Professional Documents
Culture Documents
SPO LAB Klinik RSGM LENGKAP
SPO LAB Klinik RSGM LENGKAP
ALAT HEMATOLOGI
MINDRAY BC-5380
No. Dokumen : No. Revisi : 00 Halaman : 1/12
001/SPO/LAB/RSGM/
VIII/
2021
Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Direktur RSGM
OPERASIONAL (SPO) Tanggal Terbit
17 Mei 2022
Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSGM
OPERASIONAL (SPO)
17 Mei 2022
KEBIJAKAN Alat dan Bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan (sesuai dengan
peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019 tentang Pedoman
Pelayanan Laboratorium)
REFERENSI
PROSEDUR 1. Hidupkan Mesin (ON/OFF)
2. Klik Menu “QC” Mesin (Masukkan QC Mesin kedalam slot >>
Klik Start >> Print hasil)
3. Klik Menu “TEST” Pastikan suhu mesin <27 derajat celcius
(Optimal suhu kurang lebih 25 derajat celcius kurang lebih 1)
4. Masukkan Data Pase=ien yang diperlukan ( Klik “Patient
Informations”)
5. Pilih tipe sample yang digunakan (Klik Sample Type)
6. Masukkan ID Chip (Klik Read ID Chip>> Yes) (Hanya sekali read
untuk nomor LOT yang sama)
7. Siapkan reagen (Biarkan pada suhu ruang kurang lebih 10 menit)
8. Ambil sample sesuai kebutuhan volume per Parameter
(WB/Serum/Plasma)
9. Masukkan sample ke dalam Buffer dan homogenkan (dengan cara
membolak balikan buffer+sample sebanyak 10kali)
10. Ambil sample + buffer sebanyak 75 ul
11. Masukkan ke dalam kaset
12. Masukkan ke dalam slot mesin
13. Pilih metode Standart Test dan Klik Start Test (Masa inkubasi
bejalan secara otomatis)
14. Print hasil.
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
PROSEDUR PEWARNAA BTA METODE
ZIEL NEELSEN
No. Revisi : 00 Halaman : 5/12
No. Dokumen :
005/SPO/LAB/RSGM/VIII/2021
Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Direktur RSGM
OPERASIONAL (SPO) Tanggal Terbit
17 Mei 2022
Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSGM
OPERASIONAL (SPO)
17 Mei 2022
PENGERTIAN Hepa-B Rapid Test adalah suatu cara penetapan kualitatif imunologi
yang cepat berdasarkan prinsip sandwich imunokoromatografi.
TUJUAN Untuk penetapan kulaitatif HBsAg dalam serum/plasma guna
menunjang diagnose infeksi Hepatitis B.
KEBIJAKAN Alat dan Bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan HEPA- B (HbsAg)
(sesuai dengan peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019
tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium)
REFERENSI Buku Panduan HEPA-B RAPID TEST PT. AIM
PROSEDUR 1. Biarkan sample specimen (serum, plasma, dan whole blood) dan
rapid strip mencapai suhu ruang sebelum digunakan.
2. Buka sampul sebelum alat pereaksi digunakan.
3. Beri tanda identitas pasien pada alat.
4. Serum/ plasma/ whole blood : 3 tetes (80-100 Ul).
Pastikan piper dalam posisi tegak lurus dan tidak ada gelembung
udara pada waktu penetesan.
5. Biarkan bereaksi selama 20 menit, lalu baca hasil. Tidak
disarankan membaca hasil tes setelah 30 menit.
INTERPRETASI Positif : akan timbul 2 garis berwarna merah muda pada jendela
HASIL pengamatan.
Negative : hanya timbul 1 garis yaitu garis kontrol (Iyang tampak
di bagian kanan jendela pengamatan).
Tes Yang Gagal : Tes dinyatakan gagal bila garis kontrol (yang
terletak pada bagian kanan jendela pengamatan) tidak muncul.
Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Direktur RSGM
OPERASIONAL (SPO) Tanggal Terbit
17 Mei 2022
dr.Ratna Dyah Mutiarani,M.Kes
612217052
PENGERTIAN AIM Anti-HCV Rapid Strip adalah satu cara penetapan kualitatif imunologi
yang berdasarkan prinsip immunokromatografi untuk mendeteksi antibody
HCV dalam whole blood, serum atau plasma
TUJUAN Digunakan untuk penetapan kualitatif antibody terhadap virus Hepatitis C
(Anti-HCV) di dalam whole blood, serum, atau plasma.
KEBIJAKAN Alat dan bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan ANTI-HCV (sesuai
dengan peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019 tentang
Pedoman Pelayanan Laboratorium)
REFERENSI Buku Panduan ANTI-HCV RAPID STRIP PT AIM
INTERPRETASI Positif : Muncul dua garis berwarna merah. Garis timbul pada
HASIL daerah kontrol dan garis lain timbul pada daerah tes.
Negatif : Muncul satu garis berwarna merah muda di daerah kontrol.
Tidak muncul warna merah atau pink pada daerah test.
Invalid : Tidak muncul garis berwarna merah muda di daerah
kontrol. Tidak cukupnya volume specimen atau tidak tepatnya teknik
prosedur merupakan kebanyakan penyebab gagalnya kemunculan
garis kontrol. Cek prosedur dan ulangi pengujian dengan card yang
baru.
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
PROSEDUR MELAKUKAN PEMERIKSAAN
DENGUE NS1
No. Revisi : 00 Halaman :
No. Dokumen :
8/12
008/SPO/LAB/RSGM/VIII/2021
Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSGM
OPERASIONAL (SPO)
17 Mei 2022
INTERPRETASI Positif : Jika muncul garis berwarna merah pada daerah kontrol
HASIL (garis C) dan daerah Test (garis T) mengindikasikan specimen
mengandung dengue Ag. Hasilnya reaktif.
Negatif : Jika muncul hanya satu garis berwarna merah pada bagian
kontrol (garis C) dan tidak muncul garis di daerah tes,
mengindikasikan level dengue Ag dalam specimen tidak terdeteksi.
Hailnya nonreaktif.
Invalid : Jika terdapat satu garis pada daerah pengetesan (garis T)
tetapi daris kontrol (garis C) tidak muncul atau tidak terdapat daris
sama sekali.
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
PROSEDUR MELAKUKAN PEMERIKSAAN
DENGUE IGG/IGM
No. Dokumen : No. Revisi : 00 Halaman :
009/SPO/LAB/RSGM/VIII/2021 10/12
Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSGM
OPERASIONAL (SPO)
17 Mei 2022
INTERPRETASI IgG Positif : akan timbul 2 garis berwarna merah dicontrol ( C ) dan
HASIL di test T1. Tes ini bersifat postif untuk antibodi igG. ini
menunjukkan infeksi demam berdarah sekunder.
IgM Positif : akan timbul 2 garis berwarna merah dicontrol ( C ) dan
di test T2. Tes ini bersifat postif untuk antibodi igM. ini
menunjukkan infeksi demam berdarah primer.
IgG,IgM Positif : akan timbul 3 garis berwarna merah dicontrol
( C ) di test T1 dan T2 . Tes ini bersifat postif untuk antibodi IgG
dan igM. Ini menunjukkan infeksi demam berdarah sekunder.
Negative : hanya timbul 1 garis yaitu garis control saja.
Tes Yang Gagal : Tes dinyatakan gagal bila garis kontrol (yang
terletak pada bagian kanan jendela pengamatan) tidak muncul.
17 Mei 2022
PENGERTIAN HAV IgM Rapid Test Device merupakan kit in vitro diagnostic yang
digunakan untuk mendeteksi anti-HAV IgM spesifik secara kualitatif
dalam specimen whole blood, serum atau plasma manusia. Kit ini
ditujukan dalam membantu mendiagnosis infeksi HAV. Hasil yang
diperoleh harus di komfirmasi dengan metode pengujian alterntif lainnya.
