PENGARUH RATING TELEVISI TERHADAP ACARA TALKSHOW

TONIGHT SHOW DI NET TV

MAKALAH
Diajukan guna memenuhi tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah Pengantar Televisi
dan Film

Dosen Pengampu:
Dwi Haryanto, S.Sn., M.Sn.

Oleh
Muhammad Arief Yudhistira
NIM 210110401048

PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS JEMBER
2021
 KATA PENGANTAR
Sesungguhnya segala pujian hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala yang karena nikmat-
Nya, sempurnalah segala kebaikan. Dan kepada Nya kami memuji, meminta pertolongan, meminta
ampunan Nya, dan kita berlindung dengan Nya dari segala keburukan yang ada di dalam diri kita.
Sholawat serta salam selalu kita haturkan kepada teladan kita junjungan nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang telah membawa umat ini dari zaman kegelapan hingga zaman
terang benderang. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dwi Haryanto, S.
Sn., M. Sn. sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar Televisi & Film, dan juga kepada
teman-teman PSTF Angkatan 2021 atas dukungan serta dorongannya sehingga saya mampu
menyelesaikan karya tulis berupa makalah ini. Saya juga sangat bersyukur atas bimbingan yang
telah di berikan kepada saya sehingga saya dapat mampu untuk menyelesaikan penulisan makalah
ini.
Di dalam makalah yang saya tulis ini saya mengambil tema tentang “Pengaruh Rating
Televisi Terhadap Acara Talkshow Tonight Show di NET TV” Dikarenakan ini merupakan salah
satu keresahan saya terhadap dunia pertelevisian Indonesia, dan saya juga ingin berbagi wawasan
serta ilmu kepada teman-teman yang membaca makalah ini. Sebagai penulis mengakui bahwa ada
banyak kekurangan pada penulisan makalah ini karena kesempurnaan hanyalah milik Allah
Subhanahu wa ta'ala. Oleh karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa penulis
harapkan demi hasil yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat membawa pemahaman dan
pengetahuan bagi kita semua tentang “Pengaruh Rating Televisi Terhadap Acara Talkshow
Tonight Show di NET TV”. Semoga Bermanfaat.

Bekasi, 19 Oktober 2021

Muhammad Arief Yudhistira

i
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................................................. 3
1.5 Metode Penelitian.................................................................................................................. 3
BAB II ............................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 5
2.1 Program Televisi ................................................................................................................... 5
2.1.1 Berita .................................................................................................................................. 5
2.1.2 Program Hiburan ................................................................................................................ 7
2.2 Sejarah NET TV .................................................................................................................... 8
2.3 Program Acara Tonight Show ............................................................................................... 9
2.4 Konsep Rating ..................................................................................................................... 10
2.5 Pengaruh Rating Terhadap Program Acara Televisi Tonight Show .................................... 11
BAB III ......................................................................................................................................... 13
PENUTUP..................................................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 13
3.2 Saran .................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 14

