Dasar Dasar Kelistrikan

Dasar-Dasar
“ Add your company slogan ”
Kelistrikan
HARSO BANGUN WISMO,ST
LOGO
Komposisi dari Benda-benda
 Suatu benda bila dibagi hingga bagian terkecil

tanpa meninggalkan sifat aslinya = Molekul
 Molekul = Terdiri dari beberapa Atom
 Atom = Terdiri dari Inti yang dikelilingi partikel-

partikel yg sangat tipis, yang biasa disebut
Elektron
 Inti = Terdiri dari Proton dan Neutron
www.themegallery.com
1
 Proton dan Elektron mempunyai suatu hal yang
sama yaitu Muatan Listrik (Electrical Charge).
 Muatan listrik pada Proton diberi muatan

positif(+)
 Muatan listrik pada Elektron diberi tanda

negative (-)
 Sedangkan Neutron tidak bermuatan (Netral)
Elektron Bebas
 Elektron-electron yang orbitnya paling jauh dari

inti disebut Valence Elektron.
 Karena electron yang mempunyai orbit paling

jauh dari inti gaya tariknya lemah, maka electron
ini mempunyai gaya keluar dari orbitnya dan
berpindah ke atom yang lain.
 Loncatan electron ke atom lain ini yang

dinamakan Elektron Bebas
2
.
Tipe Listrik
1. Listrik Statis (Static Electricity)

2. Listrik Dinamis (Dynamic Electricity)
a. Arus Searah (DC)
b. Arus Bolak Balik (AC)
3
Listrik Statis
Dalam rumus Elektron Bebas, Listrik Statis adalah

suatu keadaan dimana electron bebas sudah
terpisah dari atomnya masing-masing, akan tetapi
tidak bergerak dan hanya berkumpul di atas
permukaan benda tersebut.
Listrik Dinamis
Listrik Dinamis adalah suatu keadaan terjadinya

aliran electron-electron bebas dimana electron-
electron iniberasal dari electron-electron yang
sudah terpisah dari atomnya masing-masing dan
bergerak melalui suatu benda yang sifatnya
konduktor.
4
Listrik Dinamis
 Listrik Arus Searah (DC) = Apabila electron-

electron bebas bergerak dengan arah yang
tetap.
 Listrik Arus Bolak-balik (AC) = Apabila arah

gerakan dan jumlah arus (Besar Arus) bervariasi
secara periodic terhadap waktu.
5
Arus Listrik
 Arus Listrik adalah banyaknya muatan listrik

yang disebabkan dari pergerakan electron-
electron, mengalir melalui suatu titik dalam
sirkuit listrik tiap satuan waktu.
 Arus Listrik dinyatakan dengan I (Intensity)

sedangkan besar Arus Listrik dinyatakan dengan
satuan A (Ampere)
6
Tegangan Listrik
 Tegangan Listrik adalah perbedaan potensial

listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik.
 Besar Tegangan Listrik dinyatakan dalam satuan

V (Volt)
7
Tahanan Listrik
 Tahanan Listrik adalah Derajat kesulitan dari

electron-electron untuk bergerak lewat benda
tersebut (yaitu derajat kesulitan dari arus listrik
yang dapat mengalir melalui material tersebut).
 Tahanan Listrik dinyatakan dengan huruf R dan

diukur dengan satuan Ω (Ohm)
8
Magnet
 Magnet adalah kemampuan suatu benda untuk

menarik benda-benda lain yang berada
disekitarnya.
 Magnet akan menarik metal (logam) karena

mempunyai kemagnetan
 Kita semua tahu bahwa akan terjadi

kemagnetan di sekeliling magnet.
Medan Magnet
 Medan Magnet adalah ruang dimana sebuah
benda yang berada di dalam ruang itu mendapat
gaya magnet.
 Makin besar kekuatan suatu magnet, makin