TUJUAN Untuk membantu mendiagnosis infeksi HAV
KEBIJAKAN Alat dan Bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan HAV (sesuai dengan
peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019 tentang Pedoman
Pelayanan Laboratorium)
REFERENSI Buku Panduan Test HAV
17 Mei 2022
PENGERTIAN HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini
menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh
untuk melawan infeksi dan penyakit. HIV bisa ditemukan di dalam cairan
tubuh dari orang yang terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah cairan
sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan ASI. HIV tidak bisa
menyebar melalui keringat atau urine.
TUJUAN Untuk memastikan adanya antibodi terhadap HIV di dalam sampel darah.
KEBIJAKAN Alat dan Bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan HIV (sesuai dengan
peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019 tentang Pedoman
Pelayanan Laboratorium)
REFERENSI Buku Panduan Test HIV 1/2 Strip Ataupun Cassete
PROSEDUR Cara Keja HIV 1/2 Metode Strip
Biarkan alat, Penyangga dan spesiemen untuk menyeimbangkan
suhu ruangan ((10°C -30°C) sebelum diuji.
1. Lepaskan strip pengujian dari kantong foil dengan merobek takik
dan letakkan di permukaan yang rata. Dan beri label perangkat
dengan identifikasi pasien.
2. a). Memegang penetes sampel secara vertikal, tambahkan 10 ul
(garis tanda centang kedua) dari seluruh darah atau serum atau
plasma ke dalam bantalan sampel di belakang tanda panah di bagian
bawah strip.
b). Tambahkan setetes buffer pengenceran ( disediakan) dari botol
langsung ke sample dibelakang tanda panah.
3. Tunggu selama 15 menit dan baca hasilnya. jangan membaca hasil
setelah 30 menit.
Cara Kerja HIV1/2 Metode Cassete
Biarkan alat, Penyangga dan spesiemen untuk menyeimbangkan
suhu ruangan ((10°C -30°C) sebelum diuji.
1. Lepaskan Cassete pengujian dari kantong foil dengan merobek
taktik dan letakan dipermukaan yang datar.
2. Perlahan-lahan tambahkan 10 ul ( garis tanda centang kedua ) dari
seluruh darah atau serum atau plasma ke dalam sumur sampel (A)
dan kemudian tambahkan 2-3 tetes baffer pengenceran kedalam
sumur sampel (B).
3. Tunggu selama 15 menit dan baca hasilnya. Jangan membaca hasil
setelah 30 menit.
INTERPRETASI Positif : akan timbul 2 garis berwarna merah muda pada jendela
HASIL pengamatan.
Negative : hanya timbul 1 garis yaitu garis kontrol (Iyang tampak di
bagian kanan jendela pengamatan).
Tes Yang Gagal : Tes dinyatakan gagal bila garis kontrol (yang terletak
pada bagian kanan jendela pengamatan) tidak muncul.
17 Mei 2022
KEBIJAKAN Alat dan Bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan Test Narkoba (sesuai
dengan peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019 tentang
Pedoman Pelayanan Laboratorium)
REFERENSI Buku Panduan Test Narkoba
INTERPRETASI Positif : Pita merah jambu terlihat di setiap wilayah kontrol. tidak
HASIL ada pita warna yang muncul di wilayah pengujian yang sesuai. itu
menunjukkan hasil positif untuk obat yang sesuai dari zona uji
spesifik itu.
Negatif : Pita merah jambu terlihat di setiap daerah kontrol dan
daerah uji yang sesuai menunjukkan bahwa konsentrasi obat yang
sesuai dari zona uji spesifik tersebut di bawah nol atau batas deteksi
uji.
Invalid : Pita merah jambu tidak terlihat di setiap daerah kontrol dan
daerah uji yang sesuai menunjukkan bahwa konsentrasi obat yang
sesuai dari zona uji spesifik tersebut di bawah nol atau batas deteksi
uji.
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
PROSEDUR PENGOPERASIAN
ALAT AGD & ELEKTROLIT
No. Dokumen : No. Dokumen :
001/SPO/LAB/RSGM/VIII/ 001/SPO/LAB/
2021 RSGM/VIII/
2021
Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSGM
OPERASIONAL (SPO)
17 Mei 2022
TUJUAN untuk membuat keputusan lebih cepat dengan hasil kualitas laboratorium
di sisi pasien, meningkatkan pengambilan keputusan klinis dan
meningkatkan hasil pasien.