ii
iii
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Kamus Besar Bahasa Inddonesia (KBBI), Televisi adalah sistem transmisi
gambar yang disertai suara (bunyi) melalui kabel atau melalui ruang dengan menggunakan alat
yang mengubah cahaya (gambar) dan suara (bunyi) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya
kembali menjadi sinar cahaya tampak dan membuat suara terdengar. Saat ini televisi sudah
menjadi sebuah komoditas, hampir seluruh masyarakat Indonesia memiliki televisi. Menurut
(Astuti, 2020), Di Indonesia, televisi pertama kali dibawa dari Uni Soviet saat pameran perayaan
200 tahun Kota Yogyakarta. Televisi pertama kali mulai ditayangkan di Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1962 bersamaan dengan perayaan Proklamasi ke-17 Republik Indonesia. Selang beberapa
hari kemudian atau lebih tepatnya pada tanggal 24 Agustus 1962, Presiden Soekarno meresmikan
stasiun televisi pertama di Indonesia, yaitu Televisi Republik Indonesia atau lebih dikenal dengan
nama TVRI.
Televisi merupakan salah satu media massa yang memiliki bermacam-macam fungsi.
Salah satu fungsinya adalah sebagai alat informasi bagi masyarakat yang membutuhkan informasi
baik dalam skala nasional maupun skala internasional. informasi ini berguna untuk menambah
pengetahuan mereka tentang berita yang dikumpulkan oleh orang-orang yang menggunakan media
(McQuail, 2011: 63). Seiring berkembangnya zaman, dengan semakin banyaknya pengguna
televisi maka semakin banyak pula stasiun televisi yang ada. Di Indonesia, sejauh ini ada spektrum
328 Mhz untuk televisi, baik stasiun yang siarannya berskala nasional, televisi lokal,
atau televisi public, seperti TVRI dan stasiun televisi milik pemerintah daerah. Total
jumlah seluruhnya ada 1.027 stasiun televisi (Putut Trihusodo, 2020).
Yang namanya televisi tidak bisa lepas dengan dengan yang namanya rating dan share.
Menurut (Irwansyah: 2011), rating adalah presentase dari penonton suatu acara dibandingkan
dengan total atau spesifik populasi pada waktu tertentu. Sedangkan share merupakan persentase
jumlah pemirsa atau target pemirsa pada ukuran satuan waktu tertentu pada suatu channel tertentu
terhadap total pemirsa di semua channel. Atau bisa dibilang rating dan share merupakan hidup
matinya sebuah program acara di stasiun televisi. Data rating dan share tersebut ditentukan oleh
Lembaga survei AC Nielsen. Hal ini menjadi faktor penentu banyak tidaknya penonton program
masing-masing setiap jamnya. Katherina menjelaskan dalam (Juniman, 2017) “…rating itu adalah
jumlah penonton suatu siaran atau program di bagi populasi televisi. Kalau share adalah jumlah
penonton suatu program dibagi jumlah orang yang pada saat itu sedang menonton televisi. Kalau
rating, pembaginya total seluruh penonton dan share hanya orang yang sedang menonton saja.
Rating dipakai ketika membandingkan program yang tayang pagi, siang dan malam karena
pembaginya konstan jadi apple to apple. Kalau share digunakan pada saat yang sama misalnya
mau membandingkan peforma suatu siaran dengan stasiun kompetitor di jam yang sama”. Untuk
menyurvei, lembaga survei Nielsen mewawancarai keluarga yang tinggal di kota-kota besar di
Indonesia sebagai sampel. Tetapi bahkan orang-orang yang bekerja di televisi dan periklanan tidak
pernah mengenal keluarga responden (Cepi Komara, 2021).
Herford (dalam Morissan, 2008: 2) menerangkan bahwa setiap stasiun televisi dapat
menayangkan berbagai program hiburan seperti film, musik, kuis, talkshow dan sebagainya. Oleh
karena itu masing-masing stasiun televisi mempunyai acara unggulan yang akan menjadikan ciri
1
khas dari televisi tersebut. Contohnya seperti stasiun televisi SCTV dan RCTI yang terkenal
dengan sinetronnya, berbeda dengan TV One dan Metro TV yang terkenal karena acara beritanya.
Maka berbeda pula dengan Net TV yang terkenal dengan acara talkshow dan variety show yang
mereka produksi. NET TV sendiri memiliki beberapa acara talkshow dan variety show yang
menjadi acara unggulan mereka, yaitu antara lain ada Malam-Malam, Ini Talkshow, Sarah Sechan,
Tonight Show, Indonesia Morning Show, dll. Menurut (Morissan, 2008: 28) program talkshow atau
perbincangan adalah program yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk membahas suatu
topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara (host). Mereka yang diundang adalah
orang-orang yang berpengalaman langsung dengan peristiwa atau topik yang diperbincangkan atau
mereka yang ahli dalam masalah yang tengah dibahas.
NET. (singkatan dari News and Entertainment Television) merupakan sebuah stasiun
televisi nasional di Indonesia yang didirikan pada 18 Mei 2013 dan resmi diluncurkan pada 26 Mei
2013. NET menggantikan siaran Spacetoon pada pertengahan Maret 2013 yang sebagian
sahamnya sebesar 95% telah diambil alih oleh Indika Group. Presiden Direktur Indika Group Agus
Lasmono Bersama-sama dengan Mantan Direktur Utama Trans 7 dan Trans TV Wishnutama
Kusubandio menggagas kelahiran NET TV. Peluncuran program-program NET TV pun sengaja
diformat berbeda dari stasiun televisi lainnya. Pada awal kemunculannya, NET TV sering
menampilkan tayangan yang mendidik dan menghibur seperti Ini Talkshow, Tonight Show,
OKJEK, Indonesia Morning Show, 86, Tetangga Masa Gitu, dan lain-lain. Secara tampilan, NET
TV juga muncul dengan gambar yang lebih tajam dan warna yang lebih cerah. NET TV muncul
dengan menggunakan sistem full high definition (Full-HD) dari hulu hingga ke hilir. Dengan
demikian, gambar yang ditayangkan di NET TV akan terlihat lebih jelas, dan lebih unggul dari
saluran televisi lainnya. NET TV juga kerap mengundang artis mancanegara untuk acaranya,
perayaan ulang tahun NET misalnya. Beberapa artis mancanegara pernah diundang NET TV pada
perayaan ulang tahun NET diantaranya ada Jessie J, Carly Ray Jepsen, Jonas Brother, Hailee
Stanfield dan lain sebagainya. Kini, NET TV dapat disaksikan melalui siaran tidak berbayar atau
free to air. NET TV juga dapat disaksikan dengan berlangganan televisi berbayar di antaranya
melalui First Media, BIG TV, dan Orange TV. Sementara untuk para pengguna internet yang tidak
menonton televisi, dapat mengakses live streaming melalui channel youtube Net Mediatama,
website resmi NET TV, yaitu www.netmedia.co.id, serta di digital platform resmi Net Mediatama,
yakni ZULU yang bisa di download di IOS maupun Android (Soraya Novika, 2020).
Tonight show merupakan sebuah program acara dari NET TV yang berupa gabungan dari
talkshow dengan variety show. Tonight Show tayang pada hari Sabtu & Minggu jam 21:30 WIB,
hal ini merupakan kesekian kali Tonight Show mengalami perubahan jam tayang. Pada tahun 2018
program ini pernah tayang senin sampai dengan jumat pada pukul 19:00 WIB dengan nama
Tonight’s Primetime, dan semenjak tahun 2020 program ini menjadi tayang setiap senin sampai
dengan rabu pada pukul 21:00 WIB. Menurut Hesti Purwadinata dalam wawancara podcast
DESTAnya Siapa? pada April 2020, Tonight Show tayang pertama kali pada bulan Mei 2013.
Acara ini sudah berjalan 8 tahun dan masih tayang hingga saat ini. Pada awalnya acara ini di
bawakan oleh dua pembawa acara (host) saja, yaitu Arie Untung bersama dengan Hesti
Purwadinata. Tetapi itu tidak bertahan lama, setelah itu host Arie Untung digantikan oleh Vincent
Ryan Rompies dan Dedi Mahendra Desta. Selama perjalanan karir Tonight Show, acara ini pernah

