You are on page 1of 12

TUGAS UAS SEMESTER

Penyelenggaraan politik oleh legislatif

pada pemerintah persemakmuran

di Australia (1901-1914)

Disusun

Oleh

NAMA: SITTI NURAINA

KELAS: A

STAMBUK: A31119011

MATA KULIAH: SEJARAH KETATANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

UNIVERSITAS BUMI TADULAKO


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat, kesehatan dan kesempatan yang di berikan kepada kami
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Tugas ini di
buat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah sejarah
Pendidikan. Yang berjudul “penyelengaraan oleh legislatif pada pemerintah
persemakmuran di Australia 1901-1914.”

Saya sadar akan kekurangan dari tugas ini, baik dalam pemaparan materinya
maupun kosa kata yang di gunakan. Semoga tugas ini dapat menambah wawasan
kita, akhir kata saya ucapkan banyak terimah kasih. Wasallam mualaikum
warahmatullahi wabarakatu.

Laulalang 14 juni 2021


PENDAHULUAN

Latar belakang

Australia adalah sebuah benua sekaligus negara di belahan selatan dunia yang
terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai pulau
kecil di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Nama resmi dari Australia adalah
the Commonwealth of Australia atau Persemakmuran Australia. Sebagai negara,
Australia memiliki ibukota. Ibukota Australia adalah Canberra yang terletak di
Australian Capital Theritory (ACT). Sebagian besar pelayanan publik pemerintah
dan parlemen Australia berada di Canberra. Adapun Australia menerapkan sistem
pemerintahan parlementer dengan bentuk negara federasi. Sistem
pemerintahannya didasarkan pada tradisi demokrasi liberal, termasuk di dalamnya
toleransi beragama, dan kebebasan mengeluarkan pendapat dan berserikat. Serta
terdapat beberapa bagian wilayah dari hasil persemakmuran pada tahun (1901-
1914). Yang menghasilkan beberapa bagian seperti New South Wales, Victoria,
Queensland, South Australia (Australia Selatan), Western Australia (Asutralia
Barat), dan Tasmania.
PEMBAHASAN

1.1 Bentuk negara

Australia dari federasi 'yang bergabung bersama' dalam artian bahwabAustralia


terbentuk melalui agregasi pemerintah yang sudah ada sebelumnya, Pada awalnya,
Australia merupakan sebuah negara hasil koloni dari kerajaan Inggris. Tempatnya
yang begitu terpencil, karena terletak yang belahan bumi selatan, membuat tempat
ini dijadikan sebagai tempat pembuangan tawanan oleh kerajaan Inggris. Dalam
perjalanannya, daerah Australia mencapai perkembangan ekonomi yang cukup
signifikan. Hal ini kemudian membuat banyak warga yang berasal dari Eropa
untuk bermigrasi dan mencari penghidupan yang baru di Australia. Sampai pada
akhirnya, persemakmuran Australia dibentuk pada tahun 1901. Adapun Federasi
tersebut saat ini terdiri dari enam negara bagian Australia (New South Wales,
Victoria, Queensland, Tasmania, Australia Selatan (South Australia), dan
Australia Barat (Western Australian), dan masing-masing memiliki pemerintah
daerah dan ibu kota sendiri. Terdapat sepuluh wilayah/teritori Australia di luar
perbatasan negara bagian, dan dari antaranya adalah Australian Capital Territory
(ACT), Northern Territory dan Pulau Norfolk yang diberikan hak istimewa oleh
Pemerintah Australia seperti Pemerintah Persemakmuran Australia Untuk
pemerintahan sendiri, Australia menerapkan sistem pemerintahan parlementer
dengan bentuk negara federasi. Sistem pemerintahannya didasarkan pada tradisi
demokrasi Liberal, termasuk di dalamnya toleransi beragama, dan kebebasan
mengeluarkan pendapat dan berserikat. Namun bentuk pemerintahannya adalah
Monarki konstitusional, artinya Australia dipimpin oleh seorang perdana menteri
dengan seorang Ratu/Raja sebagai kepala negara. Sebagai kepala negara, Ratu di
Australia menjadi lembaga legislatif sedangkan pengadilan tinggi sebagai
lembaga yudikatif.
1.2 Negara Persemakmuran Australia.

