DOSEN : Dra Alif Muarifah,S.Psi,M.Si.Ph.D WAKTU : 120 MENIT
SIFAT Buku HARI/TANGGAL : Agustus 2023 : UJIAN terbuka
Petunjuk: Mohon dibaca dan dipahami
1. Soal uraian dengan analisis yang mendalam pada setiap soal (diketik) dengan word. 2. Jawablah dengan kalimat saudara sendiri dengan merujuk buku atau jurnal terbaru (cantumkan link Jurnal dan tuliskan judul buku yang digunakan serta penerbitnya), Dilarang copi paste, dilarang menggunakan www http, kompasian dll, eprin, google harus jurnal atau buku referensi. Daftar Pustaka diketik dengan menggunakan zotero atau mendeley atau APA 3. Setelah selesai dikirimkan ke salah satu teman yang ikut ujian ulang dan mengirimkan ke email ibu dalam bentuk Zip 4. Tuliskan nama dan nomor mahasiswa. Berdo’alah sebelum mengerjakan soal. 5. Jangan ngawur, ikuti perintah, lihat contoh cara menulis Pustaka 6. Tata cara menulis bata sebelah kiri 4. Atas 4, bawah 3 dan kanan 3 7. Gunakan Time New Roman (ukuran 12) 8. Lihat contoh cara menuliskan referensi atau teori yang digunakan dalam membahas 9. Contoh mengambil dari buku dan jurnal: a. Yang ditulis nama belakang, huruf besar di depan, tidak pelu menuliskan judul , Judul ditulis di halaman referensi. b. Referensi harus urut abjad. c. Semua nama yang ditulis dalam analisis harus ada di referensi.
Tawuran antar pelajar adalah bentuk konflik atau kekerasan yang
terjadi antara dua atau lebih kelompok pelajar yang berasal dari sekolah yang berbeda. Tawuran antar pelajar tersebut seringkali terjadi di luar lingkungan sekolah, seperti di jalan atau tempat umum lainnya, dan dapat melibatkan banyak orang. Tawuran pelajar tersebut menjadi permasalahan sosial yang sering terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Karena sering melibatkan remaja atau anak muda, dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar, baik secara fisik maupun psikologis. Analisislah dengan menggunakan tiga pendekatan: Psikoanalisis (Freud), Teori Rogers (humanistic) dan Teori Erik Erikson (Psikososial), sertakan buku referensi atau jurnal Pendukung. Mengapa hal tersebut bisa terjadi, dan bagaimana jalan keluar yang akan dilakukan oleh guru atau konselor di seolah. Jelaskan (CPMK 4-5). Nilai 100
Diverifikasi oleh: Disusun oleh:
Ketua Program Studi Penanggungjawab Keilmuan Dosen Pengampu
Irvan Handaka., Dra. Alif M, S.Psi.,M.Si.,Ph.D. Dra. Alif M, S.Psi.,M.Si.,Ph.D.