2
mencoba mencoba mencari berbagai host tambahan. Mulai dari Aurelie Moeremans, Enzy Storia,
Onadio Leonardo, Gofar Hilman, dan yang terakhir adalah Marshel Widianto. Dari sekian banyak
kandidat yang akan menjadi host tambahan di Tonight Show, Enzy Storia lah yang sejauh ini
berhasil menjadi host tetap di Tonight Show. Saat bulan Ramadhan 2020 atau lebih tepatnya
tanggal 24 April 2020 Tonight Show sempat tidak tayang selama satu bulan, menurut pernyataan
produser acara Tonight Show Winda Oktavia dalam wawancara live streaming youtube Vincent
Desta Show with Hesti Enzy, “…secara rating share juga harus kita akuin, karna memang
kebanyakan penonton kita dari youtube nih temen-temen. Sedangkan kita juga butuh penonton tv,
makanya kemaren kita istirahatin dulu. Semoga sih dengan istirahat ini kita bisa banyak masuk
insight-insight baru”.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah digunakan untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian, dan
juga agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Dengan demikian, berdasarkan latar belakang
masalah yang telah dipaparkan di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah
“Bagaimana Pengaruh rating televisi terhadap acara Tonight Show di Net TV ?”.
1.3 Tujuan Penelitian
Penulisan makalah yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penulisan dapat menjadi
petunjuk dalam menjawab permasalahan yang telah diajukan. Berdasarkan rumusan masalah yang
telah di uraikan di atas maka tujuan penelitian ini adalah
1. Mendeskripsikan pengaruh rating televisi pada keberlangsungan acara talkshow Tonight
Show di stasiun televisi NET TV.
2. Sebagai syarat lulus Ujian Tengah Semester pada mata kuliah Pengantar Televisi dan Film.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan informasi serta menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh
selama proses pembelajaran di Program Studi Televisi dan Film Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Jember. Juga sebagai syarat lulus Ujian Tengah Semester pada mata kuliah Pengantar Televisi dan
Film.
2. Manfaat Bagi Program Televisi dan Film
Dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam kajian tentang rating televisi, menambah
wawasan tentang pengaruh rating pada sebuah program acara televisi.
3. Manfaat Bagi Universitas Jember
Memberikan manfaat akademis dalam kajian media dan menjadi sumbangan penting bagi
Program Studi Televisi dan Film di Universitas Jember, terutama tentang pengaruh rating televisi
terhadap program televisi Tonight Show di stasiun televisi NET TV.
1.5 Metode Penelitian

3
Sebagai karya ilmiah, hal ini tentunya tidak bisa dilepaskan dari penerapan metode. Secara umum
metode penelitian atau metode ilmiah adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk memperoleh
pengetahuan atau pengetahuan ilmiah. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa adanya
metode penelitian memiliki fungsi yang sangat penting dan menjadi pedoman untuk mengerjakan
suatu penelitian, agar dapat menghasilkan karya tulis yang maksimal. Metode penelitian yang
penulis gunakan dalam makalah ini merupakan metode penelitian kualitatif.

