Professional Documents
Culture Documents
Aktualisasi
Aktualisasi
BAB I
PENDAHULUAN
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi dalam melakukan tugas dan
tanggung jawab pada instansi terkait.
Dalam rangka melaksanakan amanat dalam Undang-Undang Dasar Tahun
1945 demi mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan yang layak bagi setiap orang maka perlunya tenaga guru atau
pengajar yang berkompeten.Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Pasal 1 UU No. 14 tahun
2005 Tentang Guru dan Dosenjo Pasal 1 PP No. 19 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang
Guru).Kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana berfungsi untuk
meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi
untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat
pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. hal ini menuntut setiap guru memiliki
Kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) UU No. 14
Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, kompentensi guru sebagaimana dimaksud
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini dilakukan pada unit kerja SMP Negeri
3 Seram Utara Barat untuk menerapkan nilai-nilai ANEKA dan manajemen ASN,
pelayanan publik serta Whole of Government.
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan berdasarkan kalender pelatihan dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan VIII dalam lingkup
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, yang terhitung mulai tanggal 7 November
hingga 11 Desember 2019 dengan beberapa kegiatan aktualisasi diantaranya:
1. Melakukan pre-test Kosa Kata
2. Menerapkan pembelajaran Heat Ball Game
3. Menerapkan pembelajaran Find Words Game
4. Menerapkan pembelajaran Theme Game
5. Menerapkan pembelajaran WorSet (Word To Sentence) Game
6. Melakukan Evaluasi Pembelajaran Kosa Kata
7. Membuat Mading Kosa Kata Bahasa Inggris
4
BAB II
GAMBARAN SKPD/UNIT KERJA
II.1. DESKRIPSI UNIT KERJA ORGANISASI
SMP Negeri 3 Seram Utara Barat terletak di desa Gale- Gale, jalan Lintas
Seram Putri Miaka, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah,
Provinsi Maluku dengan jumlah siswa per tahun ajaran 2019-2020 adalah
sebanyak 133 peserta didik, terbagi atas 6 Rombel. Jumlah guru 16 orang dengan
rincian guru PNS 13, guru honorer 2 dan penjaga sekolah 1 orang.
Tabel 2.1 Gambaran Umum SMPN 3 Seram Utara Barat
Identitas Sekolah
KOMITE SEKOLAH
SISWA
II.4. Tugas dan Fungsi
Tugas dan fungsi guru secara eksplisit dijabarkan dalam Undang-undang
No. 14 tahun 2015 tentang Guru dan Dosen. Tugas guru tertuang pada pasal 1
ayat 1 Undang-undang No. 14 Tahun 2015, yaitu “Guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”
Berdasarkan pasal 1 tersebut, tugas pokok dan fungsi guru melekat pada
kedudukan dan perannya yaitu:
a. Bertugas untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal
b. Bertugas untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar.
c. Bertugas untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan menengah.
Sementara fungsi guru sendiri di jelaskan pada pasal 5 Undang-undang No. 14
Tahun 2015 mengenai kedudukan, fungsi dan tujuan , yaitu “Kedudukan guru
sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen
pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional”
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka dalam melaksanakan
tugas keprofesionalannya (pasal 20), guru berkewajiban:
a. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang
bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
b. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akadernik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni;
8
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
III.1. UNIT KERJA
Guru Bahasa Inggris Ahli Pertama pada SMP Negeri 3 Seram Utara Barat.
III. 2. IDENTIFIKASI ISU/LIST ISU
CPNS untuk mengikuti pelatihan dasar guna membentuk ASN yang siap dalam
sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Dalam pelatihan dasar tersebut CPNS
selama beberapa bulan pada unit kerja SMP Negeri 3 Seram Utara Barat, ada
permasalahan dalam suatu unit kerja terkhususnya dalam mata pelajaran bahasa
Inggris masih sangat banyak dijumpai, hal ini tentunya berdampak pada proses
Growth). Analisis USG adalah salah satu metode untuk menganalisis isu utama
(Core Issue) yaitu dengan cara menentukan nilai Urgency, Seriousness dan
Growth dengan memberi skala nilai 1-5. Dan isu utama di lihat berdasarkan bobot
No Isu U S G Total
1 Kurangnya sarana prasarana penunjang pembelajaran 3 4 4 11
Bahasa Inggris siswa SMP Negeri 3 Seram Utara Barat
Keterangan :
1 = Sangat Kecil 3 = Sedang 5 = Sangat
Besar
2 = Kecil 4 = Besar
11
Dari hasil analisis USG, maka core issue/isu utama yang diangkat adalah
Rendahnya pengetahuan kosa kata Bahasa Inggris siswa SMP Negeri 3
Seram Utara Barat, hal ini berdasarkan total nilai USG tertinggi yaitu 15 poin
dengan masing-masing item mendapat 5 poin.