KEBIJAKAN Alat dan Bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan Analisa Gas Darah
dan Elektrolit (sesuai dengan peraturan direktur nomor
018/DIR/SK/SGM/VIII/2019 tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium)
H. Layar Pembaca
Host epoc dan Pembaca epoc siap untuk memulai tes dengan
memasukkan Kartu Tes. Layar Pembaca menampilkan:
1. Jenis tes: Tes darah atau tes
QA
2. Tingkat pengisian baterai
Pembaca
3. Tanggal dan Waktu Saat Ini.
4. Bidang ID Pasien atau Nomor Lot
5. Tab tambahan untuk
mengakses entri informasi
pengujian lainnya yang dapat
digunakan untuk memastikan
catatan pengujian yang lengkap.
Persyaratan dapat bervariasi sesuai
dengan kebijakan institusi
kesehatan.
Selalu verifikasi bahwa tanggal dan waktu saat ini sudah benar
sebelum menjalankan tes. Tanggal dan waktu yang ditampilkan menjadi
bagian dari catatan pengujian. Hubungi administrator sebelum menjalankan
tes jika penyesuaian tanggal dan/atau waktu diperlukan.
K. Urutan Kalibrasi
Setelah Kartu Uji berhasil dimasukkan,
mekanisme bermotor di Pembaca dapat
didengar saat cairan kalibrasi dilepaskan
melalui sensor di dalam Kartu Uji.
Indikator Status Uji pada Pembaca
berkedip hijau untuk menunjukkan
dimulainya urutan kalibrasi uji. Tuan
Rumah mengonfirmasi awal pengujian
dengan memasuki mode kalibrasi dan
menampilkan kemajuan kalibrasi. Proses
kalibrasi membutuhkan waktu sekitar 165
detik untuk selesai. Selama waktu ini,
pengguna dapat mempersiapkan pasien dan
mendapatkan sampel darah.Pembaca harus
beristirahat pada permukaan horizontal
datar tanpa gerakan selama pengujian
L. Memasukkan Informasi Pasien (atau Nomor Lot) dan Pemilihan
Tes
ID Pasien dan informasi terkait dapat dimasukkan kapan saja selama tes.
Untuk Tes Darah, nomor ID Pasien dimasukkan untuk mengidentifikasi
hasil tes untuk Kartu Tes yang digunakan untuk tes.
O. PENYELESAIAN UJI
Setelah analisis selesai, Host epoc menampilkan Hasil Tes dari Layar
Pembaca (tab di sebelah kiri).
ID Pasien harus dimasukkan sebelum hasil
tes ditampilkan. Setelah disimpan, kotak
teks ID Pasien dan tombol Simpan
dinonaktifkan lagi.
Ketika Pembaca telah menyelesaikan tes,
Indikator Status Tes pada Pembaca akan
berkedip hijau, menunjukkan Kartu Tes
dapat dilepas. Mekanisme bermotor
terdengar sebentar saat penyedot cairan
kalibrasi dilepaskan.
Keluarkan kartu dari Pembaca dan buang
menggunakan tindakan pencegahan
biohazard yang sesuai.
PENGERTIAN Anti-HCV Rapid Strip adalah satu cara penetapan kualitatif imunologi
yang berdasarkan prinsip immunokromatografi untuk mendeteksi antibody
HCV dalam whole blood, serum atau plasma
TUJUAN Digunakan untuk penetapan kualitatif antibody terhadap virus Hepatitis C
(Anti-HCV) di dalam whole blood, serum, atau plasma
KEBIJAKAN Alat dan Bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan HCV (sesuai dengan
peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019 tentang Pedoman
Pelayanan Laboratorium)
REFERENSI Manual book
PENGERTIAN Tes darah samar feses adalah pemeriksaan yang digunakan untuk
mendeteksi jumlah minimal darah pada gerakan usus.
TUJUAN untuk mendiagnosis kondisi lain yang menyebabkan perdarahan di saluran
pencernaan.