Negara Persemakmuran Australia adalah salah satu negara demokrasi yang tertua
dan lestari sejak didirikan pada tahun 1901 , ketika saat pertama kalinya bekas
jajahan Inggris itu , bersepakat untuk membentuk suatu negara federasi yang
terdiri atas 6 negara bagian. Praktek dan sistem demokrasi yang terbentuk dari
sistem parlemen kolonial pra federasi, diberlakukan oleh pemerintahan federal
australia yang pertama. Sebagai negara bekas jajahan Inggris, Australia mewarisi
tradisi pemilu dari Inggris yang mencakup hak pilih terbatas, pemungutan suara
umum dan ganda. Dan adanya pelanggaran seperti suap dan intimidasi pemilih,
mendorong bagi terjadinya perubahan sistem pemilihan umum, sehingga Australia
menjadi pelopor reformasi awal bagi terbentuknya sistem praktek pemilihan
umum yang demokratis dan modern. Pada tahun 1855, Negara bagian Victoria
memperkenalkan sistem pemilihan umum secara rahasia, yang kemudian terkenal
diseluruh dunia sebagai " Pemilu Australia ".

2.1 House of Representatif of Australia ( Dewan Perwakilan Rakyat


Australia.

Para menteri yang diangkat dari kedua lembaga ini , yaitu lembaga DPR dan
Senat menjalankan fungsi eksekutif dan melaksanakan putusan dan kebijakan
yang disusun dalam rapat rapat kabinet. Selain pengumunan hasil keputusan rapat
kabinet , maka diskusi dan perdebatan dalam kabinet tidak boleh disebar luaskan.
Para menteri terikat oleh prinsip solidaritas kabinet, sistem ini sangat
mencerminkan model sistem pemerintahan Inggris, yakni Kabinet harus
bertanggung jawab kepada Parlemen .

Namun , meskipun Negara Federasi Australia itu adalah negara yang merdeka,
tetap saja Ratu Elizabeth II dari Inggris secara resmi juga merupakan Ratu Negara
Australia. Karena sebagai perpanjangan tangan Inggris di Australia , Ratu Inggris
menunjuk dan mengangkat seorang Gubernur Jenderal ( atas saran Pemerintahan
Australia terpilih ) untuk mewakili Inggris di Australia. Berdasarkan the
Commonwealth of Australia Constitution Act 1900 , pada bab 7 mengatur bahwa
Gubernur Jenderal memiliki kekuasaan yang luas, namun berdasarkan konvensi,
Gubernur Jenderal hanya bertindak atas saran para menteri dalam hampir semua
urusan.

2.2 Lambang negara Australia dan benderanya

Secara resmi disebut Commonwealth Coat of Arms atau Lambang


Persemakmuran adalah simbol resmi Australia. Bentuk awal lambang ini direstui
oleh Raja Edward VII dari Britania Raya pada 7 Mei 1908, versi saat ini direstui
penggunaannya oleh Raja George V pada 19 September 1912. Bendera Australia (
Flag of Australia) adalah sebuah bendera bertempelkan Blue Ensign yaitu
sebidang warna biru dengan Union Jack di bahagian kanton bendera serta suatu
bintang pecah tujuh putih besar (Bintang commenwealth) di bawah Union Jack.
Sudut kanan bendera atau "kibaran" menerakan buruj Salib Selatan berlima
bintang putih - satu bintang kecil pecah lima dan empat bintang pecah tujuh
berukuran lebih besar.

Bendera itu muncul dari hasil sat sayembara, setelah pembentukan Federasi
Australia tahun 1901 . Bendera ini pertama kali dikibarkan di Melbourne tanggal
3 September 1901 , Sampai hari ini tgl tsb masih diperingati sebagai Hari Bendera
Nasional Australia. Pada tahun 1954 bendera ini secara resmi diakui dan disebut
sebagai "Bendera Nasional Australia" berdasarkan Undang-Undang Bendera
1953.