BAB IV
AKTUALISASI
5. Nasionalisme
Mengatur siswa untuk membentuk sebuah lingkaran besar serta
memandu siswa dalam kegiatan pembelajaran Heat Ball Game,
dilakukan dengan adil tanpa harus membeda-bedakan status maupun
kemampuan siswa.
6. Anti Korupsi
Melaporkan hasil pembelajaran kegiatan Heat Ball Game kepada
kepala sekolah dengan jujur tanpa ada yang disembunyikan terkait
dengan kemampuan siswa dan keefektifan pembelajaran itu sendiri.
diberikan kemudian menyiapkan bahan dan media yang effektif dan efisien dan
menjelaskan kepada siswa dengan profesional terkait materi sehingga hasil dari
pembelajaran tersebut bisa bermanfaat dalam peningkatan kosa kata siswa.
berdasarkan tema yang mampu meningkatkan kosa kata siswa maka hal
ini dapat mendukung pencapaian visi “ terbentuknya masyarakat
pendidikan yang profesional yang dilandasi oleh iman dan takwa dalam
membangun bangsa dan negara“
dan murah namun tetap effektif dan efisien dalam meningkatkan kosa
kata siswa.
4. Akuntabilitas
Melaporkan hasil kegiatan pembelajaran tersebut kepada kepala
sekolah selaku mentor, menjelaskan pemahaman siswa terkait kosa
kata dalam pembelajaran tersebut secara adil dan transparan.
d. Kontribusi hasil kegiatan terhadap pencapaian visi dan misi
organisasi
Melaksanakan kegiatan pembelajaran WorSet Game dapat meningkatkan
pengetahuan kosa kata siswa dengan efektif maka kegiatan ini sesuai
dengan Misi “ Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menumbuh
kembangkan budaya dan etos kerja serta menciptakan kehidupan
generasi muda dan warga sekolah dengan suasana kekeluargaan “
e. Kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi
1. Meningkatkan mutu pendidikan dan ilmu pengetahuan
WorSert Game adalah suatu bentuk game pembelajaran kosa kata
sekaligus membantu siswa dalam menyusun sebuah kalimat
sederhana menggunakan kosa kata yang sudah diberikan dan
tentunya bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan kosa kata
siswa.
2. Pembelajaran yang berkwalitas
WorSet Game merupakan bentuk game yang didalamnya terdapat
kosa kata yang selanjutnya dirangkai menjadi sebuah kalimat
sederhana sehingga berkwalitas dalam meningkatkan kosa kata
siswa.
dalam meningkatkan kosa kata siswa maka hal ini dapat mendukung
pencapaian Misi“Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan
menumbuh kembangkan budaya dan etos kerja serta menciptakan
kehidupan generasi muda dan warga sekolah dengan suasana
kekeluargaan “
e. Kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi
1. Meningkatkan mutu pendidikan dan ilmu pengetahuan
Mading kosa kata merupakan dalam kegiatan aktualisasi yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kosa kata siswa.
2. Pembelajaran yang berkwalitas.
Mading kosa kata bahasa Inggris sebagai media yang menarik dan
berkwalitas dalam meningkatkan kosa kata siswa
4. Akuntabilitas
Nilai tanggungjawab dalam suatu kegiatan sangat mempengaruhi
kelancaran kegiatan tersebut. Dimana jika nilai tanggung jawab diabaikan
atau tidak diterapkan dalam kegiatan aktualisasi tentu saja kegiatan
tersebut akan tersendat atau bahkan tidak dapat berjalan lancar dan selesai
tepat waktu sebagaimana yang telah ditetapkan pihak yang berwenang.