KEBIJAKAN Alat dan Bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan Faeses Darah samar
(sesuai dengan peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019
tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium)
REFERENSI Buku panduan test darah samar
PROSEDUR 1. Untuk mengumpulkan spesimen tinja: kumpulkan feses dalam wadah
pengumpulan spesimen yang bersih dan kering. hasil terbaik akan
diperoleh jika pengujian dilakukan dalam waktu 6 jam setelah
pengumpulan. spesimen yang dikumpulkan dapat disimpan selama 3
hari pada suhu 2-8C jika tidak diuji dalam waktu 6 jam.
2. Untuk mengolah spesimen feses : Buka tutup tabung pengumpul
spesimen, kemudian tusuk aplikator pengumpul spesimen secara acak
ke dalam spesimen tinja di setidaknya 3 tempat yang berbeda jangan
menyendok spesimen tinja.
3. Bawa kantong ke suhu kamar sebelum membukanya. keluarkan kaset
uji dari kantong foil dan gunakan dalam waktu satu jam. hasil terbaik
akan diperoleh jika tes dilakukan segera setelah membuka kantong foil.
4. Pegang tabung pengumpul spesimen tegak lurus dan buka tutupnya ke
tabung pengumpul spesimen. balikkan tabung pengumpul spesimen
dan pindahkan 2 tetes penuh spesimen yang diekstraksi (kira-kira 80
ul) ke sumur spesimen (S) dari kaset uji, kemudian mulai timer.
Hindari terperangkapnya gelembung udara di sumur spesimen (S) lihat
ilustrasi di bawah.
5. Membaca hasil pada 5 menit. jangan membaca hasil setelah 10 menit.
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
PROSEDUR PENGGUNAAN MIKROSKOP
BINOKULER
PENGERTIAN Centrifuge merupakan alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi,
memaksa partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge.
TUJUAN Untuk memisahkan campuran padat-cair atau cair-cair yang tidak saling
larut akibat gaya sentrifugal dengan cara diputar dengan kecepatan tinggi.
KEBIJAKAN Alat Cantrifuge telah memenuhi syarat untuk pemeriksaan (sesuai dengan
peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019 tentang Pedoman
Pelayanan Laboratorium)
REFERENSI Buku panduan Centrifuge
PROSEDUR 1. Masukkan Tabung sample ke dalam lubang centrifuge, dengan
catatan harus seimbang antara 1 tabung dengan tabung lainnya, dan
volume isi tabung pun juga harus seimbang.
2. Tutup bagian atas menggunakan penutup centrifuge
3. Nyalakan tombol ON/OFF, lalu putar timer sesuai yang di inginkan
4. Kemudian putar kecepatan centrifuge tepat di 3.000 rpm, Ditunggu
20-30 menit.
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
PROSEDUR PEMERIKSAAN RAPID
SALIVA
No. Revisi : 00 Halaman : 11/12
No. Dokumen :
010/SPO/LAB/RSGM/VIII/2021
Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSGM
OPERASIONAL (SPO)
17 Mei 2022
INTERPRETASI IgG Positif : akan timbul 2 garis berwarna merah dicontrol ( C ) dan
HASIL di test T1. Tes ini bersifat postif untuk antibodi igG. ini
menunjukkan infeksi demam berdarah sekunder.
IgM Positif : akan timbul 2 garis berwarna merah dicontrol ( C ) dan
di test T2. Tes ini bersifat postif untuk antibodi igM. ini
menunjukkan infeksi demam berdarah primer.
IgG,IgM Positif : akan timbul 3 garis berwarna merah dicontrol
( C ) di test T1 dan T2 . Tes ini bersifat postif untuk antibodi IgG
dan igM. Ini menunjukkan infeksi demam berdarah sekunder.
Negative : hanya timbul 1 garis yaitu garis control saja.
Tes Yang Gagal : Tes dinyatakan gagal bila garis kontrol (yang
terletak pada bagian kanan jendela pengamatan) tidak muncul.
