Professional Documents
Culture Documents
Laporan Praktikum Lengkap
Laporan Praktikum Lengkap
Mekanika Fluida
Sumber:
Alat Ukur Untuk
https://id.silverinstruments.com/product/pressure-
Tekanan measurement/pressure-gauge/economical-bourdon-
mengukur
Bourdon tube-pressure-gauge.html tekanan
Untuk
Sumber:
Piston menyalurkan
https://id.silverinstruments.com/product/pressure-
(massa measurement/pressure-gauge/economical-bourdon- gaya yang
498gram, tube-pressure-gauge.html disebabkan
diameter oleh beban
0,01767m) menjadi
tekanan
Logam
Untuk
pemberat
memberikan
(0,5 kg,
beban
0,5 kg, 1 Sumber:
https://id.silverinstruments.com/product/pressure- kepada
kg, dan
measurement/pressure-gauge/economical-bourdon- piston
2,5 kg)
tube-pressure-gauge.html
Massa Piston
Massa Piston g Mp Diukur
diberikan
2
2 πd
Luasan Piston m A Dihitung A=
4
Berat yang
Massa
kg Mw Diukur dikenakan pada
Pemberat
kalibrator
Pembacaan diambil
Pembacaan −2
KNm G Diukur dari alat ukur
Alat
tekanan Bourdon
Tekanan Mg
KNm−2 P Dihitung P=
Silinder A
Kesalahan
KNm−2 Ea Dihitung E a=G−P
absolut alat
Persentase G−P
% E% Dihitung E% = × 100
kesalahan alat P
2
πd
A=
4
BAB II
TEOREMA BERNOULLI
Stopwatch
berfungsi
untuk
membantu
2 Stopwatch
dalam
Sumber : menghitun
https://poljotuhren.de/Stopwatch- g debit
Mechanical-30-Sec-1-Kronenstopper- aliran.
1-10-Sec-Agat-ZlatoustRussia
Peralatan
Bernoulli
digunakan
sebagai
Peralatan alat
3
Bernoulli penunjang
Sumber : untuk
https://agiet27.wordpress.com/ menghitun
category/hukum-bernoulli/ g debit
aliran.
2 2
P1 v1 P2 v 2
+ +Z 1= + +Z2 (2.1)
ρg 2 g ρg 2 g
Dengan :
P = tekanan statis yang terdeteksi pada lubang (Pa)
v = kecepatan fluida (m/s)
Z = elevasi vertical fluida (m)
Jika tabung horizontal, perbedaan tinggi bisa diabaikan sehinggan Z1 =
Z2
Sehingga dari persamaan (2.1) didapatkan :
2 2
P1 v1 P2 v 2
+ = + (2.2)
ρg 2 g ρg 2 g
2 2
v1 v2
h 1+ =h2+ (2.4)
2g 2g
2
v2
h 0=h+ (meter) (2.5)
2g
2 2
v1 A2 2 v2
+[ ] + h 1= +h2 (2.7)
2g A1 2g
√
2 g(h 1−h 2)
va= A 2
A2 2 (2.8)
1−( )
A1
√
2 g(h1−h 2)
Qth= A 2
A2 2 (2.9)
1−( )
A1
Qnyata
Cd= (2.10)
Qth
BAB III
lipi.go.id/risetunggulan/single/alat-
penghancur-jarum-suntik-apjs/44
https://www.ubuy.co.id/en/search/
index/view/product/B000KNP96C/
s/winsor-newton-drawing-ink-bottle-
14ml-black-indian/store/store/kk/dp?
ref_p=dp-rp
Pesawat
Mengamati aliran fluida
Osborne
dalam pipa
Reynolds
https://www.youtube.com/watch?
v=_zztvpoPXuI
https://putraalamteknologi.com/pro
duct/gelas-ukur-kaca-lab-1000-ml-
pyrex-gm7tgm3
Menghitung waktu yang
diperlukan untuk fluida
Stopwatch
mencapai volume
tertentu
https://www.tunturi.com/en/stopwat
ch-2-memories.html
https://www.ruparupa.com/blog/jen
is-termometer/
Viskositas
m2/s ν Diukur Lihat tabel
kinematik
V
Qt = =
t
Debit m3/s Qt Dihitung
Volume terkumpul
Waktu pengumpulan
Kecepatan fluida
melalui pipa
Kecepatan cm/s V Dihitung Debit
V=
Luasan Pipa
Angka ud
Re Dihitung Re =
Reynolds v
Data teknis:
Diameter pipa (d) = 0.010 m
Luasan melintang pipa (A) = 7.854 X 10-5 m2
Viskositas Viskositas
Temperatur Temperatur
Kinematik ν Kinematik ν
(derajat (derajat
(10-6 x (10-6 x
Celcius) Celcius)
m2/s) m2/s)
0 1.793 25 0.893
1 1.732 26 0.873
2 1.674 27 0.854
3 1.619 28 0.836
4 1.568 29 0.818
5 1.520 30 0.802
6 1.474 31 0.785
7 1.429 32 0.769
8 1.386 33 0.753
9 1.346 34 0.738
10 1.307 35 0.724
11 1.270 36 0.711
12 1.235 37 0.697
13 1.201 38 0.684
14 1.169 39 0.671
15 1.138 40 0.658
16 1.108 45 0.602
17 1.080 50 0.554
18 1.053 55 0.511
19 1.027 60 0.476
20 1.002 65 0.443
21 0.978 70 0.413
22 0.955 75 0.386
23 0.933 80 0.363
24 0.911 85 0.342
BAB IV
TEKANAN HIDROSTATIS
(HYDROSTATIC PRESSURE)
Sumber:
https://mekanikafluidatm.wordpress.