4
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Program Televisi
Menurut Naratama (2004: 63), Program televisi adalah dasar perencanaan suatu konsep
program televisi, yang akan menjadi dasar kreativitas dan rancangan produksi, yang dirinci
menjadi beberapa kriteria utama yang disesuaikan dengan tujuan dan sasaran pemirsa program.
Seiring dengan perkembangan media televisi saat ini, maka semakin bermacam-macam pula jenis
program televisi saat ini. Morissan (2008: 207) Menjelaskan bahwa, macam-macam jenis program
dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian utama menurut jenisnya, yaitu program informasi (berita)
dan program hiburan. Program informasi kemudian dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu hard news
(berita keras) yakni berita topikal yang akan segera disiarkan dan soft news (berita ringan) yang
merupakan gabungan antara fakta, gosip dan opini. Sementara itu, program hiburan dibagi menjadi
3 kelompok utama, yaitu musik, teater, acara permainan (game show) dan pertunjukan. Berikut
merupakan jenis-jenis program televisi menurut Morissan:
2.1.1 Berita
• Berita Keras (Hard news)
Berita keras (hard news) adalah setiap informasi yang penting dan menarik yang
harus segera disajikan oleh media penyiaran karena perlu segera ditayangkan agar dapat
diketahui audiens pemirsa secepat mungkin. Dalam hal ini hard news (berita keras) dapat
dibagi ke dalam beberapa bentuk berita yaitu,:
1. Feature
Menurut (Latief, Rusman, dan Utud, 2015), feature merupakan berita ringan tapi menarik
yang tidak terikat dengan cuaca dan berita yang membangkitkan minat manusia atau hal-
hal yang dianggap menarik, bermanfaat atau populer dan harus diketahui oleh masyarakat
pada umumnya, misalnya informasi mengenai tempat hangout yang nyaman bersama
keluarga atau tempat staycation untuk liburan yang menarik, ini lah yang disebut dengan
feature. Feature tidak begitu terikat dengan yang namanya waktu penayangan, namun
karena durasinya yang singkat (biasanya kurang dari lima menit) dan juga feature
merupakan bagian dari program berita, maka feature masuk ke dalam kategori berita
keras (hard news). Jika feature terkait dengan suatu peristiwa penting dan harus segera
disiarkan dalam suatu program maka berita tersebut disebut dengan news feature
2. Infotainment
Berita yang menyajikan berita mengenai kehidupan orang-orang terkenal yang dikenal
masyarakat (celebrity), dan sebagian besar dari mereka bekerja pada industri hiburan,
seperti public figure, pemain film/sinetron, penyanyi, dan sebagainya. Istilah infotainment
mengacu pada sekelompok jenis program yang mengaburkan perbedaan tradisional
antara genre program televisi yang berorientasi pada informasi dan hiburan. Terutama
istilah ynag merendahkan, infotainment sering digunakan untuk menunjukan penurunan
program diskusi hard news dan urusan publik dan perkembangan yang sesuai dari
berbagai acara hiburan yang meniru gaya berita. Namun, saat yang sama pada awal-awal
tahun abad ke-21 kita telah menyaksikan meningkatnya kemunculan program-program

5
 yang secara lebih menyeluruh memadukan konten dan berbagai bentuk genre hiburan.
Dengan, demikian hal ini telah menciptakan spektrum yang kompleks dari hybrid
programming dengan potensi implikasi yang luas untuk informasi publik, komunikasi
politik, dan wacana demokrasi (Baym: 2008).
3. Straight News
Straight berarti berita yang "langsung". Yang berarti berita singkat atau tidak menyuluruh
yang mana hanya menyajikan informasi yang paling penting saja, termasuk 5W + 1H (siapa,
apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana) tentang suatu peristiwa yang diberitakan.
Jenis berita ini sangat bergantung dengan yang namanya deadline, karena informasi yang
diberitakan akan menjadi sangat cepat basi jika terlambat disampaikan kepada khalayak
pemirsa.
• Berita Lunak (Soft News)
Berita lunak (soft news) merupakan segala informasi yang penting dan menarik yang
disampaikan secara mendalam namun tidak bersifat harus segera disiarkan. biasanya berisi
peristiwa atau kabar hal yang tidak penting, namun menarik atau unik (Nibras Nailufar,
2020). Adapun berikut adalah program-program yang masuk ke dalam kategori soft news:
1. Dokumenter
Tejawati et al. (2019) menjelaskan, program dokumenter merupakan sebuah program yang
mendokumentasikan kejadian atau peristiwa sesuai dengan kenyataan yang telah terjadi
sebelumnya. Biasanya menceritakan mengenai sejarah atau kehidupan seorang tokoh,
sejarah atau kehidupan suatu masyarakat, sejarah suatu tempat, dan lain sebagainya.
2. Magazine
Program magazine show merupakan format acara televisi yang mempuyai format
menyerupai majalah (media cetak), yang di dalamnya terdiri dari berbagai macam rubrik
dan tema yang disajikan dalam reportase aktual atau timeless sesuai dengan minat dan
terdensi dari target penontonnya (Liliyana, 2019). Atau bisa dibilang program magazine
ialah program feature dengan durasi yang lebih panjang, disiarkan pada program tersendiri
yang terpisah dari program berita.
3. Current Affair
Menurut (Wardani, 2011: 208) Current affair adalah program yang menyajikan informasi
yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya namun dibuat secara
lengkap dan mendalam. Dengan demikian current affair, cukup terpaut dengan waktu
dalam hal penyiarannya namun tidak seketat hard news, batasannya adalah selama isu yang
dibahas masih mendapat perhatian audience maka current affair akan tetap dapat
ditayangkan.
4. Talkshow
Pengertian talkshow atau gelar wicara menurut (Wardani, 2011) adalah program yang
menampilkan satu atau beberapa orang untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu
oleh pembawa acara (host). Orang-orang yang diundang menjadi guest star adalah orang-
orang yang berpengalaman langsung atau ahli dalam masalah atau topik yang sedang
diperbincangkan.