PENGERTIAN DUS strip urine reagen merupakan strip pegujian yang dicelupkan dan
dibaca hanya penggunaan diagnostic In Vitro untuk pengujian item
Urobilinogen,Bilirubin, Keton, Gravitasi spesifik, Darah,PH, Protein,
Nitrir, Leukosit dan Untuk sediment urin dimikroskop.
TUJUAN untuk mendiagnosis penyakit yang berkaitan dengan saluran kemih,
penyakit ginajal, dan diabetes
KEBIJAKAN Alat dan Bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan Urin Lengkap (sesuai
dengan peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019 tentang
Pedoman Pelayanan Laboratorium)
REFERENSI Buku panduan Urine
PROSEDUR 1. Masukan strip urine ke dalam urin pada bagian atas area pengujian
tidak boleh lebih dari 2 detik.
2. Tarik strip bagian tepi ke sekitar pinggir wadah untuk memindahkan
kelembaban urine, tetapi pastikan pada reagen ( area pengukuran)
tidak menyentuh pinggir wadah. Putar strip disisinyadan tepukan
sekali pada sehelai bahan absorben untuk memindahkan sisa urin.
Urin yang berlebih pada strip mungkin menyebabkan intereaksi
bahan kimia antara tempat reagen yang berdekatan, maka hasil yang
tidak benar bakal terjadi.
3. Bandingkan warna dari pad reagen ( area pengukur) tepat setelah 60
detik ( leukosit setelah 90-120 detik) dengan bagan warna pada table
vial dibawah pencahayaan yang baik. Saat membandingkan, pegang
strip secara horizontal untuk mencegah kemungkinan tercampurnya
bahan kimia ketika adanya urin yang berlebih.
4. Masukan Urin ke tabung sentrifuge urin sampai tanda batas dan
disentrifuge selama 10 detik
5. Setelah selesai disentrifuge tuang urin dan yang tersisa hanya
sediment urinnya saja
6. Kemudian teteskan ke objeglass 1-2 tetes dan tutup dengan
dackglass.
7. Lalu baca dimikroskop dengan Lensa pembesaran 40x
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
PROSEDUR PEMERIKSAAN FESES
LENGKAP
No. Revisi : 00 Halaman : 11/12
No. Dokumen :
010/SPO/LAB/RSGM/VIII/2021
Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSGM
OPERASIONAL (SPO)
17 Mei 2022
PENGERTIAN Uji feses adalah pemeriksaan yang dilakukan pada sampel feses atau tinja
guna mendiagnosis adanya penyakit pada sistem pencernaan. Pemeriksaan
ini mampu mendeteksi adanya infeksi karena bakteri, virus, parasit,
hingga penyakit lainnya seperti penyerapan gizi yang kurang baik
sampai kanker.
TUJUAN Untuk mendiagnosis adanya penyakit pada sistem pencernaan
KEBIJAKAN Alat dan Bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan Faeses Lengkap
(sesuai dengan peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019
tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium)
PROSEDUR 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Teteskan reagen eosin 2 % sebanyak 1-2 tetes ke objeg glass
3. Kemudian tambahkan 1-2 tetes feases kedalam objek glass
4. Homogenkan, Kemudian tutup dengan cover glass.
5. Baca dimikroskop dengan pembesaran 40x
PENGERTIAN Sediaan apus darah (sediaan apus darah tepi / preparat darah) adalah salah
satu teknis pemeriksaan sel-sel darah menggunakan mikroskop.
Pemeriksaan sediaan darah umumnya digunakan untuk membantu
pemeriksaan kelainan darah dan juga infeksi parasit, seperti malaria.
TUJUAN Untuk menghitung jumlah trombosit dengan manul jika hasil
Trombositnya rendah dibawah 100.000 dan diatas 500.000.
KEBIJAKAN Alat dan Bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan Trombosit Manual
(sesuai dengan peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019
tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium)
PROSEDUR 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Teteskan 20 ul darah ke bagian objeglas
3. Buat apusan darah yang menyerupai lidah atas tebal dan bawah tipis
4. Setelah terbentuk apusan yang baik, Kemudian keringkan.
5. Setelah Kering teteskan larutan Methanol sampai apusan tergenangi,
tunggu sampai kering
6. Setelah Kering, Teteskan Larutan Gimsa ke semua apusan sampai
tergenangi.