besar pula medan magnetnya
 Medan magnet digambarkan sebagai garis-garis

lengkung yang disebut garis gaya magnet.
 Garis gaya magnet bermula dari kutub utara dan

berakhir di kutub selatan magnet.
9
Induksi Magnet
Induksi Magnet adalah kuat medan magnet akibat

adanya arus listrik yang mengalir dalam konduktor
10
Gaya Elektromagnetik
 Gaya elektromagnetik adalah gaya yang bekerja

pada konduktor bila arus mengalir pada
konduktor di dalam medan magnet.
 Arah gaya elektromagnetik dapat ditentukan

dengan menggunakan kaidah tangan kiri
11
Daya Listrik
 Daya Listrik adalah besaran listrik yang

menyatakan besarnya energy yang digunakan
untuk mengaktifkan komponen atau peralatan
listrik/elektronik.
 Daya listrik bergantung pada Tegangan dan

Besar Arus
 Daya Listrik (P) = Tegangan (U) x Besar Arus (I)
Sirkuit Tester (Volt dan Ohm Meter, Multi

Meter)
 Sirkuit Tester adalah alat pengetes kelistrikan.
 Penggunaanya sangat luas sekali untuk

mengukur Tegangan Arus DC dan AC, Tahanan,
dan untuk memeriksa hubungan kelistrikan dari
suatu komponen.
12
Metode Pengukuran
 Pemeriksaan dan Penyetelan Skala Nol (0)

 Memilih opsi pada tester
 Mengukur
 Membaca hasil ukur
13
“ Add your company slogan ”
LOGO
14

Dasar Dasar Kelistrikan

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Dasar Dasar Kelistrikan

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Dasar-Dasar

“ Add your company slogan ”

HARSO BANGUN WISMO,ST

Komposisi dari Benda-benda

 Suatu benda bila dibagi hingga bagian terkecil

 Molekul = Terdiri dari beberapa Atom

 Atom = Terdiri dari Inti yang dikelilingi partikel-

 Inti = Terdiri dari Proton dan Neutron

 Muatan listrik pada Proton diberi muatan

 Muatan listrik pada Elektron diberi tanda

 Sedangkan Neutron tidak bermuatan (Netral)

 Elektron-electron yang orbitnya paling jauh dari

 Karena electron yang mempunyai orbit paling

 Loncatan electron ke atom lain ini yang

1. Listrik Statis (Static Electricity)

Dalam rumus Elektron Bebas, Listrik Statis adalah

Listrik Dinamis adalah suatu keadaan terjadinya

 Listrik Arus Searah (DC) = Apabila electron-

 Listrik Arus Bolak-balik (AC) = Apabila arah

 Arus Listrik adalah banyaknya muatan listrik

 Arus Listrik dinyatakan dengan I (Intensity)

 Tegangan Listrik adalah perbedaan potensial

 Besar Tegangan Listrik dinyatakan dalam satuan

 Tahanan Listrik adalah Derajat kesulitan dari

 Tahanan Listrik dinyatakan dengan huruf R dan

 Magnet adalah kemampuan suatu benda untuk

 Magnet akan menarik metal (logam) karena

 Kita semua tahu bahwa akan terjadi

 Makin besar kekuatan suatu magnet, makin

 Medan magnet digambarkan sebagai garis-garis

 Garis gaya magnet bermula dari kutub utara dan

Induksi Magnet adalah kuat medan magnet akibat

 Gaya elektromagnetik adalah gaya yang bekerja

 Arah gaya elektromagnetik dapat ditentukan

 Daya Listrik adalah besaran listrik yang

 Daya listrik bergantung pada Tegangan dan

 Daya Listrik (P) = Tegangan (U) x Besar Arus (I)

Sirkuit Tester (Volt dan Ohm Meter, Multi

 Sirkuit Tester adalah alat pengetes kelistrikan.

 Penggunaanya sangat luas sekali untuk

 Pemeriksaan dan Penyetelan Skala Nol (0)

You might also like