2.3 Proses terbentuknya Konstitusi Australia.

Konstitusi Australia dirancang melalui konvensi konstitusional yang diadakan


pada tahun 1890, kemudian disahkan oleh Parlemen Inggris sebagai bagian dari
the Commonwealth of Australia Constitution Act 1900 dan berlaku sejak tanggal
1 Januari 1901. Konstitusi adalah kerangka hukum yang mengatur tentang segala
kebijakan di Australia dan hanya dapat diubah melalui referendum. Australia
adalah negara pertama di dunia yang menerapkan sistem konstitusi nasional, dan
berlaku sejak tanggal 1 Januari 1901. Selain Konstitusi nasional, masing-masing
negara bagian Australia juga memiliki konstitusi negara bagian . Australian
Capital Territory dan Northern Territory memiliki pemerintahan sendiri yang
disahkan oleh Parlemen Australia. Sebelum tahun 1901 Australia hanyalah sebuah
benua yang ditempati oleh enam koloni Inggris dengan pemerintahan sendiri,
tetapi berada di bawah kekuasaan Parlemen Inggris. Selama tahun 1890-an
perwakilan dari tiap koloni tersebut , mengadakan pertemuan khusus yang disebut
konvensi konstitusi untuk menyusun satu konstitusi yang akan menyatukan koloni
koloni tersebut sebagai sebuah bangsa. Draft akhir konstitusi kemudian disetujui
oleh rakyat melalui referendum yang diadakan di setiap koloni antara Juni 1899
dan Juli 1900. Konstitusi harus disetujui oleh Parlemen Inggris sebelum koloni
bisa menyatu sebagai sebuah federasi.

Negara Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia) atau dikenal


sebagai Australia adalah sebuah negara di belahan bumi selatan yang juga menjadi
nama benua terkecil di dunia. Australia merupakan salah satu negara di dunia
yang digolongkan sebagai negara yang unik. Terdapat banyak sekali hal-hal
menarik yang dapat kita lihat apabila kita mencari tahu lebih jauh mengenai
Australia. Hal yang paling khas dari Australia ialah ia sering dikenal sebagai
“Eropa”nya Asia karena meskipun letak geografis Australia yang sangat
berdekatan dengan kawasan Asia, namun Australia sendiri dihuni oleh
kebanyakan masyarakat berkulit putih dengan multikulturalisme yang sangat
tinggi. Tidak hanya kondisi masyarakatnya saja yang sangat unik, tetapi
konstitusinya juga termasuk kedalam konstitusi yang khas dan berbeda. Konstitusi
yang dianut oleh Australia terinspirasi dari empat negara lainnya, yaitu Inggris,
Amerika Serikat (AS), Swiss, dan Canada Dengan sistem pemerintahan, monarki
konstitusional yang berlandaskan kekuasaan federatif.

Pemerintah Australia menganut sistem parlementer dengan Ratu Elizabeth II


sebagai puncakkepemimpinannya, yakni sebagai Ratu Australia, suatu peran yang
berbeda dengan kedudukannya sebagai ratu bagi Dunia Persemakmuran lainnya.
Ratu menetap di Britania Raya, dan dia diwakili oleh utusan yang menetap di
Australia, (Gubernur Jenderal pada level federal dan oleh Gubernur pada level
negara bagian), yang menurut konvensi bertindak menurut nasehat menteri-
menterinya. Otoritas eksekutif tertinggi berada pada Konstitusi Australia, tetapi
kekuasaan untuk menjalankannya diserahkan -menurut konstitusi- kepada
Gubernur Jenderal. Karena memberlakukan sistem pemerintahan parlementer lah,
oleh karena itu Australia otomatis menganut sistem bikameral dalam
pemerintahan, yakni terdiri dari Senat dan House of Representative.

pada perencanaan kota, ijin bangunan, selokan, parkir, perpustakaan umum, pajak
lokadipungut kepada pemilik rumah berdasarkan harga rumah yang dimiliki.
Dengan sistem pemerintahan di negara Australia saat ini dan kekhasan konstitusi
Australia yang terinspirasi dari beberapa negara lain, penulis tertarik untuk
membahasnya dengan lebih dalam, kaitannya dengan bagaimana pengaturan
secara jelas tentang sistem amandemennya, kelembagaannya di tingkat eksekutif,
legislatif maupun yudikatif, dan bagaimana pelaksanaan konstitusi itu ketika di
diterapkan di masyarakat.

1. Lembaga Legislatif/Parlemen

Parlemen Australia menggunakan sistem dua kamar yaitu majelis Tinggi (The
Senate) dan Majelis Rendah (The House of Representatatives). Selain dua
lembaga tersebut, terdapat satu komponen lagi dalam parlemen Australia yaitu
Ratu yang dimandatkan kepada seorang Gubernur Jenderal sebagaimana dalam
pasal 1 Konstitusi Australia.