7. Tunggu 5-10 menit, Kemudian bilas dengan air mengalir.
8. Lalu tunggu kering dan baca dimikroskop dengan pembesaran 100x
dengan 20LP bagian bawah yang tipis.
PENGERTIAN Test kehamilan instan onemed adalah alat uji test kehamilan yang
terpercaya, cepat dan akurat untuk memastikan kehamilan lebih dini,
dengan mendeteksi adanya HCG dalam urine dengan kepekaan.
TUJUAN Untuk mengetahui kehamilan secara dini
KEBIJAKAN Alat dan Bahan memenuhi syarat untuk pemeriksaan Test kehamilan
(sesuai dengan peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019
tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium)
REFERENSI Buku Panduan Test HCG
PROSEDUR 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Tampung sample urine kedalam pot urine, di jelaskan ke pasien
untuk penampungan urine baiknya di pagi hari.
3. Setelah urine sudah tertampung, Buka kemasan aluminum dan
keluakan strip HCG
4. Celupkan ke sample urine sampai batas garis biru selama 30 detik.
5. Angkat strip urine ditatakan diatas Tissue, lalu hasil dibaca setelah 1
menit, tidak boleh lebih.
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
PROSEDUR PENGOPERASIAN ALAT DAN
PENEGRJAAN HBA1C
PROSEDUR PENGAMBILAN No. RevisiDARAH
: 00 DAN
Halaman : 11/12
No. Dokumen :
PENGIRIMAN SAMPEL
010/SPO/LAB/RSGM/VIII/2021 TRANFUSI KE PMI
No. Revisi : 00 Halaman : 11/12
No. Dokumen : Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR 010/SPO/LAB/RSGM/VIII/2021 Direktur RSGM
Tanggal Terbit
OPERASIONAL (SPO) Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR 17 Mei
Tanggal 2022
Terbit Direktur RSGM
OPERASIONAL (SPO)
17 Mei 2022
dr.Ratna Dyah Mutiarani,M.Kes
612217052
dr.Ratna Dyah Mutiarani,M.Kes
PENGERTIAN Pemeriksaan HbA1c adalah pemeriksaan darah yang penting untuk melihat
612217052
seberapa baik pengobatan terhadap diabetes. Artinya pemeriksaan Hemoglobin
PENGERTIAN Permintaan dan pengiriman darah adalah prosedur yang mengatur tata
A1C ini akan menggambarkan rata-rata gula darah selama 2 sampai 3 bulan
cara permintaan dan pengambilan darah dari unit donor darah PMI kota
terakhir
Bogor dan digunakan
ke bank bersama
darah Rumah Sakit dengan pemeriksaan gula darah biasa untuk
Graha Medika
TUJUAN Untuk memenuhi stok kebutuhan darah di Rumah Sakit Graha Medika
membuat penyesuaian dalam pengendalian diabetes melitus.
KEBIJAKAN Sesuai dengan peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019
TUJUAN UntukPedoman
tentang medeteksi adanya penyakit
Pelayanan diabetes 3 bulan sebelumnya.
