Rustandi. Peningkatan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dengan Media Sederhana Pada Nomor Tolak Peluru Gaya Menyamping Di Kelas VII C SMP Negeri 2 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat
Dalam praktek di lapangan sering sekali didapati pembelajaran Penjas yang
kurang efektif dan efisien. Dalam pengajaran materi, kebanyakan guru tidak menggunakan media atau alat bantu. Padahal jika dikaji lebih mendalam, dengan menggunakan alat bantu informasi yang akan disampaikan akan lebih mudah ditangkap dan dicerna oleh siswa sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan efisien. Hal ini disinyalir karena tidak tersedianya alat bantu tersebut dan kurangnya kreativitas para guru. Tidak tersedianya media pembelajaran/alat bantu di sekolah menjadi salah satu faktor penyebab guru malas dan kurang kreatif dalam mengelola pembelajaran sehingga hanya bermodalkan talk and chalk. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan memperoleh informasi tentang peningkatan hasil belajari dengan media sederhana pada nomor tolak peluru gaya menyamping di kelas VII C SMPN 2 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tes unjuk kerja dan lembar observasi sebagai alat pengumpul data. Subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas VII C SMPN Negeri 2 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, hasil belajar siswa dalam melakukan teknik tolak peluru gaya menyamping mengalami peningkatan yang berarti dari perolehan nilai rata-rata kelas 69.71% (Siklus I) menjadi 80,84 (Siklus II), serta ketuntasan hasil belajar secara klasikal dari 45.16 % (siklus I) meningkat menjadi 93,55% (Siklus II). Saran: Pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang selama ini hanya menggunakan cara-cara konvensional sudah saatnya diganti dengan metode, teknik, dan pemanfaata alat bantu yang inovatif, seperti menggunakan media sederhana dalam pembelajaran tolak peluru gaya menyamping.