Berdasarkan tempatnya, paragraf dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan
letak kalimat utamanya. Berikut adalah jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya: 1. Paragraf deduktif: paragraf yang memuat kalimat utama di bagian awal serta diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas. 2. Paragraf induktif: paragraf yang letak kalimat utamanya berada di akhir paragraf dan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama. 3. Paragraf campuran: paragraf yang gagasan utamanya terdapat pada bagian awal dan akhir paragraf, sedangkan kalimat-kalimat di antaranya berisi penjelasan atau contoh. 4. Paragraf ineratif: paragraf yang gagasan utamanya terletak di tengah-tengah paragraf.
Berdasarkan fungsinya, jenis-jenis paragraf dapat dikelompokkan sebagai
berikut,yaitu: 1. Paragraf Pembuka: Paragraf ini berfungsi untuk memancing rasa ingin tahu pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan. 2. Paragraf Isi: Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan. 3. Paragraf Penghubung: Paragraf ini fungsinya adalah untuk menghubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau karangan satu ke karangan lainnya. 4. Paragraf Penutup: Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan, dan penekanan kembali hal-hal penting yang terdapat dalam setiap karangan. 5. Paragraf Narasi: Paragraf ini menceritakan suatu kejadian atau peristiwa secara urut. Paragraf ini memiliki tokoh, tempat, waktu, dan suasana. 6. Paragraf Deskripsi: Paragraf ini berisi gambaran atau deskripsi tentang suatu objek, tempat, atau orang. 7. Paragraf Argumentasi: Paragraf ini berisi pendapat atau argumen yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. 8. Paragraf Persuasi: Paragraf ini berisi ajakan atau ajakan untuk melakukan sesuatu. 9. Paragraf Eksposisi: Paragraf ini berisi penjelasan singkat, padat, dan jelas, mengenai fakta-fakta yang ada. Paragraf ini berfungsi untuk menyampaikan informasi kepada pembaca dan cenderung bersifat ilmiah.