Darah Laboratorium
PROSEDUR
KEBIJAKAN 1. Alat
Dr jaga/ DPJP memenuhi
dan Bahan mengisntruksikan pasienpemeriksaan
syarat untuk harus mendapatkan transfuse
HbA1C (sesuai
darah peraturan direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019 tentang
dengan
2. Pedoman
Dr jaga/ DPJP mengisi
Pelayanan formulir permintaan darah dan menanda tangani
Laboratorium)
PROSEDUR formulir permintaan ke
1. Nyalakan alat dan masukkanPMI secarachip
lengkap
kode Unit Alat : Portable Glycated
3. Perawat ruangan mengambil
Hemoglobin Analyzer PCH-100 sampel darah sebanyak 3cc yang
PEMANTAPAN
ditempatkan ditabung
2. Ambil sampel EDTA
darah MUTU INTERNAL
dengan prosedur yang benar dan (PMI)
menggunakan
4. Perawat ruangan mengantarkan formulir permintaan darah beserta
sampel RUMAH
pipet yang SAKIT GRAHA MEDIKA
disediakan
darah ke sampel
laboratorium
3. Masukkan darah kapiler No.ke dalam
Revisi : 00cup R1 Halaman : 11/12
5. Petugas laboratorium
No. Dokumenselama
4. Goyangkan : menerima
5 detik agar sampel darah dan cairandata
dan memeriksa kelengkapan R1
pasien beserta golongan darah dan rhesus 2 menit
tercampur lalu inkubasi (dibiarkan)
010/SPO/LAB/RSGM/VIII/2021
6. Petugas laboratoeium
5. Goyangkan menghubungi
kembali UTD dan
selama 5 detik PMIkeluarkan
bogor untukgelembung dari
menanyakan keterseiaan darah
cup R1 dengan cara dipencet sesuai Ditetapkan
dengan golongan oleh:
yang
STANDAR PROSEDUR dibutuhkan
6.Tanggal Terbit 1 tetes dari cup yan berisi
6.Tuangkan Direktur
campuran RSGM
diatas secara
OPERASIONAL (SPO) 7. Jika darah tersedia, petugas
vertikal ke papan periksa (Kurir atau driver) RSGM atau keluarga
pasien
7. 17 membawa formulir permintaan darah, sampel
Mei 20221 tetes cairan R2 dengan cara menekan botol
Tambahkan darah 3cc secara
yang
ditempatkan
vertikalkedalam
ke papancool box 8.Masukkan papan periksa ke dalam alat,
periksa
8. Petugas dan tunggu hasil muncul diPMI
lab menghubungi UTD layaryang ada di daerah
monitor.
JABODETABEK, jika ketersediaan dr.Ratna
darah diDyah
UTD Mutiarani,M.Kes
PMI Bogor kosong
UNIT TERKAIT 9. Instalasi
petugas Laboratorium
(Kurir atau driver) RSGM atau keluarga 612217052 menyerahkan
pasien
darah yang diperlukan kepada petugas lab untuk seah terima dan
PENGERTIAN melakukan
Pemantapan pengecekan
Mutu Internal kesesuaian
(PMI) adalah darah yang pencegahan
kegiatan didapat dengandandata
pasien
pengawasan yang dilaksanakan oleh setiap laboratorium secara terus
10. jika sudah
menerus sesuaiterjadi
agar tidak petugas laboratorium
atau mengurangimengkonfirmasi
kejadian kesalahan kepada
atauperawat
ruangan
penyimpangan sehingga diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat.
TUJUAN 11. petugas
Untuk ruangan mengambil
menjamin ketepatandarah
dankeketelitian
laboratorium untuk dibawa ke
hasil pemeriksaan
ruangan pasien
laboratorium
Mencegah atu mengurangi kejadian penyimpangan
UNIT TERKAIT UTD PMI Bogor pengeluaran hasil yang salah
Mencegah
Unit Laboratorium
Perbaikan pelayanan kepada pasien
KEBIJAKAN Ruang Perawatan
Sesuai dengan peraturanOK direktur nomor 018/DIR/SK/SGM/VIII/2019
Ruang Perawatan
tentang Pengendalian BayiMutu (Ferina)
Laboratorium
REFERENSI Ruang
Permenkes RI No.Bersalin)
Perawatan VK ( 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan
Ruanglaboratorium
Perawatan OK klinik yang baik
UNIT TERKAIT Ruang
InstalasiPerawatan Gawat darurat
Laboratorium
Ruang Perawatan PICU/NICU
PROSEDUR
PROSEDUR
PENGAMBILAN
PENGAMBILAN
SPESIMEN
DARAH DARAH
DAN
PENERIMAAN SAMPEL IGD DAN RANAP
No. Revisi : 00 Halaman : 11/12
No. Dokumen :
010/SPO/LAB/RSGM/VIII/2021
Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur RSGM
OPERASIONAL (SPO)
17 Mei 2022