6
2.1.2 Program Hiburan
Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur penonton
dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan. Program-program yang termasuk dalam kategori
hiburan adalah drama, game, musik, dan pertunjukan.
• Drama
Program drama adalah show yang menyajikan cerita tentang kehidupan satu tokoh atau
beberapa karakter yang diperankan oleh pemain (aktor/aktris) yang melibatkan konflik dan
emosi. Oleh karena itu, program drama biasanya menampilkan sejumlah pemain yang
memerankan karakter tertentu. Sebuah drama akan mengikuti kehidupan atau petualangan
para karakter. Adapun program acara televisi yang termasuk dalam program drama yaitu, :
1. Sinetron
Menurut (Saefudin, 2010: 22), Sinetron merupakan singkatan dari sinema elektronik.
Sinetron adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisi. Dalam bahasa
Inggris, sinetron disebut soap opera atau opera sabun. dalam bahasa Spanyol biasa disebut
telenovela. Sebelum tayangan seperti sinetron bertambah banyak sekarang ini, telenovela
sudah lebih dahulu ditayangkan di Indonesia. Namun kini, telenovela sudah sangat jarang
ditayangkan di Indonesia atau bahkan sudah tidak lagi ditayangkan Indonesia. Tetapi, kini
Indonesia sudah mempunyai tayangan sendiri yang merupakan hasil produksi dalam negeri,
yaitu sinetron.
2. Film
Menurut pasal I ayat (I) UU Nomor 8 Tahun 1992 tentang perfilman dalam (Mabruri, 2018:
2), film adalah karya seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-
dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita
video, piringan video dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala
bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronika atau proses lainnya.
• Permainan (Game Show)
Permainan (game show) merupakan suatu bentuk program yang melibatkan sejumlah orang
baik perseorangan ataupun tim atau yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu,
menjawab pertanyaan dan atau memenangkan suatu bentuk permainan (Morissan, 2018).
Sedangkan menurut (Naratama, 2004: 164), Permainan (game show) merupakan sebuah
acara permainan yang mengadu kemampuan, keterampilan, keuletan, dan kesabaran para
peserta. Demi kemenangan mereka harus diuji setiap langkah melalui jebakan-jebakan dan
halang rintang. Setiap lolos dari jebakan maka peserta akan mendapatkan tambahan nilai.
Sesekali diselipkan pertanyaan untuk menguji pengetahuan umum.
• Musik
Program musik merupakan program televisi yang mempunyai beragam format acara.
Adapun program musik biasanya menampilkan konser seorang musisi, video klip, tangga
lagu teratas, kontes ajang pencarian bakat musik, sebuah talkshow yang membicarakan
tentang musik, dan lain sebagainya. Di Indonesia, ada beberapa program acara musik yang
pernah ditayangkan, diantaranya ada breakout (NET TV), Dahsyat (RCTI), Inbox (SCTV),
Music Everywhere (NET TV), NET. On Top (NET TV), Aneka Ria Safari (TVRI), dan
masih banyak lagi.
• Pertunjukan

7
 Program acara pertunukan merupakan acara yang menampilkan bakat atau keahlian
seseorang. Program acara ini memiliki banyak format, bisa dalam format pertunjukan sulap,
pertunjukan tari, pertunjukan musik, pertunjukan memasak, dan masih banyak lagi.

2.2 Sejarah NET TV

Dilansir dari laman resmi Net Mediatama, NET. Merupakan singkatan dari News and
Entertainment Television. NET. merupakan sebuah stasiun televisi nasional di Indonesia yang
didirikan pada 18 Mei 2013 dan resmi diluncurkan pada tanggal 26 Mei 2013. NET menggantikan
siaran Spacetoon pada pertengahan Maret 2013 yang sebagian sahamnya sebesar 95% telah
diambil alih oleh Indika Group. Presiden Direktur Indika Group Agus Lasmono Bersama-sama
dengan Mantan Direktur Utama Trans 7 dan Trans TV Wishnutama Kusubandio menggagas
kelahiran NET TV.

