti: sistem ideologis, paradigma ilmiah,
pandangan dunia, dan kerangka umum sosial budaya yang ada disekitarnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Adiel. 2009. Sastra dan Biografi. Diakses pada 2 Oktober 2023 dari
http://adiel87.blogspot.com/2009/11/sastra-dan-biografi.html?m=1
Hawa, M., Andayani, A., Suyitno, S., & Wardani, N. (2017). Teori Sastra.

You might also like