Professional Documents
Culture Documents
Uasprakins - Cindi Puspita - 05021282025032 - Ly
Uasprakins - Cindi Puspita - 05021282025032 - Ly
CINDI PUSPITA
05021282025032
Universitas Sriwijaya
1
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Instrumentasi dapat kita telusuri kembali beberapa ribu tahun yang lalu.
Beberapa contoh awal adalah proses pembuatan api dan instrumen-instrumen
yang menggunakan matahari dan bintang, seperti Stonehenge. Instrumentasi
sendiri merupakan ilmu pengukuran dan proses kendali. Instrumentasi telah
mengalami beberapa revolusi yang mengarah ke kompleksitas pemrosesan
mikroprosesor modern yang dikendalikan. Teknologi saat ini, telah
memungkinkan untuk mengukur parameter yang dianggap tidak mungkin
beberapa tahun yang lalu. Peningkatan akurasi, presisi, dan kendali yang jauh
lebih baik telah tercapai. Dengan demikian, dapat dikatakan teknologi
instrumentasi mengalami perkembangan yamg sangat cepat dari tahun ke tahun-
nya.Aplikasi sains untuk teknologi instrumentasi ini sangat banyak dalam
penelitian modern, industri, dan kehidupan sehari-hari. Pada aplikasi kontrol
proses di industri dapat digunakan dalam pengolahan minyak bumi menjadi
bahan bakar, dan industri kimia seperti obat-obatan. Setelah kita ketahui bahwa
instrumentasi melakukan pemembaca-an/men-sensing parameter seperti suhu,
kemudian melakukan proses pengendalian terhadap suatu hal seperti kondisi
suhu ruang misalkan. Maka dengan demikian, dalam Instrumentasi langkah
pertama yang perlu diperhatikan tentu saja adalah pengukuran. Pengukuran ini
pun harus benar-benar berhasil. Jika kita tidak bisa mengukur sesuatu, maka kita
tidak dapat mengendalikan sesuatu tersebut. Pengukuran sendiri melakukan
pengambilan data dari parameter-parameter yang ada di lingkungan yang masuk
dalam variabel besaran fisika maupun kimia. Variabel ini terdiri dari kecepatan
aliran, tekanan, temperatur, ketinggian suatu cairan, konduktiviatas, visikositas
dan lain sebagainya
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan instrumentasi dan sistem kontrol ?
2. Apa saja karakteristik dan bagian-bagian instrumensi dan sistem kontrol?
3. Apa saja contoh alat instrumentasi dan sistem kontrol untuk pertanian?
4. Bagaiman Pemanfaatan alat instrumentasi dan sistem pertanian untuk
pertanian?
1 Universitas Sriwijaya
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2 Universitas Sriwijaya
3
3 Universitas Sriwijaya
4
Alat yang sudah di pasang di pasir angling adalah Intrumentasi sesuai dengan
kebutuhan Pertanian dan Perternakan berupa SUHU, KELEMBABAN dan
TEKANAN UDARA. Instrumentasi ini terdiri dari beberapa bagian angling
2. Diplay berupa Running Text yang menampilakn Suhu, Kelembanan dan Tekanan
yang cukup besar untuk bisa di lihat.
3. Modem dan Router untuk memantau Instrumentasi itu dari jauh dengan
memanfaatkan Telegram.
4 Universitas Sriwijaya
5
Higrothermometer
Anemometer
Teknologi sensor ultrasonik adalah arah pengembangan abad baru, dan sensor
ini banyak digunakan di bidang pertanian. Dalam produksi pertanian, kombinasi-
kombinasi tertentu cahaya, panas, air, dan gas di dunia alami menguntungkan untuk
produksi tertentu, dan sumber daya alam pertanian yang efektif terbentuk. Produksi
tanaman membutuhkan suhu dan kelembapan yang tepat, dan sensor dapat
mengumpulkan dan mengontrol parameter suhu dan kelembaban di rumah kaca agar
lebih sesuai dengan kebutuhan pengembangan tanaman. Kedua, sensor dapat
mendeteksi kekeringan tanah untuk memandu irigasi pertanian dan memastikan
pertumbuhan tanaman sambil menghemat sumber daya air. Sensor kekeringan
umumnya dapat digunakan untuk pengujian tanah. Fotosintesis sangat penting untuk
pertumbuhan tanaman, jadi perlu untuk mengontrol iluminasi di rumah kaca.