(Sumber: CNN Indonesia)

Peluncuran program-program NET TV pun sengaja diformat berbeda dari stasiun televisi
lainnya. Pada awal kemunculannya, NET TV sering menampilkan tayangan yang mendidik dan
menghibur seperti Ini Talkshow, Tonight Show, Indonesia Morning Show, dan ditengah-tengah
sepinya acara musik televisi di Indonesia, NET TV justru berani menghadirkan acara musiknya
sendiri seperti Music everywhere, NET. On top, dan Breakout. Yang mana dengan hadirnya acara-
acara tersebut bisa memperluas wawasan musik masyarakat Indonesia dan juga membantu para
musisi memperkenalkan lagu-lagu mereka. Secara tampilan, NET TV juga muncul dengan gambar
yang lebih tajam dan warna yang lebih cerah. NET TV muncul dengan menggunakan sistem full
high definition (Full-HD) dari hulu hingga ke hilir. Dengan demikian, gambar yang ditayangkan
di NET TV akan terlihat lebih jelas, dan lebih unggul dari saluran televisi lainnya. NET TV juga
kerap mengundang artis mancanegara untuk acaranya, perayaan ulang tahun NET misalnya.
Beberapa artis mancanegara pernah diundang NET TV pada perayaan ulang tahun NET
diantaranya ada Jessie J, Carly Ray Jepsen, Jonas Brother, Hailee Stanfield dan lain sebagainya.
Kini, NET TV dapat disaksikan melalui siaran tidak berbayar atau free to air. NET TV juga dapat
disaksikan dengan berlangganan televisi berbayar di antaranya melalui First Media, BIG TV, dan
Orange TV. Sementara untuk para pengguna internet yang tidak menonton televisi, dapat
mengakses live streaming melalui channel youtube Net Mediatama, website resmi NET TV, yaitu
www.netmedia.co.id, serta di digital platform resmi Net Mediatama, yakni ZULU yang bisa di
download di IOS maupun Android.

8
2.3 Program Acara Tonight Show

(Sumber: Youtube TonightShow_NET)

Tonight show merupakan sebuah program acara dari NET TV yang berupa gabungan dari
talkshow dengan variety show. Tonight Show tayang pada hari Sabtu & Minggu jam 21:30 WIB,
hal ini merupakan kesekian kali Tonight Show mengalami perubahan jam tayang. Pada tahun 2018
program ini pernah tayang senin sampai dengan jumat pada pukul 19:00 WIB dengan nama
Tonight’s Primetime, dan semenjak tahun 2020 program ini menjadi tayang setiap senin sampai
dengan rabu pada pukul 21:00 WIB. Menurut Hesti Purwadinata dalam wawancara podcast
DESTAnya Siapa? pada April 2020, Tonight Show tayang pertama kali pada bulan Mei 2013.
Acara ini sudah berjalan 8 tahun dan masih tayang hingga saat ini. Pada awalnya acara ini di
bawakan oleh dua pembawa acara (host) saja, yaitu Arie Untung bersama dengan Hesti
Purwadinata. Tetapi itu tidak bertahan lama, setelah itu host Arie Untung digantikan oleh Vincent
Ryan Rompies dan Dedi Mahendra Desta. Selama perjalanan karir Tonight Show, acara ini pernah
mencoba mencoba mencari berbagai host tambahan. Mulai dari Aurelie Moeremans, Enzy Storia,
Onadio Leonardo, Gofar Hilman, dan yang terakhir adalah Marshel Widianto. Dari sekian banyak
kandidat yang akan menjadi host tambahan di Tonight Show, Enzy Storia lah yang sejauh ini
berhasil menjadi co-host di Tonight Show.
• Dedi Mahendra Desta
Dilansir dari channel Youtube VINDES, Desta merupakan seorang musisi,
penyiar radio, presenter, dan podcaster. lahir pada 15 Maret 1977, ia berkuliah di
Institut Kesenian Jakarta. Seorang mantan personil band Clubeighties, ia menikah
dengan Natasha Rizki dan sekarang ia masih aktif menjadi penyiar radio prambors,
presenter Tonight Show, dan masih tergabung dalam personil band The Cash.
• Vincent Ryan Rompies
Dilansir dari channel Youtube VINDES, Vincent merupakan seorang musisi,
presenter, bassist dari band Parklife, Teenage Death Star, The Cash dan
Goodnight Electric. Merupakan mantan personil band Clubeighties bersama
Desta, Lembu, Cliffton, dan Ytonk.
• Hesti Purwadinata