 Senat (Majelis Tinggi)

Seperti halnya di Amerika Serikat, Senat Australia memperlihatkan gagasan


federal, seperti yang mungkin dinilai dari fakta bahwa ketika konstitusi sedang
dalam proses penyusunan, nama alternatif yang diusulkan untuk kamar Kedua
adala House of States dan States Assembly. Walaupun dengan mengabaikan
protes dari negara-negara bagian yang lebih penting pada waktu itu, persamaan
hak dijamin keberadaanya sehingga Senat

Australia terdiri dari masing-masing 10 orang anggota dari 6 negara bagian


persemakmuran dan jumlah keseluruhannya menjadi 60 orang. Selain itu,
Konstitusi Australia menetapkan kesamaan jumlah perwakilan dari negara ini
tidak dapat dihapuskan, walaupun Parlemen bisa menambah atau mengurangi
jumlah senator. Orang-orang yang berhak memilih Senat juga berhak memilih
House Of Representatives, tetapi konstitusinya (daerah pemilihan) berlainan.
Seluruh negara bagian menjadi daerah pemilihan untuk pemilihan senator dan
setiap pemilih mempunyai suara sebanyak jumlah kedudukan yang harus diisi.
Masa jabatan senator adalah 6 tahun, setengah dari keanggotaan Senat
diperbaharui sertiap tiga tahun. Namun, penggantian sebagian ini tidak selalu
dilakukan di Australia, sebagaimana yang dilakukan di Amerika.

Persemakmuran Australia sebagai akibat dari perbedaan genting antara dua


majelis tersebut peristiwa pertama pada 1914 dan peristiwa kedua pada 1951.
Fungsi Senat di Australia tidak sama dengan di Amerika. Bagi Australia, Senat
berfungsi sebagai legislatif murni. Senat mempunyai “kekuasaan yang sama
dengan House of Representatives untuk mengusulkan undang-undang,” kecuali
rancangan undang-undang keuangan yang harus berasal dari Majelis Rendah.
Senat bisa menolak, meskipun tidak bisa mengamandemen rancangan undang-
undang keuangan. The House of Representatives (Majelis Rendah).

 Majelis kedua dari parlemen Australia adalah The House of


Representatives atau lower
 house (majelis rendah). Anggota lower house juga dipilih langsung
melalui suatu pemilihan

Hal ini berbeda dengan Majelis tinggi yang mewakili kepentingan golongan
rakyat tertentu saja yaitu rakyat negara bagian yang mereka wakili. Secara singkat
peran Majelis Rendah adalah sebagai berikut :

a. Berwenang untuk membentuk pemerintahan.


b. Dapat menjatuhkan pemerintah apabila dianggap melanggar konstitusi.

c. Usul RUU umumnya berasal dari Majelis Rendah.

d. Mengatur dan mengawasi pengeluaran pemerintah.

e. Memeriksa hasil laporan Akuntan Publik guna menjamin anggaran digunakan


sesuai dengan yang telah disetujui parlemen dengan memperhatikan kepentingan
para pembayar pajak.

f. Membicarakan kebijakan pemerintah dalam keadaan darurat, baik kebijakan


dalam maupun luar negeri.

g. Berwenang membentuk komite khusus/mengadakan penyelidikan terhadap


kebijakan pemerintah yang selanjutnya dibawa ke persidangan.

Negara Persemakmuran Australia adalah salah satu negara demokrasi yang tertua
dan lestari sejak didirikan pada tahun 1901 , ketika saat pertama kalinya bekas
jajahan Inggris itu , bersepakat untuk membentuk suatu negara federasi yang
terdiri atas 6 negara bagian. Praktek dan sistem demokrasi yang terbentuk dari
sistem parlemen kolonial pra federasi, diberlakukan oleh pemerintahan federal
australia yang pertama.

Sebagai negara bekas jajahan Inggris, Australia mewarisi tradisi pemilu dari
Inggris yang mencakup hak pilih terbatas, pemungutan suara umum dan ganda.
Dan adanya pelanggaran seperti suap dan intimidasi pemilih, mendorong bagi
terjadinya perubahan sistem pemilihan umum , sehingga Australia menjadi
pelopor reformasi awal bagi terbentuknya sistem praktek pemilihan umum yang
demokratis dan modern.
PENUTUP

Kesimpulan

Australia merupakan sebuah Negara Persemakmuran Australia adalah salah satu


negara demokrasi yang tertua dan lestari sejak didirikan pada tahun 1901 , ketika
saat pertama kalinya Menjadi jajahan Inggris itu ,suatu negara federasi yang
terdiri atas 6 negara yang terdiri dari New South Wales, Victoria, Queensland,
South Australia (Australia Selatan), Western Australia (Asutralia Barat), dan
Tasmania.
DAFTAR PUSTAKA

Woods, R. (2014). Pemantauan Pemerintahan dan Kinerja di Australia. Sydney:


Australian Centre of Excellence for Local Government di University of
Technology.

Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta:


Gramedia, 1993.

You might also like