Professional Documents
Culture Documents
2749 6748 1 SM
2749 6748 1 SM
Sri Rahayuni
Universitas Islam Sumatera Utara
sri.rahayuni@gmail.com
ABSTRACT
The attitude of employees as part of the most important company is loyal. This attitude is reflected in
the creation of communication, work environment and organizational commitment. This study aims to
analyze the effect of communication, work environment and organizational commitment on employee
loyalty of the Office of Community and Village Empowerment, Women's Empowerment and Family
Planning in Aceh Tamiang Regency. This type of research is quantitative descriptive and the nature
of this research is explanatory research. The population in this study were 53 employees and the
sample of the study was a census sample. Analysis of the data used is multiple linear regression. The
results showed first that communication had a positive and significant effect on work loyalty, second
that the work environment had a positive and significant effect on work loyalty, third that
commitment had a positive and significant effect on work loyalty, fourth that together communication,
work environment and commitment had an effect significant to the loyalty of employees of the Office
of Community and Village Empowerment, Women's Empowerment and Family Planning in Aceh
Tamiang Regency.
ABSTRAK : Sikap pegawai sebagai bagian dari perusahaan yang paling utama adalah loyal.
Sikap ini diantaranya tercermin dari terciptanya komunikasi, lingkungan kerja, dan komitmen
organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi, lingkungan
kerjadan komitmen organisasi terhadap loyalitas pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Kampung, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Tamiang. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian ini adalah penelitian penjelasan.
Populasi pada penelitian ini adalah pegawaiyang berjumlah 53 orang dan sampel penelitian ini
adalah sampel jenuh (sensus). Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil
penelitian menunjukkan pertama bahwa komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
loyalitas kerja, kedua bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
loyalitas kerja, ketiga bahwa komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
kerja, keempat bahwa secara bersama-sama komunikasi, lingkungan kerja dan komitmen
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Kampung, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Tamiang.
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3,052 1,819 1,677 ,100
X1 (Komunikasi) ,389 ,109 ,376 3,563 ,001
X2 (Lingkungan Kerja) ,282 ,096 ,293 2,928 ,005
X3 (Komitmen Organisasi) ,292 ,081 ,330 3,599 ,001
a. Dependent Variable: Y (Loyalitas Kerja)
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3,052 1,819 1,677 ,100
X1 (Komunikasi) ,389 ,109 ,376 3,563 ,001
X2 (Lingkungan Kerja) ,282 ,096 ,293 2,928 ,005
X3 (Komitmen
,292 ,081 ,330 3,599 ,001
Organisasi)
a. Dependent Variable: Y (Loyalitas Kerja)
Pada Tabel 3 berikut ini disajikan nilai 1. Variabel komunikasi (X1) menunjukkan
koefisien thitung dan signifikan untuk variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap
independen, sebagai berikut loyalitas kerja, dimana nilai koefisien thitung>
1. Variabel komunikasi (X1) mempunyai nilai ttabel, 3,563> 1,676 pada signifikan 0,001<
koefisien 0,389; nilai thitung = 3,563 pada 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan
signifikan α = 0.000. bahwa hipotesis penelitian H1 diterima (H0
2. Variabel lingkungan kerja (X2) ditolak).
mempunyai nilai koefisien 0,282; nilai thitung 2. Variabel lingkungan kerja (X2)
= 2,928 pada signifikan α = 0.000. menunjukkan berpengaruh positif dan
3. Variabel komitmen (X3) mempunyai nilai signifikan terhadap loyalitas kerja, dimana
koefisien 0,292; nilai thitung = 3,599 pada nilai koefisien thitung> ttabel, 2,928> 1,676
signifikan α = 0.000. pada signifikan 0,005< 0,05. Dengan
Jumlah sampel penelitian yang digunakan demikian, dapat disimpulkan bahwa
sebanyak n = 53 dan nilai df = n – k = 53 – 4 = hipotesis penelitian H2 diterima (H0 ditolak).