9
 Hesti merupakan seorang model, presenter, aktris (dilansir dari Tonight Show)
yang lahir pada tahun 1983. Menikah dengan seorang Aktor Edo Borne dan
dikaruniai 2 orang anak.
• Enzy Storia
Enzy merupakan seorang model, presenter, aktris, penyanyi (dilansir dari Tonight
Show) yang lahir pada tahun 1992, dan sekrang masih aktif menjadi pembawa
acara Tonight Show.
Saat bulan Ramadhan 2020 atau lebih tepatnya tanggal 24 April 2020 Tonight Show
sempat hiatus atau tidak tayang selama satu bulan, menurut pernyataan produser acara
Tonight Show, Winda Oktavia dalam wawancara live streaming youtube Vincent Desta
Show with Hesti Enzy pada Rabu, 7 Mei 2020, “…secara rating share juga harus kita
akuin, karna memang kebanyakan penonton kita dari youtube nih temen-temen.
Sedangkan kita juga butuh penonton tv, makanya kemaren kita istirahatin dulu. Semoga
sih dengan istirahat ini kita bisa banyak masuk insight-insight baru”. Tetapi dilansir dari
akun Instagram tonightshow_net, mulai tanggal 5 Oktober 2021 hingga makalah ini
dibuat atau lebih tepatnya tanggal 20 Oktober 2021 Tonight Show tayang tiap hari Jumat
sampai Minggu jam 21:00 WIB dan ditambah dengan Tonight’s Show Premiere yang
hanya tayang di platform youtube tiap Rabu sampai dengan Minggu.
2.4 Konsep Rating
Menurut (Irwansyah: 2011), rating adalah presentase dari penonton suatu acara
dibandingkan dengan total atau spesifik populasi pada waktu tertentu. Sedangkan share
merupakan persentase jumlah pemirsa atau target pemirsa pada ukuran satuan waktu tertentu pada
suatu channel tertentu terhadap total pemirsa di semua channel. Atau bisa dibilang rating dan share
merupakan hidup matinya sebuah program acara di stasiun televisi. Data rating dan share tersebut
ditentukan oleh Lembaga survei AC Nielsen. Hal ini menjadi faktor penentu banyak tidaknya
penonton program masing-masing setiap jamnya. Katherina menjelaskan dalam (Juniman, 2017)
“…rating itu adalah jumlah penonton suatu siaran atau program di bagi populasi televisi. Kalau
share adalah jumlah penonton suatu program dibagi jumlah orang yang pada saat itu sedang
menonton televisi. Kalau rating, pembaginya total seluruh penonton dan share hanya orang yang
sedang menonton saja. Rating dipakai ketika membandingkan program yang tayang pagi, siang
dan malam, karena pembaginya konstan jadi apple to apple. Kalau share digunakan pada saat yang
sama misalnya mau membandingkan peforma suatu siaran dengan stasiun kompetitor di jam yang
sama”. Untuk menyurvei, lembaga survei Nielsen mewawancarai keluarga yang tinggal di kota-
kota besar di Indonesia sebagai sample.

10
2.5 Pengaruh Rating Terhadap Program Acara Televisi Tonight Show
Rating Nielsen diperoleh dari riset terhadap jumlah penonton yang menonton
sebuah acara pada saat acara itu disiarkan stasiun televisi yang bersangkutan. Yang berarti,
penonton yang menonton acara yang sama lewat media lain seperti Youtube atau pada
saat yang lain lewat repost akun media sosial, tidak masuk dalam kriteria dalam riset
rating Nielsen. Maka wajar saja jika produser Tonight Show melakukan seruan dan
kampanye untuk menonton acaranya di televisi dan bukan di Youtube. Mengapa produser
Tonight Show melakukan hal tersebut?, Karena meskipun penonton dan penggemarnya
sangat banyak, tapi percuma saja jika tidak menonton di televisi pada saat acaranya
berlangsung. Hal itu tidak berpengaruh menaikkan rating program acara. Dan acara
dengan rating rendah berimplikasi pada perolehan iklan yang sedikit (Zulaikha, 2020: 55).
Dapat dilihat dari uraian di atas bahwa program acara televisi Tonight Show mengalami
pemangkasan jam tayang. Meski memiliki banyak penggemar yang militan di media
sosial, akan tetapi hal itu tidak berpengaruh pada rating acara tersebut. Itu semua
dikarenakan semua televisi di Indonesia masih bergantung hanya pada data rating Nielsen.
Menurut data Nielsen yang dikutip dari materi presentasi Emtek, share penonton tahun
2016 minggu ke 1632 (7-13 Agustus 2016), NET. ada di posisi ke 10 dari 15 televisi
berjaringan nasional dengan angka 2,6. Share tertinggi dimiliki oleh RCTI dengan 16,3,
posisi kedua SCTV dengan 13,5 dan posisi buncit adalah TVRI dengan 1,1. Hal tersebut
berbanding terbalik dengan hasil Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode
1 tahun 2016 yang dilakukan oleh KPI Pusat, bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Ilmu
Komunikasi (ISKI) dan 12 Perguruan Tinggi di Indonesia. Dua program acara NET,
Tetangga Masa Gitu dan OK JEK masuk dalam 3 besar program yang paling banyak
ditonton masyarakat, masing-masing untuk kategori program sinetron dan komedi.
Tetangga Masa Gitu dan OK JEK masing-masing ditonton oleh 34,6% dari 1200
responden. (kpi.go.id, 2016).
Dengan demikian, dapat dilihat ada sesuatu yang janggal disini jika para investor
dan pengiklan hanya mengandalkan rating Nielsen saja untuk berinvestasi dan mengiklan
pada stasiun televisi tertentu. Dari kasus yang terjadi pada program acara Tonight Show,
acara tersebut memiliki jutaan penonton di platform lain (misal, youtube) atau media
sosial lainnya Tetapi tidak di televisi. Mungkin salah satu penyebabnya ialah segmentasi

11
pasar program acara Tonight Show yang mana adalah anak-anak muda kisaran umur 18
sampai 30 tahun, khususnya juga para mahasiswa, para mahasiswa tersebut cenderung
memiliki waktu yang sibuk dan rata-rata tinggal di indekos yang jauh dari tempat
tinggal/rumah mereka, serta rata-rata mahasiswa yang tinggal di indekos biasanya tidak
memiliki televisi.

