You are on page 1of 2

JENIS JENIS LIMBAH RUMAH SAKIT

RSUD DR. ACHMAD DARWIS

a. Limbah infeksius

Limbah Infeksius adalah limbah yang terkontaminasi organisme patogen yag tidak
secara rutin ada di lingkungan dan organisme tersebut dalam jumlah dan virulensi
yang cukup untuk menularkan penyakit pada manusia rentan.
Limbah yang berkaitan dengan pasien yang memerlukan isolasi penyakit menular
(perawat intensive)
Limbah labotarium yang berkaitan dengan pemeriksaan mikrobiologi dari poliklinik
dan ruang perawatan / isolasi penyakit menular.

b. Limbah Non Infeksius


Limbah non infeksius adalah limbah yang di hasilkan dari kegiatan di rumah sakit di
luar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat di
mamfaatkan kembali apabila ada tehnologinya.

c. Limbah benda tajam .


Limbah benda tajam adalah limbah yang memiliki sudut tajam, sisi, ujung atau bagian
menonjol yang dapat memotong atau menusuk kulit.
Contoh :
 Jarum hipodermik
 Perlengkapan intravena
 pipet pasteur
 pecahan gelas
 pisau bedah
 dll
Limbah benda tajam mempunyai potensi dan dapat menyebabkan cidera melalui
sobekan atau tusukan. Limbah benda tajam mungkin terkontaminasi oleh darah,
cairan tubuh, bahan mikrobiologi dan beracun, bahan citotoksik atau radioaktif..

d. Limbah Jaringan Tubuh


Cairan tubuh, terutama darah dan cairan yang terkontaminasi berat oleh darah, bila
dalam jumlah kecil, dan bila mungkin diencerkan sehingga dapat dibuang ke dalam
sistem pengolahan air limbah (IPAL).

e. Limbah Citotoksik.
Limbah citotoksik adalah bahan yang terkontaminasi atau mungkin terkontaminasi
dengan obat citotoksik selama peracikan, pengangkutan atau tindakan terapi
citotoksik.

f. Limbah Farmasi
Limbah farmasi berasal dari:
 Obat-obatan kadaluarsa
 Obat-obatan yang terbuang karena batch yang tidak memenuhi spesifikasi atau
kemasan yang terkontaminasi.

g. Limbah Plastik
Limbah plastik diantaranya barang medis disposible seperti syiring dan selang.
Penggunaan plastik lain seperti pada tempat makanan, kantong obat, peralatan, dll,
juga memberi kontribusi meningkatnya jumlah limbah plastik.

You might also like