ARTIKEL OPINI

IMPLEMENTASI MANAJEMEN DATABASE PADA PERUSAHAAN

ATAU INSTANSI

Nama : Priskila pasaribu

Program Studi : Akuntansi
NIM : 146220121006
Semester : Lima (5)

PENDAHULUAN
Dalam era digital yang semakin maju, perusahaan atau instansi di seluruh dunia menghadapi
tantangan baru dalam pengelolaan data mereka. Implementasi manajemen database telah menjadi
salah satu aspek penting dalam dunia bisnis dan teknologi informasi. Dalam era digital seperti
sekarang ini, perusahaan atau instansi yang efektif dalam mengelola dan memanfaatkan data akan
memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan. Manajemen database yang baik dapat membantu
perusahaan memperoleh wawasan yang berharga, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengambil
keputusan yang lebih baik. Implementansi manajemen database pada perusahaan atau instansi dapat
membantu mengurangi redundasi data, memudahkan pengelolaan data, dan mempercepat proses
pengambilan keputusan. Database Manajemen System (DBMS) adalah sistem informasi yang
mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain.

DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar
sehingga tidak menimbulakan kekacauan. Sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak
sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses sumber
data dengan cara praktis dan efisisen. Implementasi konsep sistem manajemen data dasar pada
perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa RDBMS seperti Oracle, Ms SQL Server,
MySQL, DB2, dan Ms Access. Dengan demikian, penerapan database manajemen pada perusahaan
atau instansi dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan data serta
mempercepat proses pengambilan keputusan. Penggunaan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam
meningkatkan produktifitas dalam suatu perusahaan dengan semakin banyaknya persaingan, membuat
perusahaan berpikir keras dalam menjalankan proses bisnisnya.

Untuk itu digunakanlah suatu sistem database dalam pengelolaan data. Penggunaan database
dalam perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat wajib untuk mendukung kegiatan-kegiatan
yang ada di dalam perusahaan. Database merupakan suatu kumpulan data yang saling terhubung dan
dapat diakses dengan mudah. Dengan adanya Database Management System (DBMS), perusahaan
dapat dengan mudah mengakses dan menyimpan data informasi. Selain itu mengakses dan
menyimpan data suatu perusahaan, DBMS harus dapat memantau apa yang terjadi pada kegiatan
operasional sehingga dapat mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misalnya
penjualan yang cepat harus diikuti manjemen inventori yang cepat. Bagian keuangan juga dengan
cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu
menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagianya. Langkah pertama dari perusahaan
dalam membuat database adalah membuat stanarisasi pada seluruh data-data yang ada. Kemudian
menentukan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan
pemanfaatan data-data tersebut.

ISI ARTIKEL

Manajemen database adalah proses pengorganisasian, penyimpanan, dan pengelolaan

data dengan menggunakan teknologi dan sistem yang tepat. Manajemen database memiliki
tujuan utama yaitu, menyimpan dan mengelola data dengan cara yang aman, terstruktur, dan efisien.
Dalam konteks perusahaan atau instansi, manajemen database melibatkan pengumpulan,
pengelolahan, dan analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
Dalam hal ini, penggunaan sistem manajemen basis data (DBMS) yang tepat sangat penting. Struktur
database yang baik akan memfasilitasi pengolahan data yang efektif dan meminimalkan kebingungan
dalam mengakses informasi. Data yang terkelola dengan baik dapat memberikan wawasan yang
berharga bagi perusahaan atau instansi dalam mengenali tren pasar, memahami perilaku pelanggan,
dan mengoptimalkan strategi bisnis.

Selain itu, penggunaan database yang efektif juga dapat meningkatkan koordinasi dan
kolaborasi antar departemen dalam perusahaan. Manajemen database yang baik memberikan akses
yang cepat dan akurat ke data yang relevan. Hal ini memungkinkan manajer dan pemimpin
perusahaan atau instansi untuk mengambil keputusan yang didasarkan pada informasi yang akurat dan
terkini. Implementasi database yang baik juga melibatkan perlindungan data yang sensitive dan
penting. Perusahaan atau instansi harus memastikan bahwa data mereka dienkripsi, disimpan dengan
aman, dan hanya diakses oleh pihak yang berwenang. Dengan menggunakan sistem manajemen
database yang efektif, perusahaan atau instansi dapat menghemat biaya yang sebelumnya dikeluarkan
untuk pengelolaan manual data. Penggunaan teknologi yang tepat dapat mengurangi kebutuhan akan
tenaga kerja manusia dalam pengelolahan data.