12
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebuah program dikatakan sukses atau berhasil apabila rating program acara tersebut bagus.
Tetapi entah mengapa setelah semua yang penulis uraikan di atas, gagasan tersebut berbanding
terbalik, menjadi rating yang bagus selalu berkaitan dengan program yang buruk, sedangkan rating
yang buruk selalu berkaitan dengan program yang bagus. Walaupun memang tidak bisa
disamaratakan kepada semua program acara televisi. Dalam kasus ini, NET TV memang belum
mempunyai program acara yang bisa menjadi penopang agar bisa menaikan rating program-
program acara lain milik NET TV. Kendati membuat sebuah program unggulan yang bisa
menaikan rating acara-acara lainnya, NET TV justru menjadikan Tonight Show yang merupakan
program acara yang tidak terlalu bagus ratingnya menjadi acara unggulan mereka. Yang mana
padahal mereka memiliki program Ini Talkshow yang memiliki rating tinggi dan secara kualitas
lumayan baik untuk bisa menjadi tulang punggung bagi acara-acara lainnya. Dari pengamatan
yang sudah diuraikan penulis di atas, pengaruh rating televisi terhadap acara talkshow Tonight
Show di NET TV adalah:
• Seringnya perubahan ataupun pemangkasan jam tayang untuk terus mempertahankan
program acara Tonight Show
• Membuat program Tonight Show Premiere yang hanya ditayangkan di platform Youtube
agar bisa menambal kerugian pada penayangan di televisi
3.2 Saran
Dari pembahasan yang telah diuraikan pada makalah di atas, penulis memiliki beberapa saran agar
bisa lebih baik kedepannya:
• Diharapkan saemoga penulisan selanjutnya, ada yang mengangkat tema yang sama, tetapi
dengan data-data yang lebih akurat dan penulisan yang lebih baik tentunya.
• Tidak adanya kontrol terhadap rating Nielsen yang menjadi satu-satunya sumber
pencaharian dalam industri pertelevisian, merupakan masalah yang harus segera
dipecahkan.

13
 DAFTAR PUSTAKA
KPI. 2016. NET. dan Rating Televisi. http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-
negeri/33516-net-dan-rating-televisi. Diakses pada 20 Oktober 2021.
Zulaikha, 2020. Media Konvesional vs Media Daring: Belajar Dari Kasus Acara Tonight Show-
NET TV.
https://www.researchgate.net/publication/342450109_Media_konvensional_vs_media_daring_B
elajar_dari_kasus_acara_Tonight_Show_-_NET_TV. Diakses pada 20 Oktober 2021.
Juniman, P.T. 2017. Mengulik Nielsen, Perusahaan Penghitung Rating Televisi.
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20170922131852-220-243328/mengulik-nielsen-
perusahaan-penghitung-rating-televisi. Diakses pada 20 Oktober 2021.
Morissan. 2011. Manajemen Penyiaran: Strategi Mengelola Radia & Televisi Edisi Revisi.
Jakarta: Kencana Pranada Group.
Mabruri, A.K. 2018. Produksi Program TV Drama. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia,
Jakarta.
Baym, G. 2008. Infotainment.
https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/9781405186407.wbieci031. Diakses pada 19
Oktober 2021.
Perpustakaan UNS. Tanpa Tahun. file:///C:/Users/asus/Downloads/bab2_1.pdf. Diakses pada 19
Oktober 2021.
Wardani, Y.O. 2011. https://123dok.com/document/z1d125pz-proses-produksi-acara-kick-andy-
metro-tv-jakarta.html. Diakses pada 19 Oktober 2021.
Repository BSI. Tanpa Tahun. https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/129282/File_10-
BAB-II-Kajian-Program.pdf. Diakses pada 18 Oktober 2021.
Esa, U. Tanpa Tahun. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-1018-
BABII.pdf. Diakses pada 18 Oktober 2021.
Fachruddin, A. 2012. Dasar-Dasar Produksi Televisi. Jakarta: Kencana Media Group.
Repository UPN Jatim. Tanpa Tahun. http://repository.upnjatim.ac.id/425/2/b.pdf. Diakses pada
15 Oktober 2021.
Novika, S. 2020. Sejarah NET TV: Gantikan Spacetoon Hingga Kini Diduga Pailit.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5272182/sejarah-net-tv-gantikan-spacetoon-
hingga-kini-digugat-pailit/2. Diakses pada 14 Oktober 2021.
Tanpa Nama. Tanpa Judul.
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/14085/BAB%20II%20PDF.docx.pdf?sequen
ce=6&isAllowed=y. Diakses pada 14 Oktober 2021.

14
15