49 maka diperoleh nilai koefisien ttabel = 1,676 3. Variabelkomitmen (X3) menunjukkan
pada signifikan 0,05. Dengan demikian dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap
disimpulkan bahwa: loyalitas kerja, dimana nilai koefisien thitung>
Pada Tabel 4 diperoleh nilai koefisien Fhitung (nilai koefisien Fhitung> Ftabel, 151,820 >2,79
= 151,820 pada signifikan 0,000. Sedangkan pada signifikan 0,000 <(0,05). Dengan
jumlah sampel penelitian sebanyak n = 53 demikian, dapat dinyatakan bahwa hipotesis
dimana df(1) = k-1 = 4 - 1 = 3 dan df(2) = n – k penelitian dikemukakan sebelumnya yakni H4
= 53 – 4 = 49 diperoleh nilai koefisien Ftabel = diterima (H0 ditolak).
2,79 pada signifikan 0,05. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa 3.3. Koefisien Determinasi
komunikasi,lingkungan kerjadan komitmen Koefisien determinasi dilakukan untuk
bersama-sama berpengaruh positif dan mengetahui kemampuan variabel independen
signifikan terhadap loyalitas kerja pada Dinas (komunikasi,lingkungan kerja dan komitmen)
Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, mampu menjelaskan variabel dependen
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga (loyalitas kerja). Berikut ini disajikan hasil uji
Berencana Kabupaten Aceh Tamiang Medan determinasi sebagai berikut:
Tabel 5
Hasil Determinasi (R2 )
Model Summary
Pada Tabel 5 di peroleh nilai koefisien kompensasi, pengawasan, kepuasan kerja, gaya
determinasi R= 0,950 artinya variabel kepemimpinan dan sebagainya.
komunikasi, lingkungan kerja dan komitmen
memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap 4. PEMBAHASAN
loyalitas kerja. Nilai koefisien adjusted R 4.4.1 Pengaruh Komunikasiterhadap
square(R2) sebesar 0,897 ini menunjukkan Loyalitas kerja pada Dinas
bahwaloyalitas kerja pada Dinas Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat dan
Masyarakat dan Kampung, Pemberdayaan Kampung, Pemberdayaan Perempuan
Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten dan Keluarga Berencana Kabupaten
Aceh Tamiang mampu dijelaskan oleh variabel Aceh Tamiang
komunikasi, lingkungan kerja dan komitmen Berdasarkan hasil pengujian statistik yang
sebesar 89,7% , sedangkan sisanya sebesar dilakukan, menunjukkan bahwa secara parsial
10,3% dapat dijelaskan oleh variabel lainnya komunikasi berpengaruh positif dan signifikan
diluar lingkup penelitian ini, misalnya terhadap loyalitas kerja pada Dinas
Tijarah, Volume 2 No. 20 Tahun 2020 87
Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, termasuk kedalam katagori baik di mata
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga pegawai maka hal ini menunjukkan bahwa
Berencana Kabupaten Aceh Tamiang. Hal ini pegawai benar-benar perduli pada hal-hal
dapat dilihat pada nilai koefisien korelasi thitung> penting yang menyangkut komunikasi
ttabel, 3,563> 1,676 pada signifikan 0,001< 0,05 perusahaan diantaranya terkait pengetahuan,
sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil keterampilan, dan sikap.
penelitian ini sesuai dengan hipotesis penelitian Dengan demikian, dapat disampaikan bahwa
yang dikemukakan sebelumnya dan dapat menurut pandangan responden yaitu pegawai
dinyatakan bahwa H1 diterima. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Komunikasi kini di pandang sebagai sarana Kampung, Pemberdayaan Perempuan dan
yang memiliki peran penting untuk menunjang Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Tamiang
keberhasihan dalam berbagai bidang. yang paling dominan menunjukkan
Perkembangan dunia komunikasi sangat di keterampilan. Keterampilan (skills) yang
perlukan dalam kelangsungan hidup manusia di meliputi kemampuan dalam berkomunikasi
berbagai hal, apalagi manusia sebagai mahluk dengan baik secara tulisan dan kemampuan
sosial yang dimana komunikasi tidak dapat dalam berkomunikasi dengan jelas secara lisan.
dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari baik
bersosialisasi antar individu maupun dalam 4.4.2 Pengaruh Lingkungan kerja terhadap
organisasi.Pekerja dalam suatu perusahaan Loyalitas kerja pada Dinas
merupakan aset yang sangat penting. Pegawai Pemberdayaan Masyarakat dan
itu sendiri dalam prakteknya sangat terkait Kampung, Pemberdayaan Perempuan
dengan status dan kedudukan antara satu dan Keluarga Berencana Kabupaten
dengan yang lainnya yang memiliki perbedaan Aceh Tamiang
dalam berbagai hal diantranya dilihat pada Berdasarkan hasil pengujian statistik yang
tingkat kemampuannya, pengalaman, dilakukan, menunjukkan bahwa secara parsial
pendidikan, jabatan, gaji, usia, dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan
sebagainya.Adanya perbedaan yang terjadi signifikan terhadap loyalitas kerja pada Dinas
antar pegawai didalam suatu perusahaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung,
komunikasi yang di lakukan dari pimpinan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
kebawahan menjadi sangat penting dimana Berencana Kabupaten Aceh Tamiang. Hal ini
dalam tujuan untuk meningkatkan loyalitas dan dapat dilihat pada nilai koefisien korelasi thitung>
kinerja dalam organisasi perlu komunikasi yang ttabel, 2,928> 1,676 pada signifikan 0,005< 0,05
tidak hanya sekedar penyampaian pesan dari sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil
komunikator ke komunikan akan tetapi perlu penelitian ini sesuai dengan hipotesis penelitian
juga proses penyampaian pesan yang lebih baik yang dikemukakan sebelumnya dan dapat
untuk suatu langkah mewujudkan komunikasi. dinyatakan bahwa H2 diterima.
Komunikasi termasuk dalam komunikasi Pegawai umumnyamembutuhkan suasana
dari atasan kebawahan, dimana pengertian kerja yang kondusif agar tercipta kepuasan
atasan dan bawahan disini sebagai pimpinan kerja yang pada akhirnya akan mempengaruhi
dan pegawai yang saling berinteraksi, yang loyalitas
terjadi disebuah organisasi. Komunikasi disini kerja.Perusahaanharusmampumelakukan
merupakan suatu proses peningkatan efektifitas berbagai kegiatan dalam rangka menghadapi
kinerja pegawai, dalam kasus merosotnya etos atau memenuhituntutan dan perubahan-
kerja pegawai dan hal-hal yang negatif dalam perubahandilingkungan perusahaan (Rivai,
pola interaksi di dalam perusahaan salah satu 2009:307). Lingkungan kerja adalah lingkungan
faktornya adalah komunikasi yang tidak efektif dimana suatu pekerjaan dilaksanakan yang
yang di jalankan perusahaan. meliputi perlengkapan dan fasilitas, lingkungan
Sementara itu, dari hasil persentase jawaban tempat kerja, dan suasana kerja. Selanjutnya
responden, menunjukkan bahwa sebagian organisasi yang tersusun secara tidak baik dapat
responden berpendapat sangat setuju dan setuju menimbulkan pembagian kerja yang tidak jelas,
sekitar 69,2% - 83,6% bahwa komunikasi yang saluran penugasan dan tanggungjawab yang
ada pada simpang siur, sehingga dapat mempengaruhi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kepuasan kerja pegawainya (Sarwoto, 2011:31).
Kampung, Pemberdayaan Perempuan dan Sementara itu, dari hasil persentase jawaban
Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Tamiang responden menunjukkan bahwa sebagian