5. Nasionalisme
Ketidakadilan jika tidak diterapkan oleh pendidik dalam proses
pembelajaran di sekolah mengakibatkan rasa pesimis dan putus asa dari
peserta didik yang dikarenakan seorang guru hanya memprioritaskan siswa
atau peserta didik tertentu yang mungkin saja menonjol atau ada hubungan
kekeluargaan sehingga hal ini dapat berdampak pada penurunan prestasi
siswa atau peserta didik di sekolah.
6. Etika Publik
Tata cara berbicara yang sopan dan santun jika tidak di aplikasikan maka
tentu saja hubungan antara bawahan dan atasan serta kepada sesama rekan
guru tidak komunikatif yang tentunya dapat berakibat pada perpecahan
dalam suatu organisasi yang bisa berdampak pada siswa sebagai peserta
didik.
7. Komitmen Mutu
Nilai efektif dan efisien dalam pembuatan suatu media pembelajaran jika
tidak di terapkan maka tentu saja akan berdampak langsung pada
pengetahuan siswa sebagai peserta didik dimana pembelajaran yang tidak
efektif dan efisien tentu saja tidak dapat meningkatkan kosa kata siswa
dalam pembelajaran bahasa Inggris
25
8. Anti Korupsi
Sikap jujur dalam suatu oraganisasi terkhususnya dalam pembelajaran
apabila tidak diterapkan maka tidak adanya kepercayaan siswa terhadap
guru sebagai pendidik serta sesama guru sebagai rekan dalam suatu
organisasi. Ketidakjujuran terhadap hasil kegiatan yang disampaikan
kepada atasan tentu saja hal ini dapat menimbulkan suatu masalah dalam
proses seminar hasil kegiatan karena tidak adanya transparansi.
26
BAB V
PENUTUP
V. 1. KESIMPULAN
1. Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitment Mutu dan Anti Korupsi serta kedudukan dan
peran ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu
(1) Manajemen ASN; (2) Pelayanan Publik; (3) Whole of Government
dalam pelaksanaan tupoksi guru selaku ASN yang tercermin dalam
setiap kegiatan aktualisasi ini dapat menjadi Problem Solving dari isu
yang ditemukan pada unit kerja SMP Negeri 3 Seram Utara Barat.
2. Sebagai Pelayan Publik ASN dalam hal ini guru diharapkan mampu
memberiakan pelayanan yang prima yang diterapkan dalam setiap
kegiatan aktualisasi ini sehingga membuat penerima layanan mendapat
haknya secara baik sehingga meningkatkan mutu pendidikan peserta
didik.
3. Inovasi yang tercipta dari kegiatan aktualisasi membawa dampak
positif sehingga efektif dan efisien dalam meningkatkan kosa kata
bahasa Inggris melalui kegiatan pembelajaran dalam aktualisasi
tersebut.
4. Sebagai seorang guru nilai – nilai dasar ANEKA maupun nilai-nilai
dasar lainnya perlu diterapkan dilingkungan kerja dengan demikian
akan terwujud guru yang kompeten dan memiliki integritas yang tinggi
dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
5. Kualitas pelayanan dan pendidikan akan menjadi semakin baik karena
menjadi modal dasar untuk setiap pekerjaan yang dilaksanakan dimana
berorientasi pada perbaikan terhadap mutu pelayanan dan pendidikan
yang berkesinambungan dan bebas dari korupsi sehingga seorang ASN
sebagai perekat dan pemersatu bangsa dapat terwujud.
27
V.2. SARAN
Kegiatan aktualisasi ini memberikan pengalaman baru bagi peserta pelatihan
dasar CPNS. Peserta pelatihan dasar CPNS bahwa untuk membuat suatu
perubahan ke arah yang lebih baik dan dengan ini meberikan saran maupun
masukan.
1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar Golongan III
Sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam mengikuti pelatihan dasar
harus tetap menerapkan nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitment Mutu dan Anti Korupsi), Manajemen ASN, Pelayanan
Publik dan Whole of Government yang telah dipelajari sehingga hambatan
dan tantangan yang mungkin terjadi di unit kerja peserta dapat dilewati
dan dihadapi dengan baik.
2. Bagi Pihak Penyelenggara ()
DATAR PUSTAKA
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Apratur Sipil Negara yang di singkat
ASN
Pasal 1 Undang-Undang No. 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen jo Pasal 1
PP No. 19 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 74
Tahun 2008 tentang Guru