com/2012/09/29/praktikum-tekanan-
hidrostatik/
Mulai
Lengan penyeimbang
ditempatkan pada knive edges
Penggantung berat
ditempatkan di salah satu
ujung lengan penyeimbang
1
1
Selesai
Keterangan:
L : jarak horizontal antara titik tumpuan dan tempat penyeimbang
D : tinggi permukaan kuadran
B : lebar permukaan kuadran
H : jarak vertikal antara dasar permukaan kuadran dan lengan tumpuan
C : pusat kuadran
P : pusat tekanan pada permukaan kuadran
F=ρgAH (Newton)
dengan luas
A = Bd
dan
d
h=C=
2
sehingga
2
Bd
F=ρg (1)
2
[ ]
2 2
D D 2
I x =BD +(d− ) + A h
12 2
Kedalaman pusat tekanan di bawah titik tumpuan adalah
h =h'+H-
Substitusi sebelumnya menghasilkan:
2 2
D D
+(d− )
12 2
h” = +H-d
D
d−
2
BAB V
Untuk
mengukur
Hydraulic
aliran dengan
Bench
volume yang
sumber: terkumpul
https://labts.co.id/product/hydraulic-
bench-gravimetric/
Alat tumbukan Untuk
pancaran air mengukur
dengan 4 gaya yang
deflektor ditimbulkan
aliran, terdiri oleh
dari defleksi pancaran air
derajat dengan dengan
Sumber: https://infinit-
sudut 30, 60, berbagai
technologies.com/product/fm-1849-06-
90, 120, dan sudut
impact-of-jet-apparatus/
180 derajat defleksi
Stopwatch Untuk
menentukan
debit air
Sumber :
https://indonesian.alibaba.com/product-
detail/analog-racing-stopwatch-
mechanical-timer-with-51355674.html
Lanjutan Tabel 5.1 Alat dan Bahan
5.4 Nomenklatur
Nomenklatur yang digunakan pada percobaan Tumbukan Pancaran Air
adalah berikut.
2
W =ρA v ( cosθ+1)............................................................................. (5.4)
s= ρA(cosθ+1)................................................................................... (5.5)
Digunakan untuk
mengukur debit
Hydraulics
sesuai waktu dan
Bench
volume
terkumpul.
https://www.youtube.com/watch?
v=s49aLqNfRSg
Manometer, Menentukan
Pipa kehilangan energi
Pelengkung, pada pipa
dan Peralatan
Pemasangann
ya
https://www.edibon.com/en/energy-
losses-in-bends
htt
ps://www.panceratubi.com/riser-
pipes-for-submersible-pumps/
Menghitung
waktu yang
Stopwatch diperlukan untuk
fluida mencapai
volume tertentu
https://www.tunturi.com/en/stopwat
ch-2-memories.html
Mengukur suhu
Termometer
fluida
https://www.ruparupa.com/blog/jen
is-termometer/
6.3 Prosedur Percobaan
6.3.1 Uraian Pelaksanaan
a. Hydraulic Bench diatur sehingga dasarnya horizontal
b. Inlet perlengkapan ujian dihubungkan ke bench penyuplai aliran dan
pipa outlet dijalankan sehingga tangki volumetrik dan penguncinya
berada pada tempatnya
c. Katup bench, katup pintu, katup pengontrol dibuka dan pompa
dijalankan untuk mengisi air ke perlengkapan pengujian.
d. Udara dari ujung keran bertekanan dibebaskan, katup bench dan katup
pengontrol aliran pada manometer ditutup, sekrup pembebas udara
dibuka, dan penyumbat dipindahkan dari dekat katup udara.
e. Pipa kecil panjang dihubungkan pada katup udara ke tangki
volumetrik
f. Katup bench dibuka dan air dialirkan melalui manometer untuk
membersihka semua udara yang ada, kemudian sekrup pembebas
udara dikencangkan dan sebagian katup bench dan katup pengontrol
aliran dibuka.
g. Sedikit sekrup pembebas udara dibuka untuk mengalirkan udara
keluar dari ujung manometer, sekrup dikencangkan ketika manometer
menunjukkan level puncak.
h. Semua level dipastikan menunjukkan skala volume aliran maksimum
yang diperlihkan (kira-kira 17 liter/menit). Level tersebut dapat disetel
dengan menggunakan sekrup pembebas udara dan pompa tangan yang
tersedia. Aliran udara yang melalui katup udara dikontrol sekrup
pembebas udara sehingga ketika pompa tangan digunakan, sekrup
pengambil udara harus terbuka, untuk menahan tekanan pompa tangan
pada sistem, sekrup harus ditutup setelah pemompaan.
6.3.2 Bagan Alir Pelaksanaan
6.4 Nomenklatur
Tabel 6.2 Nomenklatur
Judul Satuan Lambang Tipe Deskripsi
kolom
o
Temperatur C Diukur Temperatur air yang
air
meninggalkan
session percobaan
Angka Re Dihitung Re = ud / ν
Reynolds
Data teknis:
Diameter pipa d = 0.0196 m
Diameter pipa pada outlet perlebaran inlet kontraksi d = 0.0260 m
Untuk mengubah luas bagian pipa yang melintang melalui pelebaran dan
kontraksi, sistem diubah dalam tekanan statis. Perubahan ini dapat
dihitung dengan :