Penggunaan sensor cahaya dapat mengontrol intensitas cahaya buatan dan
menciptakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan. Fotosintesis juga
membutuhkan partisipasi karbon dioksida, sehingga sensor gas dapat digunakan
untuk mengontrol konsentrasi karbon dioksida di rumah kaca dan membantu
menanam tanaman. Biosensor juga dapat digunakan untuk mendeteksi nutrisi tanah
seperti bahan organik, pH, nitrogen, fosfor, kalium, dan kalsium dan magnesium yang
dapat ditukarkan untuk meningkatkan hasil panen. Ini membuat sensor secara
bertahap diterapkan di fasilitas pertanian, dan pentingnya selalu disorot.
6 Universitas Sriwijaya
7
Anemometer sangat berguna untuk mengukur kecepatan angin. Angin normal sangat
berguna untuk produksi pertanian, jadi mengukur kecepatan angin dan arah angin
juga akan sangat membantu pertanian. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantauan
tepat waktu terhadap meteorologi dan lingkungan pertanian. Sensor yang digunakan
dalam pemantauan terutama mencakup sensor tekanan udara yang terdiri dari sensor
kapasitif atau strain, sensor arah angin yang terdiri dari sensor resistif, dan sensor
kecepatan angin yang dibangun berdasarkan prinsip transfer panas atau tekanan
diferensial. Sensor umum yang dapat terus menerus mengukur kecepatan angin dan
volume udara (volume udara = kecepatan angin x luas penampang melintang) adalah
perangkat penting untuk mengukur parameter angin dari stasiun pemantauan otomatis
iklim pertanian
Multimeter
Multimeter adalah Alat ukur multimeter yang sering disebut juga dengan nama
multitester atau AVOmeter memiliki beberapa bagian penting dengan fungsi dan
kegunaan berbeda-beda juga. Alat ukur Multimeter adalah sebuah alat ukur
elektronik yang mempunyai multi fungsi yaitu sebagai Amperemeter, Voltmeter dan
Ohmmeter. Berdasarkan jenisnya, Multimeter terbagi atas dua buah jenis diantaranya
yaitu Multimeter Analog dan Multimeter digital.
Multimeter Analog atau yang biasa disebut multimeter jarum adalah alat pengukur
besaran listrik yang menggunakan tampilan dengan jarum yang bergerak ke range-
range yang kita ukur dengan probe . Multimeter ini tersedia dengan kemampuan
untuk mengukur hambatan ohm, tegangan (Volt) dan arus (mA). Analog tidak
digunakan untuk mengukur secara detail suatu besaran nilai komponen, tetapi
kebanyakan hanya digunakan untuk baik atau jeleknya komponen pada waktu
pengukuran atau juga digunakan untuk memeriksa suatu rangkaian apakah sudah
tersambung dengan baik sesuai dengan rangkaian blok yang ada.
7 Universitas Sriwijaya
8
Untuk pertanian, misalnya pertumbuhan sayur bagus dan hasil panen baik, kemudian
dibandingkan dengan data cuaca yang ada. Begitupun sebaliknya, mengapa
pertumbuhan kurang bagus, terserang hama, gagal panen.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Instrumentasi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari dan
mengaplikasikan pengukuran dan pengendalian (kontrol) variabel proses
untuk mencapai tujuan sesuai dengan kebutuhan dalam cakupan dan
bidangnya
2. Bagian-bagian dari instrumensi terdiri dari Sensor, display berupa running
text, Modem dan router
8 Universitas Sriwijaya
9
9 Universitas Sriwijaya
10
DAFTAR PUSTAKA
Kurnia; Asep, Eman Suleman dan Asep Nugraha Ardiwinata. 2018. “Verifikasi Alat
Multimeter Digital untuk Deteksi Cepat Residu Insektisida dalam Sayuran”. Jurnal
Agrikultura
2018, 29 (3): 124-130
10 Universitas Sriwijaya