Professional Documents
Culture Documents
Bab II Makalah Varizella 1
Bab II Makalah Varizella 1
TINJAUAN PUSTAKA
penyakit ini dikenal dengan istilah cacar air, sedangkan di luar negeri
2.1.2 Etiologi
penderita varisella tersebut sembuh, mungkin virus itu tetap ada dalam
bentuk laten (tanpa ada manifestasi klinis) dan kemudian virus V-Z
7
8
2.1.3 Klasifikasi
kelainan fetus.
Namun neonatus dengan lesi pada saat lahir atau dalam 5 hari
VZIG pada saat lahir atau saat awitan infeksi maternal bila
(Rukiyah,& Yulianti,2010).
umumnya ringan, ini ditandai dengan demam ringan dan ruam yang
morbiliform.
2.1.5 Patofisiologi
darah dan limfe (viremia primer). Virus dimusnahkan oleh sel sistem
pada minggu kedua atau ketiga. Setelah itu titer IgG menurun
perlahan, sedangkan IgM dan IgA menurun lebih cepat dan tidak
(Halaman berikutnya)
12
Riwayat Kontak
Imunitas Tubuh dengan Pasien
Varisella
VARICELLA
Reaksi inflamasi
Replikasi di sel
Pelepasan mediator
epidermal
kimia (prostaglandin)
Vakuolisasi sel dan lisis
Gangguan di
hipotalamus Terjadi Makula (lesi
kulit 14 hari)
MK: Kerusakan
Integritas Kulit
2.1.6 Komplikasi
ditemukan adalah :
2.1.6.1 Infeksi sekunder pada kulit yang disebabkan oleh bakteri, hal
ini dijumpai infeksi pada kulit dan timbul pada anak-anak yang
dan cenderung lebih mungkin tejadi pada anak yang lebih tua.
komplikasi yang serius seperti varisella yang berat dan seluruh tubuh,
neonatus.
2.1.7 Pencegahan
2.1.7.1 Anak dengan usia antara 12 -18 bulan yang belum pernah
2.1.8 Pentalaksanaan
2.2.1. Pengkajian
makan dan sakit kepala serta lesi pada kulit dan membran
mukosa.
ikterik.
sekret.
gangguan.
normal.
jernih.
2.2.1.5. Makan/cairan
2.2.1.6. Neurosensori
peruban suhu.
2.2.1.8. Keamanan
2.2.3. Perencanaan
istirahat
6. Kolaborasi medis dalam
pemberian analgetik
7. Pantau tanda-tanda vital
Hipertermia NOC : NIC :
berhubungan dengan 1. Jelaskan penyebab terjadinya
ketidakmampuan Setelah dilakukan tindakan panas kepada keluarga atau
pertahanan keperawatan selama 2 x 24 jam klien
termoregulasi tidak terjadi kenaikan suhu 2. Ajurkan klien untuk banyak
tubuh dengan kriteria hasil : istirahat dan mengurangi
1. Klien merngatakan aktivitas
nyaman. 3. Berikan klien banyak minum
2. Suhu badan klien 36,5oC- 4. Berikan kompres air hangat
370 C 5. Berikan klien pakaian yang
mudah menyerap keringat
6. Ciptakan lingkungan yang
nyaman dan tenang
7. Monitor tanda-tanda vital
8. Monitor input dan output
cairan
Kolaborasi medis untuk
pemberian obat antibiotik
tahap perencanaan.
2.2.5.Evaluasi
hal ini perawat perlu untuk mengkaji secara lebih mendalam, apakah
(Potter&Perry, 2010).