Implementasi manajemen database yang sukses membutuhkan pemahaman yang mendalam

tentang teknologi yang digunakan. Perusahaan atau instansi harus menghadapi tantangan dalam
mengadopsi teknologi yang baru dan memastikan bahwa sistem yang ada dapat berintegrasi dengan
baik. Implementasi manajemen database yang efektif juga membutuhkan keterampilan dan
pengetahuan yang tepat. Pelatihan karyawan dan perencanaan sumber daya manusia yang baik
diperlukan untuk instansi memiliki tim yang kompeten dalam mengelola dan menjaga keamanan
database. Perusahaan atau instansi juga harus mempertimbangkan kebijakan dan regulasi yang
berlaku terkait dengan pengelolaan data. Perlindungan privasi dan kepatuhan terhadap peraturan yang
berlaku harus diutamakan dalam implementasi manajemen database.

Manajemen databse harus mampu mengakomodasi pertumbuhan data yang cepat dan skala
operasional yang lebih besar. Sistem manajeman database yang fleksibel dan dapat diskalakan akan
memungkinkan perusahaan atau instansi untuk terus tumbuh tanpa mengalami kendala teknis.
Membutuhkan integrasi yang baik dengan aplikasi dan sistem yang lain yang digunakan oleh
perusahaan atau instansi akan memastikan bahwa data yang ada dapat digunakan secara sinergis oleh
berbagai departemen dan fungsi dalam organisasi. Manajemen database harus menjamin ketersediaan
data yang tinggi dan keandalan sistem oleh karena itu perusahaan atau instansi harus
mempertimbangkan kebutuhan akan cadangan data, pemulihan bencana, dan sistem replikasi yang
memastikan bahwa data tetap tersedia bahkan dalam situasi darurat.

REFLEKSI ATAU ANALISIS

Dalam bagian ini, kita akan merenungkan tentang pentingnya implementasi manajemen
database yang baik dalam era digital saat ini. Dengan teknologi yang terus berkembang, volume data
yang dihasilkan semakin besar dan kompleks. Oleh karena itu, perusahaan atau instansi harus terus
beradaptasi dengan inovasi-inovasi baru dalam manajemen database agar tetap relevan dan
kompetitif. Beberapa tantangan yang mungkin timbul antara lain adalah kebutuhan untuk melatih
karyawan dalam menggunakan DBMS yang baru, mengatasi masalah keamanan data, dan mengelola
pertumbuhan data yang cepat. Dalam membangun implementasi manajemen yang baik, perusahaan
atau instansi perlu memperhatikan beberapa faktor penting, seperti pemilihan platform database yang
tepat, pengembangan struktur database yang sesuai, dan implementasi kebijakan keamanan yang
ketat. Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi database dengan bijak, perusahaan atau instansi
juga dapat berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih digital, efisien, dan berkelanjutan.

KESIMPULAN

Implementasi manajemen database yang baik sangat penting bagi perusahaan atau instansi
dalam menghadapi tantangan era digital. Dengan mengelola data secara efektif, perusahaan dapat
mengoptimalkan pengambilan keputusan, meningkatkan efisiensi operasional, dan tetap bersaing
dipasar yang kompetitif. Oleh karena itu, perusahaan atau instansi harus memperhatikan faktor-faktor
penting seperti desain struktur database, keamanan data, dan manfaat yang dihasilkan dari
penggunaan manajemen database yang baik. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan
kumpulan data dalam jumlah besar sehingga tidak menimbulkan kekacauan. Sistem manajemen basis
data adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara,
mengontrol, dan mengakses sumber data dengan cara praktis dan efisisen. Implementasi konsep
sistem manajemen data dasar pada perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa
RDBMS seperti Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, dan Ms Access. Dengan demikian, penerapan
database manajemen pada perusahaan atau instansi dapat membantu meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pengelolaan data serta mempercepat proses pengambilan keputusan. Penggunaan sistem
informasi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan produktifitas dalam suatu perusahaan dengan
semakin banyaknya persaingan, membuat perusahaan berpikir keras dalam menjalankan proses
bisnisnya.